Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULASI PERSEPSI DEFICIT PERAWATAN DIRI


BERPAKAIAN RAPI “BERDANDAN “ DI RUANGAN
ANGGREK RS SILOMAN

Disusun oleh :

Limbong Dameria Shyntia C

1902026

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES BETHESDA YAKKUM

YOGYAKARTA

2021/2022

i
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal dengan judul Stimulasi Persepsi Deficit Perawatan Diri Berpakaian Rapi “Berdandan”
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa disusun oleh :

Nama mahasiswa : Limbong Dameria Shyntia C

NIM : 1802026

Program studi : Sarjana Keperawatan

Semester :V

Demikian proposal ini dibuat dengan sebenar-benaarnya.

Menyetujui,

Preceptor Akademik,

Marita Kumala Dewi, S.Kep., Ns., MAN

ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya.
Sehingga saya dapat menyelesaikan proposal dengan judul Stimulasi Persepsi Deficit Perawatan
Diri Berpakaian Rapi “Berdandan” Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Jiwa sehingga menjadi salah satu pemebuhan syarat nilai dimata kuliah tersebut.
Penulis berharap proposal ini dapat berguna bagi pembaca sebagai referensi belajar yang efektif.

Ucapan terima kasih kami ucapkan untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyusun proposal ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah membimbing dalam menyelesaikan proposal ini. Demikian proposal ini disusun, saya
menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan. Untuk kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan proposal ini.

Yogyakarta, 18 November 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................................................................1
C. Manfaat...........................................................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................................................................2
A. Konsep TAK Umum..........................................................................................................................2
1. Definisi.............................................................................................................................................2
2. Tujuan..............................................................................................................................................2
3. Manfaat...........................................................................................................................................2
4. Jenis.................................................................................................................................................2
B. Konsep TAK Khusus..........................................................................................................................3
1. Definisi.............................................................................................................................................3
2. Tujuan..............................................................................................................................................4
3. Indikasi Tindakan.............................................................................................................................4
4. Kontra Indikasi Tindakan.................................................................................................................4
5. Topik................................................................................................................................................4
6. Waktu..............................................................................................................................................5
7. Perorganisasian dan Tugas Pelaksana..............................................................................................5
8. Tempat setting.................................................................................................................................6
9. Alat..................................................................................................................................................6
10. Metode........................................................................................................................................7
11. Sasaran dan Kriteria HasilSasaran dan Kriteria Hasil....................................................................7
12. Langkah Kegiatan.........................................................................................................................7
13. Evaluasi dan Dokumentasikan.....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................10
LAMPIRAN.................................................................................................................................................11

iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) merupakan salah satu terapi modalitas yang
merupakan upaya untuk memfasilitasi perawat atau psikoterapis terhadap sejumlah pasien
pada waktu yang sama. Terapi kelompok ini terdiri dari sekelompok pasien (5-12 orang)
bersama-sama melakukan aktivitas tertentu untuk mengubah perilaku maladaptif menjadi
perilaku adaptif. Tujuan dan fungsi dari TAK ini untuk membantu anggotanya berhubungan
dengan orang lain serta mengubah perilaku yag destruktif dan maladaptif. Fungsinya tempat
berbagi pengalaman dan saling menbantu satu sama lain untuk menemukan cara
menyelesaikan masalah (Purwanto, 2015).
Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi. Defisit Perawatan Diri adalah terapi
yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan atau
kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa
kesepakatan persepsi atau alternative penyelesaian masalah. (Keliat dan Pawirowiyono,
2016).
Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas
perawatan diri (mandi, berpakaian, berhias,makan,toileting) (Surya, 2011 ). Kemampuan
merawat diri yang dilatih terdiri dari kemampuan dalam kebersihan diri, kemampuan dalam
berdandan, kemampuan makan-minum, dan toileting (Rusdi, 2013)

B. Tujuan
Untuk mengetahui terapi aktivitas kelompok Stimulasi Persepsi Deficit Perawatan Diri
Berpakaian Rapi “Berdandan” sebagai tindakan terapeutik dalam asuhan keperawatan jiwa.
Klien dapat memahami bagaimana cara berpakaian rapi dengan benar, klien memahami
manfaat berpakaian rapi dan klien memahami alat dan perlengkapan dalam berdandan dan
berpakaian rapi.

C. Manfaat
Sebagai pemahaman konsep mengenai terapi aktivitas kelompok Stimulasi Persepsi Deficit
Perawatan Diri Berpakaian Rapi “Berdandan” sebagai tindakan terapeutik dalam asuhan

1
keperawatan jiwa. Meningkatkan kemampuan merawat diri yang dilatih terdiri dari
kemampuan dalam kebersihan diri dan kemampuan dalam berdandan

2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep TAK Umum
1. Definisi
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah pasien dilatih
mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami.
Kemampuan persepsi pasien dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan proses
ini diharapkan respons pasien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi
adaptif (Sustrami& Sundari, 2014).
Stimulasi sensori adalah terapi aktivitas kelompok yang diadakan dengan meemberikan
stimulus tertentu kepada klien sehingga terjadi perubahan prilaku adaptif kepada
klien.Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori adalah upaya mengstimulasi semua
panca indra (sensori) agar memeberi respon yang adekuat Terapi ini diberikan karna
klien tidak mampu merespon dengan lingkungan sosialnya.

2. Tujuan
TAK stimulasi sensori bertujuan agar klien mengalami :
a. Peningkatan kepekaan terhadap stimulus.
b. Membentuk sosialisasi
c. Meningkatkan kesadaran tentang hubungan antar emosional.
d. Peningkatan apresiasi terhadap lingkungan.

3. Manfaat
a. Meningkatkan keterampilan ekspresi diri.
b. Meningkatkan keterampilan social.
b. Meningkatkan kemampuan empati.
c. Meningkatkan kemampuan atau pengetahuan pemecahan masalah.
d. Membangkitkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif dan efektif.

4. Jenis
Menurut Prabowo (2014) jenis Terapi Aktivitas Kelompok secara umum terdiri dari
4 yaitu :

3
a. Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Kognitif atau Persepsi
b. Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Sensori
1) TAK stimulus suara.
2) TAK stimulus gambar.
3) TAK stimulus suara dan gambar.
c. Terapi Aktivitas Kelompo Orientasi Realitas
Terapi ini dilakukan untuk pasien disorientasi, yang akan dibawa pada kenyataan
yang ada di sekitar pasien, yaitu diri sendiri, orang lain yang ada di sekeliling pasien
atau orang terdekat pasien. Aktivitasnya meliputi :

1) Sesi 1 : Pengenalan Orang


2) Sesi 2 : Pengenalan Tempat
3) Sesi 3 : Pengenalan Waktu

d. Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi


Terapi ini membantu pasien untuk melakukan sosialisai dengan individu yang ada
disekitar pasien. Sosialisasi dapat pula dilakukan secara bertahap dari interpersonal,
kelompok, dan masa. Aktivitas yang dilakukan meliputi :

1) Sesi 1 : Menyebutkan jati diri


2) Sesi 2 : Mengenali jati diri anggota kelompok
3) Sesi 3 : Bercakap-cakap dengan anggota kelompok
4) Sesi 4 : Menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
5) Sesi 5 : Menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain.
6) Sesi 6 : Bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
7) Sesi 7 : Menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAK sosialisai yang
telah dilakukan.

B. Konsep TAK Khusus


1. Definisi
Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi : Defisit Perawatan Diri adalah
terapi yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan
pengalaman dan atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. .Menurut

4
Keliat dan Pawirowiyono (2016) TAK Stimulasi persepsi deficit perawatan diri
diindikasikan untuk Klien gangguan jiwa yang mengalami Defisit Perawatan Diri
atau Risiko
Defisit Perawatan Diri (pada klien yang mengalami isolasi social atau harga diri
rendah)Defisit perawatan diri yaitu tidak mampu melakukan atau menyelesaikan
aktivitas perawatan diri PPNI (2016). Defisit perawatan diri adalah gangguan
kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berpakaian,
berhias,makan,toileting) (Surya, 2011).

2. Tujuan
a. Umum
Mempersiapkan stimulus yang dipaparkan dan menyelesaikan masalah yang
timbul dari stimulasi yang dialami. Yaitu klien dapat merespon terhadap
stimulus persepsi defisit perawatan diri dan mampu memahami petingnya
kebersihan diri dan perawatan diri secara maksimal.
b. Khusus
1) Klien mampu memakai pakaian dengan rapi secara mandiri.
2) Klien mampu melakukan bagaimana cara berdandan dengan rapi.
3) Klien mampu memilih pakaian yang sesuai
4) Klien memahami manfaat berpakaian rapi

3. Indikasi Tindakan
a. Klien baru masuk
b. Klien dengan Harga diri rendah dan Isolasi Sosial : Menarik Diri

4. Kontra Indikasi Tindakan


a. Pasien Psikopat
b. Pasien Sosoipat, selalu diam austistic, delusi tak terkontrol dan mudah bosan.
c. Waham
d. Depresi berat

5. Topik
Terapi aktivitas kelompok Stimulasi Persepsi Deficit Perawatan Diri Berpakaian
Rapi “Berdandan”

5
6. Waktu
a. Hari, tanggal : Kamis, 19 November 2021
b. Tempat : Ruang Anggrek
c. Waktu : 09.30-10.15 WIB
d. Durasi : 45 menit

7. Perorganisasian dan Tugas Pelaksana


a. Pengorganisasian
Leader : Limbong Dameria Shyntia C
Co leader :-
Observer :-
Fasilitator :-
Pasien : 1) A
2) B
b. Tugas Pelaksanaan
1) Leader
a. Memimpin jalannya TAK.
b. Menyusun rencana aktivitas kelompok
c. Memberikan penjelasan tentang cara dan peraturan kegiatan.
d. Memberi respon yang sesuai dengan perilaku klien
e. Mengatasi masalah dalam TAK.
f. Menyampaikan tujuan, kontak waktu, dan peraturan.
g. Menyimpulkan kegiatan
2) Co leader
a. Membantu leader dalam melaksanakan TAK sesuai dengan tugas leader.
b. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader
c. Mengingatkan leader tentang kegiatan

3) Fasilitator
a. Mengutuhkan kehadiran klien dalam kelompok TAK
b. Memfasilitasi dan membantu dalam proses TAK
c. Menyediakan alat yang dibutuhkan dalam proses TAK

6
4) Observer
a. Mengamati kehadiran klien dalam kelompok TAK.
b.Mengidentifikasi isu penting dalam proses TAK.
c. Mengidentifikasi strategi anggota kelompok pada sesi berikutnya.
d.Memprediksi hasil observasi selama proses TAK.
e. Mengobservasi jalannya acara.
f. Mencatat jumlah klien yang hadir.

8. Tempat setting
Diskusi : perawat dan klien duduk melingkar

: Leader
: Co Leader
: Fasilitator
: pasien

: Observer

9. Alat
a. Satu set pakaian dalam, celana dalam, kaos dalam BH (wanita)
b. Satu set pakaian luar kemeja, celana panjang atau rok
c. Alat rias wanita sisir, bedak, lipstick dan ikat rambut

7
d. Cermin

10. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
c. Simulasi

11. Sasaran dan Kriteria HasilSasaran dan Kriteria Hasil


No Nama Klien Diagnosa Klien
.
1. A Gangguan konsep Harga Diri Rendah
2. B Gangguan konsep Harga Diri Rendah

12. Langkah Kegiatan


Tahap Kegiatan Waktu
a. Persiapan a. Mengingatkan kontrak dengan anggota 5 menit
berkaitan dengan kegiatan TAK.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
e. Orientasi a. Memberikan salam terapeutik. 5 menit

1) Salam dari terapis.


2) Klien dan terapis memakai tanda
nama.
b. Evaluasi atau validasi.
1) Menanyakan perasaan klien saat ini.
2) Menanyakan masalah yang
dirasakan.
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan,
2) Menjelaskan aturan main :
a) Jika ada klien yang akan
meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis.

8
b) Lama kegiatan 45 menit.
c) Setiap klien mengikuti kegiatan
dari awal sampai selesai.
c. Tahap Kerja a. Diskusikan manfaat berpakaian dengan 30 menit
baik. Tanyakan kepada semua klien secara
bergantian tentang manfaat berpakaian
dengan baik. Jika ada klien yang tidak bisa
menjawab, beri stimulasi hingga pasien
bisa menjawab.
b. Buat rangkuman pendapat klien tentang
berpakaian dengan baik. Tambahkan
informasi jika rangkuman pendapat klien
masih ada yang kurang benar.
c. Diskusikan alat-alat untuk berpakaian
dengan baik. Tanyakan kepada kklien
sesuai kebiasaan klien sesuai kebiasaan
klien selama ini.
d. Rangkum jawaban klien, bila ada yang
kurang ditambahkan oleh perawat
e. Diskusikan cara berpakaian dengan baik
dan benar. Beri kesempatan klien
menjelaskan cara berpakaian dengan baik
dan benar.
d. Peragakan cara berpakaian dengan baik.
Minta salah satu klien
mendemonstrasikan cara berpakaian
dengan baik.
e. Beri pujian untuk kemajuan klien.

f. Terminasi Evaluasi 5 menit


a. subjektif : tanyakan perasaan klien setelah
belajar berpakaian dengan baik dan setelah
mencoba berpakaian dengan baik
b. Evaluasi objektif : minta klien bergantian
menyebutkan kembali tentang; manfaat
berpakaian dengan baik, alat dan bahan

9
peraw berpakaian dengan baik atan kuku,
cara berpakaian dengan baik.
c. Rencana Tindak Lanjut
Anjurkan klien untuk berpakaian dengan
baik minimal 2x seminggu.

13. Evaluasi dan Dokumentasikan


a. Evaluasi
Evaluasi adalah proses berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan keperawatan
kepada pasien. Evaluasi dibagi menjadi dua, yaitu evaluasi proses atau formatif yang
dilakukan setiap selesai melaksanakan tindakan dan evaluasi hasil atau sumatif yang
dilakukan dengan membandingkan antara respons pasien dan tujuan khusus serta
umum yang telah ditentukan (Prabowo, 2014).
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk stimlasi
sensori menonton, kemampuan klien yang diharapkan adalah mengikuti kegiatan,
berespon terhadap tontonan, menceritakan isi tontonan, dan mengungkapkan
perasaan saat menonton.

b. Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Formulir evaluasi sebagai berikut :
Petunjuk :
1) Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2) Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan klien mengikuti, berespon,
menceritakan, dan menyampaikan perasaan saat menonton. Beri tanda  (√) jika
klien mampu dan tanda (×) jika klien tidak mampu.

10
DAFTAR PUSTAKA

Dermawan, R., & Rusdi. (2013). Keperawatan Jiwa: Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan
Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing.
Keliat, B. A., & Prawirowiyono, A. (2014). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok. (B.
Angelina, Ed.). Jakarta: EGC.
Prabowo, E. 2014. Konsep dan Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Nuha Medika: Yogyakarta

Surya Direja, A. H. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sustrami, D., Sri S. (2014).Efektifitas Pelaksanaan Terapi Aktifitas Kelompok Stimulasi Persepsi
Halusinasi Terhadap Kemampuan Pasien Skizofrenia Dalam Mengontrol Halusinasi Di Ruang
Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Jurnal Kesehatan, Vol. 6.

11
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

Sesi 3: Tak
Stimulasi Persepsi Defisit Perawatan Berpakaian Rapi “ Berdandan”

No ASPEK YANG DINILAI NAMA KLIEN


A B C
.
1. Mengikuti kegiatan dari awal
sampai TAK berakhir.
2. Memberikan respon pada saat
menonton (senyum, sedih, dan
gembira).
3. Menceritakan kembali
video/TV yang sudah dillihat.
4. Menceritakan perasaan saat
menonton.

LAMPIRAN 2

JADWAL KEGIATAN HARIAN

Nama :

Ruang :

Hari, tanggal/ Kegiatan Hasil


jam
M D T

12
13

Anda mungkin juga menyukai