Anda di halaman 1dari 18

BAB 6

TINGKAT PENGEMBALIAN DAN


RISIKO

FANIKI PRIMA, SE, MM


STIE TRIDHARMA
Risiko
Risiko dapat didefinisikan sebagai peluang
terjadinya beberapa keadaan yang tidak
menguntungkan
 Peluang akan terjadinya suatu peristiwa
yang tidak diinginkan
 Probabilitas tidak tercapainya tingkat
keuntungan yang diharapkan
 Kemungkinan returnyang diterima
menyimpang dari returnyang diharapkan
Pengembalian/Return
Return adalah keuntungan yang diperoleh
dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan.
Pengertian return,antara lain :
1. Return on Equity, Merupakan pendapatan
bersih dibagi ekuitas pemegang saham
2. Return of Capital, Merupakan pembayaran
kas yang tidak kena pajak kepada
pemegang saham yangmewakili imbal
hasil modal yang diinvestasikan dan bukan
distribusi deviden.
Pengembalian/Return
3. Return on Investment, Merupakan
pendapatan sebelum pajak terhadap
investasi untuk memperoleh angkayang
mencerminkan hubungan antara investasi
dan labad.
4. Return on Invested Capital, Bisa disebut
dengan imbal hasil atas modal investasi
merupakan pendapatan bersih dan
pengeluaran bunga perusahaan dibagi
total kapitalisasi perusahaan.
Pengembalian/Return
5. Return on Network , Bisa disebut juga
dengan imbal hasil atas kekayaan bersih
merupakan pemegangsaham yang dapat
menentukan imbal hasilnya dengan
membandingkan laba bersihsetelah pajak
dengan kekayaan bersihnya.

 
Hubungan antara risiko (risk) dan tingkat
pengembalian (return) adalah sebagai berikut:
1. Bersifat linear atau searah.
2. Semakin tinggi tingkat pengembalian maka
semakin tinggi pula risiko.
3. Semakin besar aset yang kita tempatkan
dalam keputusan investasi maka semakin
besar pula risiko yang timbul dari investasi
tersebut.
4. Kondisi linear hanya mungkin terjadi pada
pasar yang bersifat normal.
TINGKAT PENGEMBALIAN
• Pengembalian uang = Jumlah yang diterima
– jumlah yang di investasikan= $1.100 -
$1.000= $100
• Tingkat pengembalian Return berarti
keuntungan atau tingkat pengembalian
yang diharapkan dan Pengembalian
investasi adalah dalam bentuk uang.
TINGKAT PENGEMBALIAN

ex :
Tingkat pengembalian dari investasi saham 1
tahun, ketika diterima $1.100 pada tahun
pertama, adalah 100 persen
PORTFOLIO
KOMBINASI DARI DUA ATAU LEBIH SURAT
BERHARGA ATAU AKTIVA
Portfolio yang efisien adalah porfolio yang
memberikan return maksimum pada tingkat
resiko tertentu
Investor jarang menempatkan seluruh
kekayaannya pada aktiva atau investasi
tunggal
PORTFOLIO RETURN
Tingkat pengembalian dari suatu portfolio
sama dengan rata-rata tertimbang dari
tingkat pengembalian dari setiap asset /surat
berharga yang membentuk portfolio tsb.
• Rp = wRs + (1-w)Rc
• Wj = Proporsi portofolio
• Rp = Return portfolio
• Rs = Tingkat Pengembalian Asset S
• Rc = Tingkat Pengembalian Asset C
Statistic Baja Kontruksi
Expected Return 5% 14 %

Jika jumlah uang yang sama diinvestasikan ke


dalam Asset X dan Y maka pengembalian dari
portfolio tersebut adalah : (0.5x14%)
+(0.5x14%) = 9.5%
Kesimpulan : Return dari Suatu Portfolio ada
diantara nilai return dari masing-masing asset
Resiko Portfolio
Kadar Resiko yang terkait pada suatu aktiva
yang berada dlm porfolio adalah berlainan
dengan kadar resiko dari aktiva tersebut bila
berdiri sendiri.

Var(Rp) = w2VAR(Rs)+2w(1-w)COV(Rs.Rc)+(1-w)2VAR(Rc)
Standar Deviasi = √ Var(Rp)
PENGARUH DIVERSIFIKASI TERHADAP
RESIKO PORTFOLIO
Resiko Portfolio terdiri dari Resiko Sistematis
Dan Resiko Tidak Sistematis
1. Resiko Sistematis adalah Resiko yang
disebabkan oleh perubahan dalam
pengembalian pasar secara keseluruhan
sehingga resiko ini tidak dapat
didiversifikasi (dihilangkan). Contoh :
perubahan ekonomi suatu negara,
kebijakan pajak, bencana alam dll, situasi
politik
2. Resiko tidak sistematis adalah resiko yang
tidak terikat pada faktor ekonomi, politik
dan faktor lainnya yang mempengaruhi
semua sekuritas. Contoh : Pemogokan
suatu perusahaan, pesaing baru, teknologi
baru.
Melalui diversifikasi yang resiko ini dapat
dihilangkan atau dikurangi.
DEVIASI STANDAR
Standard deviasi adalah pengukuran
penyimpangan dari hasil yang mungkin
terjadi.Semakin besar standard deviasi,
semakin besar ketidakpastian, dan, semakin
besar RISIKO.
Untuk mengukur kerapatan distribusi
probabilitas, digunakan deviasi standar :
(σ)σ = √ ∑ (ki – k )2. p I
Diversifikasi
• Diversifikasi adalah salah satu cara
berinvestasi dengan mengkombinasikan
sekuritas/asset dengan cara tertentu yang
bertujuan untuk mengurangi resiko 
Mengurangi resiko dengan melakukan
diversifikasi hanya memungkinkan jika
kombinasi sekuritas yang digunakan
memiliki korelasi negatif
PENGARUH DIVERSIFIKASI
TERHADAP RESIKO PORTFOLIO
Resiko Portfolio terdiri dari Resiko Sistematis
Dan Resiko Tidak Sistematis .Resiko Sistematis
adalah Resiko yang disebabkan oleh perubahan
dalam pengembalian pasar secara keseluruhan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai