Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEPEEARAWATAN PALIATIF

( ILEUS OBSTRUKTIF )

DISUSUN OLEH :

NAMA : SALSABILA SIMBALA

NIM : 01909010087

KELAS : KEPERAWATAN B SEMESTER 5

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI GRAHA MEDIKA KOTAMOBAGU

T.A 2020/2021
A. Etiologi Ileus Obstruktif
Penyebab terjadinya ileus obstruksi pada usus halus menurut Margaretha Novi Indrayani (2013) antara lain
1. Hernia inkarserata :
Hernia inkarserata timbul karena usus yang masuk ke dalam kantung
hernia terjepit oleh cincin hernia sehingga timbul gejala obstruksi (penyempitan) dan strangulasi usus
(sumbatan usus menyebabkan terhentinya aliran darah ke usus).
2. Non hernia inkarserata, antara lain :
a) Adhesi atau perlekatan usus
Adhesi bisa disebabkan oleh riwayat operasi intra abdominal sebelumnya atau proses inflamasi intra
abdominal. Dapat berupa perlengketan mungkin dalam bentuk tunggal maupun multiple, bisa setempat atau
luas.
b) Askariasis
Cacing askaris hidup di usus halus bagian yeyunum, biasanya jumlahnya
puluhan hingga ratusan ekor. Obstruksi bisa terjadi di mana-mana di usus halus, tetapi biasanya di ileum
terminal yang merupakan tempat lumen paling sempit. Obstruksi umumnya disebabkan oleh suatu gumpalan
padat terdiri atas sisa makanan dan puluhan ekor cacing yang mati atau hampir mati akibat pemberian obat
cacing. Segmen usus yang penuh dengan cacing berisiko tinggi untuk mengalami volvulus, strangulasi, dan
perforasi.
c) Volvulus
Merupakan suatu keadaan di mana terjadi pemuntiran usus yang abnormal
dari segmen usus sepanjang aksis usus sendiri, maupun pemuntiran terhadap aksis sehingga pasase
(gangguan perjalanan makanan) terganggu. Pada usus halus agak jarang ditemukan kasusnya. Kebanyakan
volvulus didapat di bagian ileum.
d) Tumor
Tumor usus halus agak jarang menyebabkan obstruksi Usus, kecuali jika ia
menimbulkan invaginasi . Hal ini terutama disebabkan oleh kumpulan metastasis (penyebaran kanker) di
peritoneum atau di mesenterium yang menekan usus.
e) Batu empedu yang masuk ke ileus.
Inflamasi yang berat dari kantong empedu menyebabkan fistul (koneksi
abnormal antara pembuluh darah, usus, organ, atau struktur lainnya) dari saluran empedu ke duodenum atau
usus halus yang menyebabkan batu empedu masuk ke raktus gastrointestinal.

B. Patofisiologi Ileus Obstruktif

Patofisiologi ileus obstruktif umumnya disebabkan oleh gangguan dari fisiologi normal usus yang berupa
pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi, sehingga terjadi dilatasi pada bagian proximal usus. Dilatasi ini akan
meningkatkan aktivitas sekretorik dari usus yang menyebabkan meningkatnya akumulasi cairan pada lumen yang
nantinya meningkatkan gerakan peristaltik pada bagian proximal dan distal dari sumbatan.
Perlekatan usus, hernia, neoplasma, benda asing, batu empedu Penyakit Radang Usus, Hematoma, Striktus
Termasuk ke dalam Ileus Obstruks. Ileus Obstruks mengakibatkan Obstipasi, Mual, dan Perfusi Usus. Obstipasi
menyebabkan Ansietas dan Gangguan eleminasi Alvi karena stres dapat menyebabkan masalah pada pencernaan
sehingga bisa memicu konstipasi begitu juga sebaliknya. Ileus Obstruks menyebabkan muntah yang
mengakibatkan Dehidrasi karena kekurangan asupan cairan tubuh dan menyebabkan syok hipovolemik karena
kekurangan banyak cairan sehingga terjadinya Kekurangan volume cairan. Syok hipovolemik juga mengakibatkan
hipotensi karena Saat mengalami syok hipovolemik, jantung tidak mampu memompa darah dalam jumlah yang
cukup ke seluruh tubuh. Akibatnya, akan lemah dan turunnya tekanan darah sehingga terjadinya perfusi jaringan
yang mengakibatkan Asidosis metabolik Peningkatan kadar asam dalam tubuh pada kondisi ini disebabkan oleh
kehilangan natrium bikarbonat (basa) yang berlebihan dalam waktu yang lama. Kondisi ini biasanya terjadi karena
muntah-muntah yang berkepanjangan dan meningkatkan asam laktat, Peningkatan produksi asam laktat terjadi
ketika oksigen yang tersedia dalam darah tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh. Kelebihan asam laktat
mengakibatkan rasa nyeri otot, sakit kepala, banyak berketingat dan jantung berdetak cepat dan mengakibatkan
gangguan rasa nyaman.
Ileus Obstruks juga menyebabkan Perfusi usus yang mengakibatkan Iskemia yaitu tersumbatnya aliran darah
menuju usus yang berakibat fatal sehingga menyebabkan Nekrosis yaitu kondisi cedera pada sel yang
mengakibatkan kematian dini sel-sel dan jaringan hidup Nekrosis disebabkan oleh faktor-faktor eksternal sel atau
jaringan, seperti infeksi, racun, atau trauma yang mengakibatkan pencernaan tidak teratur komponen-komponen
sel sehingga terjadinya Resiko infeksi dan Gangguan integritas jaringan. Nekrosis menyebabkan Perforasi yang
menembus rongga peritoneum akan menyebabkan peritonitis. Pada kasus peritonitis terjadi proliferasi bakterial,
edema jaringan, dan dalam waktu singkat terjadi eksudasi cairan. Cairan dalam rongga peritoneal menjadi keruh
dengan peningkatan jumlah protein, sel darah putih, debris seluler, dan darah. Apabila tidak segera ditangani akan
menyebabkan bakteremia dan sepsis, mengakibatkan kegagalan multi organ, syok, dan menyebabkan kematian.
C. Pathway

WOC (Web Of Coution)


Ileus Obstruktif
Perlekatan usus, hernia, neoplasma, benda asing, batu empedu
Penyakit Radang Usus, Hematoma, Striktus

Illeus Obstruks

Obstipasi Muntah Perfusi Usus ↓

Menyebabkan G3 eliminasi Alvi Dehidrasi Anoreksia Iskemia


Ansietas

Syok Nutrisi < dari


Hipovolemik Kebutuhan Tubuh Nokrosis

Hipotensi Kekurangan Volume


Resiko G3 Integritas Perforasi
Cairan
Infeksi Jaringan
↓ Perfusi jaringan
Kematian

Asidosis Metabolik

Asam Laktat ↑ Nyeri G3 Kenyamanan

Anda mungkin juga menyukai