DINAS PENDIDIKAN
UPTD SMP NEGERI 2 KANDAT
Alamat : Jln. Kelud No. 399 Tegalan Kandat Kec. Kandat Kab. Kediri
Email : smpnkandat2@gmail.com Kode Pos 64173
NPSN : 20511845
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD SMP NEGERI 2 KANDAT
Nomor : 420/184/418.47.2.84.02/2021
TENTANG
PERATURAN AKADEMIK
Ditetapkan di : Kediri
Tanggal : Juli 2021
KEPALA UPTD SMP NEGERI 2 KANDAT
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Peraturan Akademik merupakan peraturan yang mengatur pelaksanaan proses pembelajaran,
persyaratan kehadiran, ketentuan penilaian, remedial, kenaikan kelas, kelulusan, dan hak-hak peserta
didik UPTD SMP Negeri 2 Kandat.
2. Peraturan Akademik merupakan peraturan yang mengatur hak peserta didik menggunakan fasilitas
sekolah untuk kegiatan belajar.
3. Peraturan Akademik merupakan peraturan yang mengatur layanan konsultasi kepada guru mata
pelajaran, wali kelas, dan konselor.
4. Peserta didik UPTD SMP Negeri 2 Kandat adalah anggota masyarakat yang sedang mengikuti proses
pendidikan di UPTD SMP Negeri 2 Kandat.
5. Penilaian Harian (PH) adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih.
6. Penilaian Tengah Semester (PTS) adalah kegiatan yang dilakukan pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 atau 9 minggu kegiatan pembelajaran.
7. Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
8. Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir tahun pelajaran.
BAB II
KETENTUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pasal 2
1. Siswa masuk pukul 07.00 WIB diawali dengan berbaris di depan kelas dan masuk secara teratur
sambil berjabat tangan (jarak jauh) dengan bapak/ibu guru.
2. Pelajaran pertama dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.15 WIB
3. Kegiatan pembelajaran terbagi dalam 6 jam pelajaran.
4. Setiap jam pelajaran dilaksanakan selama 30 menit.
5. Sebelum pelajaran pertama dimulai dan setelah pelajaran terakhir peserta didik berdo’a sesuai
dengan agama dan kepercayaannya.
6. Selesai berdoa, peserta didik melaksanakan pembiasaan membaca Asmaul Husna dan pembiasaan
literasi selama 15 menit.
7. Peserta didik wajib mengikuti seluruh pelajaran dengan tertib dari awal sampai akhir jam
pelajaran.
8. Selama pembelajaran berlangsung siswa dilarang keluar masuk kelas tanpa seijin guru dan
melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban kegiatan pembelajaran.
9. Jika jam pelajaran sudah berlangsung selama 5 (lima) menit dan guru yang bersangkutan belum
hadir, maka ketua kelas wajib menghubungi guru piket.
10. Saat istirahat, peserta didik dilarang keluar dari lingkungan sekolah tanpa ijin dari guru piket.
BAB III
KETENTUAN KEHADIRAN
Pasal 3
1. Peserta didik yang terlambat datang, diperbolehkan mengikuti pelajaran setelah mendapat ijin
dari guru piket.
2. Peserta didik yang tidak masuk harus memberitahukan alasannya melalui surat yang
ditandatangani orang tua/wali murid dan apabila sakit lebih dari 2 (dua) hari berturut-turut wajib
mengirimkan surat keterangan dokter.
3. Peserta didik yang akan meninggalkan sekolah sebelum pelajaran selesai harus seijin guru piket.
4. Kehadiran peserta didik dalam mengikuti setiap pelajaran dan tugas dari guru minimal 80% dari
total jumlah tatap muka dan tugas dari guru.
5. Setiap peserta didik harus hadir pada seluruh kegiatan pelajaran di kelas atau di luar kelas pada
kegiatan teori maupun praktik.
6. Ketidakhadiran karena sakit dengan surat dokter/orang tua tidak diperhitungkan dalam penentuan
ketentuan point 4.
BAB IV
KETENTUAN PENILAIAN
Pasal 4
Penilaian Harian
1. Penilaian harian disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya
merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaian harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran setelah menyelesaikan satu KD atau lebih.
3. Penilaian harian berupa tes berbentuk soal uraian dan atau tes lisan.
4. Hasil penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan penilaian harian
berikutnya dan disertai dengan komentar.
5. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
6. Kegiatan remedial berdasarkan penilaian harian dilakukan paling banyak dua kali.
7. Peserta didik yang telah melaksanakan remedial, jika nilainya melebihi KKM maka nilai penilaian
hariannya adalah sama dengan nilai KKM, dan jika belum juga mencapai KKM maka nilai penilaian
hariannya adalah nilai tertinggi.
8. Peserta didik yang tidak mengikuti kegiatan remedial dengan alas an yang tidak jelas maka nilai
penilaian hariannya adalah nilai yang diperolehnya sewaktu penilaian harian.
9. Peserta didik yang nilai penilaian hariannya berhak mendapatkan program pengayaan dan hasilnya
pengayaan tidak mempengaruhi nilai penilaian harian.
Pasal 5
Penilaian Tengah Semester (PTS)
1. Penilaian Tengah Semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Penilaian Tengah Semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata
pelajaran setelah 8 dan 9 minggu kegiatan pembelajaran.
3. Cakupan Penilaian Tengah Semester meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh
kompetensi dasar (KD) pada periode tersebut.
4. Penilaian Tengah Semester berupa tes tertulis berbentuk soal uraian.
5. Hasil Penilaian Tengah Semester di informasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya satu
minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
7. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai KKM.
8. Peserta didik yang telah melaksanakan remedial, jika nilainya melebihi KKM, maka nilai penilaian
tengah semesternya adalah sama dengan nilai KKM, dan jika belum juga mencapai KKM maka nilai
penilaian hariannya adalah nilai tertinggi.
9. Kegiatan remedial dilaksanakan sebelum pelaksanaan Penilaian Akhir Semester dan dilakukan paling
banyak dua kali.
Pasal 6
Penilaian Akhir Semester (PAS)
1. Penilaian akhir semester disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang
penyabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran
2. Penilaian akhir semester dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata
pelajaran di akhir semester
3. Cakupan penilaian akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh
kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut.
4. Penilaian akhir semester berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda dengan jumlah soal 40 soal
untuk mata pelajaran eksakta dan 45 soal untuk mata pelajaran non eksakta.
5. Hasil penilaian akhir semester diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu setelah pelaksanaan.
6. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial.
7. Peserta didik harus dan hanya mengikuti remedial pada indikator yang belum mencapai KKM.
8. Kegiatan remedial dilaksanakan dua kali pada semester berikutnya.
Pasal 7
Penilaian Kenaikan Kelas (PAT)
1. Penilaian kenaikan kelas disusun oleh guru mata pelajaran pada saat penyusunan silabus yang
penyabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran
2. Penilaian kenaikan kelas dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata
pelajaran di akhir tahun pelajaran.
3. Cakupan penilaian kenaikan kelas meliputi seluruh indicator yang merepresentasikan seluruh
kompetensi dasar (KD) pada semester tersebut.
4. Penilaian kenaikan kelas berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda dengan jumlah soal 40 soal
untuk mata pelajaran eksakta dan 45 soal untuk mata pelajaran non eksakta.
5. Hasil Penilaian kenaikan kelas diinformasikan kepada peserta didik selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu setelah pelaksanaan.
Pasal 8
Penilaian Praktik
Pasal 9
Penilaian Akhlak Mulia dan Kepribadian
1. Penilaian akhlak mulia dan kepribadian harus dilakukan pada semua mata pelajaran.
2. Pelaksanaan penilaian dilaksanakan oleh pendidik selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Instrumen dan prosedur penilaian disusun dan dikembangkan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
4. Penilaian akhlak mulia dari seluruh pendidik direkapitulasi oleh guru mata pelajaran pendidikan
agama islam dan nilai akhirnya diputuskan melalui rapat dewan pendidik.
5. Penilaian kepribadian dari seluruh pendidik direkapitulasi oleh guru mata pelajaran pendidikan
kewarganegaraan dan nilai akhirnya diputuskan melalui rapan dewan pendidik.
Pasal 10
Ujian Sekolah (US)
1. Ujian sekolah dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang mencakup
seluruh kompetensi dasar.
2. Ujian sekolah meliputi ujian tulis dan ujian praktik dan penilaian sikap pada kelompok mata pelajaran
tertentu.
3. Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan yang berlaku.
BAB V
KETENTUAN KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN
Pasal 11
Kenaikan Kelas
1. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran yang diujikan semester ganjil
dan genap.
2. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lebih dari 4 (empat) mata pelajaran.
3. Kehadiran siswa minimal 75% dan jika sakit dengan surat keterangan dokter minimal kehadiran 65%
dari total hari efektif yang berlaku.
4. Penilaian akhlak mulia dan kepribadian minimal baik.
5. Mempunyai nilai kegiatan pegembangan diri sesuai pilihan peserta didik/sekolah.
Pasal 12
Ketentuan Kelulusan
BAB VI
HAK SISWA MENGGUNAKAN FASILITAS
Pasal 13
Laboratorium IPA
Pasal 14
Laboratorium Komputer
1. Setiap peserta didik berhak melakukan praktik computer di laboratorium komputer pada saat jam
pelajaran Prakarya.
2. Peserta didik melakukan praktik di laboratorium dibawah pengawasan guru mata pelajaran.
3. Dalam melakukan praktikum peserta didik harus mengikuti tata tertib yang berlaku.
Pasal 15
Perpustakaan
BAB VII
HAK SISWA MENDAPAT LAYANAN KONSELING
Pasal 16
Konsultasi dengan Guru Mata Pelajaran
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran.
2. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran dilakukan pada waktu yang ditentukan secara
bersama antara peserta didik dan guru.
3. Layanan konsultasi dengan guru mata pelajaran hanya terkait dengan mata pelajaran dalam hal
kesulitan mengikuti, kesulitan melaksanakan tugas atau lainnya.
Pasal 17
Konsultasi dengan Wali Kelas
1. Setiap peserta didik berhak mendapat layanan konsultasi dengan Wali Kelas.
2. Layanan konsultasi dengan Wali Kelas dilakukan pada waktu yang ditentukan secara bersama antara
peserta didik dan Wali Kelas.
3. Layanan konsultasi dengan Wali Kelas hanya terkait dengan berbagai masalah peserta didik di kelas
peserta didik yang bersangkutan.
Pasal 18
Konsultasi dengan Konselor
BAB VIII
HAK SISWA BERPRESTASI
Pasal 19
1. Setiap siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak mendapat
penghargaan.
2. Penghargaan siswa berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 20
Keputusan ini disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh.
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian.
Pasal 22
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Kediri
Tanggal : Juli 2021
KEPALA UPTD SMP NEGERI 2 KANDAT
Pasal 1
1. Tata hubungan kepala sekolah dengan semua warga sekolah (pendidik, tenaga kependidikan sekolah
dan peserta didik) hendaknya mengacu pada nilai-nilai dasar seperti ketakwaan, budi pekerti,
tatakrama, tata tertib, kedisiplinan, keberhasilan dan keamanan. Hal ini diperlukan agar suasana
konduktif di sekolah dapat terwujud sehingga kinerja semua warga sekolah meningkat
2. Tatakrama dan tata tertib di sekolah merupakan nilai dasar yang secara konsekuen harus
dilaksanakan oleh warga sekolah untuk membentuk budi pekerti peserta didik sehingga berakhlak
mulai.
3. Untuk mendukung terlaksananya tatakrama dan tatatertib sekolah bagi peserta didik maka diperlukan
tatakrama dan tata hubunagn kepala sekolah dengan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan
sekolah yang diatur sebagai berikut
Pasal 2
KEPALA SEKOLAH
1. Kepala Sekolah Sebagai Pribadi
1) Kepala sekolah sebaga bagian dari warga sekolah mempunyai peran sebagai pendidik, manajer,
administrator, supervisor, pemimpin, pemrakarsa, dan motivator. Ia merupakan figur yang harus
menjadi teladan bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan sekolah
2) Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, kepala sekolah hendaknya mengacu pada nilai-nilai
dasar seperti keimanan dan ketakwaan, budi pekerti yang luhur, serta konsekuen melaksanakan
tatakrama dan tata tertib sekolah.
3) Kepala sekolah harus memiliki kepribadian yang mantap, keberanian moral, disiplin tinggi,
kejujuran, objektif dan berlaku adil, kepedulian serta suka membantu, mempunyai wawasan luas
dan kewibawaan
Pasal 4
BAB I
KETENTUAN UMUM
1. Tatakrama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap
berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptakan
iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif
2. Tatakrama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan
masyarakat sekitar, yang meliputi: nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan, dan
ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan
belajar yang efektif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tatakrama dan tata tertib ini secara
konsekuen dan penuh kesadaran.
Pasal 1
PAKAIAN SEKOLAH
1. Pakaian Seragam
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Umum
1) Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2) Baju warna putih, bawahan sesuai dengan ketentuan
3) Memakai badge OSIS dan identitas sekolah
4) Topi sekolah sesuai ketentuan, ikat pinggang warna hitam
5) Kaos kaki warna putih, sepatu warna hitam
6) Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat dan tidak
membentuk tubuh
7) Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok
b. Khusus Laki-laki
1) Baju dimasukkan ke dalam celana
2) Celana panjang sampai mata kaki
3) Celana dan lengan baju tidak digulung
4) Celana tidak disobek atau dijahit cutbrai
c. Khusus Perempuan
1) Baju dimasukkan ke dalam rok
2) Rok panjang sampai mata kaki
3) Bagi yang berjilbab panjang rok sampai mata kaki dan jilbab warna putih / krem
4) Tidak memakai perhiasan atau aksesoris yang mencolok
5) Lengan baju tidak digulung
Pasal 2
RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP
1. Umum:
Siswa dilarang:
1) Berkuku panjang
2) Mengecat rambut dan kuku
3) Bertato
2. Khusus Siswa Laki-laki
1) Tidak berambut panjang
2) Tidak bercukur gundul
3) Rambut tidak berkuncir
4) Tidak memakai kalung, anting dan gelang
3. Khusus Siswa Perempuan
Tidak memakai make-up atau sejenisnya kecuali bedak tipis
Pasal 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH
1. Jam pelajaran dimulai pukul 07.00.
2. Siswa wajib hadir di sekolah 5 menit sebelum bel berbunyi.
3. Siswa terlambat datang kurang dari 15 menit harus lapor kepada guru piket dan diijinkan masuk
sekolah.
4. Siswa terlambat datang ke sekolah lebih dari 15 menit harus lapor kepada guru piket dan tidak
diperkenankan masuk kelas pada pelajaran pertama.
5. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa dilarang berada di luar
kelas.
6. Pada waktu istirahat siswa dilarang berada di dalam kelas.
7. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah kecuali yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler.
8. Pada waktu pulang siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi-tepi jalan atau di tempat-
tempat tertentu.
Pasal 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN, DAN KETERTIBAN
1. Setiap kelas dibentuk beberapa tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga kebersihan
dan ketertiban kelas
2. Alat kebersihan kelas disediakan oleh sekolah yang pengadaannya setiap awal semester. Dan bila
sebelum akhir semester
3. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas
yang terdiri dari:
a. Penghapus papan tulis, penggaris dan kapur tulis
b. Taplak meja dan bunga
c. Sapu ijuk, pengki plastik dan tempat sampah
4) Lap tangan, alat pel dan ember cuci tangan
Pasal 5
SOPAN SANTUN PERGAULAN
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya:
1. Mengucapkan salam antar sesama teman, dengan kepala sekolah dan guru, serta dengan karyawan
sekolah apabila barn bertemu pada pagi/siang hari atau mau berpisah pada siang/sore hari.
2. Saling menghorrnati antar sesama siswa, menghargai perbedaan dalam memilih teman belajar, teman
bermain dan bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah, dan menghargai perbedaan agama dan
latar belakang sosial budaya masing-masing.
3. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan warga sekolah
4. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang benar adalah
benar
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh bantuan atau jasa orang lain.
7. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila merasa
melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.
8. Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan dengan orang
lebih tua dan teman sejawat, dan tidak menggunakan kata-kata kotor dan kasar, cacian, dan
pornografi.
Pasal 6
Pasal 7
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Bagi siswa Muslim wajib dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
2. Setiap siswa Muslim wajib menjalankan sholat dzuhur, berjamaah di sekolah.
3. Setiap siswa Muslim wajib mengikuti Khataman yang diadakan oleh sekolah termasuk pondok
Ramadhan.
4. Bagi siswa non-Muslim kegiatan keagamaan diatur oleh sekolah dengan kesepakatan orangtua.
Pasal 8
LARANGAN-LARANGAN
Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap siswa dilarang melakukan hal-hal berikut:
1. Merokok, meminum minuman keras dan mengkonsumsi narkotika, obat psikotropika, obat
terlarang lainnya dan berpacaran di lingkungan sekolah.
2. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam sekolah atau di luar sekolah.
3. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
4. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot dan peralatan sekolah lainnya.
5. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina, atau menyapa antar sesama siswa atau warga
sekolah dengan kata, sapaan, atau panggilan yang tidak senonoh.
6. Membawa barang yang tidak ada hubungan dengan kepentingan sekolah, seperti senjata tajam
atau alat-alat lain yang membahayakan keselamatan orang lain.
7. Membawa, membaca, atau mengedarkan bacaan, gambar, sketsa, audio, atau video porno.
8. Membawa kartu dan alat lain untuk bermain judi di lingkungan sekolah.
Pasal 9
PENJELASAN TAMBAHAN
1. Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakang melewati kerah baju untuk
laki-laki, dan jika disisir ke arab depan menutupi alis mata.
2. Yang dimaksud dengan kartu adalah semua jenis permainan kartu.
3. Sepatu dinyatakan hitam apabila wama hitamnya lebib dominan
4. Pemanggilan orang tua siswa tidak dapat diwakilkan
Tabel
PELANGGARAN DAN SANKSI
PELANGGARAN SANKSI
1. Terlambat datang ke sekolah 1. a. Dicatat oleh piket dan masuk kelas
a. < 15 menit b. Tugas dan piket selama jam pelajaran
b. > 15 menit pertama berlangsung
c. > 15 menit lebih dan 2 kali c Dipulangkan langsung
2. Tidak membawa buku pelajaran pada jam 2. Belajar pelajaran yang bersangkutan, di
pelajaran yang bersangkutan perpustakaan kecuali ada penilaian.
3. Siswa berada di kelas waktu istirahat. 3. Ditegur dan diingatkan
4. Tidak shalat dhuhur berjamaah (bagi siswa 4. Ditegur dan disuruh langsung Sholat.
Muslim)
5. Keluar kelas pada waktu pergantian jam 5. Ditegur oleh guru yang sedang mengajar
pelajaran atau setelah_istirahat. pada saat itu.
6. Tidak memakai atribut sekolah 6. Ditegur dan harus menggunakan attribut
a. Badge atau lokasi sekolah tersebut pada saat itu juga.
b. Topi ,dasi sekolah (saat upacara)
PELANGGARAN SANKSI
7. Tidak memakai seragam sekolah. 7. Point a s/d e:
a. Ikat pinggang tidak hitam. - Ditegur dan diperingatkan.
b. Kaos kaki tidak putih. - Dipanggil orangtua/wali.
c. Sepatu tidak hitam.
d. Pakaian segaram dicoretcoret.
e. Pakaian seragam dirobek! dijahit tidak
sesuai dengan ketentuan.
f. Pakaian bawah (rok) putri di atas lutut.
8. Memakai aksesoris lainnya. 8. Point a s/d e:
a. Gelang/kalung/anting rantai dan (siswa - Barang-barang tersebut diambil
putra). sementara dan tidak dikembalikan.
b. Kaos oblong/baju luar non jaket.
c. Sepatu sandal.
d. Tas dengan coret-coret.
e. Topi (bukan topi sekolah).
9. Membawa barang-barang tanpa rekomendasi 9.
dari guru-guru terkait. a. Diambil dikembalikan melalui orangtua.
a. Kaset atau CD atau VCD. b. Diambil dikembalikan me lalui
b. Gitar atau radio/walkman. orangtua.
c. Hp yang ada gambar porno c. Diperingatkan dan orang tua dipanggil.
d. Kendaraan bermotor tanpa ada
permohonan izin dan orang tua dengan
kelengkapan persyaratan kendaraan.
10. Membawa atau menyimpan atau 10. Point a s/d e:
mempergunakan. - Barang-barang tersebut disita dan tidak
a. Rokok. dikembalikan.
b. Minuman beralkohol. - Pemanggilan orang tua.
PELANGGARAN SANKSI
a. Obat-obatan terlarang. - Skorsing
b. Buku porno - Dikeluarkan dari sekolah
c. Alat-alat lain yang tidak ber kaitan - Pada kondisi tertentu dapat diserahkan
dengan KBM, seperti mainan, pemukul, kepada pihak berwajib.
senjata tajam.
11. Rambut, kuku, dan tato 11. Rambut, kuku, dan tato
a. Rambut gondrong atau potongan tidak a. Langsung dicukur
rapi atau dikucir atau dicukur gundul b. Langsung dipotong dan dihapus
b. Kuku panjang atau dicat c. Orang tua dipanggil dan diupayakan
c. Anggota badan ditato untuk dihapuskan
16. Berkelahi baik di dalam mau pun diluar 16. - Kedua pihak dihukum, yang memukul
lingkungan sekolah lebih dahulu mendapat hukuman lebih
berat.
- Pemanggilan orang tua dan sanksi
khusus yang ditentukan oleh dewan
guru.
17. Berbuat keonaran atau melakukan perbuatan 17. Pemanggilan orang tua
yang dapat menimbulkan citra jelek pada - Membuat pernyataan yang diketahui
sekolah (baik didalam maupun di luar oleh orang tua, wali kelas & kepala
lingkungan sekolah) sekolah
BAB III
LAIN-LAIN
1. Tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini mengikat siswa sejak berangkat dan rumah di
sekolah sampai tiba dirumah kembali.
2. Tatakrama dan tata tertib mi mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Hal-hal yang tidak tercantum dalam tatakrama dan tata tertib ini akan diputuskan lebih lanjut melalui
rapat dewan guru.
Lampiran 1
Kriteria Kelulusan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian
Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan, peserta didik
dinyatakan lulus jika:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
2. Memperoleh nilai minimal 70 pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran:
1) Agama dan akhlak mulia
2) Kewarganegaraan dan kepribadian
3) Estetika
4) Jasmani, olahraga dan kesehatan
3. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Lulus ujian nasional. Sesuai dengan domlak, domnis, yang dikeluarkan oleh BNSP
Ditetapkan di : Kediri
Tanggal : November 2021
KEPALA UPTD SMP NEGERI 2 KANDAT
A. KEPALA SEKOLAH
Kepala Sekolah secara umum berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Lider,
Inovator dan Motivator.
C. URUSAN KURIKULUM
Urusan Kurikulum mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam hal berikut :
1. Mengumpulkan dan menyimpan dokumen Kurikulum Nasional dan Kurikulum Ciri Khusus.
2. Menyusun perencanaan program pembelajaran semesteran dan atau tahunan, yang mencakupi :
a. Kegiatan awal tahun pelajaran
b. Kegiatan tengah semester
c. Kegiatan semesteran
d. Kegiatan akhir tahun pelajaran
3 Menyusun program remedial dan pengayaan
4 Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
5 Menyusun pembagian tugas guru
6 Menyusun jadwal pelajaran
7 Menkoordinir penyusunan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh masing-masing guru mata
pelajaran
8 Menyusun dan mendata buku-buku yang digunakan oleh guru mata pelajaran
9 Mendata media, alat peraga dan alat bantu lainnya yang dapat digunakan dalam proses kegiatan
pembelajaran
10 Menyusun dan menyelenggarakan kegiatan kelompok belajar bagi siswa, seperti kelompok belajar
bahas Inggris, Kelompok belajar mapel IPA dll.
11 Mengatur pelaksanaan kegiatan MGMP di sekolah
12 Mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Tes semesteran, Ujian praktek, dan Ujian
Akhir Sekolah serta Ujian Akhir Nasional melalui serangkaian tahapan :
a. Menyusun kepanitian
b. Menyiapkan perangkat soal tes yang meliputi: kisi-kisi soal, blangko lembar soal, lembar jawab,
daftar hadir, berita acara, daftar nilai
c. Menyiapkan perangkat tes: Jadwal Tes, Daftar nominasi peserta tes, Denah tempat duduk, Kartu
Peserta Tes, Nomor tes untuk ditempel di tempat duduk, Denah Ruang yang dipakai, jadwal
pengawas, Daftar hadir pengawas, Surat Ijin
d. Pelaksanaan tes
e. Jadwal tes perbaikan / susulan
f. Pelaporan
13 Mengkoordinir kriteria kenaikan kelas dan penjurusan
14 Mengkoordinir kriteria kelulusan
15 Mengkoordinir pengisian dan pembagian raport
16 Menyiapkan perangkat administrasi kelas (Jurnal kelas, Presensi)
17 Menyediakan buku kemajuan kelas.
18 Menyusun perangkat administrasi Daftar Nilai dan daftar tatap muka untuk setiap guru mata
pelajaran dalam setiap semesternya
19 Menyusun dan menyiapkan legger nilai
20 Bersma dengan koordinator laboratorium IPA untuk menyusun jadwal pemanfaatan laboratorium
IPA
21 Bersama dengan guru mata pelajaran komputer untuk menyusun jadwal pemanfaatan laboratorium
Komputer
22 Menyeleksi dan menetapkan siswa yang akan mengikuti kejuaraan siswa teladan dan olimpiade
mata pelajaran
23 Bersama-sama dengan urusan humas untuk menentukan bisa tidaknya suatu lembaga pendidikan
lain mengadakan tryout atau presentasi di dalam kelas.
24 Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung sukses melanjutkan sekolah bagi siswa
25 Melaksanakan pengadministrasian kurikulum dengan bantuan komputer untuk :
a. Data Daya Serap setiap akhir pelaksanaan tes
b. Data Tuntas Belajar setiap akhir pelaksanaan tes
c. Data Legger nilai setiap akhir pelaksanaan tes
d. Data perolehan nilai ujian: terendah, tertinggi, rata-rata
e. Data Peserta ujian dan yang berhasil lulus
f. Blangko-blangko untuk pelaksanaan proses pembelajaran
g. Data Jadwal pelajaran
h. Data Kalender Pendidikan
i. Data Pembagian tugas mengajar
j. Data hasil supervisi
k. Data hasil pelaksanaan kegiatan laboratorium
26 Mengkoordinir penilaian kelas yang gurunya tidak hadir dalam kegiatan pembelajaran dengan cara
menghadirkan invaler berserta tugasnya.
27 Mengumpulkan dan mendistribusikan informasi mengenai segala sesuatu yang perlu diketahui atau
dilaksanakan dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran.
28 Mengkoordinir penyusunan
laporan pelaksanaan kegiatan kurikulum
D. URUSAN KESISWAAN
Urusan Kesiswaan mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut
(1) Menyusun dan mensosialisasikan tata tertib siswa yang akan diterapkan kepada siswa
(2) Mengatur dan mengkoordinir ketertiban, kedisiplinan, dan kehadiran siswa di sekolah serta
masalah-masalah yang berhubungan dengan hal tersebut
(3) Mengkoordinir program supervisi bagi siswa yang mempunyai permasalahan dalam :
a. Pengajaran
b. Penyesuaian pribadi
c. Penyesuaian sosial
d. Penyesuaian emosional
(4) Mengkoordinir pelaksanaan program kesehatan dan keamanan bagi siswa
(5) Mengkoordinir dan membina program kegiatan OSIS / IRM yang berhubungan dengan kegiatan
Dinas Pendidikan Nasional
(6) Melakukan pembinaan dan pembimbingan pengurus OSIS dalam berorganisasi serta memantau
realisasi kegiatannya.
(7) Menyelenggarakan pertemuan antara perwakilan siswa dengan guru, dan karyawan
(8) Bersama-sama dengan urusan kurikulum untuk menyusun program pelaksanaan bimbingan bagi
siswa teladan, atau siswa peserta olimpiade mata pelajaran
(9) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh para pembina
ekstrakurikuler
(10) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan siswa, misalnya kegiatan tengah semester, kegiatan class
meeting dll
(11) Mengkoordinir penjaringan siswa-siswi yang akan diusulkan mendapatkan beasiswa dari
pemerintah
(12) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
(13) Bersama-sama dengan Urusan Humas untuk mengkoordinir kegiatan penerimaan siswa baru,
melalui serangkaian kegiatan :
a. Membentuk kepanitiaan
b. Perencanaan daya tampung
c. Pembuatan brosur PSB dan penyebarannya
d. Pelaksanaan PSB
e. Analisis daftar nilai
f. Pengumuman
g. Daftar Ulang
h. Hari pertama masuk sekolah
(14) Bersama-sama dengan Urusan Humas untuk mengkoordinir kegiatan studi tour
(15) Mengkoordinir penempatan siswa dalam setiap kelas.
(16) Mengkoordinir pelaksanaan Wisuda siswa
(17) Mengkoordinir penerimaan siswa pindahan
(18) Mengkoordinir pencatatan dan penyimpanan dokumen prestasi akademik dan non akademik siswa
(19) Menyusun, mengkoordinir dan memonitor kegiatan guru piket
(20) Mengkoordinir kegiatan siswa yang akan mengikuti suatu lomba / kejuaraan.
(21) Mengkoordinir dan menyiapkan petugas upacara
(22) Mengkoordinir penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan
E. URUSAN HUMAS
Urusan Humas membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan kegiatan sebagai berikut :
(1) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan baik antara sekolah dengan Komite Sekolah
(2) Menampung saran-saran dan pendapat masyarakat demi kemajuan sekolah
(3) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan antara sekolah dengan orang tua / wali murid
(4) Membantu mewujudkan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan usaha dan
kegiatan pengabdian masyarakat, misalnya tentang :
a. Penyuluhan Narkoba
b. Pendidikan seksual untuk remaja
c. Pengenalan dunia pendidikan di perguruan tinggi
d. Pengenalan dunia usaha dan dunia industri
(5) Mengkoordinasikan segala aspek dari setiap urusan / bidang yang akan diinformasikan kepada
orang tua / wali atau Dinas Instansi lain baik negeri maupun swasta.
(6) Menyelenggarakan program kegiatan dalam rangka menjalin hubungan dengan para alumni (baik
siswa maupun mantan guru-karyawan)
(7) Mengkoordinir pelayanan terhadap Tamu Dinas, yang berkepentingan dengan Kepala Sekolah,
Guru, Siswa dan warga sekolah pada umumnya.
(8) Menunjuk guru untuk menjadi notulis dalam rapat Dinas dan rapat persekolahan lainnya serta
mempersiapkan / menyimpan Buku Notulen Rapat.
(9) Meningkatkan penyelenggaraan home visit kepada keluarga besar UPTD SMP Negeri 2 Kandat,
misalnya :
a. Kunjungan Pernikahan guru-karyawan
b. Kunjungan Kelahiran putra/putri guru-karyawan
c. Kunjungan Khitanan putra guru-karyawan
d. Kunjungan guru-karyawan yg sedang sakit
e. Kunjungan kepada guru-karyawan yg sedang terkena musibah
(10) Mengkoordinir pembuatan laporan kemajuan sekolah kepada masyarakat / wali murid mengenai
program-program sekolah :
a. Yang Telah dilaksanakan
b. Yang sedang dilaksanakan
c. Yang akan dilaksanakan
(11) Memberikan gambaran dan kondisi sekolah misalnya melalui :
a. Laporan kepada orang tua
b. Buletin sekolah
c. Penerbitan majalah sekolah
d. Pameran sekolah
e. Open house
f. Kunjungan ke sekolah
g. Kunjungan ke rumah siswa
h. Penjelasan oleh staf sekolah
I. Website sekolah
(12) Meningkatkan penyelenggaraan Bhakti Sosial misalnya :
a. Kepedulian terhadap bencana alam
b. Kepedulian terhadap warga sekitar sekolah
c. Donor darah kepada masyarakat yang membutuhkan
(13) Menyelenggarakan acara Silaturahmi keluarga besar UPTD SMP Negeri 2 Kandat pada saat Hari
Raya Idul Fitri
(14) Membuat konsep-konsep Surat Dinas dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan urusan
Humas serta mengarsipkannya.
(15) Menyerap segala informasi baik dari sekolah maupun luar sekolah guna peningkatan pendidikan
(16) Bersama-sama dengan Urusan Kesiswaan untuk mengkoordinir kegiatan studi tour
(17) Bersama-sama dengan urusan Kurikulum untuk menentukan bisa tidaknya suatu lembaga
pendidikan lain mengadakan tryout atau presentasi di dalam kelas.
(18) Mengkoordinir penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan Humas
H. GURU
Guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah, dan mempunyai tugas pokok dan bertanggung jawab
melaksanakan proses belajar dan mengajar secara efektif dan efisien.
(1) Membuat / menyusun Program Pembelajaran
a. Program Tahunan
b. Program Semester
c. Menyusun Silabus
d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP)
e. Menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)
(2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
(3) Menyusun alat penilaian dan melaksanakan penilaian hasil belajar
(4) Membuat dan mengisi daftar nilai siswa.
(5) Melaksanakan Analisis Hasil Belajar
(6) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
(7) Melaksanakan kegiatan bimbingan siswa dalam proses pembelajaran
(8) Membuat atau menggunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran
(9) Melakukan inovasi serta kreatifitas yang menumbuhkan minat belajar siswa
(10) Mengikuti kegiatan MGMP secara berkesinambungan
(11) Mengkuti kegiatan pengembangan Kurikulum
(12) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
(13) Melakukan pengembangan setiap bidang studi yang menjadi tanggungjawabnya
(14) Membuat Lembaran Kerja Siswa ( LKS )
(15) Membuat catatan – catatan tentang kemajuan belajar siswa yang menjadi tanggungjawabnya
(16) Meneliti daftar hadar sebelum memulai melaksanakan kegiatan mengajar
(17) Melakukan atau mengatur ruang kelas, ruang praktikum agar terjaga kebersihan dan keindahan,
keamanan , ketertiban serta kenyamanan setiap guru mengajar
(18) Disiplin waktu mengajar agar target ketuntasan tercapai
I. WALI KELAS
Wali Kelas adalah Guru yang membantu Kepala Sekolah untuk membimbing siswa dalam mewujudkan
disiplin kelas. Tugas pokok dan fungsi wali kelas sebagai berikut :
(1) Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan kelasnya
(2) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, misalnya melalui kegiatan pengajian
kelas setiap bulan
(3) Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
(4) Membantu pengembangan ketrampilan siswa
(5) Mempertinggi budi pekerti luhur dan memperkuat kepribadian siswa.
(6) Mengetahui nama-nama dan jumlah anak didiknya, baik laki-laki maupun perempuannya
(7) Mengetahui identitas anak didiknya, antara lain dengan cara memanggil seorang demi seorang
anak didiknya.
(8) Mengetahui kehadiran anak didiknya setiap hari dan pada setiap akhir bulan untuk melaporkan
rekapitulasi kehadiran anak didiknya
(9) Mengetahui masalah-masalah anak didiknya setiap hari
(10) Mengadakan penilaian kelakuan dan kerajinan anak didiknya untuk dituangkan dalam catatan
kepribadian siswa
(11) Mengambil tindakan untuk mengetahui masalah dan penyelesaiannya
(12) Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didiknya
(13) Membina suasana kekeluargaan, misalnya menengok anak didiknya yang sakit atau sedang
tertimpa musibah.
(14) Mengetahui kelancaran pembayaran biaya sekolah anak didiknya
(15) Mengetahui dan mengkoordinir kegiatan piket harian para siswa di kelas
(16) Bertanggungjawab terhadap keutuhan dan kebersihan barang-barang inventaris yang ada di kelas.
(17) Menyelenggarakan pengadministrasian kelas meliputi :
a. Buku Kemajuan Belajar.
b. Buku Bimbingan kelas/ Kasus siswa
c. Buku Rapor
d. Buku Daftar Siswa Berprestai di kelas
(18) Memantapkan siswa di kelasnya, dalam melaksanakan tatakrama, sopan santun, tata tertib baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
(19) Menangani / mengatasi hambatan dan gangguan terhadap kelancaran kegiatan kelas dan atau
kegiatan sekolah pada umumnya.
(20) Mengerahkan siswa di kelasnya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah seperti Upacara
Bendera, Ceramah, Pertandingan dan kegiatan lainnya.
(21) Membimbing siswa kelasnya dalam melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler (Peran serta kelas
dalam hal pengajuan calon pengurus OSIS, pemilihan ketua kelas, pemilihan siswa berprestasi,
acara kelas, dll ).
(22) Melakukan Home Visit (kunjungan ke rumah / orang tua ) atau keluarganya.
(23) Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa di kelasnya.
(24) Mengisi / membagikan Buku Laporan Pendidikan (Rapor) kepada Wali siswa.
(25) Mengajukan saran dan usul kepada pimpinan sekolah mengenai siswa yang menjadi
bimbingannya.
(26) Melaporkan hasil-hasil tugasnya kepada kepala sekolah, melalui urusan kesiswaan
B. BENDAHARA SEKOLAH
(1) Menyiapkan kelengkapan penyelenggaraan administrasi keuangan, meliputi :
a. Kutipan Daftar Isian Kegiatan (DIK)
b. Buku Harian
c. Buku Pembantu Mata Anggaran Kegiatan
d. Buku Kas Umum
e. Daftar Penerimaan Gaji
f. Buku Bank
g. Buku Penerimaan Beasiswa
h. Buku penerimaan bantuan
i. Kwitansi - kwitansi
(2) Bersama – sama dengan seluruh komponen penyelenggara sekolah untuk menyusun konsep dasar
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja sekolah (RAPBS) maksimall 2 bulan setelah
dimulainya tahun pelajaran baru. Alokasi mata anggarannya mencakup :
a. Gaji dan kesejahteraan
b. Belanja makanan dan minuman harian
c. Transportasi
d. Telepon, Air dan Listrik
e. Pengelolaan kegiatan kantor
f. Sarana belajar
g. Prasarana belajar
h. Memelihara / merawat / pengadaan sarana prasarana
i. Belanja Bahan Peraga
j. Peralatan Media
k. ATK dan Bahan Ajar Habis Pakai
l. Belanja Bahan Pustaka
m. Kegiatan Pengelolaan Kurikulum
n. Kegiatan Pembelajaran
o. Kegiatan penilaian
p. Kegiatan peningkatan mutu proses pembelajaran
q. Beasiswa untuk siswa kurang mampu
r. Kegiatan kesiswaan dan ekstrakurikuler
s. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
t. Pengembangan Sumber Daya Manusia
u. Kegiatan Pengembangan manajemen sekolah
v. Kegiatan Humas
(3) Menyusun aturan dan kebijakan kebijakan sekolah berkaitan dengan keuangan, meliputi :
a. Aturan tunjangan jabatan (urusan , wali kelas, guru ekstrakurikuler, guru piket, koordinator,
masa kerja dll)
b. Aturan kerja lembur
c. Aturan pemberian beasiswa
d. Aturan perjalanan dinas
e. Aturan dana sosial
f. Aturan tunjangan wali kelas
g. Aturan Honorarium Kepanitiaan
h. Aturan Reward guru pendamping suatu kejuaraan
i. Aturan pemberian uang saku siswa yang akan mengikuti kejuaraan atau seminar
j. Aturan Reward bagi guru dan karyawan berprestasi.
L. LABORAN
(1) Menginventarisasi bahan praktikum
a. Mencatat bahan laboratorium
b. Mencatat penggunaan bahan laboratorium
c. Melaporkan penggunaan bahan laboratorium
(2) Mencatat kegiatan praktikum
a. Mencatat kehadiran guru dan peserta didik
b. Mencatat penggunaan alat
c. Mencatat penggunaan penuntun praktikum
d. Mencatat kerusakan alat
e. Melaporkan keseluruhan kegiatan praktikum secara periodik
(3) Merawat ruang laboratorium sekolah
a. Menata ruang laboratorium
b. Menjaga kebersihan ruangan laboratorium
c. Mengamankan ruang laboratorium
(4) Mengelola bahan dan peralatan laboratorium sekolah
a. Mengklasifikasikan bahan dan peralatan praktikum
b. Menata bahan dan peralatan praktikum
c. Mengidentifikasi kerusakan bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium
d. Menjaga kebersihan alat laboratorium
e. Mengamankan bahan dan peralatan laboratorium
f. Merawat tanaman untuk kegiatan praktikum
g. Memelihara hewan untuk praktikum
(5) Melayani kegiatan praktikum
a. Menyiapkan bahan sesuai dengan penuntun praktikum
b. Menyiapkan peralatan sesuai dengan penuntun praktikum
c. Melayani guru dan peserta didik dalam pelaksanaan praktikum
d. Menyiapkan kelengkapan pendukung praktikum (lembar kerja, lembar rekam data, dan lain-
lain)
(6) Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah
a. Menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja
b. Menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
c. Menanganibahan-bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan prosedur yang berlaku
d. Menangani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku
e. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
`
Ditetapkan di : Kediri
Tanggal : November 2021
KEPALA UPTD SMP NEGERI 2 KANDAT