Pemberdayaan ekonomi
Oleh:
Mei 2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan berkat dan rahmat-Nya semata
MAKALAH yang berjudul “pengangguran,ketimpangan dan kemiskinan” ini telah dapat
terselesaikan. Sholawat serta salam semoga senantiasa abadi tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
dan umatnya. Sehubungan dengan selesainya makalah ini maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan beliau diterima Allah dan tercatat sebagai amal sholeh.
Akhirnya karya ini penulis suguhkan kepada segenap pembaca, dengan harapan adanya saran kritik yang
bersifat produktif demi pengembangan dan perbaikan lebih sempurna dalam kajian kajian pendidikan
islam.
Penyusun
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
1.3.1 mengetahui pengertian penganggruan?
1.3.2 mengetahui saja jenis-jenis pengangguran?
1.3.3 mengetahui sebab-sebab terjadinya pegangguran?
1.3.4 mengetahui dampak pengangguran terhadap perekonomian?
1.3.5 mengetahui kebijkan pengangguran?
1.3.6 mengetahui pengertian kemiskinan?
1.3.7 mengetahui jenis-jenis kemiskinan dan pengertiannya?
1.3.8 mengetahui factor penyebab kemiskinan?
1.3.9 mengetahui upaya mengurangi kemiskinan?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja
secara optimal karena suatu alasan tertentu.
2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara
optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini
merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak
mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat
pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa
jenis, yaitu :
a. Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang
diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus
ekonomi.
b. Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang
diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang.
Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti : akibat
permintaan berkurang, akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, akibat kebijakan
pemerintah.
c. Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul
akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini
sering disebut pengangguran sukarela.
d. Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim
misalnya pergantian musim tanam ke musim panen.
e. Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau
penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin
f. Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan
perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya
permintaan masyarakat (aggrerat demand).
a. Pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sector lain, dan
b. Melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain untuk memanfaatkan waktu
ketika menunggu musim tertentu.
a. Intervensi jangka pendek, terutama pembangunan sektor pertanian dan ekonomi pedesaan
b. Intervensi jangka menengah dan panjang meliputi: Pembangunan sektor swasta,
Kerjasama regional, APBN dan administrasi, Desentralisasi, Pendidikan dan Kesehatan
Penyediaan air bersih dan Pembangunan perkotaan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengangguran di Indonesia kondisinya saat ini sangat memprihatnkan, banyak sekali terdapat
pengangguran di mana-mana. Penyebab pengangguran di ndonesia ialah terdapat pada masalah sumber
daya manusia itu sendiri dan tentunya keterbatasan lapangan pekerjaan. Indonesia menempati urutan ke
133 dalam hal tingkat pengangguran di dunia, semakin rendah peringkatnya maka semakin banyak pulah
jumlah pengangguran yang terdapat di Negara tersebut. Untuk mengatasi masalah pengangguran ini
pemerintah telah membuat suatu program untuk menampung para pengangguran. Selain mengharapkan
bantuan dari pemerintah sebaiknya kita secara pribadi juga harus berusaha memperbaiki kualitas sumber
daya kita agar tidak menjadi seornag pengangguran dan menjadi beban pemerintah.
Dengan besarnya tingkat pengangguran tersebut maka semakin besar pula tigkat kemiskinan di
Indonesia. Indonesia yang sekarang tentu saja sangat berbeda dari Indonesia satu dekade yang lalu. Maka
bukan hal yang mengejutkan apabila strategi-strategi pengentasan kemiskinan telah berubah seiring
dengan perubahan yang telah dialami oleh Indonesia oleh karena itu dibuatlah makalah yang berjudul
“Pengentasan Kemiskinan” dan penulis sangat berharap bahwa kajian kemiskinan ini dapat menjadi
sumbangan berarti dalam menghadapi berbagai tantangan.
3.2 Saran
Secara pribadi penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan atau pun kejanggalan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan
demi kelancaran dalam pembuatan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://bangaisabe.blogspot.com/2008/11/pengangguran-di-indonesia-semakin.html
http://elektrojoss.wordpress.com/2007/06/12/tiga-faktor-mendasar-penyebab-masih-tingginya-
pengangguran-di-indonesia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/2001/07/21/0018.html
http://www.scribd.com/doc/15891512/Makalah-Masalah-Kemiskinan-Ekonomi