Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal
umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal
tersebut.
eskripsi bagian, bagian ini berisi uraian detail mengenai objek atau bagian-bagiannya. Deskripsi
manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam
kehidupan.
Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian tersebut berisi
pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks
eksposisi.
Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi
dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen
yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara.
Penegasan ulang bertujuan untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau
saran terhadap permasalahan yang diangkat
Pelajaran 3 Menyampaikan Ide Melalui Anekdot
Anekdot adalah cerita singkat dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritik melalui sindiran
lucu terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik.
Isi anekdot adalah sindiran dan kritikan terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak atau
perilaku tokoh publik.
Fungsi komunikasi teks anekdot adalah untuk menyampaikan kritik terhadap kejadian yang
menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik.
Struktur teks anekdot adalah abstraksi, orientasi, krisis, reaksi dan koda.
salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menggunakan bahasa Melayu klasik.
Nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat sama dengan nilai-nilai dalam cerpen. Sebagian di antara
nilai dalam hikayat yang masih sesuai dengan nilai kehidupan masa kini.
menggunakan bahasa melayu klasik yang ditandai dengan penggunaan banyak kata
penghubung dan kata-kata arkais.
Persamaan hikayat dan cerpen antara lain dapat dilihat dari penggunaan gaya bahasa dan
pengembangan alur.
proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara
satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi lain).
Tujuan negosiasi ialah
Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk dialog (drama), gabungan antara narasi dan dialog
seperti pada cerpen, serta pada surat penawaran dan permintaan barang.
Mosi adalah
(a) sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa
(pembentukkan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf);
(b) Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat
(logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtun
dan sistematis dan tersaji sebagai kalimat efektif; dan
(c) Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (denotatif)
Belajar Dari Biografi
Riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokohnya disebut autobiografi,
sedangkan riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain disebut biografi.
Berdasarkan fungsi ataupun tujuannya, cerita ulang dikategorikan sebagai teks narasi, yakni teks
yang bertujuan untuk mengisahkan suatu peristiwa dengan senyata-nyatanya sehingga pembaca
ataupun pendengarnya seolah-olah menyaksikan langsung peristiwa itu.
(a) Secara langsung, penulis atau pencerita langsung menyebutkan karakter tokohnya, dan
(b) Secara tidak langsung melalui dialog tokoh dan dialog tokoh lain, dan apa yang dilakukan tokoh
lain,
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membacakan dan memusikalisasikan puisi adalah
(a) vokal,
(b) intonasi, dan
(c) ekspresi.
(d) Untuk musikalisasi puisi ditambah unsur musiknya.
Pengimajian adalah kata atau susunan yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris, seperti
penglihatan, pendengaran, dan perasaan.
Kata kongkret adalah kata yang memungkinkan munculnya imaji karena dapat ditangkap indera.
Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata-kata dalam larik dan
bait.
Sedangkan irama (ritme) adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut ucapan
bunyi
Lampiran : –
Perihal : Undangan
Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan kewirausahaan untuk para siswa siswi SMAN 1 Metro
khususnya kelas XII. Maka sehubungan dengan surat ini kami selaku badan pendidikan sekolah,
bermaksud untuk mengadakan kunjungan lapangan bagi siswa siswi baik kelas IPA di Metro Fair.
Demikian surat pemberitahuan yang dapat kami sampaikan, atas segala perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terima kasih.
15 Macam Tanda Baca: Penggunaan, Fungsi,
Contoh dan Cara Penulisan
Daftar Isi
1. Menyambung Suku
2. Menyambung Unsur-Unsur Kata
Penggunaan Tanda Titik Koma (;)
Ulang
1. Memisahkan Bagian Kalimat 3. Menyambung Huruf Kata
2. Memisahkan Kalimat yang Setara 4. Memperjelas Hubungan
5. Merangkai Kata Depan dengan Huruf
Kapital
Penggunaan Tanda Titik dua (:) 6. Merangkai Unsur Bahasa Indonesia
dengan Bahasa Asing
Penggunaan Tanda Pisah (– –) Penggunaan Tanda Petik (“…”)
Fungsi tanda titik yang paling utama dan umum dipahami oleh banyak orang adalah sebagai
penanda berakhirnya kalimat. Tanda titik digunakan pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan,
ataupun seruan.
Contoh kalimatnya:
Contohnya:
A. Kota Yogyakarta
B. Kabupaten Bantul
1. . . . . . . . . . .
– 1. Patokan Umum
1.2 Ilustrasi
1.2.2 Tabel
1.2.3 Grafik
Contoh penggunaan titik dalam pemisah angka jam, menit, dan detik:
Contohnya:
6. Memperjelas Jumlah
Dalam penulisan bilangan yang lebih dari seratus, tanda titik juga diperlukan. Tanda titik digunakan
untuk memisahkan bilangan ribuan ataupun kelipatannya. Tanda titik digunakan untuk memperjelas
jumlah.
Contohya:
Namun ada pengecualian jika angka tersebut tidak menunjukkan jumlah seperti.
Contohnya
– Jalan Pramuka 13
Cirebon
21 February 2013
Surabaya
Kantor Penerbit Z
Tanda koma seringkali digunakan di tengah kalimat. Tanda ini umumnya digunakan di antara unsur-
unsur dalam suatu perincian atau perbilangan. Letak penempatan tanda koma (,) ada dibelakang
kata yang mengikutinya.
Contohnya:
- Shinta membeli garam, gula, penyedap rasa, dan cuka di warung sebelah.
- Indra, Indri, dan Indro adalah anak kembar tiga.
- Lima, empat, tiga, dua, satu, . . . . stop!
2. Perbandingan Kalimat
Dalam pembentukan kalimat perbandingan tanda koma juga berperan penting. Tanda koma
digunakan untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya didahului oleh
kata seperti tetapi, walau, namun, atau melainkan. Contohnya:
Lebih lanjut lagi, tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat, jika
anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya. Contohnya:
– Kalau tempat itu cukup luas, kita akan pakai tempat itu.
– Karena sudah bekerja, dia akan lupa dengan kampusnya.
Tanda koma digunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat
pada awal kata. Kata atau kata-kata terebut adalah oleh karena itu, maka dari itu, lagi pula,
meskipun begitu, walaupun begitu, namun, dan akan tetapi. Contohnya:
5. Pemisah Partikel
Tanda koma juga digunakan sebagai pemisah partikel dengan inti kalimat.
Partikel tersebut adalah kata sepertu o, ya, oiya, hmm, wah, aduh, kasihan, hati-hati, yasudah, dan
segala macam bentuk partikel bebas.
Contohnya:
Sering ditemukan dalam bentuk percakapan pada buku, tanda koma digunakan untuk memisahkan
petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. Contohnya:
Tanda koma digunakan di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat dan
tanggal, dan (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contohnya:
– Berkas ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
Pertanian Bogor, Jalan Raya Darmaga, Bogor.
– Sdr. Rima Setyaningsih, Jalan KHA Dahlan, Yogyakarta.
– Semarang, 17 July 1994
– Bangkok, Thailand
Tanda koma juga digunakan diantara bagian-bagian dalam catatan kaki. Contohnya:
Tanda koma digunakan di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk
membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Contohnya:
– B. Sasikirana, S.H.
Dalam penulisan bilangan, tanda koma digunakan di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah
dan sen yang dinyatakan dengan angka. Contohnya:
– 84,5 m
– Rp 10,49
Kalimat bertingkat juga membutuhkan tanda koma. Tanda koma digunakan untuk mengapit
keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Contohnya:
Tanda koma digunakan untuk menghindari salahbaca (miss interpretation) di belakang keterangan
yang terdapat pada awal kalimat. Contohnya:
– Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh.
Bandingkan dengan:
– Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.
Tanda koma TIDAK digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang
mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
Contohnya:
– “Mengapa dia melakukannya?” tanya Zainudin.
Tanda tanya digunakan pada akhir kalimat tanya ataupun prasa yang bertujuan untuk menyanyakan
sesuatu. Contohnya:
Tanda tanya TIDAK digunakan dalam kalimat tanya yang berubah menjadi penjelas, seperti:
– Dian masih tidak tahu mengapa gurunya selalu memberikan nilai yang jelek
kepadanya.
– Budi paham bagaimana cara mengoperasikan komputer dengan sistem operasi
LINUX.
Tanda tanya digunakan dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau
yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya. Contohnya:
Tanda seru digunakan pada kalimat seruan atau perintah, baik perintah keras maupun tidak.
Contohnya:
Tanda seru digunakan pada kalimat yang memuat ekspresi kaget, kesungguhan, ketidakpercayaan,
atau rasa emosi yang kuat. Contohnya:
Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contohnya:
Tanda titik koma digunakan sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang
setara di dalam kalimat majemuk. Contohnya:
Tanda titik dua digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti suatu rangkaian yang
berhubungan mengakar. Contohnya:
Jika rangkaian merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan, tanda titik dua TIDAK dipakai.
Contohnya:
Tanda titik dua digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Contohnya:
Contohnya:
1. Menyambung Suku
Tanda hubung digunakan untuk menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian
baris. Contohnya:
Adapun pengecualian terhadap pemotongan suku kata, jika karakter pada baris terakhir adalah
huruf vokal. Contohnya:
BUKAN
Tanda hubung digunakan untuk menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian
pada penulisan tanggal. Contohnya:
4. Memperjelas Hubungan
Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas (a) hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan,
dan (b) penghilangan bagian kelompok kata.
Contohnya:
– ber-evolusi
– dua puluh lima-ribuan
– tanggung jawab dan kesetiakawanan-sosial
Bandingkan dengan:
– ber-revolusi
– dua-puluh-lima-ribuan
– tanggung jawab dan kesetiakawan sosial
Tanda hubung digunakan untuk merangkaikan (a) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan
huruf kapital, (b) ke- dengan angka, (c) angka dengan –an, (d) singkatan berhuruf kapital dengan
imbuhan atau kata, dan (e) nama jabatan rangkap. Contohnya:
– se-Kalimantan
– hari jadi pernikahan yang ke-10
– era 80-an
– mem-PHK-kan
– Menteri-Sekretaris Negara
Tanda hubung digunakan untuk merangkaikan unsur Bahasa Indonesia dengan unsure bahasa asing.
Contohnya:
– se-stylish mungkin
– peng-upload-an
– di-backup
Penggunaan Tanda Pisah (– –)
Berikut fungsi tanda baca pisah yang perlu diketahui:
Tanda pisah digunakan untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan
khusus di luar bangun kalimat. Contohnya:
– Hukum di Indonesia – saya sangat ragu – dapat ditegakkan oleh penegak hukum yang anti
terhadap segala bentuk penyuapan.
Tanda pisah digunakan untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain
sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
– Para anggota grup band itu – Rico, Morris, “G.G”, dan Zafira – telah memberi dampak sosial yang
cukup besar selain melantunkan musik slow, namun pedas mengritik penguasa.
– Istri muda Pak Sholeh – yang berada di Surabaya – telah mengandung 5 bulan.
Tanda pisah digunakan di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti ‘sampai’. Contohnya:
– 1903 – 1955
– Yogyakarta, 13 – 20 November 2015
– Siang – malam
– Jakarta – Batam
Tanda ellipsis ada yang ditulis dengan cara titik-spasi-titik-spasi-titik ( . . . ) Tanda tersebut digunakan
dalam penulisan kalimat yang terputus-putus. Contohnya:
– Kalau begitu . . . ya, lebih baik kita cari tempat makan lain.
– Hmm . . . aku juga bingung dengan tingkahnya.
Tanda ellipsis digunakan untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian
yang dihilangkan. Contohnya.
– Hal yang patut dihindari … serta menjadi sumber masalah dalam melakukan teknik menulis buku.
Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat buah titik ( …. ); tiga
buah untuk menandai penghilangan teks dan satu buah untuk menandai akhir kalimat. Contohnya:
1. Tambahan Keterangan
Tanda kurung digunakan untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan, yang biasa
digunakan untuk menjelaskan abreviasi. Contohnya:
– Kementrian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dikti) telah menyelenggarakan
Progam Hibah Bina Desa (PHBD) semenjak bulan lalu.
– Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengajukan kebijakan yang terlalu
mementingan masalah pribadi.
2. Mengapit Keterangan
Tanda kurung digunakan untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral
pokok pembicaraan.
Contohnya:
– Novel “The Great Gatsby” (salah satu novel terkenal era revolusi industri) terbit dan dicetak dalam
berbagai versi.
– Bukti tersebut (lihat halaman 109) mendukung pernyataan KHA Dahlan terhadap bid’ah dalam
ibadah yang dilakukan oleh kebanyakan masyarakat muslim saat itu.
3. Mengapit Huruf
Tanda kurung digunakan untuk mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat
dihilangkan. Contohnya:
4. Mengapit Angka
Tanda kurung digunakan untuk mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan.
Contohnya:
– Kecerdasan sejati ditentukan oleh penguasaan (a) IQ, (b) EQ, dan (c) SQ.
– Dalam jurnal yang ditulis oleh Tim Kuscz[s]cak, terdapat kesalahan dalam logika penulisan.
2. Mengapit Keterangan
Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah
bertanda kurung. Contohnya:
– Persamaan dari metode pembelajaran itu (perbedaannya [lihat halaman 20-23] begitu signifikan)
memberikan output yang kurang lebih tetap sama dengan tujuan awal.
Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah
atau bahan tertulis lain. Contohnya:
2. Mengapit Judul
Tanda petik digunakan untuk mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam
kalimat. Contohnya:
Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai
arti khusus. Contohnya:
– Model itu melenggang dengan celana kuno yang dikenal sebagai “cubrai”.
– Dalam istilah asing, keadaan semacam inilah yang disebut sebagai “jeopardy”.
4. Penutup Kalimat
Tanda petik juga digunakan sebagai tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di
belakang tanda pentik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada
ujung kalimat atau bagian kalimat. Contohnya:
– Michael Gerard “Mike” Tyson adalah satu dari sekian ikon terkenal dunia yang
menjadi mualaf.
– Karena mata sipit dan kulit kuning langsatnya, Fatima kerap dipanggil “Cacik” oleh
para pedagang pasar.
– Rhendy sering menjadi “pengacau” dalam setiap kegiatan keorganisasian.
Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Teknik
menulis, contohnya:
2. Mengapit Makna
Tanda petik tunggal dalam teknik menulis digunakan untuk mengapit makna, terjemahan, atau
penjelasan kata ungkapan asing. Contohnya:
Tanda garis miring dalam teknik menulis dipakai dalam nomor surat dan nomor pada kalimat dan
penandaan masa tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim. Contohnya:
– No. 036/Kep/DIKTI/2002
– Ngadiwinatan NG I/1095
– Tahun Ajaran 2015/2016
– pria/wanita
– harga permen itu Rp500,00/butir
– hal tersebut sangat dilarang/wajib dihindari dalam pembuatan skripsi.
Tanda apostrof dalam teknik menulis juga terkadang digunakan dalam penulisan nama ataupun kata
khusus serta serapan bahasa asing. Contohnya:
Daftar Isi
Pengertian Majas
1. Harimurti Kridalaksana
2. Vanoye
3. Keraf
4. Aminuddin
5. Kridalaksana
6. Sudjiman
Jenis jenis majas – Anda ingin menjadi seorang sastrawan yang memiliki karya keren? Yap, memang
tidaklah mudah melahirkan sebuah karya sastra. Butuh yang nama nya ilmu, daya imajinatif dan
kreativitas. Salah satu ilmu yang wajib Anda tahu adalah mengetahui ilmu tentang majas.
Apa sih majas? Secara umum majas dapat diartikan sebagai gaya bahasa yang memiliki banyak sekali
cakupan. Majas itu sendiri memiliki banyak sekali jenis-jenisnya. Jadi pembahasan artikel kali ini kita
akan intip jenis jenis majas yang sering digunakan oleh sastrawan. Namun sebelumnya kita intip
pengertian majas menurut para ahli.
Majas Pengertian
Sebuah karya sastra yang ditulis tanpa menggunakan majas, rasanya akan hambar dan datar. Tidak
ada nilai atau kesan sentimentilnya. Maka tidak heran jika sastrawan seperti chairil anwar dan
Pramoedya Ananta Toer namannya sampai sekarang masih dikenang. Rahasia kepopuleran mereka
selain karena ide dan gagasan, karena menguasai jenis jenis majas yang ditulis dalam analisa dan
komposisi kalimat yang menarik.
Lantas, apa sih pengertian majas? Berikut adalah pengertian majas dari berbagai perspektif para
tokoh dan hasil kajian teori.
1. Harimurti Kridalaksana
Majas adalah Bahasa yang digunakan untuk menulis dan bertutur agar memperkaya bahasa,
sehingga dapat melahirkan efek tertentu.
2. Vanoye
Majas adalah penggunaan gaya bahasa yang dipilih dan dipasangkan ke kalimat yang tepat agar
menarik perhatian pembaca. Pemilihan gaya bahasa yang tidak tepat, maka akan sia-sia saja.
Terkesan pesan yang ingin disampaikan tidak sampai dan terkesan aneh.
3. Keraf
Berbeda dengan pendapat Keraf. Mendefinisikan majas sebagai bahasa retorika. Pada dasarnya,
pemilihan gaya bahasa digunakan untuk mengungkapkan gagasan, pikiran menggunakan istilah-
istilah bahasa yang muncul.
4. Aminuddin
Aminuddin mendefinisikan bahwa majas adalah teknik penggunaan gaya bahasa untuk memaparkan
gagasan, ide dan normal sesuai dengan karakter penulisnya. Dimana penulis sengaja menuangkan
gagasan dan ide dalam bentuk kalimat yang indah.
5. Kridalaksana
Lain kepala lain pandangan, salah satunya pendapat Kridalaksana yang mendefinisikan gaya bahasa
sebagai style atau gaya dalam memanfaatkan kekayaan bahasa dalam menulis. Berkat kekayaan
bahasa itulah yang akan melahirkan karya dan memberikan efek-efek tertentu di setiap karya yang
lahir.
6. Sudjiman
Tidak jauh berbeda dengan pendapat Sudjiman, dimana gaya bahasa atau majas adalah seni
menggunakan kata yang melewati batas makna umum yang orang gunakan. Karena menyimpang
dari harfiahnya, lahirkan inovasi karya yang unik dan berbeda, karena tidak seperti biasannya.
Beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa majas adalah gaya bahasa yang
digunakan untuk melukiskan perasaan, imajinasi penulis dalam sebuah pemilihan diksi yang unik.
Dimana penulis memilih kata-kata yang tidak umum orang gunakan.
Majas dalam bahasa jawa disebut sebagai bahasa sanepo, yang menyampaikan pesan menggunakan
bahasa tidak langsung. Karena pemilihan sinonim yang tidak umum inilah yang menjadikan karya
sastra (puisi, prosa, cerpen maupun novel) menjadi lebih unik, menarik dan membangun emosi
pembaca.
Jenis Jenis Majas
1. Majas Personifikasi
a. Pengertian Majas Personifikasi
Majas Personifikasi termasuk ke dalam majas perbandingan. Personifikasi disebut-sebut juga dengan
prosopopoeia, yang dapat diartikan sebagai mengumpamakan benda-benda mati (tidak bernyawa)
seolah-olah hidup seperti manusia.
2. Majas Metafora
a. Pengertian Majas Metafora
Majas metafora salah satu majas perbandingan. Metafora adalah majas yang digunakan untuk
membandingkan dua hal secara langsung namun singkat. Majas metafora memiliki dua gagasan.
Gagasan pertama tentang apa yang dipikirkan, gagasan kedua adalah kenyataan atau realita yang
terjadi. Meskipun majas ini membandingkan sesuatu, maksud dari majas metafora tidak
disampaikan secara langsung, melainkan secara eksplisit.
Yang Kita Rebut dan Nyanyiakan Ini, BatuAsahan, Dari yang Selalu Menjalinku, NyanyianMalam,
dan Khotbah di Balik Malam.
3. Majas Asosiasi
a. Pengertian Majas Asosiasi
Majas asosiasi adalah majas perbandingan yang menggunakan kata hubung seperti laksana, bagai,
seumpama, seperti dan masih banyak lagi. Penggunaan majas asosiasi untuk menyampaikan pesan
secara implisit dan eksplisit. Ciri spesifik majas asosiasi digunakan untuk membandingkan dua hal
yang berbeda, namun dinyatakan sama.
4. Majas Hiperbola
a. Pengertian Majas Hiperbola
Hiperbola salah satu majas yang sering digunakan. Majas hiperbola adalah majas yang digunakan
untuk melebih-lebihkan sesuatu, bisa melebihkan makna, jumlah, ukuran, sifat atau apapun itu. Inti
dari hiperbola adalah membesarkan sesuatu yang sebenarnya tidak seheboh yang terjadi
sebenarnya.
5. Majas Eufimisme
a. Pengertian Majas Eufimisme
Eufimisme adalah majas yang digunakan untuk mengganti ungkapan atau kata yang dianggap kasar
dan tabu agar menjadi lebih halus dan menyenangkan. Majas ini sering digunakan untuk menjaga
perasaan dan tidak merasa sakit hati.
6. Majas Litotes
a. Pengertian Majas Litotes
Litotes termasuk majas perbandingan. Majas satu ini kebalikan dari majas eufimisme, yaitu bersifat
mengecilkan atau merendahkan makna sebenarnya. Majas litotes lebih tepat digunakan untuk yang
mengungkapkan makna berlawanan dari artinya.
7. Majas Paradoks
a. Pengertian Majas Paradoks
Paradoks adalah argumen/opini yang berlawanan dengan pendapat umum. Paradoks juga dapat
digunakan untuk hal-hal yang dianggap aneh dan tidak seperti biasannya. Ternyata paradoks banyak
sekali peruntukannya, termasuk dapat digunakan untuk menyembunyikan kebenaran yang dapat
dipertahankan.
Majas satu ini awalnya menuliskan pernyataan yang salah, namun kemudian akan dilanjutkan
dengan kebenaran. Majas paradoks sering ditemukan di tabloid, surat kabar ataupun di majalah. Di
dalam tulisan opini juga banyak ditemukan majas satu ini nih.
8. Majas Antitesis
a. Pengertian Majas Antitesis
Majas antitesis ada juga yang menyebutnya dengan antitese. Majas ini digunakan untuk oposisi
antara dua gagasan dan menggunakan dua kata yang memiliki makna saling berlawanan. Jadi majas
ini sebagai oposisi makna.
- Besar kecil, tua muda, kaya miskin, semua orang sama dihadapan Tuhan
- Miskin kaya, susah senang ada dimana-mana.
- Orang desa, orang kota kita semua sama.
- Rajin malas itu pilihan bukan sifat dasar.
- Hidup mati manusia ada ditangan Tuhan
9. Majas Ironi
a. Pengertian Majas Ironi
Ironi adalah majas pertentangan yang memuat oposisi antara kedua tataran isi. Dapat pula diartikan
bahwa majas yang mengandung kesenjangan antara makna harfiah dengan makna kiasan. Jika majas
ini tidak ada yang ditentangkan, maka sifatnya sebagai ejekan dapat pula berbentuk pujian,
tergantung penggunaan konteksnya.
Sinisme adalah majas sindiran yang berisi keraguan, bisa juga dalam bentuk ejekan dan cemooh.
- Kamu memang luar biasa hebat pasir di pantai parangtritis pun dapat kau hitung
- Mual aku melihat perangaimu yang tak pernah berubah!
- Jijik aku setiap mendengar kalimat sombongmu!
- Kamu memang hebat uang rakyat ratusan juta masuk kerekening pribadi
Jenis-jenis majas yang kesebelas adalah sarkasme. Sarkasme merupakan majas yang mengolok-olok
secara kasar, pedas dan frontal. Majas ini lebih sering digunakan untuk melempar sindiran secara
langsung, termasuk sering juga digunakan untuk memaki secara tidak sopan.
- Soal matematika semudah itu tidak bisa? Bodoh atau dungu sih?!
- Mulutmu seperti harimau
- Mulut nyinyir-mu seperti lidah ular berbisa
- Dasar playboy kelas teri! Hanya modal pinjam mobil kantor sudah berani mempermainkan
hati wanita
- Tak punya malu, putus urat malunya, uang rakyat diembat
12. Majas Pleonasme
a. Pengertian Majas Pleonasme
Pleonasme adalah majas pengulangan yang ditandai dengan penanda yang berbeda namun memiliki
makna yang sama. Ada juga yang menyebutkan bahwa pleonasme adalah penggunaan kata yang
bersifat mubazir, karena dianggap tidak perlu ada pengulangan jika memiliki makna yang sama.
Padahal ditulis satu saja, sebenarnya sudah cukup.
- Sebagai kepala daerah, Bapak harus sering turun ke bawah untuk melihat kehidupan sulit
rakyat
- Dia turun ke bawah
- Arni telah melihat penyelewengan suaminya dengan mata kepalanya sendiri
- Sebagai wanita kuat, kita harus berdiri di atas kaki sendiri
Repetisi termasuk majas perulangan. Bentuk perulangan di sini bisa berbentuk dalam bentuk klausa,
kata ataupun fase yang sama dalam satu kalimat.
1. Seumpama eidelwis aku cinta abadi yang tidak akan pernah layu
2. Kopi buatanmu pahit, pahit dan sangat pahit sekali
3. Seumpama embun akulah kesejukan yang membahasi nurani yang luka
4. Kerja, kerja, kerja adalah slogan Presiden Joko Widodo
5. Seumpama merpati akulah yang setia tidak akan pernah ingkar janji
6. Seumpama laut akulah kesabaran yang menampung gundah resahmu
Retorika adalah majas yang dikemas dalam bentuk kalimat tanya yang sebenarnya pertanyaan
tersebut tidak memerlukan jawaban. Karena jawabannya sudah diketahui. Fungsi dari majas retorika
tersebut tidak lain hanya sebagai penegasan saja.
Pengertian ide pokok – Saat kamu memulai menulis baik fiksi maupun non fiksi, pasti kamu akan
menemukan ide pokok dalam setiap paragraf yang kamu buat.
Di masa sekolah, pastinya kamu juga tidak asing dengan pembahasan tentang pengertian ide pokok.
Sebab memahami ide pokok akan membantumu untuk mengembangkan suatu alur tulisan.
Supaya semakin paham, mari kita ulas semua tentang ide pokok, mulai dari pengertian, unsur,
contoh, hingga cara menentukan ide pokok.
Untuk dapat mengetahui hal itu mari kita bahas dengan secara bertahap-tahap yaitu dengan
mengetahui pertama-tama mengenai pengertian kedua unsur paragraf yaitu:
Apa yang dimaksud dengan ide pokok? Ide pokok atau gagasan utama adalah sebuah topik yang
akan dibahas di dalam sebuah paragraf. Sebuah paragraf yang baik memiliki ide pokok dan beberapa
kalimat penjelas. Ide pokok berfungsi sebagai topik pembahasan, sedangkan kalimat penjelas
berfungsi untuk menjelaskan topik tersebut.
Sebuah paragraf harus memiliki ide pokok dan kalimat penjelas yang berkorelasi atau saling
berhubungan. Ide pokok adalah konsep utama yang ingin disampaikan penulis kepada pembacanya.
Adapun istilah lain untuk menyebut ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi landasan sebuah
paragraf.
Dalam sebuah paragraf, biasanya hanya akan ditemukan satu ide pokok. Letak ide pokok tersebut
ada di awal atau pun akhir paragraf.
Dilansir dari laman UPI.EDU, fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu bacaan
atau paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami paragraf tersebut. dan
menjelaskan inti dari suatu paragraf. Dengan mengidentifikasi ide pokok, kita dapat mengetahui ide
utama dari paragraf tersebut.
Jika ada yang masih belum familiar dengan ide pokok, sebenarnya ide pokok memiliki nama lain yang
sering disebutkan:
Pada dasarnya, semua istilah di atas sama saja. Sehingga, jika ditanyakan pengertian gagasan utama,
jawabannya sama seperti ide pokok, yaitu inti suatu bacaan. Demikian juga jika yang ditanyakan
gagasan pokok, pokok pikiran dan lainnya, jawabannya juga sama, yaitu inti suatu bacaan.
Selanjutnya untuk bisa menemukan ide pokok bisa dilihat melalui jenis-jenisnya. Dilansir dari laman
1 Jurnal Humanika No. 16, Vol. 1, Maret 2016 – ojs.uho.ac.id, berikut jenis-jenis ide pokok yang ada
dalam sebuah paragraf.
1. Paragraf Deduktif
- Paragraf ini memiliki ciri khas di mana ide pokok akan disampaikan pada awal kalimat.
- Karenanya, paragraf deduktif mempunyai alur tulisan dari khusus ke umum.
- Dalam paragraf ini, hal-hal yang menjadi inti pembicaraan telah disampaikan di kalimat awal
sebelum menuliskan ide pendukung lainnya.
2. Paragraf Induktif
- Ciri khas dari paragraf induktif adalah ide pokok yang diposisikan di akhir tulisan.
- Itu sebabnya paragraf induktif memiliki alur penulisan dari umum ke khusus.
- Pada paragraf ini, awal kalimat membahas hal yang bersifat umum, kemudian menuliskan
ide pokoknya di akhir kalimat.
3. Paragraf Campuran
- Paragraf ini menjadi gabungan dari ide pokok yang diletakkan di awal dan akhir kalimat.
- Adapun alur yang dimiliki paragraf campuran adalah dari khusus ke umum dan kembali lagi
ke khusus.
4. Paragraf Deskriptif
Jenis ini memungkinkan ide pokok untuk diletakkan di semua bagian paragraf. Artinya, setiap kalimat
akan membahas inti dari pembicaraan yang langsung ingin disampaikan oleh penulis.
Menentukan ide pokok sebuah paragraf merupakan hal yang tidak terlalu sulit. Ketelitian merupakan
salah satu hal yang harus kamu miliki untuk dapat menemukan sebuah ide pokok dengan mudah.
Untuk memudahkan kamu dalam menentukan ide pokok dari sebuah paragraf, ada beberapa cara
yang dapat kamu lakukan, seperti :
Kalimat penjelas adalah sebuah kalimat yang berisi contoh, bukti atau rincian khusus. Setelah Anda
bisa membedakan antara kalimat penjelas dan kalimat utama, Anda akan mendapatkan ide pokok
dengan mudah pada kalimat utama.
4. Tandai info penting
Cara menentukan ide pokok keempat adalah menandai info penting yang tertera dalam setiap
kalimat maupun paragraf. Anda bisa menandai beberapa kata yang menarik dan cukup jelas
menyampaikan informasi dari penulis. Jika info penting itu berada pada 2 kalimat atau lebih, coba
seleksi dan pertimbangkan kembali kalimat tersebut. Melalui cara ini, Anda bisa mendapatkan ide
pokok yang benar.
Karena, biasanya penggunaan kata yang berulang ini berfungsi menjelaskan kalimat sebelum atau
sesudahnya. Anda bisa memilih kalimat penjelas ini dan membayangkan ketika kalimat itu berdiri
sendiri.
Bila kalimat penjelas berdiri sendiri, maka kalimat ini tidak bisa digunakan sebagai ide pokok. Karena
itu, kamu bisa menggunakan cara ini untuk membedakan kalimat penjelas dan mencari ide pokok
sebuah paragraf.
Anda bisa menentukan ide pokok campuran yang diketahui dari kalimat awal yang bersifat utama.
Sedangkan, pada akhir kalimat paragraf bersifat menyimpulkan paragraf. Setelah Anda menemukan
ide pokok dari sebuah paragraf, Anda bisa langsung menandainya supaya tidak lupa ketika membaca
paragraf berikutnya.
“Hujan deras selama empat jam berturut-turut menyebabkan meluapnya air sungai di beberapa titik.
Hal tersebut menyebabkan terjadinya banjir dan dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Air yang
meluap ini menyebabkan tergenangnya jalan-jalan di kampung, sehingga mempersempit ruang
gerak dari warga. Bahkan jalan protokol pun ikut tergenang dan semakin menghambat jalannya lalu
lintas di Jakarta. Keadaan ini diperkirakan akan berlangsung dalam waktu 24 jam ke depan. Apabila
tidak ada penanganan yang efektif dari pemprov DKI Jakarta.”
Berdasarkan kalimat di atas, kita dapat mengenali ciri-ciri dari kalimat khusus. Kalimat khusus di sini
berfungsi untuk menjelaskan maksud dari kalimat utama dalam bentuk deskripsi yang lebih lanjut
dari masalah yang disinggung di kalimat utama, yaitu banjir yang menghambat aktivitas. Kalimat
kedua hingga kalimat keempat adalah kalimat khusus yang akan mendukung ide pokok pada kalimat
utama.
Daur ulang adalah kegiatan mengolah kembali barang-barang yang tidak terpakai menjadi karya
yang baru. Barang bekas yang dapat didaur ulang, di antaranya botol minuman, koran, dan kain
perca. Daur ulang dilakukan untuk mencegah banyaknya barang yang dibuang percuma.
Banyak manfaat dari kegiatan mendaur ulang barang bekas, salah satunya bisa meningkatkan
pendapatan. Barang-barang kerajinan tangan hasil daur ulang bisa kita jual. Selain itu, kegiatan daur
ulang barang bekas bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk anak-anak. Barang bekas yang bisa
didaur ulang oleh anak-anak, misalnya koran bekas. Cara mendaur ulang koran bekas cukup mudah,
yaitu dengan merendam kertas koran bekas yang sudah disobek ke dalam ember berisi air selama
sehari semalam. Kemudian, koran tersebut diblender dan diaduk dengan lem. Hasil daur ulang koran
tersebut dapat dibentuk menjadi berbagai kreasi.
Kain-kain sisa atau kain perca bisa dibuat menjadi boneka atau tempat penyimpanan serbaguna.
Berbagai cara pembuatan boneka dari kain perca dapat dicari melalui internet. Kamu tidak akan
kesulitan untuk membuat barang-barang dari kain perca tersebut.
1. Ide pokok paragraf ketiga dalam teks 'Menyulap Barang Bekas Jadi Hasil Karya' adalah...
Jawaban B
Pembahasan:
Ide pokok paragraf ketiga dalam teks tersebut terdapat pada kalimat pertama. Kalimat pertama
menjelaskan manfaat kain perca bisa digunakan untuk membuat boneka atau tempat penyimpanan
serbaguna.
Fokus sopir dalam kendaraan yang sedang melaju adalah melihat ke depan melalui kaca depan,
bukan pada kaca spion. Fokus pada kaca spion akan memengaruhi laju kendaraan dan bukan tidak
mungkin berakibat kecelakaan. Penggunaan kaca spion pun hanya sewaktu-waktu dan setiap kali
penggunaannya hanya untuk sekejap, tidak untuk berlama-lama (Kompas, 9 Juli 2007)
Jawaban A
Pembahasan:
Sebagai pengguna Jalan Tol Jakarta - Merak, Banten khususnya ruas Cikupa-Cilegon, saya benar-
benar merasakan ketidaknyamanan. Setia hari ada saja bagian jalan yang diperbaiki, lalu separuh
jalan ditutup. Akibatnya, jalan macet dan antrean panjang. Bagi yang pergi dengan ketepatan waktu
tinggi, jangan harap bisa tepat waktu.
Untuk arah Cilegon-Cikupa, saat ini ada tujuh titik lokasi yang ruas jalannya diperbaiki. Panjang
perbaikan bervariasi, antara 1 sampai 2 kilometer, yaitu di Kilometer 74, Kilometer 65, Kilometer 56,
Kilometer 51, Kilometer 49, Kilometer 44, dan Kilometer 31.
Jalan tol memang perlu diperbaiki agar pengguna tol menjadi nyaman, aman, tanpa hambatan.
Tetapi, masalahnya perbaikan itu seperti tak kunjung selesai. Dalam dua tahun terakhir ada saja ruas
tol yang diperbaiki. Kadang-kadang yang diperbaiki sekitar 100 meter, tetapi jalan yang ditutup lebih
dari 0,5 kilometer. Lucunya lai, jalan yang sudah diperbaiki beberapa bulan kemudian retak-retak
lagi.
Mungkinkan perbaikan jalan tol diatur sedemikian rupa agar kemacetan tidak sekaligus terjadi di
banyak titik? Sebagai pengguna jalan tol yang telah membayar mahal, tentu berharap dengan
menggunakan jalan tol, perjalanan menjadi lancar.
Jawaban C
Soal bahasa indonesia
1.Bacalah wacana berikut dengan saksama!
Bendungan di Desa Jatirogo ini tidak ada duanya di Indonesia. Tubuh bendungan tersebut dari
bantalan karet berisi air. Karena terbuat dari karet, tinggi permukaannya bisa diatur secara fleksibel.
Bila terjadi banjir, bantalan karet itu dikempiskan. Dan air bah lancar mengalir ke laut. Sebaliknya,
bila volume air sungai mengecil, tubuh bendungan diisi penuh, sehingga tingginya mencapai 3 m.
Sungai terbendung dan airnya dimanfaatkan sebagai air minum dan irigasi. Pada saat yang sama, air
pasang dari laut akan terhambat dan tak mencemari sungai yang menjadi sumber utama air tawar
masyarakat di sekitar sungai.
Simpulan isi wacana di atas adalah…
a.Bendungan dari bantalan karet dapat membendung sungai.
b.Bendungan dari bantalan karet sangat bermanfaat.
c.Bendungan dari bantalan karet dapat mengalirkan air.
d.Pemanfaatan air melalui bendungan bantalan karet.
e.Bendungan bantalan karet dapat diisi dengan air.
JAWABAN : B
6. Mereka selalu saja bermusuhan tidak pernah rukun. Sekarang mereka harus
menanggung segala akibat dari perbuatannya.
Gurindam yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah….
a. Kurang pikir kurang siasat, tentu kelak dirimu tersesat.
b. Siapa menggemari silang-sengketa, kelaknya pasti berdukacita.
c. Membuat perkara amatlah mudah, jika terjadi timbullah gundah.
d. Fikir dahulu sebelum berkata, supaya terelak silang-sengketa.
e. Kalau diri kena perkara, turut susah sanak saudara.
JAWABAN : B
21. Penulisan kata bergaris bawah berikut ini yang tidak tepat terdapat pada
kalimat….
A. Warga komplek membangun gedung pertemuan secara swadaya.
B. Pada saat pasca panen, harga gabah sering melorot. x
C. Setiap bus antarpropinsi harus dalam kondisi laik jalan.
D. Banyak pelajar melakukan kerja sosial untuk mengisi liburan.
E. Para tunawisma di jembatan lama akan ditertibkan.
JAWABAN : B
a. Asrama yang dihuni oleh banyak siswa diusahakan jauh dari kebisingan lalu lintas.
b. Siswa tidak diizinkan makan pagi lewat pukul 7.30 WIB.
c. Waktu menonton televisi bagi penghuni asrama juga diatur.
d. Motor dan mobil tidak diizinkan masuk asrama pada pagi hari.
e. Itulah alasan mengapa lokasi dan ruang belajar di desain sedemikian rupa.
JAWABAN : B
25. (1) Dapat pula dikemukakan bahwa dalam paragraf yang kohesif tidak terdapat
kalimat yang saling bertentangan. (2) Kohesif bermakna kepaduan. (3) Paragraf yang kohesif adalah
paragraf yang hubungan antar kalimatnya padu atau berjalinan erat. (4) Kepaduan itu ditandai
dengan terciptanya saling mendukung antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. (5)
Lebih jelas lagi dapat dikatakan bahwa paragaraf yang kohesif ditandai dengan tidak terjadinya saling
mengingkari antara kalimat satu dengan kalimat lainnya.
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi paragraf yang padu apabila disusun dengan
urutan…
a. (2), (3), (5), (4), (1)
b. (1), (3), (5), (4), (2)
c. (5), (3), (2), (4), (1)
d. (2), (4), (5), (3), (1)
e. (2), (3), (4), (5), (1)
JAWABAN : E
31. Dusun Bone-Bone di Enrekang, 5 jam berkendaraan mobil dari Makasar, Sulawesi
Selatan lebih hebat lagi. Kepala Dusun berpenduduk 542 jiwa ini berinisiatif
menjadikan seluruh bagian dusunnya sebagai kawasan tidak merokok. Inisiatif ini
dipicu oleh adanya warga dusun yang pulang kampung karena sakit paru-paru
kronis yang diakibatkan menghirup asap rokok ditempat kerjanya. Pertanyaan yang
menggelayuti Pak Idris saat itu,”Kalau perokok pasif saja bisa terkena penyakit,
apalagi yang merokok, ya?” Maka ditetakanlah aturan untuk tidak merokok di Bone-
Bone. Untuk secara langsung menyampaikan terima kasih atas partisipasi
mandirinya menyehatkan masyarakat,Depkes mengundang Kepala Dusun Bone-Bone
untuk menerima peghargaan di Jakarta.
Jika kita menyusun pertanyaan atas wacana artikel di atas, maka kalimat pertanyaan yang paling
tepat adalah…
a. Dari manakah asal kepala dusun Bone-Bone hingga berinisiatif menjadikan seluruh bagian
dusunnya sebagai kawasan tidak merokok?
b. Apa yang mendasari kepala dusun Bone-Bone berinisiatif menjadikan seluruh bagian dusunnya
sebagai kawasan tidak merokok?
c. Dimanakah warga dusun yang pulang kampung karena sakit paru-paru kronis yang diakibatkan
menghirup asap rokok bekerja?
d. Seapakah orang dari Depkes yang secara langsung menyampaikan terima kasih kepada Pak Idris
atas partisipasi mandirinya menyehatkan masyarakat Dusun Bone-Bone?
e. Setujukah Departemen kesehatan dengan inisiatif Pak Idris memberlakukan larangan warganya
untuk tidak merokok?
JAWABAN : B
34. Sistem ujian SD/MI tahun 2008 dinamakan ujian nasional yang terintegrasi dengan
ujian sekolah. Ini adalah jalan tengah, mempersiapkan sekolah beradaptasi dengan
UN yang menetapkan peserta didik harus lulus Bahasa Indonesia, Matematika, dan
IPA. Jalan tengah itu diharapkan menghentikan protes penyelenggaraan UN tingkat
SD setelah pemerintah berseikeras pantang mundur dan menyelenggarakan UN
jenjang SLTP dan SLTA. Protes selama ini berisi UN tidak bisa dipakai untuk
memetakan kondisi praktis pendidikan. UN hanya memotret sesaat, apalagi
kemudian ternyata siswa didril dengan tiga mata pelajaran yang diujikan nasional,
sebab sekolah mengharapkan sebanyak mungkin lulus. Pemetaan mesti
ditempatkan dalam konteks proses dan bukan diorientasikan pada hasil saja. (Kompas,12 November
2007)
Simpulan yang tepat isi tajuk rencana diatas adalah…
a. Ujian nasional yang terintegrasi dengan ujian sekolah adalah jalan tengah yang diharapkan
menghentikan protes penyelenggaraan UN tingkat SD.
b. Ujian nasional yang terintegrasi dengan ujian sekolah mempersiapkan sekolah beradaptasi dengan
UN yang menetapkan peserta didik harus lulus Matematika, IPA, Bahasa Indonesia.
c. Protes selama ini berisi UN tidak bisa dipakai untuk memetakan kondisi praktis pendidikan yang
hanya memotret sesaat, apalagi kemudian ternyata siswa didril dengan tiga mata pelajaran yang
diujikan.
d. UN hanya memotret sesaat dimana siswa hanya didril dengan tiga mata pelajaran yang diujikan
nasional sementara sekolah mengharapkan sebanyak mungkin lulus.
e. Pemerintah bersikeras pantang mundur menyelenggarakan UN jenjang SLTP dan SLTA dan SD
meski protes selama ini berisi UN tidak bisa dipakai untuk memetakan kondisi praktis pendidikan.
JAWABAN : A
40. Mudah mencampuri urusan orang lain merupakan perbuatan tidak terpuji. Dan kita
akan tersisih apabila orang lain tersebut bersanak saudara.
Peribahsa yang tepat sesuai dengan pernyataan diatas adalah…
a. Air sama air kelak menjadi satu, sampah itu ke tepi juga
b. Seperti biduk dikayuh hilir
c. Terkatung-katung macam biduk patah kemudi
d. Terkusut-kusut sebagai anak tidak diaku
e. Kucing lalu, tikus tidak berdecit lagi
JAWABAN : A
43. Apabila kita tidak berhati-hati dan tidak waspada dalam melakukan suatu pekerjaan maka akan
celaka.
Gurindam yang sesuai dengan isi nasihat di atas adalah…
a. Kurang fikir kurang siasat,
tentu dirimu kelak tersesat.
b. Jika diturut kehendak hati,
kelak boleh menjadi mati.
c. Apabila terpelihara lidah,
niscaya dapat daripadanya paedah.
d. Jika hendak mengenal orang berilmu,
belajar dan bertanya tiada jemu.
e. Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
di situlah banyak orang yang tergelincir.
JAWABAN : A
45. Penggunaan kata penghubung korelatif dalam kalimat berikut ini yang tepat adalah…
a. Bukan hanya masalah PKL yang memusingkan Pemda Kota Malang tetapi juga masalah
pemukiman liar.
b. Bukan hanya masalah PKL yang memusingkan Pemda Kota Malang melainkan juga masalah
pemukiman liar. x
c. Tidak hanya masalah PKL yang memusingkan Pemda Kota Malang melainkan juga masalah
pemukiman liar.
d. Tidak hanya masalah PKL yang memusingkan Pemda Kota Malang namun juga masalah
pemukiman liar.
e. Masalah PKL dan pemukiman liar sangat memusingkan Pemda Kota Malang.
JAWABAN : A