Anda di halaman 1dari 3

KAS KECIL

(SISTEM DANA TETAP)

A. Pengertian Kas Kecil


Uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif
kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Dana kas kecil biasanya dikelola oleh bagian kasir yang
bertanggungjawab terhadap pembayaran-pembayaran rutin dan bernilai relatif kecil.

B. Mekanisme Dana Kas Kecil

Mekanisme dana kas kecil terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Pembentukan dana kas kecil


Untuk membentuk kas kecil, perusahaan harus menunjuk salah satu kasir yang bertanggungjawab atas
pengelolaan dana kas kecil. Selanjutnya perusahaan harus menetapkan besarnya dana kas kecil dengan
menaksir jumlah kas yang diperlukan dalam waktu tertentu, misalnya untuk jangka waktu satu bulan. Untuk
membentuk kas kecil, perusahaan akan menarik kas dengan jumlah yang telah ditetapkan yang akan
diserahkan pada kasir kas kecil.

2. Pengeluaran dana kas kecil


Kasir kas kecil memiliki wewenang untuk melakukan pembayaran dari kas kecil yang sesuai dengan kebijakan
perusahaan. Pengeluaran kas kecil ini untuk membayar biaya-biaya yang jumlahnya relatif kecil. Setiap
pengeluaran kas kecil, harus dilakukan dengan mengisi dokumen yang disebut bukti pengeluaran kas kecil.
Dokumen ini harus ditandatangani oleh orang yang menerima kas kecil dan kasir pemegang kas kecil. Bukti
transaksi dilekatkan pada bukti pengeluaran kas kecil.

3. Pengisian kembali kas kecil


Apabila kas kecil hampir habis, maka kas kecil akan diisi kembali. Pemegang kas kecil (kasir kas kecil) akan
membuat laporan pengeluaran kas kecil yang disertai dengan bukti-bukti transaksi untuk disampaikan kepada
bendaharawan perusahaan, selanjutnya bendaharawan perusahaan akan meneliti laporan dan bukti-bukti
transaksi tersebut untuk memastikan kebenarannya. Kemudian bendaharawan akan menyetujui pengisian
kembali dana kas kecil dengan memberikan cek kepada kasir kas kecil.

C. Metode Pencatatan Kas Kecil

Dua metode pencatatan dana kas kecil:

1. Metode Imprest/Dana tetap


Pencatatan dana kas kecil dengan sistem dana tetap (Imprest Fund System) adalah suatu metode pencatatan dana
kas kecil dimana jumlah kas akan selalu tetap dari waktu ke waktu. karena pengisian kembali kas kecil akan selalu
sama dengan jumlah yang telah dikeluarkan. Penggunaan atau pengeluaran kas kecil yang dicatat dengan
menggunakan metode imprest tidak memerlukan pencatatan (jurnal) atas setiap transaksi yang terjadi. Pada waktu
meminta pengisian kembali, kasir kas kecil akan menyerahkan bukti-bukti pengeluaran dan menerima cek sebesar
pengeluaran yang sudah dibayar. Pengisian kembali ini dicatat dengan mendebit rekening yang sesuai untuk
masing-masing pengeluaran yang dasarnya adalah bukti-bukti pengeluaran dan kreditnya kas. Dengan cara ini
saldo rekening kas kecil tidak akan berubah. Yang membuat jurnal adalah bagian akuntansi. Untuk mengetahui sisa
uang yang ada dalam kas kecil, kasir kas kecil bisa membuat catatan kas kecil. Tetapi perlu diketahui bahwa catatan
kasir kas kecil tadi bukannya buku jurnal tetapi merupakan catatan intern untuk kasir kas kecil. Jurnal pengeluaran
dicatat saat bukti-bukti transaksi dikumpulkan, yaitu pada saat pengisian kembali, kas kecil diisi kembali
berdasarkan jumlah dari keseluruhan bukti transaksi tersebut. Jurnal metode imprest, yaitu:

a. Saat Pembentukan Kas kecil

Jurnal saat pembentukan kas kecil adalah:

Kas Kecil
Kas

Contoh:
PT. Makmur Sejahtera memutuskan untuk membentuk dana kas kecil sebesar RP 5.000.000,00 pada tanggal
1 Maret 2015. Pemegang kas kecil telah menerima sebuah cek dari kasir senilai tersebut. Kasir kas kecil akan
mencairkan dana dari cek tersebut dan menyimpan untuk pembayaran yang bersifat kecil.

Jurnal:

D K
1/3/2015 Kas Kecil 5.000.000
Kas 5.000.000
b. Pengeluaran dana kas kecil
Pengeluaran dana kas kecil yang dicatat menggunakan metode imprest atau dana tetap adalah tidak dicatat.
Dicatat saat pengisian kembali karena bukti transaksi masih dipegang oleh kasir perusahaan.

Contoh:

Tanggal 4 Maret 215, kasir kas kecil PT. Makmur Sejatera membayar untuk pengeluaran biaya listrik sebesar
Rp 1.000.000, biaya air sebesar Rp 700.000, biaya wifi sebesar Rp 300.000, dan biaya lain-lain sebesar Rp
500.000

Jurnal:

Tidak dijurnal

c. Pengisian kembali
Pada metode imprest, pengisian kembali adalah sebesar dana kas kecil yang telah dikeluarkan. Jurnal
untuk pengisian kembali adalah total semua dana kas kecil yang telah dikeluarkan.

Jurnal:

Beban xx
Beban xx
Beban xx
Kas xx

Contoh:
Pada tanggal 30 Maret 2015, PT. Makmur Sejahtera mengisi kembali dana kas kecil.

Buatlah jurnal untuk pengisian kembali dana kas kecil

30/3/2015 Beban Listrik 1.000.000


Beban air 700.000
Beban Wifi 300.000
Beban lain-lain 500.000
Kas 2.500.000

Karena kas kecil diisi kembali dengan nominal yang sama dengan yang dikeluarkan, maka saldo kas kecil akan
kembali menjadi Rp 5.000.000

Keuntungan metode imprest :

 Menghemat waktu bagi kasir kas kecil, karena tidak diganggu setiap kali terjadi pembelian atau pengeluaran
kas kecil.
 Menghemat waktu dalam pembukuan pengeluaran rekening nominal.

Dana kas kecil metode imprest adalah metode pencatatan kas kecil yang banyak digunakan.
III. Latihan soal

Jawablah soal dibawah ini dengan benar dan tepat!

1. Catatlah transaksi berikut menggunakan sistem kas kecil dana tetap ke dalam jurnal! PT Bahagia Sejati pada tanggal
1 Maret 2016 membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 2.000.000,-
2. PT Bahagia Sejati pada tanggal 1 Maret 2016 membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 2.000.000,-. Pengeluaran kas
kecil sampai tanggal 25 Maret 2016 sebesar Rp. 1.750.000,- dengan rincian sebagai berikut :

Beban Rupa-rupa Rp. 150.000,-


Beban Listrik Rp. 170.000,-
Beban transportasi Rp. 325.000,-
Beban Telpon Rp. 280.000,-
Sumbangan Rp. 175.000,-
Perlengkapan kantor Rp. 300.000,-
Beban internet Rp. 350.000,-

Pada tanggal 26 Maret 2016 dilakukan pengisian kembali

Dari ilustrasi di atas coba buat jurnal pengisian kembali kas kecil dengan sistem dana tetap!

Kerjakan pada kertas lempiran, dan dikumpulkan pada guru piket!

Guru Pengajar

Gede Dedy Satyada, S.Pd

NB: Kelas XI AK 1 Hari Senin Jam Ke 2 - 4


Kelas XI AK 2 Hari Selasa Jam ke 8 - 10

Anda mungkin juga menyukai