Nim: 041911333248
Kelas: M
Kelompok: 2
Tugas Soal Latihan Akuntansi Perpajakan – Minggu ke 2
Bab 2:
1. Apakah yang dimaksud dengan kas dan bank?
Kas = Uang tunai yang paling likuid sehingga ditempatkan pada urutan teratas dari aset.
Aset yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan
dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank. Kas
dalam perusahaan umumnya dibagi atas kas kecil dan kas besar.
Bank = Saldo rekening giro yang dapat digunakan secara bebas untuk membiayai
kegiatan usaha.
3. Sebutkan apa saja yang tidak termasuk dalam kas menurut akuntansi dan perpajakan.
a. Deposito yang jatuh temponya lebih dari 3 bulan atau rollover, hal ini dikarenakan
tidak dapat digunakan sewaktu-waktu.
b. Perangko dan materai, meskipun dapat digunakan sewaktu-waktu, tetapi persediaan
ini sering disimpan oleh kasir perusahaan. Karena apabila jumlahnya cukup besar,
dapat digolongkan kedalam persediaan perlengkapan alat-alat kantor.
c. Kas bon atau uang muka, tidak dapat dianggap sebagai uang tunai karena tidak
dapat digunakan sewaktu-waktu.
d. Cek mundur (tidak dapat diuangkan sampai jatuh tempo) dan cek kosong (tidak
memiliki harga sehingga tidak dapat dianggap sebagai asset perusahaan).
4. Apabila anda memiliki deposito yang jatuh temponya 1 bulan dan ARO, dapatkan
dikategorikan sebagai setara kas? Berikan alasan jawaban anda.
Iya, karena deposito yang jatuh tempo 1 bulan dapat dikategorikan sebagai setara kas.
Pada umunya,hanya investasi dengan jatuh tempo asli tiga bulan atau kurang yang
memenuhi syarat sebagai setara kas,deposito yang jatuh temponya kurang atau sama
dengan tiga bulan tidak diperpanjang terus menerus atau dapat dikategorikan sebagai
setara kas.
5. Apakah perbedaan dari kas kecil (petty cash) dengan kas besar (cash on hand)?
Kas kecil = Diperuntukkan untuk pengeluaran yang kecil dan sering digunakan dalam
keseharian pada sebuah perusahaan, memiliki dua metode pencatatan, yaitu Metode
Pencatatan Dana Tetap (Imprest Fund System), dan Metode Pencatatan Dana tidak
Tetap (Fluctuation Fund System).
Kas besar = Digunakan untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif besar, dan tidak
mungkin diberikan secara langsung terkait untuk menghindari dari rawan keamanan
yang disebabkan karena jumlahnya yang besar, digunakan untuk menghindari metode
pembayaran yang dianggap tidak ekonomis dan tidak praktis terhadap perusahaan.
6. Jelaskan 2 sistem kas kecil termasuk pencatatan jurnalnya yang anda ketahui.
Menurut Wild dan Kwok (2011: 249) adalah sebagai berikut:
a. System dana tetap (imprest fund system): Pencatatan transaksi dan mutasi dana kas
kecil dilakukan pada saat penggantian dana. Bentuk pencatatannya yaitu;
Pembentukan kas kecil Kas kecil XXX
Kas XXX
Pengeluaran dengan dana kas kecil Tidak ada jurnal (hanya menyimpan
bukti transaksinya).
Pengisian Kembali kas kecil Bensin XXX
Alat tulis XXX
Kas kecil XXX
b. System dana tidak tetap (fluctuation fund system): Pencatatan transaksi dan mutasi
dana kas kecil dilakukan setiap saat terjadinya pengeluaran dana kas kecil. Bentuk
pencatatannya yaitu;
Pembentukan kas kecil Kas kecil XXX
Kas XXX
Pengeluaran dengan dana kas kecil Bensin XXX
Kas kecil XXX
Alat tulis XXX
Kas kecil XXX
Pengisian Kembali kas kecil Kas kecil XXX
Kas XXX
7. Jelaskan pengenaan pajak atas penghasilan bunga dari deposito/tabungan, dan jasa giro
menurut PP 131 Tahun 2000 jo. KMK-51/KMK.04/2001.
Terdapat diPasal 3
Pengenaan Pajak Penghasilan atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto
Sertifikat bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah sebagai berikut:
a. dikenakan PPh final sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto, terhadap
Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap;
b. dikenakan PPh final sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto atau dengan
tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda yang berlaku, terhadap
Wajib Pajak luar negeri.
8. Jelaskan kewajiban perpajakan bagi pemotong penghasilan dalam hal memotong,
menyetor, dan melaporkan PPh atas penghasilan bunga dari deposito/tabungan, dan jasa
giro menurut PP 131 Tahun 2000 jo. KMK-51/KMK.04/2001.
Dengan ketentuan ini, bank termasuk Bank Indonesia wajib memotong Pajak
Penghasilan atas bunga dan diskonto sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1. Selain
wajib memotong Pajak Penghasilan atas bunga dan diskonto yang dibayarkan atau
terutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1), bank-bank tersebut juga wajib
memotong Pajak Penghasilan atas bunga dari deposito dan tabungan yang ditempatkan
di luar negeri melalui bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri
yang beroperasi di Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2).
10. PT Apollo memiliki dana kas kecil dengan system imprest untuk membiayai kebutuhan
sehari-harinya. Perusahaan mengeluarkan uang tunai sebesar Rp3.500.000 untuk
membuat kas kecil pada tanggal 1 Juli 2012. Transaksi yang berhubungan dengan kas
kecil selama bulan Juli 2012 adalah sebagai berikut.
• 3 = Membeli tinta printer dan alat tulis untuk perlengkapan kantor sebesar
Rp475.000.
• 6 = Membayar pengeluaran untuk bensin, tol dan parkir sebesar Rp625.000.
• 9 = Membeli meterai sebesar Rp300.000.
• 11 = Membayar pengiriman barang sebesar Rp240.000.
• 13 = Membeli perlengkapan toko sebesar Rp560.000.
• 16 = Membayar upah 6 orang pekerja masing-masing sebesar Rp200.000.
• 18 = Mengisi kembali saldo kas kecil, di mana saldo kas kecil yang tersisa
adalah Rp50.000
• 20 = Membayar pengiriman barang sebesar Rp1.500.000.
• 24 = Membayar pengeluaran untuk bensin dan parkir sebesar Rp400.000.
• 27 = Menambah saldo kas kecil menjadi Rp4.800.000
• 29 = Membayar upah 7 orang pekerja masing-masing sebesar Rp300.000
• 31 = Mengisi kembali saldo kas kecil, di mana saldo yang tersisa adalah
Rp875.000
Anda diminta membuat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi diatas.
Imprest Fund System
Tgl/Bln/Thn Transaksi Debit Kredit
01/07/2012 Kas kecil Rp3.500.000
Kas Rp3.500.000
03/07/2012 Tidak ada jurnal - -
06/07/2012 Tidak ada jurnal - -
09/07/2012 Tidak ada jurnal - -
11/07/2012 Tidak ada jurnal - -
13/07/2012 Tidak ada jurnal - -
16/07/2012 Tidak ada jurnal - -
18/07/2012 Tinta printer dan alat tulis Rp475.000
Bensin, tol, dan parkir Rp625.000
Meterai Rp300.000
Pengiriman barang Rp240.000
Perlengkapan toko Rp560.000
Upah 6 pekerja (Rp200.000/orang) Rp1.200.000
Kas kecil tersisa Rp50.000
Kas Rp3.450.000
20/07/2012 Tidak ada jurnal - -
24/07/2012 Tidak ada jurnal - -
27/07/2012 Kas kecil Rp1.300.000
Kas Rp1.300.000
29/07/2012 Tidak ada jurnal - -
31/07/2012 Pengiriman barang Rp1.500.000
Bensin dan parker Rp400.000
Gaji karyawan Rp2.100.000
Selisih kas Rp75.000
Kas Rp3.925.000
Bab 3:
2. Sebutkan 3 syarat yang harus dipenuhi untuk dikategorikan sebagai investasi pada
efek tertentu menurut SAK-ETAP.
Tiga syarat yang harus dipenuhi untuk dapat dikategorikan sebagai investasi pada
efek tertentu menurut SAK-ETAP: Aman, Likuid, dan Menghasilkan.
3. Sebutkan 3 cara untuk menyajikan investasi pada efek tertentu pada neraca.
Ada tiga cara untuk menyajikan investasi pada efek tertentu pada neraca, diantaranya:
4. Pada tanggal 1 Maret 2012, PT. Famous membeli 325 lembar obligasi dari PT. Popular
dengan nilai nominal Rp.2.400 per lembar, ditambah dengan biaya broker Rp.2.600.
Obligasi tersebut berjangka waktu 4 tahun dnegan tingkat bunga 9% p.a. bunga dibayar
dua kali lipat setahun yaitu tanggal 1 maret dan 1 September. Pada tanggal 1 September
2015, PT. Famous menjual 125 lembar obligasi PT. Popular dan menerima uang tunai
sebesar Rp.297.000 dikurangi biaya broker sebesar Rp.750.
a. Buatlah jurnal yang diperlukan PT Famous pada tahun 2012
Pada saat pembelian obligasi PT Popular (1 Maret 2012)
Diketahui = - PT. Famous membeli lembar obligasi sebnayak 325 lembar
- Nilai nominal Rp2.400
(325 lembar x Rp2.400 = Rp780.000)
Investasi pada efek tertentu Rp780.000
Kas/Bank Rp780.000
Pemotongan PPh 21 atas pembayaran komisi/broker (1 Maret 2012)
Beban Komisi Broker Rp2.600
Utang PPh 21 (5% x Rp2.600) Rp130
Kas/Bank Rp2.470
Penyetoran PPh 21 yang telah dipotong ke kas negara (10 April 2012)
Utang PPh 21 Rp 130
Kas/Bank Rp 130
5. Pada tanggal 6 Januari 2012 PT. Dimjati menjual saham PT. Yesaya yang dibelinya
sebesar Rp. 3.000.000 dengan harga Rp. 2.100.000 dan biaya penjualan (jasa pialang
dsb) Rp 20.000. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi diatas.
Jurnal transaksi untuk PT. Dimjati pada 6 Januari 2012
Jurnal transaksi pada tanggal 6 Januari 2012, PT Yesaya (Mengunakan PPh final 0.5%
berdasarkan PP No. 23/2018):
Kas/ Setara kas Rp2.100.000
Beban Broker Rp20.000
PPh Pasal 4 Ayat (2) Rp10.500
Rugi Penjualan Investasi Saham Rp869.500
Investasi Pada Efek Tertentu Rp3.000.000
6. Pada tanggal 22 Desember 2011 PT. Edson menual saham PT. Matthew, yang dibelinya
sebesar Rp.1.000.000 dengan harga 2.000.000. buatlah jurnal transaksi.
Jurnal PT Edson tanggal 22 Desember 2011: PPh Final = (0,1 x 2.000.000) = Rp2.000
Kas/ bank Rp1.998.000
PPh pasal 4 ayat (2) Rp2.000
Laba penjualan investasi saham Rp1.000
Investasi pada efek tertentu Rp1.000
Bab 4:
1. Mengapa perusahaan harus menyajikan terpisah antara piutang usaha kepada pihak
yang mempunyai hubungan istimewa dengan piutang usaha pihak ke-3, didalam
laporan keuangan?
Laporan keuangan perusahaan harus disajikan terpisah antara piutang usaha kepada
pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan piutang usaha pihak ketiga untuk
menghindari terjadinya penghindaran pajak akibat adanya hubungan istimewa.
5. Biaya piutang tak tertagih, tidak diperbolehkan mengurangi penghasilan bruto. Tetapi
sesuai dengan Pasal 6 ayat (1) huruf h ditentukan syarat-syarat dari Penghapusan
piutang yang tidak dapat ditagih. Sebutkan syarat-syarat tersebut.
Syarat - syarat penghapusan piutang yang nyata - nyata tidak dapat ditagih menurut UU
PPh No. 36 Th. 2008 Pasal 6 Ayat 1:
a. Telah dibebankan sebagai biasa dalam laporan laba rugi komersial
b. WP harus menyerahkan daftar piutang yang tidka dapat ditagih kepada dirjen pajak
c. Telah diserahkan perkara pengadilannya kepada pengadilan negri atau instansi
pemerintah yang menangani piutang Negara, atau adanya perjanjian tertulis tentang
penghapusan piutang atau pembebasan hutang antara kreditur dan debitur yang
bersangkutan; atau telah dipublikasikan dalam penerbitan umum atau khusus; atau
adanya pengakuan dari debitur bahwa hutangnya telah dihapuskan dari jumlah
tertentu.
d. Syarat sebagaimana dimaksud pada angka tiga, tidak berlaku untuk penghapusan
piutang tak tertagih debitur kecil.
6. Dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c diatur mengenai biaya atau pengeluaran yang tidak
diperbolehkan pajak. Salah satunya adalah biaya penyisihan piutang tak tertagih.
Sebutkan syarat-syarat tersebut.
Sesuai dengan kententuan perpajakan UU PPh No.36 Tahun. 2008 Pasal 9 Ayat 1 Huruf
c, memperkenankan adanya pembentukan penyisihan untuk jenis usaha tertentu seperti:
a. Usaha bank dan badan usaha lain yang menyalurkan kredit, sewa guna usaha
dengan opsi, perusahaan pembiayaan konsumen, dan perusahaan anak piutang
b. Cadangan untuk usaha asuransi termasuk cadangan bantuan sosial yang dibentuk
oleh badan penyelenggara jaminan social (BPJS)
c. Cadangan penjaminan untuk lembaga penjaminan simpanan
d. Cadangan biaya reklamasi untuk usah pertambangan
e. Cadangan biaya penanaman kembali untuk usaha kehutanan
f. Cadangan biaya penutupan dan pemeliharaan tempat pembuangan industry untuk
usaha peneolahan limbah industry
10. PT Dion Leasing yang bergerak dalam bidang industri sewa guna usaha dengan hak
opsi, pada tahun 2011 bermaksud untuk membentuk dana cadangan piutang tak
tertagih. Saldo awal piutang sebesar Rp500.000.000 dan saldo akhir piutang sebesar
Rp750.000.000 Berapakah maksimal dana cadangan piutang tak tertagih yang dapat
dibentuk PT Dion Leasing untuk tahun pajak 2011.
Cadangan maksimal piutang tak tertagih yang dapat dibentuk PT Dion Leasing untuk
tahun pajak 2011= [(Rp500.000.000 + Rp750.000.000) / 2] x 0,5% = Rp3.125.000
11.
PT Noel
Skedul Umur Piutang Usaha
Per 31 Desember 2012
UMUR PIUTANG
NAMA BELUM
NO 1-30 31-60 61-90 TOTAL
DEBITUR JATUH >90 HARI
HARI HARI HARI
TEMPO
1 PT Apple 60.000.000 60.000.000
2 PT Cherry 40.000.000 40.000.000
3 PT Cappucino 20.000.000 20.000.000
4 PT Espresso 31.000.000 51.000.000 82.000.000
5 PT Monica 15.000.000 15.000.000
6 PT Queen 14.000.000 14.000.000
Total 60.000.000 0 0 46.000.000 125.000.000 231.000.000
Persentase 5% 15% 25% 35% 45%
Estimasi 5.000.000 0 0 16.100.000 56.250.000 77.350.000
Piutang Tak
Tertagih
Jurnal:
Bad Debt Expense Rp49.850.000
Allowance for doubtful account Rp49.850.000
12. Cadangan klaim asuransi yang dijadikan biaya pada tahun 2010 sebesar
Rp15.000.000.000