Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 1

Dosen pengampu:
Etyn Yunita, M. Si.
Pengelolaan
Sumber Daya Anggota kelompok 1:

Hutan Rizkiyah Putri Rahayu


(11180950000008)
Nida Khairun Nisaa
(11190950000039)
Fakhrana Meida Mazaya
(11190950000041)
Piolinov Iskandar
(11190950000062)
Menurut UU No. 41 Tahun 1999 Hutan adalah
suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan
lahan berisi sumber daya alam hayati yang
didominasi pepohonan dalam persekutuan
alam lingkungannya, yang satu dengan
lainnya tidak dapat dipisahkan.
 Sumber daya hutan adalah sumber daya hayati yang mencakup sumber daya
genetik, organisme atau bagiannya, populasi atau komponen biotik-ekosistem-
ekosistem lain dengan manfaat atau nilai nyata atau potensial untuk kehidupan
manusia.
 Sumber daya hutan dapat juga didefinisikan sebagai semua yang terdapat di alam
yang berupa hutan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
segala kebutuhan hidupnya.
 Sumber daya hutan berdasarkan objek pemanfaatannya dapat dibagi menjadi tiga
kategori, yaitu (1) kawasan, (2) hasil hutan (kayu dan non kayu), dan (3) layanan
ekosistem.
(Renggi et al., 2015).
FUNGSI HUTAN SECARA BIOEKONOMI

HUTAN LINDUNG HUTAN WISATA

Kawasan hutan yang berfungsi untuk Kawasan hutan yang diperuntukkan secara
mengatur tata-air, mencegah banjir dan khusus untuk dibina dan dipelihara guna
erosi, serta mempertahankan kesuburan kepentingan wisata, pengembangan ilmu
tanah pengetahuan dan pendidikan
FUNGSI HUTAN SECARA BIOEKONOMI

HUTAN SUAKA ALAM HUTAN PRODUKSI

Kawasan hutan yang karena sifatnya Kawasan hutan yang diperuntukkan guna
yang khas secara khusus diperuntukkan memproduksi hasil hutan untuk memenuhi
bagi perlindungan dan pelestarian sumber keperluan masyarakat, industri, dan
daya plasma nutfah dan penyangga ekspor
kehidupan
KONDISI UMUM
KEHUTANAN
INDONESIA

Dari sudut sumber daya hutan sampai dengan akhir


tahun 2004 Pemerintah telah mengakui hutan negara
seluas 120,35 juta ha. Dari luasan tersebut Menteri
Kehutanan menunjuk seluas 109,9 juta ha. Kawasan
hutan tersebut terdiri dari hutan konservasi seluas
23,24 juta ha, hutan lindung seluas 29,1 juta ha,
hutan produksi terbatas seluas 16,21 juta ha, hutan
produksi seluas 27,74 juta ha, dan hutan produksi
yang dapat dikonversi seluas 13,67 juta ha.
KONDISI UMUM
FLORA DAN FAUNA
INDONESIA
Indonesia memiliki kekayaan alam hayati yang tinggi,
tercermin dengan keanekaragaman jenis satwa dan
flora. Sejauh ini kekayaan tersebut diindikasikan
dengan jumlah mamalia 515 jenis (12 % dari jenis
mamalia dunia), 511 jenis reptilia (7,3 % dari jenis
reptilia dunia), 1.531 jenis burung (17 % jenis burung
dunia), 270 jenis amphibi, 2.827 jenis binatang tak
bertulang, dan 38.000 jenis tumbuhan.
PENGERTIAN:
Menurut Helms (1998) pengelolaan hutan (forest
management) adalah praktek penerapan prinsip-prinsip
dalam bidang biologi, fisika, kimia, analisis kuantitatif,
manajemen, ekonomi, sosial dan analisis kebijakan dalam
rangkaian kegiatan membangun atau meregenerasikan,
membina, memanfaatkan dan mengkonservasikan hutan
untuk mendapatkan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan, dengan tetap mempertahankan produktivitas dan
PENGELOLAAN kualitas hutan.

HUTAN
TUJUAN
Pengelolaan sumber daya hutan yaitu untuk menjaga
kelestarian sumber daya hutan dan kelestarian lingkungan
untuk kepentingan hidup manusia saat seakarang dan untuk
generasi yang akan datang.
1 2

PENGELOLAAN HUTAN
PERENCANAAN KEHUTANAN
Untuk menjaga hutan, kawasan hutan dan
Untuk memberikan pedoman dan arah lingkungannya, agar fungsi lindung, fungsi
yang menjamin tercapainya tujuan konservasi, dan fungsi produksi, tercapai
penyelenggaraan kehutanan secara optimal dan lestari
3
PENGAWASAN HUTAN

Untuk mencermati, menelusuri, dan


menilai pelaksanaan pengurusan hutan,
sehingga tujuannya dapat tercapai dan
sebagai umpan balik bagi perbaikan dan
atau penyempurnaan pengurusan hutan
lebih lanjut
1.Habitat kehidupan liar

2.Penghasil kayu bakar, kayu gergajian dan


produk kertas

MANFAAT 3. Tempat rekreasi

PENGELOLAAN
HUTAN 4.Penting dalam daur ulang global untuk air,
oksigen, karbon, dan nitrogen. Ekosistem
hutan mencerminkan cadangan CO2 paling
penting di seluruh dunia.

5.Menyerap, menahan, dan melepas secara


perlahan siklus air sehingga mengurangi
erosi dan banjir (fungsi hidrologis).
PARADIGMA PENGELOLAAN
SUMBER DAYA HUTAN

Diperlukan suatu pemahaman mengenai pengelolaan suber daya hutan.


Pemahaman tersebut diharapkan dapat menimbulkan daya tarik dan
tanggung jawab serta kesadaran untuk setiap orang agar sadar dan
bertanggung jawab menjaga dan mengelola hutan agar tetap lestari.
ASPEK PERHATIAN
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA HUTAN

1.Hutan di pandang sebagai komunitas lingkungan


dalam suatu kesatuan
2. Pengelolaan sumber daya hutan dalam jangka
panjang dan berkelanjutan
3. Pemanfaatan sumber daya hutan dengan tebang
pilih
4. Pengelolaan sumber daya hutan dengan
memanfaatkan tenaga kerja intensif berbasis lokal
5. Pengelolaan sumber daya hutan tetap menjag
keadaan secara alami
6. Pengelolaan sumber daya hutan memberikan
perhatian terhadap kebijakan dan kesucian alam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai