1. Bagaimana prosedur medikolegal pada korban tenggelam ?
2. Bagaimana menentukan kematian klinis ?
3. Bagaimana pemeriksaan luar yang dilakukan pada scenario ? Jawab: Pada pemeriksaan luar jenazah, ditemukan tanda kematianberupa lebam mayat pada tubuh dengan penekanan tdak hilang pada perut dan wajah kaku mayat tidak mudah di lawan tanda pembusukan tidak ditemukan. Patah tulang pergelangan tangan 4. Bagaimana pemeriksaan dalam yang dilakukan pada skemario? Jawab: Organ : paru, jantung, gastrointestinal, dll Saluran pernafasan 5. Bagaimana pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada scenario ? Jawab: Pada pemeriksaan diatom menemukan mikroorganisme tempat tenggelam Pemeriksaan tambahan pada jenazah yang berupa pemeriksaan toksikologi dilakukan dengan mengukur kadar metanol dan etanol. Pemeriksaan histopatologi Laboratorium darah lengkap Pemeriksaan organ : paru : Umumnya massa paru korban tenggelam antara 700-1000gramakibat edema dan kongesti paru yang beratdimana berat paru normal sekitar 250-300 gram 6. Bagaimana cara memperkirakan waktu kematian ? Jawab: Perkiraan waktu kematian (post mortem interval) dapat ditentukan dari tanda-tanda kematian yang terdapat pada jenazah sepertilivor mortis (lebam mayat),rigor mortis (kaku mayat),dandekomposisi (tanda pembusukan). Sementara rigor mortisatau kekakuan dari tubuh mayat setelah kematianterjadi karena menghilangnya adenosine triphosphate(ATP) dari otot. Pada scenario di dapatkan lebam mayat yang tidak hilang dan kekakuan yang susah dilawan maka hal ini menandakan... Jenazah ditemukan pukul 8 malam mengapung di laut ada kematian karena tenggelam, rigor mortisdapat muncul menyeluruh hanya dalam 2 sampai 3 jam. Pembusukan (dekomposisi) terbentuk oleh dua proses yaitu autolisis(penghancuran sel dan organ oleh enzim intraseluler) dan putrefaction(disebabkan oleh bakteri dan fermentasi),akan tampak kira-kira 24 jam pasca kematian, berupa warna kehijauan pada perut kanan bawah, 7. Bagaimana mekanisme kematian korban pada scenario? Jawab: pada korban meninggal karena tenggelam biasanya ditemukan adanya cadaveric spasm,yaitutanda intravital yang terjadi pada waktu korban berusaha menyelamatkan diri dengan memegang apa saja seperti rumput atau benda-benda lain dalam air, ataupun luka-luka lecet pada siku, jari tangan, lutut,dan kaki akibat gesekan benda-benda dalam air. Bisa saja patah tulang pergelangan tangan tertutup pada jenazah di scenario disebabkan oleh hal tersebut 8. Data antemortem a pa saja yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi jenazah ?