DISUSUN OLEH:
Kelompok 5
Dosen Pembimbing :
Ns.Pricilya Margaretha Warwuru, S.Kep,M.Kes
1. Elvira Dayoh
2.Endra Kristiono
3.Nana Astiana Mokoginta
4.Poppy Enjelia Kandoli
5.Ririancy Stavanny Bilondatu
6.Shfira Nurpayanti Abudhi
7.Vicardo Stevano Mandagi
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan rahmat-Nya, kami dapat menyusun makalah yang berjudul PNEUMONIA PADA
PARU-PARU dengan lancar.
Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Ilmu Dasar Keperawatan II”. Rasa terima kasih kami tidak terkirakan kepada yang
terhormat Ns. Pricilya M Warwuru S.kep M.Kes selaku dosen pembimbing dalam
pembuatan makatah, serta semua teman-teman yang telah mendukung dalam penyusunan
makalah ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Harapan kami bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,
pendengar untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dengan
keterbatasan yang kami miliki. Tegur sapa dari pembaca akan kami terima dengan tangan
terbuka demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………….
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………….
B. RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN……………………………………
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………….
DEVINISI
A.DEVINISI PNEUMONIA…………………………………
B.PENYEBAB DAN TANDA GEJALA………………………
PATOFISIOLGI
1.VIRUS……………………………………………………………………………….
2. JAMUR……………………………………………………………………………….
3. PARASIT …………………………………………………………………………….
4. PATHWAY…………………………………………………………………………
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN……………………………………………………………………..
B.SARAN……………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pneumonia atau radang paru-paru adalah kondisi inflamasi pada paru-paru
memengaruhi kantung-kantung udara mikroskopik yang dikenal sebagai alveolus.Kondisi ini
biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan lebih
jarang mikroorganisme lainnya, obat obatan tertentu, dan kondisi lain seperti penyakit
autoimun
B. Rumusan Masalah
a. Devinis
1. Apa defenisi dari Pnuemonia ?
2. Apa Penyebab dan tanda gejalanya ?
b. Anatomi / fisiologi
c.Patofisiologi
1.Virus ?
2. Jamur ?
3. Parasit ?
C. Tujuan
a. Devinisi
1. Untuk mengetahui devinisi pnuemonia
2. Untuk mengetahui penyebab dan gejala pneumoni
b.Anatomi / fisilogis
c.Patofisiologi
1.untuk mengetahui apa yang di maksud virus
2.untuk mengetahu apa yang di maksud dengan jamur
3.untuk mengetahui apa yang di maksdu dengan parasit
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEVINISI PNEUMONIA
Pneumonia termasuk salah satu penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Bawah Akut (ISPBA).
Pneumonia merupakan radang paru yang disebabkan mikroorganisme (bakteri, virus, jamur
dan parasit). Proses peradangan akan menyebabkan jaringan paru yang berupa alveoli
(kantung udara) dapat dipenuhi cairan ataupun nanah. Akibatnya kemampuan paru sebagai
tempat pertukaran gas (terutama oksigen) akan terganggu. Kekurangan oksigen dalam sel-sel
tubuh akan mengganggu proses metabolisme tubuh
2.Mikoplasma
Mikoplasma adalah Jenis penyebab pneumonia ini berbeda gejala dan tanda-tanda fisiknya
bila dibandingkan pneumonia pada umumnya, oleh karena itu pneumonia yang diduga
disebabkan oleh virus belum ditemukan, ini sering juga disebut pneumonia yang tidak tipikal
(Atypical pneumonia). Mikoplasma adalah agen terkecil di alam bebas yang menyebabkan
penyakit pada manusia. Mikoplasma tidak bisa diklasifikasikan sebagai virus maupun
bakteri, meski memiliki karakteristik keduanya. Pneumonia jenis ini biasanya tersebar luas.
Mikoplasma menyerang segala jenis usia muda. Angka kematian yang sangat rendah, bahkan
juga ada yang tidak diobati.
3.Bakteri Pneumonia
bakteri adalah infeksi akut parenkim paru yang disebabkan oleh bakteri. Pneumonia dipicu
bakteri biasanya menyerang siapa saja (dari bayi sampai usia lanjut). Pecandu alkohol, pasien
pasca operasi, orang-orang dengan penyakit gangguan pernafasan, sedang terinfeksi virus
atau menurun kekebalan tubuhnya paling beresiko menderita penyakit pneumonia.
Pneumonia terutama disebabkan oleh infeksi dari bakteri atau virus dan jarang dijumpai
disebabkan oleh fungi dan parasit. Walaupun terdapat lebih dari 100 galur agen infeksi yang
telah diidentifikasi, namun hanya beberapa yang bertanggungjawab atas mayoritas kasus
yang ada. Infeksi bersama dengan virus beserta bakteri dapat muncul hingga sebanyak 45%
infeksi pada anak-anak dan 15% infeksi pada orang dewasa. Agen penyebabnya tidak dapat
diisolasi pada sekitar setengah kasus yang ada walaupun pengujian yang cermat telah
dilakukan.
C.PATOFISILOGIS PNEUMONIA
1.)Virus
Virus menyerang dan merusak sel untuk berkembang biak. Biasanya virus masuk kedalam paru-
paru bersamaan droplet udara yang terhirup melalui mulut dan hidung. Setelah masuk virus
menyerang jalan nafas dan alveoli. Invasi ini sering menunjukan kematian sel, sebagian virus
langsung mematikan sel atau melalui suatu tipe penghancur sel yang disebut apoptosis. Ketika
sistem imun (DL leukosit meningkat) merespon terhadap infeksi virus, dapat terjadi kerusakan
paru. Sel darah putih, sebagian besar limfosit, akan mengaktivasi sejenis sitokin yang membuat
cairan masuk ke dalam alveoli. Kumpulan dari sel yang rusak dan cairan dalam alveoli
mempengaruhi pengangkutan oksigen ke dalam aliran darah (terjadi pertukaran gas). Orang
dengan masalah pada sistem imun juga berresiko terhadap pneumonia yang disebabkan oleh
cytomegalovirus. Tipe dari bakteri gram positif yang menyebabkan pneumonia pada hidung atau
mulut dari banyak orang sehat. . Gram positif penting lain penyebab dari pneumonia adalah
Staphylococcus aureus. Bakteri Gram negatif penyebab pneumonia lebih jarang daripada bakteri
gram negatif. Beberapa dari bakteri gram negatif yang menyebabkan pneumoni termasuk
Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan
Moraxella catarrhalis. Bakteri ini sering hidup pada perut atau intestinal dan mungkin memasuki
paru-paru jika muntahan terhirup. Bakteri atipikal yang menyebabkan pneumonia termasuk
Chlamydophila pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, dan Legionella pneumophila.
2.)Jamur
jamur Pneumonia yang disebabkan jamur tidak umum, tetapi hal ini mungkin terjadi pada
individu dengan masalah sistem imun yang disebabkan AIDS, obat-obatan imunosupresif atau
masalah kesehatan lain. patofisiologi dari pneumonia yang disebabkan oleh jamur mirip dengan
pneumonia yang disebabkan bakteri, Pneumonia yang disebabkan jamur paling
sering disebabkan oleh Histoplasma capsulatum, Cryptococcus neoformans, Pneumocystis
jiroveci dan Coccidioides immitis. Histoplasmosis paling sering ditemukan pada lembah sungai
Missisipi, dan Coccidiomycosis paling sering ditemukan pada Amerika Serikat bagian barat
daya.
3.)Parasit
Beberapa varietas dari parasit dapat mempengaruhi paru-paru. Parasit ini secara khas memasuki
tubuh melalui kulit atau dengan ditelan. Setelah memasuki tubuh, mereka berjalan menuju paru-
paru, biasanya melalui darah. Terdapat seperti pada pneumonia tipe lain, kombinasi dari
destruksi seluler dan respon imun yang menyebabkan ganguan transportasi oksigen. Salah satu
tipe dari sel darah putih, eosinofil berespon dengan dahsyat terhadap infeksi parasit. Parasit
paling umum yang dapat menyebabkan pneumonia adalah Toxoplasma gondii, Strongioides
stercoralis dan Ascariasis.
PATHWEY
ISPBA
Mikroorganisme Pneumonia
Virus
Batuk berdahak Cairan atau nanah
Jamur
Sesak nafas
A.KESIMPULAN
Pneumonia termasuk salah satu penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Bawah Akut (ISPBA).
Pneumonia merupakan radang paru yang disebabkan mikroorganisme (bakteri, virus, jamur
dan parasit). Proses peradangan akan menyebabkan jaringan paru yang berupa alveoli
(kantung udara) dapat dipenuhi cairan ataupun nanah. Akibatnya kemampuan paru sebagai
tempat pertukaran gas (terutama oksigen) akan terganggu
DAFTAR PUSTAKA