Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, tanah longsor adalah
perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau
material campuran yang bergerak ke bawah atau keluar lereng.
Menurut BNPB (2010) tanah longsor adalah jenis bencana alam yang terjadi
karena gerakan massa tanah atau batuan yang keluar dari lereng akibat adanya gangguan
kestabilan tanah dari sebelumnya.
Secara geologi tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi dimana terjadi
pergerakan tanah seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Cara Penanggulangan :
1. Petugas Penanggulangan
Undang-Undang No. 24 tahun 2004 menyebutkan ada tiga unsur pelaku
penyelenggaraan penanggulangan bencana yaitu terdiri dari unsur pemerintah, unsur
masyarakat dan lembaga asing.
- Unsur pemerintah mempunyai peran meliputi : pengurangan resiko bencana dan
pemantauan pengurangan risiko bencana dengan program- program pembangunan
perlindungan masyarakat dari dampak bencana, penjaminan pemenuhan hak masyarakat
dan pengungsi yang terkena bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan.
- Unsur masyarakat mempunyai peran meliputi menjaga kehidupan sosial masyarakat yang
harmonis, memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup, melakukan kegiatan
penanggulangan bencana dan memberikan informasi yang benar kepada publik tentang
tentang penanggulangan bencana.
- Unsur lembaga asing mempunyai peran meliputi ikut serta dalam kegiatan
penanggulangan bencana dan mendapatkan jaminan perlindungan dari pemerintah
terhadap para pekerjanya
2. Pengurangan Resiko Bencana Tanah Longsor
Bertumpu pada tiga faktor yaitu pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan. Aparat bersama-
sama masyarakat dalam rangka membangun kesiapsiagaan menuju terwujudnya budaya siaga
bencana dilakukan rencana aksi daerah dalam pengurangan resiko bencana dengan
peningkatan pemahaman dan penyamaan persepsi melalui penguatan kapasitas pemerintah
daerah yang berpijak kepada penguatan kebijakan prosedur, personil dan kelembagaan.