Anda di halaman 1dari 2

SHORT ARTICLE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

WEEK 10 - KELOMPOK 8

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

AULIA NABILA CAHYANI PUTRI 041911333220


IMMANUEL ALESSANDRO SITEPU 041911333239
ALYA SUFI IKRIMA 041911333248
ADELLA AZZAHRA YUNUS 041911333250
NAUFAL AULIA ROHMAN 041911333252

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
Menilik Perangkat Lunak Berbasis AI yang Diluncurkan oleh IBM untuk Membantu
Menangani Risiko Cuaca dan Iklim

IBM meluncurkan perangkat lunak berbasis artificial intelligence (AI), untuk


membantu perusahaan mempersiapkan dan merespons risiko cuaca dan iklim yang dapat
mengganggu bisnis dan menilai dampaknya terhadap planet secara lebih mudah.
Perusahaan menghadapi kerusakan terkait iklim pada aset mereka, gangguan pada
rantai pasokan dan operasional, serta meningkatnya tuntutan dari konsumen dan investor
untuk tampil sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan.
Melalui solusi dari diluncurkannya perangkat lunak berbasis artificial intelligence
(AI) tersebut, perusahaan dapat memantau kondisi lingkungan seperti cuaca buruk, kebakaran
hutan, banjir, dan kualitas udara, serta mengirim peringatan saat terdeteksi. Perusahaan juga
dapat memprediksi potensi dampak perubahan iklim dan cuaca di seluruh bisnis
menggunakan analisis risiko iklim. IBM juga mengklaim, perusahaan bisa mendapatkan
wawasan atau analisa tentang potensi gangguan operasional dan memprioritaskan upaya
mitigasi serta respons. Perusahaan pun dapat mengukur dan melaporkan inisiatif lingkungan
serta mengoperasionalkan penghitungan karbon, serta mengidentifikasi peluang untuk
menguranginya di seluruh operasinya atau dengan pemasok.
Rangkaian ini memberikan wawasan atau analisa lingkungan melalui API,
dashboards, peta, dan peringatan yang dapat membantu perusahaan menangani tantangan
operasional langsung serta perencanaan dan strategi jangka panjang. Hal ini dapat digunakan
untuk membantu para retailers bersiap menghadapi gangguan pengiriman dan persediaan
terkait cuaca yang parah, atau faktor risiko lingkungan, ke lokasi gudang.
Perusahaan energi dan utilitas juga dapat menentukan di mana harus memangkas
vegetasi di sekitar saluran listrik atau aset penting mana yang akan memiliki risiko lebih
besar terhadap kebakaran hutan akibat perubahan iklim.
Juga dapat digunakan untuk membantu supermarket mendapatkan gambaran yang
lebih jelas tentang bagaimana sistem pendingin berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca
mereka secara keseluruhan dan memprioritaskan lokasi untuk perbaikan.
Menurut Manajer Umum IBM AI Applications Kareem Yusuf, masa depan bisnis dan
lingkungan sangatlah terkait. Para pemegang saham dan regulator akan meminta tanggung
jawab bagaimana operasi perusahaan berdampak pada kelestarian lingkungan.
IBM menyatukan AI dan hybrid cloud untuk menyediakan bisnis dengan
environmental intelligence berbasis AI yang dirancang untuk membantu mereka
meningkatkan kinerja, serta operasional dan pelaporan lingkungan. Upaya ini juga membantu
menciptakan operasi bisnis yang lebih efisien untuk mengurangi konsumsi sumber daya dan
merencanakan ketahanan dalam menghadapi gangguan iklim.

Sumber:
Prasasti, Diovani Gio. 2012. IBM Luncurkan Perangkat Lunak Berbasis AI untuk
Bantu Menangani Risiko Cuaca dan Iklim. URL:
https://www.liputan6.com/tekno/read/4683265/ibm-luncurkan-perangkat-lunak-berbasis-ai-u
ntuk-bantu-menangani-risiko-cuaca-dan-iklim. Diakses tanggal 22 November 2021.

Anda mungkin juga menyukai