Wacc adalah tingkat pengembalian, rata-rata tertimbang yang harus perusahaan sediakan kepada
investor modal, agar mau mengkontribusikan uangnya ke perusahaan
Bagi investor, cost of capital adalah tingkat pengembalian yang diharapkan dapat diperoleh dari
dana yang ditanamkan. Perhitungan cost of capital melibatkan debt (utang) dan equity (ekuitas)
Bagi investor, WACC mewakili pengembalian dari investasi. Tetapi, bagi perusahaan, itu adalah
biaya. Itu mirip dengan ketika anda meminjam uang di bank. Bagi bank, bunga mewakili
pengembalian yang mereka terima. Sedangkan, bagi anda, bunga adalah biaya yang harus anda
bayar.
Capital Gain merupakan jumlah keuntungan yang didapatkan seorang investor saat menjual
kembali aset yang dimilikinya. Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih
harga jual dan harga beli saham.
Investasi saham tentunya tidak lepas dari istilah ‘dividen’ atau ‘capital gain’. Keduanya
merupakan jenis keuntungan yang diperoleh dari perdagangan saham. Capital gain adalah
keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli saham, sedangkan dividen
adalah laba atau imbal hasil yang berhasil dicetak oleh perusahaan yang kemudian dibagikan
kepada investor pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sedangkan capital gain adalah
Sebagai contoh, Anda membeli saham di harga 5 juta rupiah kemudian menjual di harga 6 juta
rupiah, maka capital gain yang Anda dapatkan adalah sebesar 1 juta rupiah.
ROIC fell due to a decline in operating profitability and an increase in the operating capital
required to generate a dollar of sales.
Biaya bunga:
Capital gain muncul ketika sebuah perusahaan menjual aset lebih dari yang dibayarkan untuk
aset tersebut.
•gain loses adalah kebalikannya: perusahaan menjual aset dengan harga kurang dari yang
dibayarkan.
• Keuntungan dan kerugian modal diperlakukan seperti pendapatan atau kerugian lainnya.
Rasio nilai pasar menggabungkan:
•Tingkat pendapatan dan arus kas yang tinggi meningkatkan rasio nilai pasar
•Pertumbuhan yang diharapkan tinggi dalam pendapatan dan arus kas meningkatkan rasio nilai
pasar
•Risiko tinggi dari pertumbuhan yang diharapkan dalam pendapatan dan arus kas menurunkan
rasio nilai pasar
amortisasi juga dapat berarti pengurangan utang dengan pembayaran pokok dan bunga secara
teratur dengan jumlah tertentu sehingga pinjaman terbayar pada saat jatuh tempo (amortization;
amorticement).
Obligasi
Obligasi dikatakan diskon apabila perusahaan harus membayar bondholder dibawah harga par
value
Obligasi dikatakan premium apabila perusahaan harus membayar bondholder diatas harga par
value
(call provision) hak ketika perusahaan menjual obligasi kepada investor pada tingkat bunga yng
tinggi, lalu perusahaan callable ketika tingkat bunga turun sebelum jatuh tempo. Call provision
sangat berharga untuk perusahaan namun dapat merugikan investor. Call provision hak
perusahaan untuk call obligasi sebelum jatuh tempo dengan ttd bond indeture surat perjanjian
yang disepakati
Sinking fund adalah dana khusus yang dipersiapkan untuk kebutuhan tertentu di masa
mendatang.
Ketentuan yang memfasilitasi pelunasan obligasi secara tertib. Ini hanyalah kumpulan uang yang
disisihkan oleh penerbit obligasi untuk melunasi obligasi, menjaga agar perusahaan lebih stabil
secara finansial, karena menjual obligasi kepada investor.
Kegagalan perusahaaan dalam memenuhi sinking fund menyebabkan kebangkrutan.
Stand alone risk adalah risiko dari setiap aset yang dimiliki dengan sendirinya.
Diversifiable risk adalah resiko khusus yang terdapat pada masing-masing perusahaan, yang
dapat dikurangi dengan membentuk portofolio atau dengan melakukan diversifikasi. Fluktuasi
resiko ini besarnya berbeda-beda antara satu saham dengan saham lain
Stand-alone risk = Standard deviation
Standart deviasi yang lebih tinggi menyiratkan bahwa aset tersebut memiliki rentang
kemungkinan pengembalian yang lebih besar pada rentang probabilitas tertentu, berdasarkan tren
historis.
Standar deviasi memberikan gambaran tentang seberapa jauh di atas atau di bawah nilai yang
diharapkan dari nilai sebenarnya. Menggunakan prosedur ini pada Gambar 6-2, investor hipotetis
kami percaya bahwa pengembalian pasar memiliki standar deviasi sekitar 20%.
“Black swan”
peristiwa yang sangat mustahil dengan tiga karakteristik utama. Itu tidak dapat diprediksi, membawa
dampak besar, dan setelah fakta, kami menyusun penjelasan yang membuatnya tampak kurang acak dan
lebih dapat diprediksi daripada sebelumnya.
Risk market prmium= tingkat pengembalian yang disyaratkan oleh investro pada saham di psar
dr pd risk free
Ukuran risk premium tergantung dari derajat risk aversion investor ratta-rata
Rpm mejadi rendah Ketika investor tidak berkonsern pada risiko
Rrf is 6% dan RPm is 5%
Required of return ditunjukan dengan axis Y dan beta ditunjukkan dengan axis X, ketika historial
return di plotkan di Y axis
Etika beta 0 msks required of return sama dengan risk free rate
Misalkan beberapa kombinasi dari kenaikan suku bunga riil dan inflasi yang diantisipasi
menyebabkan suku bunga bebas risiko meningkat dari 6% menjadi 8%. Namun, suku bunga riil
dan inflasi tidak serta merta mempengaruhi penghindaran risiko investor, yang merupakan
penentu utama premi risiko pasar. Oleh karena itu, perubahan rRF belum tentu menyebabkan
perubahan premi risiko pasar. Jika tidak ada perubahan dalam premi risiko pasar, maka CAPM
menunjukkan bahwa peningkatan rRF mengarah pada peningkatan identik dalam tingkat
pengembalian aset yang diperlukan. Ini berlaku untuk semua aset, jadi juga berlaku untuk
pengembalian pasar. Untuk contoh ini, tingkat bebas risiko meningkat sebesar 2 poin persentase.
Oleh karena itu, tingkat pengembalian yang disyaratkan pada portofolio pasar, rM, meningkat
dari 11% menjadi 13%.2¹ Pengembalian yang disyaratkan sekuritas berisiko lainnya juga
meningkat sebesar 2 poin persentase. Gambar 6-10 mengilustrasikan poin-poin ini.
Akuisisi aset yang berisiko meningkatkan nilai bea yang menyebabkan pada prubahan capital
structure dimana menyebabkab peningkatan debt rasio
Peningkatan beta karena kompetisi dipasar industri tersebut semakin besar
Required rate of return on portofolio (r^P)
Dlam mengevaluasi portofolio mnagers hars melihat besaran beta apabila nilai beta 2 maka
saham tersebut mensyaratkan tingkat pengembalian di pasar yang sangat tinggi sehingga dapat
dikatakan manager tidak melakukan analisis dg baik.
Risiko dan expected of return dari bbrp project diukur berdasarkan efek risiko dan pengembalian
saham.
CAPM merupakan alat untuk mengukur risiko market terhadap tingkat pengembalian saham
berhubungan dengan risiko pasar sehingga CAPM untuk mengestimasi required return, dan juga
mengestimasi apakah sebuah project harus menyediakan required of return atau tidak.
CAPM berhubungann dengan B/M rasio
FCF model valuasi yang didefinisikan sebagai value operasi perusahaan sebagai present value
dari expected FCF yng didiskontokan dengan WACC. Keputusan manager mempengaruhi
profitability operating, utilisasi aset, growth, perubahan FCF, dan value of operation.
Implemetasi strategi yang berisiko yang mempengaruhi pendanaan hutang yang berpengarh
terhadap WACC dimana mempengaruhii vlue of the company
FCF model digunakan untuk valuasi model seperti akuisisi analisis dan merger.
Forecasting FCF dg simple yaitu rowth sale, NOPAT, net operating capital sbg presentasi dr
penjualan
Entity value dimana perusahan mempunyai dua entitas yanitu value of operation dn value
nonoperating assets
Value company
-debt
-common stock
-prefered stock
(1)Value operation adalah PV of expected FCF di diskontokan dengan WACC
(2) non operating asstes
-short therms investmment (T-bills)
-investment in other business
Urutan pembayaran claims value
-debtholders
-preferred stock holder
-common stock holder
Total intriksik value= value of operation + ST investment
Intrinsik value of equity= total intrinsik value – all debt – preferred stock
Intrinsik stock price= intriksik. Value of equity)/(number of shares
Value of the bond ditentukan dari PV coupon + PV at par value yng dibayar pada maturity date.
3 langkahh estimasi value operation yaitu
(1) Estimate PV FCF on forecst period
(2) Estimate PV horizon value
(3) Menambahkan hasil PV FCF terhadap PV horizon value
Untuk menetukan FCF akan memprediksikan penjualan, net operating profit after tax (NOPAT),
dan total net operating capital.
ROIC (return in invested capital) berarti buruk dimana peningkatan capital requirement rasio
menandakan perusahaa memerlukan modal lbh untuk meningkatkan sale
Setiap Kecil perubahan pada valu driver akan mempengaruhhi nilai intrinsik Harga
saham
Volatilitas harga saham dipengaruhi oleh value driven
Investor dapat mengubah ekspektasi tergantung dari kinerja perusahaan yang dipengaruhi
oleh growth sales, operating profitability, utilisasi capital, dan cost of capital.
Arus kas bebas adalah arus kas yang tersedia untuk didistribusikan ke semua investor
perusahaan (pemegang utang, pemegang saham preferen, dan pemegang saham biasa).
Model penilaian FCF mendiskontokan arus kas yang tersedia untuk semua investor
dengan tingkat pengembalian keseluruhan yang dibutuhkan oleh semua investor. Ini
menghasilkan sumber value utama perusahaan, nilai operasi. Ingatlah bahwa semua
investor perusahaan memiliki klaim atas nilai ini, dengan pemegang saham biasa
memiliki klaim residual. Daripada menemukan total nilai entitas dan kemudian
menentukan sisa saham yang menjadi milik pemegang saham biasa, kita dapat
menemukan harga intrinsik per saham lebih langsung untuk perusahaan yang membayar
dividen. Dividen per saham adalah arus kas yang langsung masuk ke pemilik saham
biasa, jadi jika Anda mendiskon dividen terhadap syarat pengembalian terhadap saham
biasa akan menghasikan nilai intrinsik saham.
Preffered stock
(1)Saham preferen umumnya memberikan hak dividen kumulatif, yaitu memberikan hak kepada
pemegangnya untuk menerima dividen tahun-tahun sebelumnya yang belum dibayarkan, dan
dibayarkan sebelum pemegang saham biasa menerima dividennya.
(2) Pemegang saham preferen mempunyai hak untuk menerima dividen terlebih dahulu
dibandingkan pemegang saham biasa.
Karena proyek harus independen atau saling eksklusif, satu atau yang lain dari
aturan ini berlaku untuk setiap proyek.
Jika kedua proyek secara mutually eksklusif, menggunakan metode RIR Proyek
X akan dipilih karena IRR-nya sangat bagus untuk IRRofProjectY, dan lebih
besar dari WACC perusahaan.
Mengapa tingkat diskon yang menyebabkan NPV proyek sama dengan nol
begitu istimewa? Alasan si bahwa IRR adalah perkiraan tingkat pengembalian
proyek. Jika pengembalian ini melebihi biaya dana yang digunakan untuk
membiayai proyek, perbedaannya akan menjadi pengembalian tambahan
(dalam arti "bonus") yang diberikan kepada pemegang saham perusahaan dan
Perhatikan lagi bahwa rumus IRR, Persamaan 12.2, adalah rumus NPV,
Persamaan 12.1, diselesaikan untuk laju diskon partikel yang memaksa NPVt
oequal nol. Dengan demikian, persamaan dasar yang sama digunakan untuk
kedua metode. Satu-satunya perbedaan si bahwa dengan metode NPV tingkat
diskonto si diberikan, dan kami menemukan NPV; dengan
Metode IRR yang ditetapkan NPV sama dengan nol, dan kami menemukan
tingkat bunga yang menghasilkan kesetaraan ini.
Seperti yang kami catat sebelumnya, proyek harus diterima atau ditolak
tergantung pada apakah NPV mereka positif. Namun, IRR kadang-kadang
digunakan (menjatuhkan- erly kami percaya) untuk memberi peringkat proyek
dan makecapital b u d g e t i n gdecisions. Ketika ini selesai, berikut adalah
aturan keputusan:
Proyek eksklusif bersama. Terima proyek dengan IRR tertinggi, asalkan IRR
lebih besar dari WACC. Tolak semua proyek dari IRR terbaik tidak melebihi
WACC.
IRR secara logis menariknya sangat berguna untuk mengetahui tingkat
pengembalian investasi yang diusulkan.