2. Tujuan Agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit Pelayanan
Kesehatan dasar.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Permenkes RI No.30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan
Kefaramsian di Puskesmas
2. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas Tahun 2004
5. Prosedur 1. Alat dan bahan
a. Alat tulis
b. Kartu Stok
c. LPLPO
2. Langkah-langkah
a. Perencanaan / Penilaian
- Menghitumg jumlah pemakaian obat satu tahun sebelumnya
- Menghitung dan mencatat stok terakhir gudang
- Membuat perencanaan kebutuhan obat Puskesmas dengan
menghitung jumlah pemakaian rata-rata perbulan dikalikan 18
bulan dikurangi sisa stok gudang
- Mengirim perencanaan obat ke Instalasi Farmasi Kabupaten
melalui Dinas Kesehatan Kabupaten
b. Permintaan Obat dan Penyediaan Obat
- Menyiapkan data jumlah pemakaian obat tiap bulan dari semua
unit di Puskesmas (Induk, Pustu, dll)
- Menghitung jumlah pemakaian dalam satu bulan (dalam
LPLPO)
- Menentukan jumlah permintaan obat dalam LPLPO dan
meminta persetujuan dari kepala Puskesmas
- Mengirim LPLPO kepada Instalasi Farmasi Kabupaten
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN
OBAT
No. Dokumen : /SOP/UKP/ PKM-
ST2/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal : …………….
Terbit
UPT.PUSKESMAS H. Yusdie shopiani, SKM
SUNGAI TABUK 2 NIP. 196802261989021003
KABUPATEN BANJAR