Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUH.

ARDIANSYAH
NIM : 1968042014

Pemanfaatan sumberdaya alam (SDA) secara optimal dengan tetap


mempertahankan kelestarian SDA adalah salah satu landasan pemikiran ilmiah
bagi perbaikan nasib ekonomi bangsa. SDA laut adalah salah satu SDA yang
samapai saat ini masih kurang dimanfaatkan, juga secara kebijaksanaan- apabila
dimanfaatkan masih kurang memperhatikan kelestarian SDA di wilayah lautan.
Wilayah lautan Indonesia dengan luas +/- 3,166.163 km2 ditambah dengan luas
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) +/- 2,7 km2 beserta sumberdaya alam
yang terkandung di dalamnya seharusnya merupakan salah satu tumpuan penting
bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan karena wilayah kelautan terdiri dari sekitat
63% dari wilayah territorial Indonesia. Di dalamnya terkandung sumber
kekayaaan alam dan potensi unsur-unsur laut yang berperan sebagai unsur
lingkungan yang sangat kaya dan beragam seperti perikanan, terumbu karang,
hutan bakau, minyak dan gas, bahan tambang dan mineral serta kawasan
pariwisata (dahuri et al., 1996: xiii) Sumberdaya perikanan merupakan
sumberdaya yang masih kurang dimanfaatkan di Indonesia, padahal diketahui
bahwa salah satu SDA yaitu perikanan memiliki prospek ekonomi yang baik dan
mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyat selain devisa. Perikanan juga
merupakan subsektor yang penting sebagai sumber pendapatan dan pemberi
kesempatan kerja bagi masayarakat belayan. Namun pemanfaatan sumber daya
perikanan yang tidak berkelestarian telah mengakibatkan jumlah persediaan ikan
yang terus terancam punah baik oleh pengambilan yang berlebihan dengan tidak
memperhatikan siklus pembiakan ikan maupun oleh perusakan habitat ikan
tersebut. Terbatasnya teknologi (cara/pola) penangkapan yang dimiliki oleh
nelayan tradisional, mengakibatkan nelayan tradisional cenderung menggunakan
pola penangkapan yang tidak memperhatikan kelestarian sumberdaya ikan
misalnya dengan menggunakan bahan peledak atau beracun untuk menangkap
ikan.
1. Sebagai Sumber Mineral
Garam untuk dapat digunakan untuk keperluan seperti bahan masakan.Karbonat
diambil dari sebangsa lumut ( potash )Fosfat berasal dari tulang-tulang ikan dan
kotoran burung yang makanannya ikan bisa dimanfaatkan untuk pupuk. Sumber
minyak dilepas pantai bisa ditemukan dilaut Jawa, Sumatera, Malaka. Laut
Sulawesi dan Laut Cina Selatan.
2. Sebagai Sumber Daya Nabati
Rumput laut yang dibudidayakan di wilayah lautan dangkal bisa digunakan untuk
bahan pembuatan agar-agar. Tumbuhan laut untuk makanan ikan, yaitu plankton,
nekton, phytoplankton danbenthos. Kehidupan didalam laut ternyata tidak banyak
berbeda dengan keadaan didarat, dilaut juga terdapat makhluk hidup yang terdiri
atas tumbuhan laut dan hewan laut. Kehidupan Di Dalam LautKehidupan laut
dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu:
1. Plankton
Plankton ialah gabungan dari jasad-jasad hewan dan tumbuhan bersel satu.
Plankton tidak dapat bergerak sendiri, tetapi hidup dengan mengapung
dipermukaan atau dekat permukaan air laut maka termasuk golongan pelagis
pasif.
Mikroplankton terdiri atas : radiolaria ( binatang ) dan diatome ( tumbuhan-
tumbuhan ) yang memiliki rangka S102, Dan Foraminifera ( binatang ) yang
memiliki rangka CaC03.
Phytoplankton
Phytoplankton ialah plankton jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup pada kedalam
tidak lebih dari 100 m, sehubungan dengan kebutuhan akan sinar matahari untuk
proses fotosintesis.
2. Nekton
Nekton ialah gabungan dari binatang-binatang yang dapat berenang terutama
binatang laut. Nekton termasuk golongan pelagis yang bergerak secara aktif.
Contohnya : ikan, cumi-cumi, gurita dan lain-lain.
3. Benthos
Benthos ialah organisme laut yang hidupnya terikat didasar laut. Dari golongan ini
ada yang hidup merangkak pada dasar laut. Contohnya : cacing laut, tiram, remis.
Tetapi ada juga yang menempel pada dasar laut contohnya : rumpul laut,
ganggang dan bunga karang.

Anda mungkin juga menyukai