Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUH.

ARDIANSYAH

NIM : 1968042014

PRODI : PEND. ANTROPOLOGI

TUGAS : REVIEW TUGAS KELOMPOK 1

Makalah kelompok 1 membahas tentang pengertian, fungsi, ciri-ciri seni dan sastra.
Seni sastra berasal dari dua kata yaitu seni dan sastra. Seni merupakan suatu ungkapan
perasaan manusia yang memiliki nilai keindahan. Sedangkan sastra sendiri merupakan kata
serapan yang berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti panduan, pedoman ataupun
juga perintah di dalam bentuk teks atau juga suara. Keduanya ini merupakan suatu
kebudayaan yang dibuat oleh manusia. Keduanya ini termasuk di dalamnya seni mengukir,
menenun, menggambar dan melukis yang mencakup boneka, seni kuil dan bentuk ekspresi
artistik modern dan ekletik. Seni dan sastra merupakan dua hal yang dapat
mengimplementasikan nilai dan realitas sosial seperti status sosial relatif, keyakinan spiritual,
keseimbangan, etika, maupun budaya ekspresif dan media kreatif. Seni yang bermakna
pembeberan pandangan manusia yang mempunyai makna keindahan, sedang sastra adalah
kata sesapan yang berawal pada dialek sanskerta bermakna panduan, prinsip, maupun
perintah berwujud tulisan maupun bunyi. fungsi seni secara umum adalah sebagai bentuk/
cara penyampaian ekspresi seseorang kepada orang lain dan lingkungannya. Beberapa fungsi
seni dapat bedakan dalam dua kelompok, yaitu fungsi seni bagi individu dan fungsi seni bagi
sosial. Dalam kehidupan masyarakat sastra mempunyai beberapa fungsi yaitu : Fungsi
rekreatif, Fungsi didaktif, Fungsi estetis, Fungsi moralitas, Fungsi religius.

Berikut adalah karakteristik dan ciri-ciri karya seni:

a. Karya manusia
b. Mengandung makna yang berasal dari pengalaman batin
c. Memiliki unsur estetika
d. Dapat merangsang pengalaman batin pula bagi yang menghayatinya.

Ciri-ciri sastra antara lain:

1. Isinya dapat menggambarkan akan manusia dengan berbagai bentuk


permasalahannya.
2. Terdapat tatanan bahasa yang baik dan indah.
3. Cara penyajiannya dapat memberi kesan yang menarik bagi pembaca.

Seni India klasik di Jawa mungkin merupakan seni terbesar yang diproduksi oleh
setiap orang di Asia Tenggara. Ini mewakili perpaduan yang erat antara tujuan dan
metode religius dan artistik, yang dicapai oleh orang jenius asli bangsa Indonesia.
Sebelum pengaruh India atau asing lainnya, kesenian dan keterampilan asli
berkembang di seluruh pulau Indonesia lebih lama dari yang diketahui siapapun.
Beberapa desain awal yang diimpor, dipelajari oleh para ahli seni dan arkeolog
internasional dan Indonesia, tampaknya telah menyebar ke kepulauan Indonesia
sekitar tiga hingga empat abad sebelum masehi dari budaya Dong Son yang sekarang
disebut Vietnam. Baik dengan migrasi, difusi, atau perdagangan, kapak logam
berornamen dan bundar, gendang hias perunggu khas Dong Son sampai ke pulau-
pulau di Indonesia.
Pengaruh artistik India telah menguasai beberapa bagian Indonesia pada abad ketiga
M, setelah berabad-abad perdagangan dan orang India yang berimigrasi. Kerajaan
Sriwijaya di Sumatra awal dan Kerajaan Majapahit di Jawa menyerap dan menyusun
ulang ide-ide dan estetika India, yang kemudian dengan kuat mempengaruhi kesenian
Indonesia. Banyak alasan yang menjelaskan keterbukaan historis di antara masyarakat
dan penguasa Indonesia terhadap prinsip-prinsip India.

Anda mungkin juga menyukai