Anda di halaman 1dari 4

1.

Dalam bisnis modern ini yang diutamakan adalah mencari untung yang diespresikan
dengan adanya bentuk uang yang dihasilkan dari bisnis tersebut. Tetapi yang yeng lebih
penting lagi adalah interaksi antar manusia dengan manusia yamg lain karena itu menjadi
interaksi kegiatan ekonomis. Sebagian orang berpendapat kalau bisnis dan etika tidak ada
kaitannya sama sekali. Pernyataan tersebut sangat salah. Bayangkan saja jika perusahaan
bisnis melakukan banyak cara yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat,
bahkan cenderung tidak disukai masyarakat. Hal tersebut akan berdampak pada turunnya
citra perusahaan di mata masyarakat. Dalam bisnis modern, para pelaku bisnis dituntut untuk
ntuk menjadi orang yang profesional dibidangnya. Dalam persaingan bisnis yang sangat
ketat, konsumen merupakan raja. Bisnis modern sangat menyadari bahwa karyawan bukanlah
tenaga kerja yang harus dieksploitasi demi mendapat keuntungan. Karena karyawan bukanlah
robot yang harus di pekerjakan terus menerus. Untuk mendapatkan bisnis yang baik dan
disukai masyarakat, ada beberapa prinsip etika bisnis, yaitu

Prinsip otonomi, merupakan sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
Prinsip kejujuran. Kejujuran dalam hubungan kerja dalam suatu perusahaan. Kejujuran dalam
penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding. Kejujuran dalam pemenuhan
syarat perjanjian dan kontrak.
Prinsip keadilan, menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan
yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional dan objektif dan dapat dipertanggung
jawabkan.
Prinsip saling menguntungkan. Prinsip ini menuntut agar bisnis tersebut dijalankan
sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
Prinsip integritas moral. Prinsip ini dihayati sebagai tuntutan dalam diri pelaku bisnis agar dia
menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan.
Apabila moral merupakan sesuai yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan etika
bertindak sebagai rambu-rambu yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua anggora
suatu kelompok. Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etika yang
menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, selaras, dan serasi. Etika sebagai rambu-rambu
dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat membimbing dan mengingatkan anggotanya
untuk melakukan kegiatang yang terpuji. Dalam dunia bisnis kita harus mengedepankan
kepuasan pelanggan dibandingkan dengan kepentingan diri sendiri. Karena kepuasan
pelanggan merupakan hal yang lebih penting.

2. Pengertian Persaingan Bisnis Pemasaran tidak akan pernah terlepas dari unsur persaingan.
Biasanya, tidak ada satu bisnis pun, yang dengan leluasa berleha-leha menikmati penjualan
dan keuntungan. Paling tidak, bukan untuk waktu yang lama untuk menikmatinya karena aka
nada pesaing yang ingin turut menikmatinya.
Dalam dunia persaingan usaha dikenal dengan dinamika persaingan yang berarti perubahan-
perubahan yang terjadi terhadap persaingan yang terjadi pada perusahaan dalam
memperebutkan pelanggan pada periode-periode tertentu. Untuk itu setiap perusahaan perlu
memperhatikan dinamika yang terjadi agar mereka bisa mengikuti persaingan supaya tidak
mengalami kekalahan dalam kompetisi di pasar. Dalam kamus Manajemen persaingan bisnis
terdiri dari: a. Persaingan sehat (healthy competition), persaingan antara
perusahaanperusahaan atau pelaku bisnis yang diyakini tidak akan menuruti atau melakukan
tindakan yang tidak layak dan cenderung mengedepankan etika-etika bisnis. b. Persaingan
gorok leher (cut throat competition) persaingan ini merupakan bentuk persaingan yang tidak
sehat atau fair, dimana terjadi perebutan pasar antara beberapa pihak yang melakukan usaha
yang mengarah pada menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan, sehingga salah satu
tersingkir dari pasar dan salah satunya menjual barang dibawah harga yang berlaku di pasar.

Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli


Berikut ini terdapat beberapa pengertian bisnis menurut para ahli, terdiri atas:

Menurut Hooper
Bisnis adalah Segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti
penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan
jaringan, distribusi, perbankkan,insuransi, transportasi, dan seterusnya yang kemudian
melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara
menyeluruh.

Menurut Urwick dan hunt


Bisnis adalah segala perusahaan yang membuat, mendistribusikan, ataupun menyediakan
segala barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta
bersedia dan mampu untuk membeli atau membayarnya.

Menurut Prof. Owen


Mgid

Menurut Prof. L.R. Dicksee


Bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh
keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya
aktivitas tersebut.

Menurut Mc Naughton
Bisnis adalah pertukaran barang-barang, uang ataupun jasa untuk keuntungan mutual.

Menurut William Spregal


Bisnis adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan produksi dan penjualan barang-barang
ataupun jasa dapat diklasifikasikan dalam aktivitas-aktivitas bisnis.

Menurut Businessdictionary
Adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi dimana barang dan jasa dipertukarkan
menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap bisnis membutuhkan investasi dan
pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya pada kuantitas tertentu untuk
menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki secara pribadi, bukan untuk keuntungan
pribadi.

Menurut Merriam Webster


Adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang
kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas yang merupakan bagian dari
pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik
dan lain lain.
Menurut Huat, T Chwee
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan
institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu
sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat
(bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of
our society.

Menurut Steinford ( 1979)


Business is an institution which produces goods and services demanded by people.” Artinya
bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan
meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil
memperoleh laba.

Menurut Griffin dan Ebert (1996)


“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or
desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang
atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi
perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun
perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki
lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat
Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.

Menurut Hughes dan Kapoor


“Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”. Sejalan
dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan
untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila
total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total
Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan
kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya
untuk meningkatkan laba yang lebih besar.

Baca Artikel Terkait Tentang Materi : Hukum Bisnis – Pengertian, Asas, Sumber, Tujuan dan
Ruang Lingkup

Menurut Allan Afuah (2004)


“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods
and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts
within a society or within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu
yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang
mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan
kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.

Menurut Glos, Steade dan Lowry (1996)


Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara
mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa
yang diinginkan konsumen.

Menurut Musselman dan Jackson (1992)


Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung
dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan
mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.

Menurut Mahmud Machfoed


Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi
untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen.

Menurut Brown dan Petrello (1976)


“Business is an institution which produces goods and service demanded by people.” Artinya
bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan
meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil
memperoleh laba.

Anda mungkin juga menyukai