Anda di halaman 1dari 9

Risiko dan tingkat

pengembalian
Dosen pengampu :
Gleydis harwida, M.pd
Risiko
• Risiko adalah kerugian dari kejadian yang tidak diharapkan dan
dapat muncul dari berbagai sumber. Misalnya kerugian dari
pergerakan harga saham, misalnya harga saham nilai tukar yang
disebut risiko pasar. Kerugiankarena mitra transaksi yangn
tidak memenuhi kewajibannya dalam membayar.Kerugian
karena kesalahan orang atau proses yang disebut dengan risiko
operasional
Jenis Risiko
1.Risiko Sistematis (systematic Risk )
• Risiko sistematis merupakan risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan
melakukan diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh
faktor-faktor makro yang dapat memengaruhi pasar secara keseluruhan.
Misalnya adanya kebijakan pemerintah Indonesia mengenai perubahan
tingkat bunga sertifikasi Bank Indonesia. Dalam hal ini sifatnya makro
dan berlaku bagi investasi yang akan dilakukan di Indonesia. Risiko ini
juga disebut undisversifiable risk
2.Risiko tidak sistematis (unsystematic risk)
• Risiko tidak sistematis adalah risiko yang dapat dihilangkan dengan
melakukan diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh
faktor-faktor mikro yang dapat memengaruhi pasar secara lokal atau
regional. Misalnya adanya kebijakan disuatu daerah tertentu mengenai
perubahan tingkat retribusi dan pajak daerah. Dalam hal ini sifatnya mikro
(khusus) dan berlaku bagi investasi yang akan dilakukan dengandi daerah
tersebut. Risiko ini juga disebut diversifiable risk.
Return

• Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan , individu dan
institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Beberapa pengertian return antara
lain:
A. Return of equity
pendapatan bersih dibagi ekuitas pemegang saham
B. Return of Capital
Merupakan pembayaran kas yang tidak kena pajak kepada pemegang saham yang
mewakili imbal hasil modal yang diinvestasikan dan bukan distribusi deviden.Investor
mengurangi biaya investasi dengan jumlah pembayaran
C. Return on Investment
Merupakan pendapatan sebelum pajak terhadap investasi untuk
memperoleh angkayang mencerminkan hubungan antara investasi dan labad
D. Return on Invested Capital
Bisa disebut dengan imbal hasil atas modal investasi merupakan
pendapatan bersihdan pengeluaran bunga perusahaan dibagi total kapitalisasi
perusahaan.e.
• E. Return on Network
Bisa disebut juga dengan imbal hasil atas kekayaan bersih
merupakan pemegangsaham yang dapat menentukan imbal hasilnya dengan
membandingkan laba bersihsetelah pajak dengan kekayaan bersihnya.
Hubungan antara Risiko dan Return
Risk and return adalah kondisi yang dialami oleh perusahaan, institusi, dan individu
dalam keputusan investasi yaitu, baik kerugian maupun keuntungan dalam suatu
periode akuntansi. Hubungan antara risiko dengan tingkat pengembalian adalah:
• Bersifat linear atau searah.
• Semakin tinggi tingkat pengembalian maka semakin tinggi pula risiko.
• Semakin besar asset yang kita tempatkan dalam keputusan investasi maka
semakin besar pula risiko yang timbul dari investasi tersebut.
• Kondisi linear hanya mungkin terjadi pada pasar yang bersifat normal.

Anda mungkin juga menyukai