Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1 Karya Ilmiah 113

Hepy Cahyo Setiawan/ 043544805

Judul

Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak


(Studi Kasus Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Dua)

Latar Belakang

Pajak merupakan salah satu alat pemerintah dalam mencapai tujuan dalam mendapat
pengakuan baik secara langsung ataupun tidak langsung dari masyarakat guna membiayai
pengeluaran rutin serta pembangunan nasional dan ekonomi masyarakat. Pajak merupakan
iuran wajib yang diberlakukan pada Wajib Pajak atas obyek pajak yang dimiliki untuk
diserahkan kepada pemerintah. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada Negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara
bagi kemakmuran rakyat (Resmi, 2017:2).
Wajib Pajak dalam melakukan seluruh kegiatan perpajakan dulunya dilakukan secara
manual, seperti mengisi, membayar dan melaporkan Surat Pemberiahuan (SPT). Kegiatan
perpajakan yang dilakukan secara manual ini akan menyebabkan Wajib Pajak harus
menyisihkan waktu yang lebih banyak untuk menjalankan kewajiban
perpajakannya,memakan biaya yang lebih banyak juga untuk mencetak Surat Pemberitahuan
(SPT) dan lampiran-lampiran yang mendukung dalam melakukan pelaporan, serta terdapat
risiko terlambat dalam melakukan pelaporan. Selain itu, dari sisi Direktorat Jendral Pajak
sistem perpajakan yang dilakukan secara manual ini memiliki risiko kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam melakukan 2 perekaman (input) data dan juga membutuhkan sumber daya
manusia yang banyak untuk melayani Wajib Pajak tersebut.
Sistem perpajakan selalu mengalami perubahan tiap masanya sesuai perkembangan
dalam bidang kenegaraan, bidang sosial, ekonomi, dan perkembangan teknologi dan
informasi yang tumbuh dengan pesat, sehingga pelaporan yang dahulu memerlukan waktu
yang lama dan sulit dalam penyampaiannya kini menjadi lebih cepat dan tepat dengan
Pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) dilakukan secara online melalui website khusus yang
disediakan Direktorat Jendral Pajak ini dinamakan e-filing.
Kemudahan-kemudahan dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan
Pajak Penghasilan Wajib Pajak orang pribadi melalui SPT secara elektronik atau biasa
dikenal dengan e-filing lapor pajak lebih mudah, cepat dan dimana saja sudah menjadi
terobosan Ditjen Pajak dalam beberapa tahun terakhir. Dan bagi Wajib Pajak Badan melalui
e-SPT juga menjadikan laporan lebih sederhana dan mudah dalam pembuatannya. Selain itu,
dengan penyampaian secara online, waktu penyampaian SPT oleh Wajib Pajak dapat terekam
di database DJP.
Dengan adanya sistem Pelaporan SPT Tahunan PPH Badan dan Orang Pribadi secara
Online melalui E-filling, Direktorat Jendral Pajak dapat dengan cepat memperoleh
data/informasi yang dapat digunakan untuk menguji kepatuhan wajib pajak mencakup
kepatuhan mencatat atau membukukan transaksi usaha, kepatuhan melaporkan kegiatan
usaha sesuai peraturan yang berlaku, serta kepatuhan terhadap semua aturan perpajakan
lainnya.

Tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam hal melaporkan pajaknya masih rendah,
kisaran 60%-70% dan masih didominasi oleh wajib pajak orang pribadi karyawan bukan
pengusaha. Semakin tinggi tingkat kepatuhan pajak secara formal atau material, maka akan
memperbesar basis pemajakan yang akan memperbesar penerimaan pajak yang dapat
dihimpun.
Sosialiasasi dan program penyuluhan juga dilakukan secara masif melalui sosialisasi
tatap muka langsung melalui berbagai workshop, seminar, olahraga bersama, Car Free Day
dan banyak kegiatan outdoor lainnya, maupun sosialisasi tanpa tatap muka langsung melalui
situs https://djponline.pajak.go.id, media elektronik televisi dan radio, media cetak koran,
buku-buku pelajaran sekolah dan booklet-booklet, serta melalui media online dan media
sosial (medsos) sebagai upaya membangkitkan kesadaran dalam hal meningkatkan kepatuhan
wajib pajak dalam hal membayar pajak maupun melaporkan kewajiban perpajakannya.

Permasalahan Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah pengertian pajak, fungsi pajak, Wajib Pajak, kepatuhan pajak dan indikatornya?
2. Apa itu yang dimaksud dengan e-filling, fungsi serta keuntungannya?
3. Apakah pengaruh sistem e-Filing terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak yang terdaftar
di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Dua?

Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui definisi pajak, Wajib Pajak, dan kepatuhan pajak serta indikatornya
2. Mengetahui e-filling tentang Definisi, fungsi dan keuntungan dari penggunaannya.
3. Mengetahui pengaruh sistem e-Filing terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak yang
terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Dua?

Batasan penelitian
Dalam penelitian terdapat pembatasan variable penelitian, dengan rincian sebagai
berikut:
1. Penelitian dilakukan hanya pada Wajib Pajak yang terdaftar pada Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Jakarta Tanah Abang Dua.
2. Penelitian tentang definisi, fungsi, keuntungan, dan tingkat pemanfatan/penggunaan dari
Efilling didasarkan pada data yang secara formal hanya tersedia pada Sistem Informasi
Direktorat Jenderal Pajak dan bisa diakses secara internal.
3. Penelitian tentang tingkat penggunaan Efilling dan tingkat kepatuhan Wajib Pajak
didasarkan pada data untuk tahun pajak 2020.

Anda mungkin juga menyukai