Anda di halaman 1dari 46

PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.

DEPARTEMEN SIPIL UMUM 3 DIVISI 5


PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL KIJING
Jl. Mane Pak Kasih No. 4 RT 21 RW 16 Kel. Mempawah Hilir Kab. Mempawah, Kalimantan Barat 78912

Nomor : TP.02.03/D.TKM.10112/2019 11 Oktober 2019


Lampiran : 1 (satu) Berkas

Kepada Yth,
Head of Project
PT. Pengembang Pelabuhan Indonesia
Pontianak, Kalimantan Barat

Perihal : Pengajuan Prosedur Pengakuan Progres untuk Pengadaan Barang Pabrik

Dengan Hormat,

1. Sehubungan dengan :
a. Surat Perjanjian antara PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dengan PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk No. PD.01/17/5/1/ADP/UT/PI.II-18 tertanggal 17 Mei 2018 tentang
Pekerjaan Pembangunan Terminal Kijing, Mempawah, Kalimantan Barat;
b. Prosedur Pekerjaan No. Dok. KJG-PR-10-18-018 tentang Prosedur Langkah
Perhitungan Progres Setiap Item Pekerjaan, Point 5.2.5 perihal contoh perhitungan
pekerjaan pengadaan dan pemasangan;

2. Menunjuk butir 1.b tersebut diatas, untuk perhitungan progres pekerjaan pengadaan dan
pemasangan akan dilakukan pemogresan sebesar 100% apabila material sudah
terpasang.

3. Berdasarkan pada point 1 dan 2 tersebut diatas, bersama ini kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut:
a. Kami mengusulkan pemogresan untuk material pabrikan dilakukan dalam beberapa
tahap mengingat pengadaan material pabrikan membutuhkan waktu yang lama
dalam pelaksanaannya (mulai dari pembelian sampai dengan terpasang di lapangan);
b. Biaya pelaksanaan pekerjaan item material pabrikan 80 % adalah biaya pembelian
material tersebut;
c. Item pekerjaan yang disyaratkan untuk Factory Acceptance Test ( FAT) dan Material
On Site (MOS) kami usulkan untuk pemogresan bertahap meliputi fender, Rail Crane
Genset, Trafo, PSS(Cubicle);
d. Pengajuan pengakuan perhitungan progres pekerjaan item material pabrikan kami
usulkan sebagai berikut;
 40 % untuk Factory Acceptance Test ( FAT)
 40 % untuk pengiriman/material berada di lokasi proyek (Material On Site)
 20 % untuk pemasangan
e. Progress Factory Acceptance Test ( FAT) atau Material On Site (MOS) dapat di
setujui setelah Berita Acara Factory Acceptance Test ( FAT) atau Material On Site
(MOS) di tanda tangani oleh semua pihak.
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

LEMBAR KENDALI PERUBAHAN DOKUMEN

Rev. No Tanggal Deskripsi Perubahan


4.2 Contoh Perhitungan Progres
Contoh perhitungan progress item pekerjaan dengan satuan
meter, pengadaan material dengan DED diubah menjadi
4.2.2. Contoh perhitungan progres item pekerjaan
dengan satuan meter.
4.2.2.1. Pekerjaan
01 10/01/2019 4.2.2.2. Pengadaan
Perubahan :
Pengiriman material tiang pancang tidak bisa dipindahkan
ke stockpile karena lahan stockpile masih belum bebas dan
belum siap, untuk itu tiang pancang beton yang diproduksi
di pabrik diprogreskan 60%, dan sisanya sebesar 40% akan
diprogreskan saat material tiba dilokasi pekerjaan dan telah
melalui pemeriksaan dengan berita acara yang telah di
tanda tangani oleh pihak Konsultan dan PPI dengan
jaminan bahwa risiko sebelum tiang pancang tersebut
dipancang menjadi tanggung jawab kontraktor. (PPI-KJG-
07-02-08012019)
4.2.6. Contoh perhitungan volume tanah
timbunan
surcharge diatas elevasi + 3.00 mLWS.
Pengakuan metode vakum terhadap perhitungan
30/04/2019 timbunan preload sebesar 80 kPa per m2 menjadi 4.21

02 m3 per m2.
4.2.7. Contoh perhitungan volume bangunan
gedung.
Volume bangunan gedung dihitung menggunakan
metode prosentase terhadap setiap item
pekerjaannya.

Page 2 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Penambahan
4. Tata cara pemogresan perubahan item pembayaran
dari BOQ penawaran ke BOQ DED.
1) Perhitungan MC-0% Review DED
2) Item Pekerjaan Baru.
3) Item pekerjaan yang digantikan.
4) Item pekerjaan hilang.
5.2 Contoh Perhitungan Progres
5.2.3.Contoh perhitungan progress pemancangan tiang
pancang.
Pemancangan diprogreskan dengan metode
perhitungan titik yang dikonversi kedalam satuan
meter. Pekerjaan pemancangan akan diprogreskan
apabila telah memenuhi syarat/ketentuan yang sudah

03 07/06/2019 disepakati dan disertai dengan berita acara opname


yang mana menyebutkan jumlah Titik yang
terpancang.

Perubahan
5.2.4. Contoh perhitungan progres material beton
precast dan insitu.
Pengakuan progress pekerjaan beton yang melalui dua
tahapan pekerjaan akan diprogreskan 100% setelah
terpasang di lapangan
menjadi Pengakuan progress untuk pekerjaan beton precast
tercetak, precast terpasang dan pekerjaan insitu.
Perubahan:
Pekerjaan beton dibagi menjadi 2 bagian yaitu beton
precast dan beton cast. insitu, dimana volume antara
beton precast dan cast. insitu terbagi menyesuaikan
gambar DED.

Page 3 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

 Beton precast

Beton precast yang sudah tercetak kemudian


disimpan di lahan stockyard sampai beton
precast tersebut akan dipasang dilapangan.

Adapun pengakuan progress untuk precast


adalah 70% setelah precast terproduksi dan
sisanya 30% akan diprogreskan setelah
precast terpasang.

 Beton cast. insitu

Beton cast insitu akan diprogreskan sebesar


100% setelah beton cast insitu terpasang
dilapangan.

04 14/9/2019 Perubahan
5.2.5 Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan
Pekerjaan pengadaan dan pemasangan akan di
progresskan 100% setelah material terpasang
dilokasi
Menjadi
5.2.5 Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan
Perhitungan pekerjaan pengadaan dan pemasangan
dibagi menjadi dua. Material dari pabrikan dan
Material non-pabrikan,
Untuk Pemogresan barang non-pabrikan dilakukan
dengan tahap pemogresan yaitu material/barang
telah terpasang maka akan di progreskan 100%.
Sedangkan untuk pemogresan barang pabrikan
dilakukan dengan 3(tiga) tahapan yaitu pemogresan
sebesar 40% dilakukan setelah Factory Acceptance
Test (FAT) material dilakukan, kemudian

Page 4 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

diprogreskan 80% setelah material/barang berada


dilokasi proyek/pelabuhan setempat (Material On
Site (MOS), setelah material atau barang telah
terpasang maka akan di progreskan 100%. Item
pekerjaan yang disyaratkan untuk Factory
Acceptance Test (FAT) dan Material On Site
(MOS) meliputi Fender, Rail Crane, Genset, Trafo,
PSS(Cubicle).

Page 5 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

PENDISTRIBUSIAN DOKUMEN

EXTERNAL PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. - INTERNAL


Manajer Konstruksi
PT. PPI Manajer Proyek
Trestle
Manajer Konstruksi
Konsultan Pengawas Manajer Enjiner
Dermaga
Manajer Konstruksi
Manajer QA/QC
Darat

Page 6 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

DAFTAR ISI

1 Tujuan............................................................................................................................. 7
2 Cakupan.......................................................................................................................... 8
3 Istilah atau Definisi......................................................................................................... 8
3.1 Sistem Kontrak..........................................................................................................8
3.2 Satuan Volume Pekerjaan......................................................................................... 9
4 Tata Cara Pemogresan Perubahan Item Pembayaran Dari BOQ Penawaran Ke BOQ
Review DED..................................................................................................................... 10
5 Perhitungan Progres Tiap Item Pekerjaan.......................................................................12
5.1 Langkah Perhitungan Progres Tiap Item Pekerjaan..................................................12
5.2 Contoh Perhitungan Progres..................................................................................... 14
5.2.1 Contoh perhitungan progres item pekerjaan satuan lumpsum..................... 14
5.2.2 Contoh perhitungan progres item pekerjaan dengan satuan meter...............17
5.2.3 Contoh perhitungan progress pemancangan tiang pancang......................... 21
5.2.4 Contoh perhitungan progres material beton precast dan insitu.................... 23
5.2.5 Contoh perhitungan pekerjaan pengadaan dan pemasangan........................ 26
5.2.6 Contoh perhitungan volume tanah timbunan surcharge diatas elevasi +
3.00 mLWS........................................................................................................... 28
5.2.7 Contoh perhitungan volume bangunan gedung............................................32
5.3 Data Pendukung.......................................................................................................34
6 Lampiran ........................................................................................................................ 35

1 Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mendeskripsikan dasar dan metode yang
akan digunakan untuk menghitung kemajuan pekerjaan yang telah terlaksana pada
jangka waktu tertentu berdasarkan pelaksanaan aktual dilapangan yang kemudian
dibandingkan dengan durasi dan biaya rencana pada Proyek Pembangunan
Terminal Kijing.

Page 7 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

2 Cakupan
Kemajuan yang diperhitungkan merupakan bagian dari manajemen proyek yang
digunakan untuk menunjukan kemajuan satu item pekerjaan yang telah terlaksana
guna mengevaluasi kesesuaian antara perencanaan dengan aktual lapangan.

3 Istilah atau Definisi


Penjelasan mengenai istilah atau definisi yang disampaikan disini terkait dengan
sistem kontrak serta pengukuran di lapangan yang mencakup satuan dalam
volume pekerjaan.

3.1 Sistem Kontrak


Sistem kontrak yang digunakan adalah kontrak lumpsum. Untuk konstruksi
bangunan, Permen PU 45 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Bangunan
Negara dijelaskan bahwa;

Kontrak Lumpsum adalah suatu kontrak pengadaan barang/jasa atas


penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah
harga total penawaran yang pasti dan tetap. Dengan demikian, semua risiko
yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan tersebut
sepenuhnya ditanggung oleh penyedia jasa yang melakukan kontrak
tersebut, sepanjang lingkup pekerjaan atau gambar dan spesifikasi tidak
berubah.

Definisi ini tidak jauh berbeda dengan Perpres 54 Tahun 2010, pasal 51 ayat 1;
Kontrak Lumpsum merupakan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu. Didalam kontrak
perjanjian lumpsum proyek kijing berlaku ketentuan umum sebagai berikut :

1. Jumlah harga pasti dan tetap serta tidak dimungkinkan penyesuaian harga,
Nilai kontrak didasarkan pada volume dan harga satuan dari dokumen basic
engineering design (BED) pada saat pengajuan penawaran pekerjaan.
Berdasarkan nilai kontrak tersebut disusun bobot (persentase ) untuk setiap
item pekerjaan yaitu perbandingan nilai dari setiap item pekerjaan terhadap
nilai kontrak (diluar PPn) dikali 100%.

Page 8 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

2. Pekerjaan akan diakui oleh pihak pemberi kerja apabila gambar DED telah
disetujui, kecuali untuk item pekerjaan yang tidak memerlukan gambar
DED.
3. Jika terdapat perbedaan antara volume DED dan Volume Kontrak maka
nilai bobot setiap item pekerjaan adalah tetap, besarannya sesuai butir 1.
4. Nilai besaran progress merupakan hasil kumulatif dari nilai progress minggu
sebelumnya ditambahkan dengan nilai progress minggu ini.
5. Setelah semua volume DED selesai dan disetujui maka akan dibuatkan
berita acara mengenai perubahan dari volume kontrak menjadi volume DED,
yang selanjutnya perhitungan nilai progress realisasi pekerjaan mengacu
terhadap volume DED.
6. Dokumen prosedur langkah perhitungan progress setiap item pekerjaan
dapat direvisi berdarkan kesepakatan antara PT. Pengembang Pelabuhan
Indonesia , Konsultan Pengawas PT. Atrya Swascipta Rekayasa dan
Kontraktor Pelaksana PT. Wijaya Karya (persero) Tbk.
7. Dalam perhitungan progress tiap item pekerjaan akan mengacu kepada
Volume Kontrak sampai Volume DED disahkan.
8. Jika pekerjaan sudah selesai dengan Volume total pekerjaan lebih kecil dari
volume di kontrak, maka progress = 100% dengan BA opname selesai
pekerjaan dengan membubuhkan catatan sisa volume. Sedangkan, apabila
volume total pekerjaan lebih besar dari volume kontrak namun pekerjaan
dilapangan belum selesai, maka progress = 90% dikalikan faktor bobot
pekerjaan. Sisa progress 10% akan diprogreskan pada saat pekerjaan telah
selesai dengan BA opname selesai pekerjaan dengan membubuhkan catatan
kelebihan volume pekerjaan.
3.2 Satuan Volume Pekerjaan
Lumpsum : volume satuan ini dihitung berdasarkan kesepakatan gambar
yang sudah ditentukan secara volume M3 atau volume M2 atau
volume M’ dan atau yang lainnya, dengan jumlah harga yang
pasti dan tetap, resiko diluar volume ini menjadi tanggungan
penyedia barang/jasa dan tidak adanya pekerjaan tambah kurang.

Page 9 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Unit : volume satuan ini dihitung berdasarkan jumlah barang atau mesin
atau alat berat.
Set : volume satuan ini dihitung berdasarkan jumlah barang.
Bulan : volume satuan ini dihitung berdasarkan jumlah bulan.
M3 : volume satuan ini dihitung berdasarkan M3 material baku dan jadi.
M2 : volume satuan ini dihitung berdasarkan M2 bangunan jadi.
M’ : volume satuan ini dihitung berdasarkan M’ barang jadi.
Titik : volume satuan ini dihitung berdasarkan titik jumlah jadi.
Ton : volume satuan ini dihitung berdasarkan berat material terpasang.
Liter : volume satuan ini dihitung berdasarkan jumlah material terpasang.
Kg : volume satuan ini dihitung berdasarkan berat barang terpasang.

4 Tata Cara Pemogresan Perubahan Item Pembayaran Dari BOQ Penawaran


Ke BOQ Review DED.

Dalam pekerjaan Design And Built sangatlah wajar terjadi review untuk
menyesuaikan pekerjaan yang ada lapangan, maka dari itu sangatlah mungkin
adanya pekerjaan tambah, kurang, baru ataupun pekerjaan yang hilang, dengan
catatan bobot kontrak dikunci dikarenakan kontrak LumSump. Adapun jenis
perubahan sebagai berikut:

1) Perhitungan MC-0% Review DED


Akan dilaksanakan Perhitungan MC-0% pada Review DED secara berkala
sampai dengan Review Final, perhitungan ini sebagai dasar perhitungan bobot
pekerjaan terhadap bobot pekerjaan penawaran (kontrak dengan nilai
tetap/Lumsump)

2) Item Pekerjaan Baru.


Adanya item baru berupa Steel Pipe dalam pekerjaan dermaga Tiang Pancang
Dia 1000 mm baik dalam pekerjaan pengadaan dan pemancangan. Dalam hal
ini Steel Pipe akan diprogreskan bersama dengan Tiang Pancang Beton Dia
1000 mm. Contoh :

Page 10 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Semula:
No. Uraian Sat. Vol. Bobot

II. PEKERJAAN DERMAGA

II.A Tiang Pancang Beton Dia 1000 mm

II.A.1 Pengadaan Tiang Pancang Dia 1000 mm Bottom M’ 52.320 5,108%

Menjadi :
No. Uraian Sat. Vol. Bobot
II. PEKERJAAN DERMAGA

II.A Tiang Pancang Beton Dia 1000 mm

II.A.1 Pengadaan Tiang Pancang Dia 1000 mm Bottom 5,108%

II.A.1.1 Pengadaan Tiang Pancang Beton Dia 1000 mm Bottom M’ 52.000 5,077%

II.A.1.2 Pengadaan Tiang Pancang Baja Dia 1000 mm Bottom M’ 320 0.031%

Catatan : Sehingga tidak ada perubahan bobot pekerjaan pada item pekerjaan yang
terdapat item baru.

3) Item pekerjaan yang digantikan.


Pekerjaan beton FC’ 30 Mpa untuk Utilitas pada review DED menjadi
pekerjaan Hand Rail Dia 2”.
Semula:
No. Uraian Sat. Vol. Bobot
II. PEKERJAAN TRESTLE

III.B.20 Pekerjaan Beton Utilitas M3 1.107,00 0,141%

Menjadi :
No. Uraian Sat. Vol. Bobot
II. PEKERJAAN TRESTLE

III.B.20 Pekerjaan Beton Utilitas M3 0 0%


III.B.20.1 Hand Rail Dia 2” M1 24.879,60 0,141%

Page 11 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

4) Item pekerjaan hilang.


Pekerjaan Power House di PMA di tiadakan karena pada risalah anwijzing item
Power House hanya ada pada perhitungan item pekerjaan On Shore .Contoh

Semula:
No. Uraian Sat. Vol. Bobot

II. PEKERJAAN DERMAGA

II.E Bangunan Pendukung PMA 0,621%

II.E.1 Kantor Operasional 40” (4 Unit) Toilet Portable (2 Unit) M2 300,00 0,018%
dan Pos Jaga

II.E.2 Tangki Dan Rumah Pompa.Kaps. 600 m3 M2 600,00 0,132%

II.E.3 Gardu Hubung M2 600,00 0,143%

II.E.4 Power House M2 1200,00 0,265%

Menjadi :
No. Uraian Sat. Vol. Bobot
II. PEKERJAAN DERMAGA

II.E Bangunan Pendukung PMA 0,621%


II.E.1 Kantor Operasional 40” (4 Unit) Toilet Portable (2 Unit) M2 300,00 0,233%
dan Pos Jaga

II.E.2 Tangki Dan Rumah Pompa.Kaps. 600 m3 M2 600,00 0,194%


II.E.3 Gardu Hubung M2 600,00 0,194%
II.E.4 Power House M2 0 0%

5 Perhitungan Progres Tiap Item Pekerjaan


Perhitungan menggunakan acuan Volume dan Bobot yang telah disetujui dan akan
digunakan sebagai panduan pekerjaan. Data tersebut kemudian dibandingkan
dengan hasil pekerjaan yang telah terlaksana dilapangan dan telah tersedia dalam
Laporan Harian, Laporan Mingguan, dan Laporan Bulanan. Selanjutnya dikontrol
dengan tabel volume dan bobot komulatif untuk setiap minggunya.
Page 12 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

5.1 Langkah Perhitungan Progres Tiap Item Pekerjaan

Langkah – langkah pengisian worksheet perhitungan:


1. Pada kolom No. dan Uraian Pekerjaan, diisi sesuai dengan item pekerjaan
yang tercantum dalam BoQ Kontrak.
2. Pada kolom Satuan, diisi dengan jenis satuan yang sesuai dengan item
pekerjaan yang ditinjau dan tercantum dalam BoQ Kontrak.
3. Pada keterangan kolom diisi sesuai Volume kontrak yang berlaku sampai
dengan Berita Acara penyelesaian DED ditandatangani, selanjutnya akan
mengikuti volume DED.
4. Pada keterangan kolom Bobot diisi dengan nilai prosentase bobot yang
sesuai dengan item pekerjaan yang ditinjau dan tercantum dalam BoQ
Kontrak.
5. Pada kolom utama Rencana Kemajuan Pekerjaan Bulanan, terdapat s/d
Bulan Lalu, yaitu mengisi angka volume dan bobot yang sudah berjalan.
6. Pada kolom utama Rencana Kemajuan Pekerjaan Bulanan, terdapat s/d
Bulan Ini, yaitu mengisi angka volume dan bobot pada bulan ini.
7. Pada kolom utama Rencana Kemajuan Pekerjaan Bulanan, terdapat s/d
Bulan Ini, yaitu mengisi angka volume dan bobot sampai dengan bulan ini.
8. Pada kolom utama Realisasi Kemajuan Pekerjaan Bulanan, terdapat s/d
Bulan Lalu, yaitu mengisi angka volume dan bobot realisasi yang sudah
berjalan.
9. Pada kolom utama Realisasi Kemajuan Pekerjaan Bulanan, terdapat s/d
Bulan Ini, yaitu mengisi angka volume dan bobot realisasi pada bulan ini.

Page 13 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

10. Pada kolom utama Realisasi Kemajuan Pekerjaan Bulanan, terdapat s/d
Bulan Ini, yaitu mengisi angka volume dan bobot realisasi sampai dengan
bulan ini.
11. Pada kolom Deviasi s/d Bulan ini, yaitu pengurangan nilai volume realisasi
kemajuan pekerjaan sampai dengan bulan ini terhadap volume rencana
kemajuan pekerjaan sampai dengan bulan ini. Dan pengurangan nilai bobot
realisasi kemajuan pekerjaan sampai dengan bulan ini terhadap bobot
rencana kemajuan pekerjaan sampai dengan bulan ini. Apabila dari hasil
pengurangan volume dan bobot tersebut minus (-) berarti terdapat
keterlambatan progres pekerjaan, dan apabila dari hasil pengurangan
volume dan bobot tersebut positif (+) berarti terdapat kemajuan progres
pekerjaan.

5.2 Contoh Perhitungan Progres

5.2.1 Contoh perhitungan progres item pekerjaan satuan lumpsum.


Pekerjaan yang ditinjau adalah Pekerjaan Fasilitas Sementara termasuk
Kelengkapannya.
Pekerjaan tersebut telah direalisasikan sebesar 0.216 dari satuan pekerjaan
lumpsum dengan angka volume 1. Pencapaian tersebut diperoleh dari
beberapa pekerjaan seperti Direksi Keet, Laboratory, Sistem Komunikasi
dan Instalasi Air yang telah selesai 100%, kemudian pekerjaan Workshop,
Klinik, Meja dan Kursi, serta Penyiapan Jalan Akses yang telah terlaksana
50%.
Dari hasil rencana Pekerjaan Fasilitas Sementara termasuk Kelengkapannya
telah terlaksana dengan baik, dan seluruh target telah terpenuhi.

Sebagai contoh detail perhitungan lumpsum untuk pekerjaan Bangunan


Laboratorium.

Page 14 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Untuk menghitung bobot sub pekerjaan arsitektural, dinding GRC memiliki


sub bobot sebesar 5%. Pada minggu sebelumnya progres pekerjaan sudah
mencapai 25% dan pada minggu ini progres pekerjaan juga sudah tercapai
75%. Maka nilai sub bobot pada minggu ini adalah (75% / 100%) x 5% =
3.75%.

Pada pekerjaan Bangunan Laboratorium di minggu ke 10 (W-10) bangunan


tersebut bobotnya mencapai 41.250% dan pada minggu sebelumnya atau s/d
minggu lalu bobotnya mencapai 58.750%. Sehingga komulatif bobot pada
minggu ke 10 atau s/d minggu ini adalah 58.750% + 41.250% = 100%.

Luasan pekerjaan bangunan Laboratorium adalah 60 M2 dan pencapaian


pekerjaan sampai dengan minggu ini adalah 60 x 100% = 60 M2, yang
berarti pekerjaan ini telah selesai dilaksanakan.

Page 15 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Pada dasarnya untuk semua perhitungan progres dan volume yang berada
dalam break down lumpsum yaitu:

Pencapaian progres = Volume terlaksana


Volume rencana

Volume = Pencapaian progres x Bobot Kontrak

Page 16 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

5.2.2 Contoh perhitungan progres item pekerjaan dengan satuan meter.

5.2.2.1 Pekerjaan
Pekerjaan yang ditinjau adalah Pekerjaan Pagar BRC T. 100 cm.
Pekerjaan tersebut telah terealisasi sepanjang 200 m’, maka volume
yang terprogress sebesar 200 m’.

5.2.2.2 Pengadaan
Pekerjaan yang ditinjau adalah Pengadaan Tiang Pancang Trestle.
 Untuk material produk pabrikan seperti Tiang pancang, apabila
material tersebut telah terproduksi dipabrik maka akan di
progreskan sebesar 60% sesuai tahapan pekerjaannya, dan sisanya
sebesar 40% akan diprogreskan saat material tiba di lokasi
pekerjaan. Dengan ketentuan jaminan bahwa risiko sebelum tiang
pancang tersebut dipancang menjadi tanggung jawab kontraktor.
 Dasar untuk melakukan perhitungan progress pengadaan tiang
pancang beton adalah:
 Purchasing Order (PO) yang diterbitkan oleh Wika proyek
Pembangunan Terminal Kijing ke pabrik tiang pancang yang
ditunjuk. (terlampir)
 Laporan produksi tiang pancang beton dari pabrik hingga
kepada manajer proyek. (terlampir)
 Surat jalan (Manifest) pengiriman tiang pancang beton.
(terlampir)
 Berita acara hasil pemeriksaan bersama tiang pancang beton
dilapangan. (terlampir)
Perhitungan progress pengadaan tiang pancang beton dibagi menjadi 2
tahap perhitungan yaitu pemrogresan produksi tiang pancang beton
dipabrik, dan pemrogresan setelah pemeriksaan kondisi tiang pancang
dilokasi proyek.
 Contoh perhitungan sebagai berikut:
Tabel resume dari data PO, Produksi dan Terkirim

Page 17 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

SISA
PRODUKSI TERKIRIM
PRODUKSI
NO. TIPE PRODUK SATUAN ORDER
S/D S/D BULAN S/D BULAN
BULAN INI INI INI

TRESTLE
1 TP Dia 800 C0 M16 Fin Btg 130 130 128 2
2 TP Dia 800 C0 M22 Fin Btg 124 124 124
3 TP Dia 800 C0 M22 Btg 254 254 161 93
4 TP Dia 800 C0 B15 Btg 23
5 TP Dia 800 C0 M15 Btg 46 7 7
6 TP Dia 600 C0 M14 Fin Btg 434 434 104 330
7 TP Dia 600 C0 M17 Fin Btg 146 146 135 11
8 TP Dia 600 C0 M15 Btg 279 279 279
9 TP Dia 600 C0 M18 Btg 351 351 64 287
10 TP Dia 600 C0 B10 Btg 170 13 13
DERMAGA
TP Dia 1000 A3 M22
Btg 1193 321 872
11 (Lampung) 3512
TP Dia 1000 A3 M22
Btg 229 229
12 (Bogor) 0

PMA
13 TP Dia 800 A3 B21 Btg 476 95 95
14 TP Dia 800 A3 M22 Btg 476 112 112

WAVE SCREEN
15 TP Dia 600 A3 B15 Btg 934 166 166
16 TP Dia 600 A3 M12 Btg 1868 926 926

Page 18 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Dari tabel resume data tiang pancang kemudian didistribusikan sesuai mata anggaran

Page 19 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

BOQ
Memasukkan data realisasi produksi tiang pancang beton ke dalam tabel perhitungan
back up tiang pancang :
 Perhitungan Dia 800 mm (Laut) Trestle

Memasukkan data perhitungan back up produksi tiang pancang beton ke dalam tabel
perhitungan progress mingguan :

Page 20 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Keterangan :
 Progres s/d minggu lalu adalah total pengadaan yang telah diprogreskan hingga
pada posisi minggu lalu
 Realisasi pengadaan tiang pancang beton adalah produksi tiang pancang di pabrik
dan onsite yang diwujudkan dalam jumlah panjang tiang pancang beton
 Progres s/d minggu ini adalah total jumlah panjang tiang pancang beton pada
progress s/d minggu lalu ditambah dengan jumlah panjang tiang pancang beton
pada minggu ini

5.2.3 Contoh perhitungan progress pemancangan tiang pancang.


Pemancangan diprogreskan dengan metode perhitungan titik yang
dikonversi kedalam satuan meter. Pekerjaan pemancangan akan
diprogreskan apabila telah memenuhi syarat/ketentuan yang sudah
disepakati dan disertai dengan berita acara opname yang mana menyebutkan
jumlah Titik yang terpancang.

Pekerjaan yang ditinjau adalah pekerjaan Pemancangan Tiang Pancang


Beton CSP Dia. 1000 mm.

Langkah – langkah perhitungan sebagai berikut:

1. Memastikan bahwa titik pemancangan yang akan diprogress sudah


memenuhi syarat dengan bukti data - data pendukung seperti data PDR
dan data hasil test PDA.

Page 21 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

罨o罔罨罘o 罘 罔
罘 罔 罨⺂
o o 罘 罘罨� 罨 ⺂
o 罘 罘 罔 罨 ⺂
‫ׯ‬

Menghitung bobot progress pemancangan dengan rumus :

罨o罔罨罘o � 罔 罘罨 o 罔
罨o罔罨罘oo 罘 罔 罨⺂ ⺂
o݇ 罘 罘 罘 罔 ⺂
o o 罘 罘罨� 罨 ⺂ ⺂

2. Contoh Perhitungan
 Pekerjaan yang ditinjau adalah pekerjaan pemancangan Trestle Dia 600
(Laut).
Pekerjaan pemancangan Trestle Dia 600 (Laut) telah dikerjakan sebanyak
15 titik dari titik rencana pemancangan sebanyak 310 titik. Untuk
perhitungan sebagai berikut:

Diketahui : Titik Pemancangan (ri) = 15 Titik


Titik Pemancangan (ra) = 310 Titik
Bobot (ra) = 0,306%
‫ׯ‬t
 罨o罔罨罘o 罘 罔 ‫ׯ ׯ‬
݅

݅ ‫ׯ‬t

݅ ‫ׯ‬t
 罨o罔罨罘o � 罔 罘罨 o 罔 ݅
‫ׯ‬퉦䂽 烌

Jadi, pemancangan Trestle Dia 600 (Laut) yang terprogres sepanjang 708,000
m dengan bobot sebanyak 0,015%.

Page 22 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

5.2.4 Contoh perhitungan progres material beton precast dan insitu


Pekerjaan beton dibagi menjadi 2 bagian yaitu beton precast dan beton cast.
insitu, dimana volume antara beton precast dan cast. insitu terbagi
menyesuaikan gambar .

 Beton precast

Beton precast yang sudah tercetak kemudian disimpan di lahan stockyard


sampai beton precast tersebut akan dipasang dilapangan.

Adapun pengakuan progress untuk precast adalah 70% setelah precast


terproduksi dan sisanya 30% akan diprogreskan setelah precast terpasang.

 Beton cast. insitu

Beton cast insitu akan diprogreskan sebesar 100% setelah beton cast
insitu terpasang dilapangan.

Dari hasil perhitungan prosentase untuk pemogresan pekerjaan beton maka


dibuat kesepakatan untuk memprogreskan 70% pada saat telah terproduksi dan
30% setelah terpasang untuk pekerjaan beton precast, sedangkan untuk
pekerjaan beton cast. insitu akan diprogreskan langsung 100% setelah
pengerjaan dilapangan. Adapun perhitungannya :
- Progress beton precast diperhitungkan sebesar 70% pada saat telah
terproduksi.
罨o罔罨罘o 罘 o 罨罘 o 罘罨 罨o ݇ o
o ݇ 罘 罘 o 罨罘 o 罨 ⺂
o o 罘 罘罨� 罨 ⺂
‫ׯ‬
o ݇ 罘 罘 o 罨罘 o 罨 ⺂
- Progress beton precast diperhitungkan sebesar 30% pada saat telah
terpasang dilokasi.
罨o罔罨罘o 罘 o 罨罘 o 罘罨 罨o ݇ o

o ݇ 罘 罘 o 罨罘 o 罨 ⺂
o o 罘 罘罨� 罨 ⺂
‫ׯ‬
o ݇ 罘 罘 o 罨罘 o 罨 ⺂

- Progress beton cast. insitu diperhitungkan sebesar 100% pada saat telah

Page 23 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

terpasang dilokasi.
罨o罔罨罘o 罘 o o䂽 o ݇ 罘罨 罨o ݇ o
o݇ 罘 罘o o䂽 o ݇ 罨⺂
o o 罘 罘罨� 罨 ⺂
‫ׯ‬
o݇ 罘 罘 o o ݇ 罨 ⺂

5.2.4.1 Contoh Perhitungan.


 Pekerjaan yang ditinjau adalah pekerjaan Beton Balok Memanjang Rel
Type B1.

Total volume per unit = 30 M3

Sesuai gambar pembagian volume Terdiri dari volume precast 13 M3


dan insitu 17 M3

Page 24 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Pekerjaan tersebut secara total volume diketahui sebesar 30 M3,


kemudian akan dikerjakan dengan dua tahapan pekerjaan yaitu precast
dan insitu. Adapun perhitungan volume total yang akan diprogreskan
yaitu penjumlahan antara volume precast dan insitu.

 Pekerjaan yang ditinjau adalah pekerjaan PCI Girder Panjang 20,6 m.

Page 25 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Pekerjaan PCI Girder panjang 20,6 m telah diproduksi sebanyak 9 unit dari
total rencana produksi sebanyak 336 unit. Perhitungan sebagai berikut :

Diketahui : Volume beton precast (ri) = 9 unit


Volume beton precast (ra) = 336 unit
Bobot (ra) = 1,125%
݇
罨o罔罨罘o 罘 o 罨罘 o 罘罨 罨o ݇ o ‫ׯ݅ׯ‬烌t
‫ׯ‬
݇

݅ 烌‫ׯ‬

݇
罨o罔罨罘o 罘 o 罨罘 o 罘罨 o 罔 ‫ׯ݅ׯ‬烌t
‫ׯ‬
݇

罨o罔罨罘o 罘 o 罨罘 o o 罨罘 o 罘罨 罨o ݇ o 櫕 罨罘 o 罘罨 o 罔
݅ 烌‫ׯ‬ 櫕 ݅
݅

Dari hasil perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa progress


Pekerjaan PCI Girder sebesar 0,00030% , dengan pembagian produksi sebesar
0,00021% dan instalasai 0,00009%.

5.2.5 Contoh perhitungan pekerjaan pengadaan dan pemasangan.


5.2.5.1. Perhitungan pekerjaan pengadaan dan pemasangan dibagi menjadi
dua. Barang dari pabrikan dan barang non-pabrikan,
5.2.5.2. Untuk Pemogresan barang non-pabrikan dilakukan dengan tahap
pemogresan yaitu material/barang telah terpasang maka akan di
progreskan 100%.
5.2.5.3. Sedangkan untuk pemogresan barang pabrikan dilakukan dengan
3(tiga) tahapan yaitu pemogresan sebesar 40% dilakukan setelah
Factory Acceptance Test (FAT) material dilakukan, kemudian
diprogreskan 80% setelah material/barang berada dilokasi
proyek/pelabuhan setempat (Material On Site (MOS)), setelah
Page 26 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

material atau barang telah terpasang maka akan di progreskan


100%. Item pekerjaan yang disyaratkan untuk Factory Acceptance
Test (FAT) dan Material On Site (MOS) meliputi Fender, Rail
Crane, Genset, Trafo, PSS(Cubicle).
5.2.5.4. Contoh perhitungan
Dasar untuk melakukan perhitungan progress pengadaan material
pabrikan adalah:
1. Berita Acara Factory Acceptance Test (FAT) yang sudah
ditandatangani semua pihak untuk pemogresan sebesar 40%;
2. Berita Acara serah terima dilapangan dan Surat jalan (Manifest)
pengiriman material untuk pemogresan (Material On Site
(MOS)) sebesar 80%.
Pekerjaan yang ditinjau adalah Fender Type Rubber SCN 1400
(Frontal Frame). Fender sudah terpabrikasi dipabrik sebanyak 25
unit dan telah dilakukan pengetesan dipabrik atau FAT (Factory
Acceptance Test), setelah dilakukan pengetesan kemudian ada 15
unit Fender yang dikirim ke Proyek Terminal Kijing dan sudah
terpasang sebanyak 5 unit. Perhitungan sebagai berikut :

Page 27 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

5.2.6 Contoh perhitungan volume tanah timbunan surcharge diatas elevasi +


3.00 mLWS.
Dari hasil analisa DED Pekerjaan timbunan area Container Yard yang akan
dibebani sebesar 20+70 kPa, dimana beban 20 kPa adalah beban untuk lapisan
subgrade & perkerasan serta 70 kPa adalah beban untuk penumpukan container
6 tier yang kemudian akan digantikan dengan beban tanah yang setara dengan
beban rencana yaitu setinggi 9,24 meter. 9.24 meter terdiri dari beban leveling
setinggi 1,17 meter, ditambah beban surcharge dan preloading setinggi 5,92
meter, serta kompensasi penurunan setinggi 2.15 meter. Rencana timbunan
setinggi 9.24 meter tidak bisa diaplikasikan secara penuh pada lahan yang
direncanakan karena akan mengakibatkan kegagalan lereng yang akan
berdampak pada area sekitar, yang mana merupakan pemukiman penduduk dan
jalan Nasional. Untuk menghindari kegagalan lereng tanpa mengurangi beban
yang sudah direncanakan maka dilakukan perbaikan tanah tambahan selain

Page 28 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

preloading yaitu dengan metode Prefabricated Drain Vertikal (PVD) dan


metode Vaccum Consolidation.
Metode konversi untuk menghitung volume vacuum menjadi volume pre-
loading mengacu kepada laporan DED timbunan darat area container yard
nomor dokumen : KJG-DOC-E05-DED-CL-L001, yaitu sebagai berikut :
1. Beban Vakum sebesar 80 kPa setara dengan timbunan setinggi 4.21 meter.
2. Diasumsikan berat jenis tanah  -tanah= 19 kN/m2, maka tinggi timbunan
(H-vacuum) = beban vaccum dibagi -tanah
Beban Vacuum
െ ݇݇
 െ tanah
= 80/19
= 4.21 m
3. Angka H-vacuum sebesar 4,21 m merupakan konversi dari nilai beban
vacuum ke tinggi pre-loading urugan tanah, sisa tinggi pre-loading sebesar
9,24m – 4,21 m = 5,03 m (H-timbunan) yang dipadatkan hingga mencapai
elevasi sesuai beban yang sudah direncanakan.

Dari perhitungan konversi beban vakum diatas didapatkan ketinggian


timbunan sebesar 4.21 meter yang bisa menggantikan sebagian volume
rencana timbunan yang menggunakan metode preload yang awalnya akan
dilakukan setinggi 9.24 meter dan sekarang hanya menjadi 5.03 meter.
Data penunjang untuk pemogresan vakum berupa form monitoring
instrument geoteknik (terlampir).

 Contoh perhitungan

Perhitungan volume tanah akan di bagi menjadi 2 perhitungan :

i. Perhitungan dengan metode preloading.

Perhitungan ini dilakukan berdasarkan hasil luasan cross sectioan


dilapangan yang dituangkan dalam gambar kemudian dikalikan
dengan jarak antar stasiun. Contoh perhitungan :

Page 29 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

33.928,98

Penjelasan perhitungan diatas luas area rata-rata di dapatkan dari hasil


perhitungan coss section stasiun 4+275 ditambahkan dengan luas area
stasiun 4+230 dibagi 2 dan akan seperti itu seterusnya untuk volume
stasiun berikutnya, kemudian untuk mendapatkan volume adalah
perkalian antara jarak antar perstasiun dengan luas rata- rata.

ii. Perhitungan dengan metode vakum.

Perhitungan ini dilakukan berdasarkan hasil pembacaan alat vakum


pada nilai 80 Kpa yang di konversi menjadi tinggi timbunan sebesar
4,21 meter yang kemudian akan dikalikan dengan luasan area yang
tervakum.

Contoh perhitungan :

Luas area vakum zona 1 = 23.196,328 m2

Htimbunan vakum : 4.21 m

Page 30 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

o݇ 罘 ݇ ݇ o 罨罘 ݇ ݇ ݇

= 23.196,328 m2 x 4,21 m = 97.565,541 m3

97.656,541

Untuk mendapatkan volume total timbunan selanjutnya hasil


perhitungan menggunakan metode preload akan di jumlahkan dengan
hasil perhitungan metode vakum yang kemudian dimasukkan kedalam
perhitungan progress menyeluruh.

131.585,516

Page 31 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

5.2.7 Contoh perhitungan volume bangunan gedung.


Volume bangunan gedung akan dihitung menggunakan metode prosentase
sesuai tahap pekerjaan yang akan dilakakukan dan kemudian dari hasil
prosentase akan dikalikan dengan volume total bangunan sehingga
mendapatkan volume bangunan yang telah selesai dikerjakan. Contoh
perhitungan sebagai berikut :

Page 32 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Pada contoh perhitungan diatas diambil pehitungan gedung kantor dengan


pekerjaan yang sudah 100%, mulai dari pekerjaan pondasi sampai finishing.

Page 33 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Dari hasil perhitungan prosentase diatas selanjutnya dikalikan terhadap volume


total bangunan agar mendapatkan volume yang akan diprogress. Kemudian
volume tersebut langsung dimasukkan kedalam perhitungan progress menyeluruh.

5.3 Data Pendukung


Untuk melengkapi dasar perhitungan progres tiap item pekerjaan, maka akan
dilampirkan data – data sesuai satuan pekerjaan yang digunakan. Data tersebut
berupa:
1. Unit, akan disertakan bukti penerimaan barang / surat jalan / faktur.
2. Set, akan disertakan bukti penerimaan barang / surat jalan / faktur.
3. Bulan, akan disertakan dara personil.
4. M3, akan disertakan data pengukuran di lapangan.
5. M2, akan disertakan data pengukuran di lapangan.
6. M, akan disertakan data pangukuran di lapangan.
7. Titik, akan disertakan data penghitungan di lapangan.
8. Ton, akan disertakan data pangukuran di lapangan.
9. Liter, akan disertakan data pangukuran di lapangan.
10. Kg, akan disertakan data pangukuran di lapangan.

Setelah kelengkapan data sudah terselesaikan, selanjutnya akan dibuat Berita Acara
Hasil Perhitungan Progress Pekerjaan, yang kemudian akan ditanda tangani oleh
Kontraktor, Konsultan Pengawas dan PPI.

Page 34 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

6 Lampiran
Lampiran 5.1 Flowchart B.A Progres Pekerjaan
Lampiran 5.2 Format Lembar Perhitungan Volume Pekerjaan
Lampiran 5.3 Format Lembar Back Up Data Pekerjaan
Lampiran 5.4 Lembar Purchasing Order (PO) Tiang Pancang
Lampiran 5.5 Laporan Produksi Tiang Pancang
Lampiran 5.6 Monitoring produksi Tiang Pancang
Lampiran 5.7 Lembar Manifest (Surat Jalan) Pengiriman Tiang Pancang
Lampiran 5.8 Lembar Berita Acara pemeriksaan bersama tiang pancang
Lampiran 5.9 Lembar Rekap Perhitungan Presentase Precast

Lampiran 6.1 Flowchart B.A Progres Pekerjaan

Page 35 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Lampiran 6.2 Format Lembar Perhitungan Volume Pekerjaan

Page 36 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Lampiran 6.3 Format Lembar Back Up Data

Page 37 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Lampiran 6.4 Lembar Purchasing Order (PO) Tiang Pancang

Page 38 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Lampiran 6.5 Laporan Produksi Tiang Pancang

Page 39 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Lampiran 6.6 Lembar Manifest (Surat Jalan) Pengiriman Tiang Pancang

Page 40 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Page 41 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Lampiran 6.7 Lembar Berita Acara pemeriksaan bersama tiang pancang

BERITA ACARA PENINJAUAN

No. …………………….

Pada hari ini …………. tanggal …………... bulan …………. tahun …………… (……….) . Menerangkan bahwa telah
dilakukan peninjauan produksi tiang pancang beton ke Pabrik PT. Wijaya Karya
Beton, ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……….... Adapaun tipe tiang pancang beton yang akan ditinjau berdasarkan tabel dibawah ini :

No. Tipe Tiang Pancang Jumlah PO Realisasi Keterangan


Beton Produksi

Total Tiang Pancang

Page 42 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Demikian Berita Acara Peninjauan Produksi Tiang Pancang Beton ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

PT. Pengembang Pelabuhan Indonesia

1. ………………… ……………………… ………………………

2. ………………… ……………………… ………………………

3. ………………… ……………………… ………………………

Konsultan Supervisi PT. Atrya Swascipta Rekayasa

1. ………………… ……………………… ………………………

2. ………………… ……………………… ………………………

3. ………………… ……………………… ………………………

Penyedia Jasa PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk.

1. ………………… ……………………… ………………………

2. ………………… ……………………… ………………………

3. ………………… ……………………… ………………………

Page 43 of 44
No. Pekerjaan :
PROSEDUR LANGKAH
No. Dokumen : KJG-PR-10-18-018
PERHITUNGAN PROGRES Revisi : 04
SETIAP ITEM PEKERJAAN Tgl. Berlaku : 14 September 2019

Lampiran 6.8 Form Monitoring Instrument Geoteknik.

``

Page 44 of 44

Anda mungkin juga menyukai