Anda di halaman 1dari 6

CLINICAL SCIENCE

COLORECTAL CANCER

 Definisi : Kanker kolorektal adalah keganasan yang berasal dari


jaringan usus besar, terdiri dari colon dan rectum.
 Epidemiologi : Penyebab paling umum ketiga kematian akibat kanker
di Amerika Serikat untuk pria dan wanita.
 Etiologi : Multifactorial
• Genetik
• Environmental Exposure (Incl. Diet, Obesity)
• Inflammatory Condition of The GI Tract
 Faktor resiko :
• Usia (increasing age)
• Jenis kelamin (male sex)
• Riwayat keluarga
 Klasifikasi :
• Staging berdasarkan TNM
 Tumor staging (berdasarkan analisis patologis spesimen
pembedahan):
 T1 : tumor menginvasi mukosa
 T2 : tumor menginvasi muscularis propia
 T3 : invasi ke jaringan perikolorektal melalu
muskkularis propia
 T4 : invasi ke peritoneum/ organ yang berdekatan
 Node/ KGB Staging (berdasarkan jumlah KGB yang
terlibat):
 N0 : tidak ada KGB yang terlibat
 N1 : satu/ dua KGB yang terlibat
 N2 : tiga/ lebih KGB yang terlibat
 Metastasis :
 M0 : tidak metastasis
 M1 : metastasis
 Stadium :
 Patgen Patfis :

 Diagnosis :
• Anamnesis :
 Sign & symptom
 Riwayat penyakit
 Riwayat keluarga
• Pemeriksaan fisik :
 Penurunan BB
 Pucat
 Abdominal Tenderness
 Macroscopic Rectal Bleeding
 Palpable Abdominal Mass
• Pemeriksaan penunjang :
 Biopsy : gambaran histopatologi :
 Berdiferensiasi baik  nukleus hiperkromatik,
necrotic debris
 Berdiferensiasi buruk  membentuk beberapa
kelenjar tetapi sebagian besar terdiri dari sarang sel
tumor yang menginfiltrasi.
 Mucinous adenocarcinoma  dengan sel penanda
dan kumpulan musin ekstraseluler.
 Endoscopy  Colonoscopy (gold standard), sygmoidoscopy
 Enema barium dengan kontras ganda
 Diagnosis Banding :
• Tumor jinak
• Inflammatory mass
• Crohn’s colitis
• Inflammatory bowel disease
 Manifestasi klinis :
• Rectal bleeding
• Change of bowel habits
• Abdominal pain, discomfort
• Weight loss
• Iron anemia deficiency
 Manajemen :
• Surgery :
 Hemikolektomi kanan: Untuk lesi di sekum dan kolon
kanan
 Hemikolektomi kanan yang diperluas: Untuk lesi di kolon
transversum proksimal atau tengah
 Hemikolektomi kiri: Untuk lesi pada kolon kiri
 Kolektomi sigmoid: Untuk lesi kolon sigmoid
 Kolektomi abdomen total dengan anastomosis ileorektal:
Untuk pasien tertentu dengan kanker kolon nonpoliposis
herediter.
• Pada kasus  Kemoterapi dengan 5 fluoro uracil dikombinasikan
dengan leucovorin diberikan untuk 6 bulan
 5fluoro uracil  Moa : menghambat enzim timidilat sintase
 menghambat pembentukan asam timidilat  defisiensi
timin  menghambat sintesis asam deoksiribonukleat
(DNA)
 Leucovorine  Moa : mengembalikan folat yang diperlukan
untuk sintesis DNA/RNA
 Komplikasi : obstruksi abdomen, nyeri abdomen yang parah,
perforasi usus, dan perdarahan hebat yang memerlukan rawat inap
segera
 Prognosis : pasien tanpa gejala memiliki tingkat kelangsungan hidup
5 tahun yang lebih baik daripada pasien bergejala, masing-masing
71% vs 49%.
 Pencegahan :
• Jalani gaya hidup sehat  makan makanan tinggi serat, tidak
memakan daging olahan, olahraga teratur, tidak merokok dan
minum alcohol
• Deteksi dini  diindikasikan untuk individu dengan resiko sedang
dan berat
 Individu risiko sedang:
1) Individu berusia 50 tahun atau lebih;
2) Individu yang tidak mempunyai riwayat kanker
kolorektal atau inflammatory bowel disease
3) Individu tanpa riwayat keluarga kanker kolorektal
 Individu risiko tinggi:
1) Individu dengan riwayat polip adenomatosa;
2) Individu dengan riwayat reseksi kuratif kanker
kolorektal.

HEMORRHOID

 Definisi : Merupakan dilatasi pembuluh darah vena didaerah anal


canal (anus) yang berasal dari plexus hemorrhoidalis
 Epidemiology : pria dan wanita memiliki resiko yang sama
 Etiologi : Terjadi karena dilatasi inferior dan superior vena hemorrhoid
 Factor resiko : usia, riwayat keluarga, kehamilan
 Klasifikasi :
 Berdasarkan lokasi :
 Internal Hemorrhoid berasal dari pleksus vena hemoroid
inferior di atas dentate line dan ditutupi oleh mukosa
 Eksternal Hemorroid merupakan venula yang melebar dari
pleksus ini yang terletak di bawah garis dentate dan
ditutupi olehsquamous Epithelium
 Mixed (interno-eksternal) Hemorrhoid muncul di atas dan
di bawah garis dentate.
 Berdasarkan stage : pada kasus  stage 2

 Patgen patfis :
 Diagnosis :
 Anamnesis : tanda dan gejala  pendarahan dari anus /
pendarahan saat defekasi, nyeri daerah anus, Riwayat sembelit
 PE : prostration / tonjolan keluar,
 Pemeriksaan penunjang :
 Anoscopy: visualization of internal hemorrhoids
 Proctoscopy (dengan prone jackknife position/tengkurap)
 Diagnosis banding :
 Fistula disease
 Anal fissure
 Perianal abscess
 Anal/ rectal cancer
 Manifestasi klinis :

 Bleeding saat buang air  Bengkak pada anus


besar dan hampir selalu  Pruritus
tidak menimbulkan rasa  Sensasi perianal penuh
nyeri / painless.  Iritasi kulit perianal
 darah bisa menetes

 Manajemen :
 Pada kasus :
1. Diet tinggi serat  Karna feses yang keras pada mukosa
anus ini dapat menyebabkan kerusakan pada anal cushion
dan menyebabkan haemorrhoid yg bergejala. Untuk
menghilangkan ketegangan saat buang air besar itu
diperlukan adanya asupan serat atau memberikan
makanan tambahan jumlah besar.
2. Bioflavonoid 6 minggu
 Efek : antioksidan, antiinflamasi, meningkatkan
stabilitas pembuluh darah
 Clinical use : manajemen venous insuficiency,
meningkatkan fungsi vena, meredakan gejala
hemorrhoid
 Komplikasi :
 Hemorrhage
 Ulcer
 Sepsis
 Perineum edema
 Prognosis :
 Tingkat kekambuhan dengan manajemen medis konservatif
adalah 10 sampai 50% selama 5 tahun
 Tingkat kekambuhan setelah operasi hemoroidektomi di bawah
5%

Anda mungkin juga menyukai