PETTY CASH
Latar Belakang adanya Kas Kecil
• Pengeluaran yang dilakukan oleh unit bisnis tidak semuanya dalam jumlah
yang besar. Terkadang ada pengeluaran yang jumlahnya kecil, seperti
pembayaran untuk membeli materai, biaya transportasi/ parkir,
perlengkapan kantor, atau perbaikan/ pemeliharaan yang nilainya tidak
besar.
• Dengan pertimbangan biaya, maka penggunaan cek untuk membayar biaya-
biaya tersebut tidak memenuhi prinsip cost – benefit, sehingga dibuatlah
akun kas kecil (Petty Cash) untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya
tidak besar.
• Kas Kecil (Petty Cash) merupakan equivalent kas (termasuk salah satu jenis
kas)
Kas Kecil/ Petty Cash
• Dana kas kecil atau petty cash fund adalah uang kas yang disediakan untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar
dengan cek.
• Dana ini diserahkan kepada kasir kas kecil yang bertanggung jawab terhadap
pembayaran-pembayaran dari dana ini.
• Jika jumlah kas kecil tinggal sedikit, kasir kas kecil akan meminta agar dananya ditambah.
• Penambahan kas kecil kadang-kadang dilakukan setiap periode tertentu misalnya
mingguan
• Dalam hubungannya dengan kas kecil ada dua metode yang digunakan yaitu:
1. Sistem Imprest
2. Metode Fluktuasi
Dokumen Pendukung Kas Kecil
SISTEM PENCATATAN
Ditetapkan bahwa pada 01 Agustus dikeluarkan cek untuk membuat kas kecil senilai Rp
500.000. Buatlah jurnal yang diperlukan.
• Akun kas kecil akan dicatat di sisi debit pada saat ada pengisian kas kecil pertama kali
atau ketika terjadi penambahan nominal kas kecil. Sehingga pencatatan kas kecil di sisi
kredit dilakukan saat terjadi penurunan nilai nominal kas kecil.
Apa yang harus dicatat saat kas kecil digunakan untuk membayar transaksi
keuangan?
Ilustrasi Penggunaan Kas Kecil
Selama bulan agustus, kas kecil digunakan untuk membayar beberapa pengeluaran
diantaranya:
Perlengkapan kantor Rp 380.000
Materai 22.000
Perlengkapan toko 35.000
Beban lain- lain 30.000
Jumlah Rp. 467.000
• Metode lain yang dapat digunakan untuk menggunakan kas kecil yakni metode sistem
dana fluktuatif.
• Dalam sistem dana fluktuatif, setiap transaksi yang menggunakan dana kas kecil akan
langsung dicatat ke dalam jurnal.
Contoh: dengan menggunakan contoh pengisian dan pengeluaran kas kecil sebelumnya
Diminta:
1. Catatlah transaksi tersebut ke dalam buku kas kecil:
a. Metode Imprest
b. Metode Fluktuatif
2. Ayat jurnal yang diperlukan; akun- akun yang digunakan: Perlengkapan kantor, Beban
angkut, Beban Serba- serbi, beban pos, Beban Telp & Telegram serta uang makan