Anda di halaman 1dari 11

PERIODESASI SEJARAN PERADABAN ISLAM MELAYU, HUBUNGAN

SEJARAH PERADABAN ISLAM MELAYU DAN DAKWAH ISLAM, DAN


HUBUNGAN SEJARAH DENGAN ILMU LAINNYA
MAKALAH INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH ISLAM
DAN PERADAPAN MELAYU

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2 :

INDAH LESTARI (1830501119)


KHEVIN AGUSTINA (1810501019)
INTAN AGETA PUTRI.P (1830501120)
NURMILA SARI (1820501078)

DOSEN PENGAMPU :
Dr. NURSERI HASNAH NASUTION, M.Ag

KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
PENDAHULUAN
A. Latar belakang....................................................................................................1
B. Rumusan masalah..............................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................1
PEMBAHASAN
A. Periodesasi sejarah peradaban Islam Melayu....................................................2
B. Hubungan sejarah peradaban Islam Melayu dan dakwah Islam........................4
C. Hubungan sejarah dengan ilmu lainnya.............................................................7

PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................9

ii
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peradaban Islam berlandaskan pada al-Qur‘an dan Hadits, dua dasar
fundamental penegak peradaban Islam tanpa membedakan bentuk, jenis, dan
agama,keduanya merupakan asas bagi peradaban Islam. Sementara menurut M.
Abdul Karim mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Peradaban Islam adalah
bagian-bagian dari kebudayaan Islam yang meliputi berbagai aspek seperti moral,
kesenian, dan ilmu pengetahuan, serta meliputi juga kebudayaan yang memilliki
sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, dan ilmu
pengetahuan yang luas.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana periodesasi sejarah peradaban Islam Melayu?
2. Bagaimana hubungan sejarah peradaban Islam Melayu dan dakwah Islam?
3. Bagaimana hubungan sejarah dengan ilmu lainnya?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana periodesasi sejarah peradaban Islam Melayu.
2. Untuk mengetahui bagaimana hubungan sejarah peradaban Islam Melayu dan
dakwah Islam.
3. Untuk mengetahui bagaimana hubungan sejarah dengan ilmu lainnya.

1
PEMBAHASAN
A. Periodisasi sejarah peradaban islam melayu
1. Peradaban Islam
Islam adalah agama yang berasal dari Allah SWT, dan peradaban adalah
produk akal budi manusia melalui daya cipta, rasa dan karsanya. Sebab dalam
realitas sejarah, kelahiran Islam dalam perkembangannya banyak kawasan
melahirkan peradaban yang disebut peradaban Islam. Sebagaimana dikatakan J.
Suyuthi Pulungan, adanya peradaban Islam, tidak lain bahwa Islam adalah sebuah
keyakinan dan tindakan yang didasarkan pada wahyu Allah dan dijelaskan oleh
sabda-sabda Rosul. Islam sebagai keyakinan/kepercayaan melalui pemikiran-
pemikiran para ulama dalam koridor Islam, dan keyakinan menghasilkan tindakan
hablumminallah dan hamblum minannas. Maksudnya disini adalah apapun yang
kita lakukan dalam mengamalkan ajaran Islam menghasilkan peradaban dalam
berbagai aspek kehidupan. Peradaban Islam telah memberikan peran yang besar
terhadap dunia, mengeluarkan dunia dari kegelapan dan kebodohan, penyimpangan
dan kebinasaan akhlak, lalu memberikan nilai yang menguasai dunia sebelum
Islam dengan berbagai macam ikatan.
Peradaban Islam berlandaskan pada al-Qur‘an dan Hadits, dua dasar
fundamental penegak peradaban Islam tanpa membedakan bentuk, jenis, dan
agama,keduanya merupakan asas bagi peradaban Islam. Sementara menurut M.
Abdul Karim mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Peradaban Islam adalah
bagian-bagian dari kebudayaan Islam yang meliputi berbagai aspek seperti moral,
kesenian, dan ilmu pengetahuan, serta meliputi juga kebudayaan yang memilliki
sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, dan ilmu
pengetahuan yang luas. Dengan kata lain peradaban Islam bagian dari kebudayaan
yang bertujuan memudahkan dan mensejahterakan hidup di dunia dan di akhirat.
Peradaban Islam telah memainkan peranan yang penting dalam sejarah kemajuan
manusia dan meninggalkan jejaknya dalam akidah, ilmu, hukum, filsafat, seni,
sastra, dan lain sebagainya yang jauh cakupannya dan kuat pengaruhnya terhadap

2
hasil yang telah dicapai oleh peradaban modern.
Kemajuan peradaban Islam, tidak dapat dipisahkan dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Ilmu pengetahuan sangat berperan aktif dalam kemajuan suatu
peradaban. Ada tiga faktor yang menyebabkan berkembangnya ilmu pengetahuan
di dunia Islam pada masa kejayaannya yaitu
1) pertama faktor agama (religius),
2) kedua apresiasi masyarakat
3) terhadap ilmu, dan
4) ketiga patronase (perlindungan dan dukungan) dari para penguasa dan orang-
orang kaya terhadap berbagai kegiatan ilmiah.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Islam dalam menegakkan
peradabannya tidak hanya memandang satu sisi kehidupan dunia dengan
pencapaian kebudayaan yang dapat memajukan peradabannya. Akan tetapi, juga
memperhatikan prinsip pencapaian kebahagiaan kehidupan akhirat, dengan
memberikan ajaran dengan cara berkehidupan yang bermoral dan santun dalam
memandang keberagaman dunia.Peradaban Islam itu sendiri memiliki peran dan
karakter khusus yang tentunya sesuai dengan wataknya yang menjadi petunjuk
jalan bagi dunia untuk sebaik-baik peradaban manusia.

2. Pengaruh Islam terhadap Peradaban Melayu


Peradaban Islam melayu bisa dikatakan sebagai suatu daerah dimana terdapat
komunitas ras-ras melayu ataupun rumpun-rumpun melayu yang telah maju
peradabannya dan kebudayaannya, baik itu di sektor politik atau pemerintahan,
teknologi, okonomi, dan pengolahan di bidang agraris dan maritim, yang tetap
menjunjung tinggi nilai-kebudayaan, agama (Islam), Sosial yang mencakup
pentauhidan kepada Allah SWT, ahklak dan hubungan antar manusia.
Menurut Muhammad Naquib al-Attas ada beberapa teori tentang kedatangan
dan penyebaran Islam di kepulauan Melayu, ini merupakan faktor yang menyebabkan
orang Melayu mengidentifikasikan diri dan peradabannya dengan Islam, berikut ini
faktor-faktornya:
3
1. Faktor perdagangan;
2. Faktor perkawinan, yaitu antara pendatang Muslim dengan wanita pribumi pada
tahap awal kedatangan Islam;
3. Faktor Permusuhan antara orang-orang Islam dan Orang Kristen
4. Faktor politik seperti mundurnya kerajaan Hindu dan Buddha seperti Majapahit
dan Sriwijaya;
5. Faktor Penghargaan nilai ideologi Islam
6. Faktor Otoktomi, atau keadaan dimana sesuatu itu dianggap telah ada, sejak
purbakala sebagai kepunyaan atau sifat kebudayaan suatu masyarakat.

B. Hubungan Sejarah Peradaban Islam Dengan Dakwah Islam


1. Dakwah Islam Dan Politik
Pada masa permulaan islam, nabi Muhammad SAW melancarkan dakwah
secara sembunyi-bunyi. Hal ini, selain karna belum adanya perintah untuk
berdakwah secara terang-terangan, juga karna lingkungan yang secara politis
belum kondusif. Pada masa ini, yang menerima dakwah nabi untuk memeluk islam
adalah mereka yang mempunyai hubungan dekat seperti isteri sendiri, khodijah dan
keponakannya, Ali bin Abi Thollib. Kemudian dilanjutkan dengan para tokoh
masyarkat Quroisy, seperti Abu Bakar As-Shiddiq yang kemudian di ikuti oleh
lima orang lainnya, yaitu Usman Bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad Bin Abi
Waqqasy, Abdur Rahman Bin Auf dan Thalhah Bin Ubaidillah. Setelah itu, para
tokoh Quroisy lainnya, seperti Abu Ubaidah Bil Aljarrah dan Al Arqam Bin Al
Arqam yang dilanjutkan dengan orang orang dari kalangan Hamba sahaya dan
fakir miskin. Mereka inilah yang di sebiut dengan kelompok Assabiqun al
Awwalun.
2. Hijrah Ke Habassyah (Ethiopia) Dan perlindungan Politik
Melihat keadaan para sahabatnya yang memprihatinkan itu, nabi pun
menyarankan mereka untuk melakukan hijrah ke Habsyah. Sebenarnya banyak
tepat yang bisa menjadi tempat alternatif lokasi Hijrah, namun setelah
mempertimbangkan dengan mata, akhirnya pilihan jatuh pada Habsyah. Habsyah
4
sebagai tujuan hijrah dilakukan karna alsan politis, karna Rajanya pada waktu itu
adalah seorang seorang yang terkenal adil dan bijaksana meskipun beragama
Nasrani sehingga dapat diharapkan dapat melindungi para sahabatnya dari
gangguan kaum Quroysi adapun kaum muslimin yang berhijrah ke Habasyah untuk
mendapatkan perlindungan politik ini pada awalnya berjumlah 14 orang, 10 Lki-
laki dan 4 orang perempuan. Kemuidian bertambah 83 orang laki-lki dan 19 orang
perempuan diluar anak-aanak yang keseluruhannya berasal dari kaum Quroisy.
3. Hijrah Ke Yatsrib (Madinah) sebagai keputusan politik
Pada tahun ke-10 dari usia kenabian, Rosulullah dihadapkan pada kenyataan
pahit yang harus diterimanya yaitu meninggalnya Abu Thallib, pamannya dan
Khodijah Istrinya, dua orang yang selalu membantunya dalam mengemban misi
dakwah islam.
Kondisi yang di alami nabi Muhammad Saw membuat beliau berpikir untuk
mencari alternatif lain demi menunjang tugas dakwah yang di embannya, sampai
akhirnya keputusan untuk hijrah pun di ambil. Kota Thaif pada awalnya menjadi
lokasi hijrah tersebut. Tapi ketika mendapat penolakan dari penduduk setempat
yang mellempari beliau dengan batu, akhirnya beliau memutuskan untuk
menjadikan kota Yatsrib sebagai pilihan hijrah berikutnya.
4. Negara Madinah Sebagai Institusi Politik
Dalam komposisi yang seperti disebutkan di atas, tentunya diperlukan suatu
wadah yang dapat menampung segala aspirasi yang tumbuh dari masyarakat
Madinah yang bukan hanya terdiri dari orang-orang islam. Oleh karena itulah,
seperti ingin mendeklarasikan berdirinya Negara Madinah, rosulullah membuat
suatu piagam yang kemudian disebut piagam Madinah. Piagam Madina terdiri dari
dua teks, yang pertama adalah dokumen perjanjian dengan yahudi. Dan yang ke
dua adalah dokumen perjanjian antara kaum Muhajirin dan Anshar.isi piagam
Madinah merupakan keputusan politik rosulullah dalam mengatur hubungan sosial
dengan kemasyarakatan, baik antara sesama muslim maupun masyarakat Non
Muslim dalam suatu Institusi politik yang disebut dengan Negara Madinah.

5
5. Syura Sebagai Sistem Politik
Pada masa khulafaur Rosyidin, syura juga terus dilakukan oleh para
khulafaur Rosyidin, baik dalam menetapkan solusi atau permasalahan sehari-hari
maupun yang secara khusus berhubungan dengan masalah politik dan
kepemerintahan. Untuk yang terakhir ini dapat kita lihat pada pemilihan mereka
sebagai khalifah sepeninggal rosul. Tentunya, sebagai pengecualian, pembaiatan
Ali yang tidak melalui Syura karna kondisi Waktu itu yang mulai menampakkan
perebutan kekuasan dengan cara-cara yang kurang bijaksana.
Ketika nabi Muhammad meninggal dunia, beliau tidak menunjuk salah
seorang dari sahabatpun untuk menggantikan beliau sebagai pemimpin ummat
islam. Oleh Karena itu, para sahabat pun melakukan Syura untuk menentukan
pemimpin ummat islam setelah rosulullah wafat meskipun syura yang dilaksanakan
ummat islam terutama yang dilakukam oleh kaum Muhajirin dan Anshor cukup
alat, akhirnya dipilihlah Abu Bakar sebagai khalifah pertama.
6. Kepolisian
Konsep keamanan Negara dan pemerintahan telah menjadi perhatian
peradaban islam pada masa rosul dan khulafaur Rosyidin. Konsep ini menjadi lebih
sistemik dengan didirikannya sistem kepolisian pada masa umar bin khottob
khalifah dengan menjalankan sistem jaga malam. Pada masa Ali Bin Abi Thallib,
kepolisian menjadi lebih berkembang dengan didirikannya struktur kepolisian
dimana ada seorang kepala kepolisian yang bertanggung jawab terhadap keamanan
Negara.
7. Peradilan
Lembaga peradilan baru ada pada masa khulafaur Rosyidin yang didirikan
oleh Umar Bin Khattab setelah islam tersebar luas. Ialah yang pertama kali
mengangkat hakim di wilayah-wilayah islam secara mengangkat para hakim, Umar
juga telah membuat undang-undang untuk para hakim yang harus dilaksanakan
dalam menetapkan hukum.
C. Hubungan sejarah dengan ilmu lainnya

6
Dalam islam Al-Qur’an selain sebagai sumber ajaran-ajaran agama
islam, juga merupakan refrerensi pertama dan utama ilmu pengetahuan bagi umat
islam. Hal ini karna Al-Qur’an berisi segala pengetahuan baik berupa pengetahuan
alam Ghaib, seperti tentang keberadaan Allah sebagai pencipta alam, kisah nabi-
nabi dan umat-umat terdahulu, maupun berupa ilmu-ilmu pengetahuan lainnya
yang berhubungan dengan sosial, sosial politik ekonomi, hukum, budaya dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, selain perintah untuk mengenal tuhannya dan
melakukan ibadah kepada-Nya dalam Al-Qur’an juga terdapat perintah kepada
manusia, para hambanya untuk menggunakan akal pikirannya dalam mengemban
tugasnya sebagai khalifah Allah dibumi.

PENUTUP

7
A. Kesimpulan
Peradaban Islam telah memberikan peran yang besar terhadap dunia,
mengeluarkan dunia dari kegelapan dan kebodohan, penyimpangan dan
kebinasaan akhlak, lalu memberikan nilai yang menguasai dunia sebelum Islam
dengan berbagai macam ikatan. Peradaban Islam melayu bisa dikatakan sebagai
suatu daerah dimana terdapat komunitas ras-ras melayu ataupun rumpun-rumpun
melayu yang telah maju peradabannya dan kebudayaannya, baik itu di sektor
politik atau pemerintahan, teknologi, okonomi, dan pengolahan di bidang agraris
dan maritim, yang tetap menjunjung tinggi nilai-kebudayaan, agama (Islam),
Sosial yang mencakup pentauhidan kepada Allah SWT, ahklak dan hubungan
antar manusia.

B. Saran

Makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kritik dan
saran sangat dibutuhkan untuk membangun dari pada pembaca sekalian, sangat di
harapkan demi tercapainya kesempurnaan dari makalah ini kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

8
Al Attas, Syed Muhammmad Naquib. 1984. Islam dalam Sejarah dan kebudayaan

Melayu. Jakarta: Mizan.

Asmah Hj.Omar. 1985. Susur Galur Bahasa Melayu. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa

dan Pustaka.

Dudung Abdurrahman. 2003. Sejarah Peradaban Islam Dari Masa Klasik Hingga

Modern. Yogyakarta: Lesfi Yogyakarta.

Qadir CA. 1989. Filsafat Dan Ilmu Pengetahuan Dalam Islam, alih bahasa: Hasan
Basari,(Edisi1;Jakarta: Yayasan obor indonesia).

Anda mungkin juga menyukai