berwujud. Dalam artian juga yang memiliki bentuk fisik yang bisa digunakan dan dimanfaatkan sebagai
modal usaha. Karakteristiknya antara lain:
Intangible Asset atau biasa disebut dengan aktiva tidak berwujud sebenarnya lebih merujuk pada aset dari
sebuah perusahaan yang mana tidak memiliki bentuk fisik serta tidak memiliki sifat aset untuk jangka
panjang. Secara keseluruhan aktiva tersebut tidak diperuntukkan untuk dijual suatu hari nanti, baik itu
dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang.
Intangible Asset dikelola untuk menghasilkan sebuah keuntungan untuk operasional dari sebuah
perusahaan.
Intagible asset anatar lain sebagai berikut:
Setiap organisasi memiliki dua aset penting, yaitu tangible asset dan intangible asset. Kedua aspek
intangible asset, yaitu human capital dan technological capital, dikelola dan digunakan organisasi untuk
keperluan strategi internal dalam pencapaian tujuan organisasi. Eksekutif (pelaksana) harus membangun
organization capital agar intangible asset ini dapat berguna bagi organisasi. Organization capital adalah
kemampuan organisasi untuk bergerak dan menopang proses perubahan yang dibutuhkan dalam
melaksanakan strategi. Organization capital sangat penting bagi organisasi karena memiliki kemampuan
untuk mengintegrasikan intangible asset agar dapat dipergunakan sasma baiknya dengan tangible asset,
dimana pada akhirnya kedua aset tersebut dapat dipergunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan
organisasi (Wibisono, 2006)
Sumber:
https://doseninvestor.com/pengertian-tangible-dan-intangible-asset
https://www.investopedia.com/ask/answers/012815/what-difference-between-tangible-and-intangible-
assets.asp
EKMA 4263 Modul 6