DEFINISI
GEJALA KLINIS
Gejala asma paling menonjol adalah perpendekan napas, wheezing, dada terasa
ketat, dan batuk. Ketika anda terkena ama bernapas terasa seperti melalui jerami.
Anda juga sering batuk pada malam hari dan subuh. Nyeri dada, dada tertekan,
perasaan dada tertekan bias menjadi gejala laindari asma. Sebuah studi tentang asma
terhadap anak-anak dan dewasa menunjukkan prevalensi rendah (2-4%) in Negara-
negara Asia dan persentasi tinggi di Inggris, Kanada, Australia, New Zealand, dan
negara maju lainnya.
FAKTOR RESIKO
Jika anda memiliki asma, saluran napas anda akan lebih sinsitif dari pada orang
normal. Anda bisa teriritasi dengan mudah oleh berbagai triggers. Contoh triggers
adalah:
Allergi: allergi paling sering adalah serbuk sari, rumput, pohon, bulu anjing atau
kucing, debu kutu. Hal ini menyebabkan bersin, mata berair, dan hidung basah. Jika
cukup mengiritasi paru-paru, allergen bias menyebabkan serangan asma.
Infeksi pernapasan: infeksi dapat memicu episode wheezing lebih lama daripada
allergi. Irritant yang dapat menyebabkan asma:
- Inhalasi asap mobil, bus, truk dll
- Bahan kimia seperti spray
- Debu
- Bau tajam dari cat, parfum, deodorant, dan bahan permbersih
- Asap okok tembakau
- Perubahan suhu dan cuaca
- Stress atau latihan
- Obat seperti aspirin dan beta bloker
Tipe-tipe asma