ED
PSAK
19
Diterbitkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia
Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 10310
Telp: (021) 31904232 | Fax: (021) 3900016
Email: iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id
Agustus 2015
Tanggapan tertulis atas exposure draft paling lambat diterima pada tanggal 06 November 2015.
Tanggapan dikirimkan ke:
Exposure draft dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang
akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan exposure draft
oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas
dan tidak untuk diperjualbelikan.
1
2
3
4
5
PENGANTAR
6
7
8
Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui Exposure Draft
9
PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud dalam rapatnya pada
10
tanggal 26 Agustus 2015 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh
11
perusahaan, regulator, perguruan tinggi, pengurus dan anggota IAI dan
12
pihak lainnya.
13
14
ED PSAK 19 (Penyesuaian 2015) merupakan adopsi dari IAS 38 Intangible
15
Assets, Annual Improvements to IFRSs 2010 – 2012 Cycle yang berlaku
16
efektif 1 Juli 2014.
17
18
Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara jelas dan
19
alternatif saran yang didukung dengan alasan. ED PSAK 19 (Penyesuaian 2015)
20
ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam majalah
21
Akuntan Indonesia, dan situs IAI: www.iaiglobal.or.id.
22
23
24
25 Jakarta, 26 Agustus 2015
26 Dewan Standar Akuntansi Keuangan
27
28
29 Djohan Pinnarwan Ketua
30 Danil S. Handaya Wakil Ketua
31 Sylvia Veronica Siregar Anggota
32 Patricia Anggota
33 Lianny Leo Anggota
34 Teguh Supangkat Anggota
35 I. B. Aditya Jayaantara Anggota
36 P. M. John L. Hutagaol Anggota
37 Kristianto Andi Handoko Anggota
38 Indra Wijaya Anggota
39 Singgih Wijayana Anggota
40 Friso Palilingan Anggota
41
42
43
44
45
PERMINTAAN
1 TANGGAPAN
2
Penerbitan
3 ED PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud bertujuan
untuk
4 meminta tanggapan atas seluruh pengaturan dan paragraf dalam
ED
5 PSAK 19 (Penyesuaian 2015) tersebut.
6
Untuk
7 memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini hal
yang
8 diharapkan masukannya:
9
1. Model Revaluasi (Paragraf 80)
10
11
ED PSAK 19 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa ketika entitas
12
menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada
13
jumlah revaluasiannya, sehingga jumlah tercatat aset bruto dan akumulasi
14
amortisasi diperlakukan dengan salah satu cara berikut:
15
a. Jumlah tercatat bruto disajikan kembali secara konsisten dengan
16
revaluasi jumlah tercatat tersebut dan akumulasi amortisasinya
17
disesuaikan untuk menyamakan perbedaan antara jumlah tercatat
18
bruto dengan jumlah tercatat setelah memperhitungkan akumulasi
19
rugi penurunan nilai; atau
20
b. Akumulasi amortisasi dieliminasi terhadap jumlah tercatat bruto aset.
21
22
Apakah Anda setuju dengan klarifikasi yang diusulkan dalam
23
ED PSAK 19 (Penyesuaian 2015) paragraf 80?
24
Jika tidak, apa alasan Anda?
25
26
27
2. Tanggal Efektif dan Ketentuan Transisi (Paragraf 130H dan 130I)
28
29
PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud mengamandemen
30
paragraf 80. Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun
31
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016. Penerapan
32
dini diperkenankan. Jika entitas menerapkan paragraf tersebut untuk
33
periode tahun buku lebih awal, maka fakta tersebut diungkapkan.
34
35
Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif dan ketentuan
36
transisi ED PSAK 19 (Penyesuaian 2015)? Jika tidak, kapan
37
tanggal efektif yang menurut Anda lebih tepat
38
dan apa alasan Anda?
39
40
41
42
43
44
45
IKHTISAR
1 RINGKAS
2
3
Secara umum perbedaan antara ED PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset
Takberwujud
4 dengan PSAK 19 (Penyesuaian 2014): Aset Takberwujud adalah
5
sebagai berikut:
6
7 PSAK 19 ED PSAK 19
8 Perihal (Penyesuaian 2014) (Penyesuaian 2015)
9
Model Revaluasi PSAK 19 (Penyesuaian 2014) ED PSAK 19 (Penyesuaian 2015)
10(Paragraf 80) mensyaratkan agar ketika jumlah mengklarifikasi bahwa ketika
11 tercatat bruto direvaluasi, maka entitas menggunakan model
akumulasi amortisasi revaluasian revaluasi, jumlah tercatat aset
12 d i s a j i k a n k e m b a l i s e c a r a disajikan kembali pada jumlah
13 proporsional dengan perubahan revaluasiannya, sehingga jumlah
14 dalam jumlah tercatat bruto. tercatat aset bruto dan akumulasi
15 amortisasi diperlakukan dengan
salah satu cara berikut:
16 a. Ju m l a h t e rc at at br ut o
17 disajikan kembali secara
18 konsisten dengan revaluasi
jumlah tercatat tersebut dan
19 akumulasi amortisasinya
20 disesuaikan untuk
21 menyamakan perbedaan
antara jumlah tercatat bruto
22 dengan jumlah tercatat setelah
23 memperhitungkan akumulasi
24 rugi penurunan nilai; atau
b. A k u mu l a s i a m o r t i s a s i
25 dieliminasi terhadap jumlah
26 tercatat bruto aset.
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
1
2
3
4
5
PERBEDAAN DENGAN IFRSs
6
7
8 PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud mengadopsi seluruh
ED
9
pengaturan dalam IAS 38 Intangible Assets, Annual Improvements to
10
IFRSs 2010 – 2012 Cycle, per efektif 1 Juli 2014, kecuali:
11
12 IAS 38 paragraf 130H tentang tanggal efektif dan ketentuan transisi,
1.
13 kecuali untuk opsi penerapan dini.
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45