Disusun Oleh:
Misriani (4442180005)
Anisa Nilam Safitri (4442180018)
Itmamul Wafa S (4442180019)
Jilan Haura (4442180106)
Niluh Desmi S (4442180107)
Putri Rahmawati (4442180108)
JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor perkebunan di Indonesia setiap tahunnya terus berkembang.
Perkembangan sektor perkebunan memiliki arti penting dalam pengembangan
pertanian baik skala regional maupun nasional. Pada saat ini, sektor perkebunan
dapat menjadi penggerak pembangunan nasional karena dengan adanya dukungan
sumber daya yang besar, orientasi pada ekspor, dan komponen impor yang kecil
akan dapat menghasilkan devisa non migas dalam jumlah yang besar. Tanaman
perkebunan mempunyai peranan sebagai salah satu sumber devisa sektor
pertanian, penyedia bahan baku industri sehingga dapat mengurangi
ketergantungan terhadap luar negeri serta berperan dalam kelestarian lingkungan
hidup. (Tumanggor, 2009)
Tanaman lada (Piper nigrum L) merupakan tanaman tropis yang
merupakan tanaman perkebunan yang berperan sebagai tanaman ekspor dan
tersebar di beberapa daerah di Indonesia, seperti ; Lampung, Sumatera Selatan,
Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Tanaman Lada adalah "King of Spice" atau raja tanaman rempah yang kini
menjadi komoditas penting perdagangan dunia. Tanaman lada memiliki peran
penting dalam penghasil devisa, penyedia lapangan kerja, sebagai bahan konsumsi
dan bahan baku industri (Fatimah, 2013).
Pengembangan perkebunan merupakan salah satu program pembangunan
disektor pertanian yang berperan cukup besar dalam rangka perbaikan ekonomi
wilayah termasuk ekonomi masyarakat yakni peningkatan pendapatan dan
pemerataan usaha yang dapat menunjang peningkatan kesejahteraan rakyat.
Pembangunan perkebunan agar dapat berkembang secara baik, berkelanjutan dan
berkesinambungan, sangat berkaitan dengan segala aspek pendukung seperti
potensi sumberdaya lahan dan ketersediaan tenaga kerja yang ada diwilayah
bersangkutan. Salah satu komoditas unggulan perkebunan yang prospektif serta
berpeluang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena sebagian
besar diusahakan melalui perkebunan rakyat (+ 94,01%) adalah lada. Oleh
karenanya usaha pengembangan lada perlu dilakukan dengan tehnik manajemen
perkebunan yang baik agar kegiatan produksi perkebunan lada dapat dilakukan
dengan baik.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui aspek-aspek yang berada dalam kegiatan perkebunan lada
2. Untuk mengetahui dan memahami pengelolaan keuangan yang di terapkan
dalam manajemen perkebunan lada
BAB II
PEMBAHASAN