Jawab :
Ada beberapa zat zat yang dapat merangsang terjadinya batuk diantaranya :
-mekanis, seperti misalnya iritan. Bila tersedot asap atau debu, maka akan dikeluarkan melalui batuk, akan tetapi bila mekanisme ini
gagal, maka akan terjadi fibrosis, atelektasis atau massa endobronkial.
-Inflamasi, terdapatnya drip, refluks esofagus, laingitis, atau trakeobronkitis.
-Psikogenik, misalnya pada keadaan ketakutan.
Pada dasarnya batuk adalah iritasi dari mukosa bronkus yang dapat disebabkan oleh Inflamasi (peradangan) baik oleh bakteri, virus &
jamur, disertai dengan mukus yang banyak. Dapat pula disebabkan oleh iritasi karena benda asing, dan juga bisa disebabkan oleh
termal (suhu yang meningkat). Selain itu batuk juga dapat disebabkan oleh payah jantung, Tumor THT, & tumor pada saluran
pernapasan. Baik penyakit paru obstruktif (bronkitis kronik, asma, emfisema, & bronkietaksis) maupun penyakit restriktif (berbagai
penyakit interstisial & degeneratif) dan berbagai penyakit infeksi saluran pernapasan dapat menimbulkan batuk. Iritasi pada saluran
pernapasan dapat juga disebabkan oleh faktor faktor iritan seperti rokok, gas, & bahan bahan kimia, dapat merupakan stimulan dalam
terjadinya batuk.
Penyebab sesak napas dapat juuga diketahui dari berapa lama berlangsungnya dispne tersebut :
- Akut dan segera : pneumotorax , edema paru, emboli paru, inhalasi benda asing .
- Berjam-jam : asma, dekompensasi ventrikel kiri, pneumonia, edema laring
- Berhari-hari : Pneumonia, ARDS, Dekompensasi ventrikel kiri.
- Berminggu-minggu : Efusi pleura, anemia, kelemahan otot.
- Berbulan-bulan : tumor, fibrosis paru, tirotoksikosis, kelemahan otot,
- Bertahun-tahun : COPD, Kelainan rongga toraks, kelemahan otot.
c). Hematogenous
Dispne yang disebabkan oleh karena adanya asidosis, anemia atau anoksi, biasanya dispne ini behubungan dengan exortional
(latihan).
d). Neurogenik
- Psikogenik dispne yang tejadi misalnya oleh karena emosi
-Organik dispne , terjadi misalnya oleh karena kerusakan pada jaringan otak atau oleh karena paralisis dari otot otot
pernapasan.