Anda di halaman 1dari 67

AKUNTANSI 2

Dosen
Fahrul Imam Santoso, SE.,M.Ak.,Ak

1
Internal Control and Cash
Pengendalian Internal dan
Kas
PERTEMUAN
1

2
Sistem Pengendalian Internal terhadap Kas
Adalah semua sarana, alat, mekanisme yang digunakan oleh
perusahaan untuk:

1. Mengamankan, mencegah pemborosan dan penyalah


gunaan kas
2. Menjamin ketelitian dan dapat dipercaya/tidaknya data
akuntansi tentang kas
3. Mendorong dicapainya efisiensi, serta
4. Dipatuhinya kebijakan manajemen tentang kas.

Pengawasan akuntansi; berkaitan dengan


mengamankan kekayaan perusahaan, menjamin
ketelitian & dapat dipercaya/tidaknya data akuntansi
Pengawasan
Internal
Pengawasan administrasi; berkaitan dengan efisiensi
operasi & kepatuhan terhadap kebijakan manajemen
Prinsip yang berkaitan dengan pengawasan akuntansi:
 Karyawan yang jujur dan kompeten, serta memiliki tanggung jawab
 Tanggung jawab yang terkait harus dilaksanakan oleh fungsi-fungsi
yang terpisah
 Fungsi akuntansi harus dipisahkan dari fungsi pelaksana
 Catatan akuntansi yang memadai harus terselenggara setiap saat
 Melaksanakan rotasi tugas untuk karyawan yang melaksanakan
kegiatan klerikal
 Adanya sistem otorisasi
 Adanya kebiasaan yang baik dalam perusahaan

Pengawasan internal thd kas didesain untuk menjamin bahwa:


1. Adanya pemisahan antara bagian-bagian yang menangani kas
2. Semua kas yang diterima harus segera disetor ke bank
3. Pengeluaran kas harus ada otorisasi dan sesuai tujuan
4. Semua pengeluaran kas harus menggunakan cek, kecuali
pengeluaran yang jumlahnya kecil menggunakan petty cash
Akuntansi terhadap kas

Untuk menampung transaksi yang menyangkut kas dalam


perusahaan, diselenggarakan akun/rekening berikut:

Kas atau Bank, digunakan untuk menampung transaksi


penerimaan dan pengeluaran kas melalui kasir (di dalam
perusahaan), termasuk penerimaan dari dan pengeluaran
(setoran tunai ke bank)

Kas Kecil, Merupakan sejumlah dana yang dibentuk khusus


untuk pengeluaran yang bersifat rutin dan relatif kecil
jumlahnya. Kas kecil yang jumlahnya dibatasi itu, secara
periodik atau setiap uang kas kecil hampir habis diisi kembali

Selisih kas, digunakan untuk menampung perbedaan jumlah


fisik kas berdasarkan cash opname dengan jumlah kas
menurut catatan pembukuannya. Hal ini bersifat sementara
saja, sebelum sebab terjadinya selisih ditemukan
Komponen Pengendalian Internal
Lingkungan pengendalian
Penilaian risiko
Prosedur pengendalian
Pemantauan pengendalian
Sistem informasi

6
Pengendalian Internal utk E-
commerce

Lubang jebakan
–Pencurian nomor kartu kredit
–Virus komputer atau trojan
–Pemalsuan hacker
Ukuran keamanan
–Encryption/enkripsi -- menata ulang pesan-
pesan
–Firewall - membatasi akses ke jaringan lokal
Keterbatasan pengendalian internal—biaya
dan manfaat.

7
Rekening Bank sbg Perangkat
Pengendalian

Dokumen yang digunakan meliputi :


Kartu tanda tangan
Slip setoran
Cek
Laporan bank
Rekonsiliasi bank

8
Contohnya bentuk buku CEK

9
LAPORAN BANK

10
Rekonsiliasi Bank
Akun Kas pada buku besar umum perusahaan
Laporan bank, menunjukkan penerimaan dan
pembayaran kas yg dilakukan melalui bank.

11
KAS
(CASH)

ALAT PEMBAYARAN YANG DAPAT TERSEDIA DENGAN


SEGERA DAN BEBAS DIGUNAKAN UNTUK MEMBIAYAI
KEGIATAN PERUSAHAAN

TERDIRI :
- UANG TUNAI
- DEMAND DEPOSIT
- CEK / BG YG JATUH TEMPO
- INSTRUMEN LAIN YANG
DITERIMA SEBAGAI ALAT BAYAR
KARAKTERISTIK SEBAGAI ALAT
BAYAR :

 MUDAH DIPINDAH TANGANKAN


 TIDAK ADA IDENTITAS PEMILIK

PERLU PENGENDALIAN INTERN :


- PERENCANAAN ARUS KAS
- PENGENDALIAN PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS
- PENGENDALIAN KAS MELALUI KAS KECIL
- REKONSILIASI BANK
Pengendalian Internal atas
Penerimaan Kas
Penerimaan Kas scr langsung dr kasir
Penerimaan Kas melalui pos.

bendahara Penerimaan
Cek
Setoran Bank
Ruang
Surat

Total
Remittance Dept. jumlah yg
Advice Akuntansi Diposting ke Kontroller
kas
14
Pengendalian Internal atas
Pembayaran Kas
Pengendalian atas Pembayaran dgn Cek
◦ Pengendalian atas pembelian dan pembayaran
1
Pesanan
Pembelian

2
Persediaan
In Motion Barang Dagang Toko Hanes
T- Shirts Textiles
3
2
Laporan Faktur
Penerimaan
4
Cek 15
K E CIL
KAS Y C A S H
 PETT SISTEM
PENCATATAN :

-IMPREST FUND SYSTEM


(SISTIM DANA TETAP)

-FLUCTUATION SYSTEM
(DANA FLUKTUASI)
TRANSAKSI IMPREST FLUKTUASI
1. PEMBENTUKAN KAS KECIL KAS KECIL
KAS KECIL KAS/BANK KAS/BANK

2. PEMAKAIAN TIDAK ADA JURNAL BEBAN ……


BEBAN …….
KAS KECIL
3. PENGGANTIAN BEBAN ….. KAS KECIL
BEBAN ….. KAS/BANK
KAS/BANK
4. AKHIR PERIODE UNTUK PEMAKAIAN TIDAK ADA AYAT
PEMBUKUAN KAS KECIL YANG JURNAL
BELUM DIGANTI
Jurnal :
BEBAN…..
BEBAN …..
KAS KECIL

DIBUAT
JURNAL BALIK
Kas
Kas Kecil
Kecil
Sistem Kas Kecil Imprest
• Seseorang diberi tugas mengelola dan menjaga kas
kecil dan diserahi uang dalam jumlah sedikit untuk
pengeluaran yang jumlahnya kecil.
• Contoh: pada tanggal 1 April, perusahaan membentuk
dana kas kecil sebesar $300, dan jurnalnya adalah
April 1 Kas Kecil 300
Kas 300

• Ketika pengeluaran terjadi, pemegang kas kecil


mengumpulkan bukti transaksi. Tidak ada jurnal yang
perlu dibuat.
Kas
Kas Kecil
Kecil
 Padatanggal 10 April, tanggal pengisian kembali,
pemegang dana kas kecil memiliki bukti pengeluaran
kas kecil sejumlah $173, dan sisa kas kecil berjumlah
$127. Jurnalnya adalah
April 10 Biaya Suplais Kantor 42
Biaya Pos 53
Biaya Alat Tulis 76
2
Selisih Kas
Kas 173
Kas
Kas Kecil
Kecil
Jika dianggap bahwa kas dana kas kecil terlalu
besar, maka kas kecil dapat diturunkan
jumlahnya dengan membuat penyesuaian:
April 10 Kas 50
Kas Kecil 50
Rekening Selisih Kas:
◦ Digunakan jika ada kelebihan atau kekurangan kas yang tidak
didukung bukti.
◦ Sisi debit digunakan untuk mencatat selisih kurang
◦ Sisi kredit digunakan untuk mencatat selisih lebih
Contoh Kasus

Pada tanggal 1 Desember PT. FATA membentuk dana kas kecil sebesar Rp.
250.000. Berikut di bawah ini daftar perincian dana kas kecil:

Daftar Perincian Dana Kas Kecil

20 Desember 31 Desember

1. Uang Kertas Rp. 5.000 Rp. 25.000


2. Uang Logam 2.750 2.500

3. Perangko - 3.750
4. Rek Air & Listrik 47.500 52.750

5. Biaya Pos dan Telp/Fax 125.250 93.750


6. Pembelian Supplies Kantor 17.500 20.000

7. Biaya Rapat dan Pertemuan 31.250 47.250


8. Biaya makan/minum kary 25.000 2.750
9. Selisih dana kas kecil (4.250) 2.250
Jumlah dana kas kecil Rp. 250.000 Rp. 250.000
Jurnal yang dibuat

1 Desember Pembentukan dana kas kecil


Dana Kas Kecil Rp. 250.000
Kas (Bank) Rp. 250.000

20 Desember Pengisian kembali dana kas kecil


Biaya Air & Listrik Rp. 47.500

Biaya Pos dan Telp/Fax 125.250


Biaya Supplies Kantor 17.500
Biaya Rapat & Pertemuan 31.250
Biaya Makan Minum Karyawan 25.000
Selisih Kas 4.250
Kas (Bank) Rp 242.250
Jurnal yang dibuat (lanjutan)

31 Desember Mencatat biaya periode 20 – 31 Desember & pengisian kembali dana


kas kecil
Persediaan Suplies Kantor (perangko) Rp. 3.750
Biaya Air & Listrik 52.570
Biaya Pos dan Telp/Fax 93.750
Biaya Supplies Kantor 20.000

Biaya Rapat & Pertemuan 47.250


Biaya Makan Minum Karyawan 2.750
Selisih Kas 2.250
Kas (Bank) 222.500
Jurnal yang dibuat (lanjutan)

Dimisalkan pada 31 Desember tidak dilakukan pengisian kembali, dan hasil kas opname
menunjukkan informasi yang sama dengan contoh di atas, maka

31 Desember Mencatat biaya periode 20 – 31 Desember & tidak dilakukan


pengisian kembali dana kas kecil
Persediaan Suplies Kantor (perangko) Rp. 3.750
Biaya Air & Listrik 52.570
Biaya Pos dan Telp/Fax 93.750
Biaya Supplies Kantor 20.000

Biaya Rapat & Pertemuan 47.250


Biaya Makan Minum Karyawan 2.750
Selisih Kas 2.250
Kas Kecil 222.500
Contoh Kasus ke 2 -- Kas Kecil
Pada tanggal 1 Desember 2003 PT Wirastyo membentuk
dana kas kecil dengan sistem imprest. Pengisian kas
kecil setiap tanggal 15 dan 25. Berikut ini adalah
transaksi yang berhubungan kas kecil Desember
2003:

Tgl 1 Pembentukan kas kecil dengan cek no. 1010


Rp 100.000,00

Tgl 15 uang tunai yang ada Rp32.500,00 - pengeluaran


67500
sedangkan bukti Pengeluaran kas kecil:
Biaya pos dan paket 12.500,00
Biaya telepon 18.500,00
Biaya listrik 20.250,00
Biaya majalah dan surat kabar 8.750,00
Biaya rapat dan pertemuan 5.000,00
Tgl 25 Uang tunai Rp 35.000,00
Pengeluaran kas kecil:
Biaya pos dan paket 15.500,00
Biaya gas dan air 35.500,00
Biaya suplais 10.250,00
Biaya rapat dan pertemuan 7.750,00

Tanggal 31 Desember:
Ada pengeluaran kas kecil untuk pembayaran internet
Rp25.000 dan konsumsi rapat Rp10.000
Sistem dana berfluktuasi
Pada sistem ini akun kas kecil dipakai untuk mencatat
transaksi yang mempengaruhi jumlah kas kecil, diantaranya:
(1) Pembentukan dana kas kecil, (2) Penggunaan/pengeluaran
dana kas kecil, (3) Pengisian dana kas kecil, (4) penambahan
dana kas kecil, maupun (5) pengurangan/penarikan kembali
dana kas kecil.

Pencatatan dilakukan segera setelah terjadi pengeluaran kas


kecil, tidak ditangguhkan s.d. saat pengisian kembali dana kas
kecil (spt pada sisitem dana tetap). Akun kas kecil pada
dasarya harus menunjukkan saldo pada setiap saat sebesar
jumlah dana kas kecil yang ada di kasir kas kecil.

Oleh karena itu maka pada sistem ini harus diselenggarakan


buku jurnal khusus (tersendiri)
100

80
East
60
West
40
North
20

0
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
Contoh kasus:

Pada tanggal 31 Desember 2005, PT. Shifa membentuk dana


kas kecil sebesar Rp. 250.000. Berikut transaksi yang
berhubungan dengan kas kecil selama bulan Desember 2005:

5 Desember membayar rekening air & listrik Rp. 47.500


7 Desember membayar rekening telpon & Fax Rp. 125.250
9 Desember dibeli supplies kantor Rp. 17.500
12 Desember Biaya rapat dan pertemuan Rp. 31.250
19 Desember dibayar biaya makan/minum karyawan Rp.
25.000
20 Desember pengisian kembali dana kas kecil, cek sebesar Rp.
196.500 diserahkan kepada kasir kas kecil
23 Desember Dibayar biaya langganan koran Rp. 12.500
27 Desember dibeli Perangko sebesar Rp. 5.000
Jurnal yang dibuat:
Tgl Rincian Debit Kredit
1/12 Kas Kecil Rp. 250.000
Kas (Bank) Rp. 250.000
5/12 Biaya Air & Listrik Rp. 47.500
Kas Kecil Rp. 47.500
7/12 Biaya Telp & Fax Rp. 125.250
Kas Kecil Rp. 125.250
9/12 Supplies Kantor Rp. 17.500
Kas Kecil Rp. 17.500
12/12 Biaya Rapat & Pertemuan Rp. 31.250
Kas Kecil Rp. 31.250
19/12 Biaya Makan & Minum Karyawan Rp. 25.000
Kas Kecil Rp. 25.000
20/12 Kas Kecil Rp. 196.500
Kas (Bank) Rp. 196.500
23/12 Biaya langganan Koran Rp. 12.500
Kas Kecil Rp. 12.500
27/12 Biaya Pos (Perangko) Rp 5.000
Kas Kecil Rp 5.000
Kas kecil

Tgl Rincian Debit Kredit Saldo


1/12 Pembentukan Kas Kecil Rp. 250.000 Rp.250.000
5/12 Air & Listrik 47.500 202.500
7/12 Telepon & Fax 125.250 77.250
9/12 Supplies Kantor 17.500 59.750
12/12 Rapat & Pertemuan 31.250 28.500
19/12 Makan/Minum kary. 25.000 3.500
20/12 Pengisian kas kecil 196.500 200.000
23/12 Langganan Koran 12.500 187.500
27/12 Pos (Perangko) 5.000 182.500

Saldo kas kecil


Pada sistem dana berfluktuasi ini, pada akhir periode tetap
harus dilakukan kas opname.

Apabila dari hasil kas opname ternyata jumlah dana kas kecil
berbeda dengan saldo menurut pembukuan, maka perlu
dibuat jurnal penyesuaian (adjustment).

Contoh:
Pada tgl. 31/12 dilakukan kas opname dan ditemukan:
1. kas bon perjalanan dinas Direktur Utama Rp. 150.000
tertgl. 29/12
2. Uang kertas Rp. 24.750
3. Uang logam Rp. 6.250 Total Rp. 184.750
4. Perangko yang belum terpakai Rp. 3.750

Karena dalam neraca, kas (termasuk kas kecil) harus disajikan


sebesar jumlah uang yang benar-benar ada, maka berdasar
kas opname tadi perlu dibuat jurnal penyesuaian sbb:
Jurnal penyesuaian:

Tgl Rincian Debit Kredit


31/12 Persediaan Perangko Rp. 3.750
Uang muka perjalanan dinas 150.000
Selisih kas*) 1.500
Biaya Pos Rp. 3.750
Kas Kecil 151.500

*) selisih kas: 182.500 – (150.000+31.000)

Dengan adanya jurnal ini, maka saldo akun kas kecil yang harus disajikan di
neraca per 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp. 31.000, sesuai dengan
dana kas kecil yang ada (uang logam + uang kertas)
REKONSILIASI BANK
(BANK RECONCILIATION)

PENCOCOKAN ANTARA SALDO


PEMBUKUAN PERUSAHAAN
DENGAN SALDO BANK

TERDAPAT PERBEDAAN :
- BEDA WAKTU PENCATATAN
- KESALAHAN PENCATATAN
POS-POS YANG MENYEBABKAN PERBEDAAN
 POS REKONSILIASI

- DEPOSIT IN TRANSIT
- TRANSFER BANK
- OUTSTANDING CHECK
- KOREKSI KESALAHAN
- MEMO DEBIT/KREDIT
PENCATATAN
- NON CASH FUND

UNTUK POS-POS YG
MEMPENGARUHI SALDO
KAS DIBUAT SAJA
Rekonsiliasi Bank

Dalam pengelolaan kas perusahaan, setiap penerimaan perusahaan


sebaiknya harus disetorkan ke bank dan sebaliknya pengeluaran
perusahaan harus menggunakan cek. Praktek tersebut sering
menyebabkan timbulnya perbedaan antara: saldo kas menurut catatan
perusahaan dan saldo kas menurut catatan bank. Pada waktu akan
menyusun laporan keuangan, perusahaan harus tahu saldo kas (termasuk
kas kecil) yang tepat untuk dilaporkan di Neraca.
Apabila terjadi perbedaan saldo kas menurut catatan perusahan dengan
bank maka harus diadakan rekonsiliasi bank.
Berikut di bawah ini ikhtisar yang menyebabkan adanya perbedaan saldo
menurut catatan perusahaan dan bank:
No Keterangan Buku Perusahaan Buku Bank

1. Deposit in transit Sudah menambah saldo Belum menambah saldo


(Setoran dalam perjalanan) Kas Kas
2. Out standing check Sudah mengurangi Belum mengurangi
(Cek yang sudah saldo Kas saldo Kas
dikeluarkan oleh perusahaan
tetapi belum dicairkan)
3. Kesalahan pencatatan Pengaruhnya tergantung jenis kesalahan
pencatatannya
4. Tagihan wesel & Bunga Belum menambah saldo Sudah menambah saldo
langsung ditagihkan bank Kas Kas
5. Bunga giro bank Belum menambah saldo Sudah menambah saldo
Kas Kas
6. Biaya administrasi bank Belum mengurangi Sudah mengurangi
saldo Kas saldo Kas
7. Not Sufficient Fund (NSF Sudah menambah saldo Tidak mempengaruhi
Check); Cek kosong kas, harus dikurangi

8. Kekeliruan memasukkan Sudah menambah saldo Belum menambah saldo


setoran rekening giro oleh kas kas
bank
Jenis dan tujuan rekonsiliasi bank

Jenis Rekonsiliasi Tujuan


Rekonsiliasi dua kolom Mencari saldo yang tepat/benar
Rekonsiliasi empat kolom Mencari saldo awal, penerimaan satu periode,
pengeluaran satu periode & saldo akhir yang
sesuai dengan catatan perusahaan
Rekonsiliasi Delapan Mencari saldo awal, penerimaan,
kolom pengeluaran dan saldo akhir yang tepat/
benar

Catatan: Rekonsiliasi dua kolom pada umumnya dibuat oleh perusahaan,


sedangkan rekonsiliasi empat dan delapan kolom dibuat oleh akuntan
pemeriksa (auditor)
Rekonsiliasi
Rekonsiliasi Bank
Bank
Penyetoran ke Bank

Karyawan yang authorized Nomor


melakukan penyetoran. Kode Bank

Bagian
Bagian
Belakang
Depan
Pelaporan Kas pada
Neraca

Etika dan Akuntansi

40
Perusahaan X
Laporan Rekonsiliasi Bank
Per 31 Desember 200X

Saldo Perush. Rp. xx Saldo R/K Rp. xx


Ditambah : Ditambah :
Penerimaan yg sudah Penerimaan yg sudah
dicatat Bank, perush dicatat perush, bank
belum mencatat belum mencatat
Koreksi kesalahan Rp. xx Koreksi kesalahan Rp. xx
Dikurangi : Dikurangi :
Pengeluaran yg sdh Pengeluaran yg sdh
dicatat bank., perush dicatat perush, bank.
belum mencatat belum mencatat
Koreksi kesalahan (Rp.xx) Koreksi kesalahan (Rp.xx)
Saldo disesuaikan Rp xx Saldo disesuaikan Rp. xx
====== ======
Contoh kasus 1 :
PT. “VAN PERSIE” mempunyai kas dan menerima laporan bank untuk bulan Januari 2003 sebagai
berikut:

Laporan Bank:
Saldo 1 Januari Rp. 29.447.100
Penerimaan bulan Januari Rp. 106.062.000 (termasuk setoran 30 Desember 2002 yang diterima
pada 2 Januari 2003 Rp. 2.577.000 dan wesel ditagihkan oleh bank Rp. 2.492.500)
Pengeluaran bulan Januari Rp. 120.640.500 (termasuk cek beredar bulan desember 2002 yang
baru dicairkan pada bulan Januari 2003 Rp. 4.052.500, Biaya bank Rp. 15.800 dan biaya
penagihan wesel Rp. 62.500, Serta Cek Kosong Rp. 594.700)
Saldo akhir bulan Januari 14.898.600

Catatan Perusahaan:
Saldo bulan Januari 28.001.600
Penerimaan bulan Januari Rp. 104.285.000 (termasuk setoran 31 Januari diterima bank 1 Februari
2003 Rp. 3.292.500)
Pengeluaran bulan Januari Rp. 119.524.150 (termasuk cek beredar bulan Januari belum dicairkan
sampai akhir Januari Rp. 3.519.150)
Saldo Akhir Rp. 12.762.450
Perusahaan salah mencatat pengeluaran Rp. 230.000, dicatat Rp. 320.000 dalam buku
perusahaan (cek sudah ditulis dengan benar)
Rekonsiliasi Dua Kolom

Catatan Perusahaan Catatan Bank


Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,- Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,-

Ditambah: Ditambah:
 Bank sudah menambah, Rp xxx,-  Perusahaan sudah Rp xxx,-
perusahaan belum menambah, bank belum
 Kesalahan yg  Kesalahan yg
menyebabkan Rp xxx,- menyebabkan Rp xxx,-
penambahan penambahan
Jumlah penambahan Rp xxx,- Jumlah penambahan Rp xxx,-
Dikurangi: Dikurangi:
 Bank sudah mengurangi, Rp xxx,- • Perusahaan sudah Rp xxx,-
perusahaan belum mengurangi, bank belum
 Kesalahan yg • Kesalahan yg
menyebabkan Rp xxx,- menyebabkan Rp xxx,-
pengurangan pengurangan
Jumlah pengurangan Rp xxx,- Jumlah pengurangan Rp xxx,-
Saldo yang benar Rp xxx,- Saldo yang benar Rp xxx,-
Rekonsiliasi dua kolom

PT “VAN PERSIE”
Rekonsiliasi Mencari Saldo Yang Benar
Per 31 Januari 2003

Saldo (akhir) per Rp. 12.762.450 Saldo (akhir) per Rp. 14.898.600
perusahaan bank
Ditambah: Ditambah:
Wesel ditagihkan 2.492.500 Setoran dalam 3.292.500
bank perjalanan
Koreksi kesalahan 90.000

Dikurangi: Dikurangi:
Biaya Bank (15.800) Cek beredar (3.519.150)
Biaya penagihan (62.500)
wesel

Cek kosong (594.700)

Saldi yang benar Rp. 14.671.950 Saldo yang benar Rp. 14.671.950
Rekonsiliasi Empat Kolom

PT “VAN PERSIE”
Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku
(Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir)
Periode bulan Januari 2003
Uraian Saldo awal periode Penerimaan satu Pengeluaran satu Saldo akhir
periode periode
Saldo menurut bank Rp. 29.477.100 Rp. 106. 062.000 Rp. 120. 640. 500 Rp. 14.898.600
Setoran dlm
perjalanan:
1/1/2003 2.577.000 (2.577.000) - -
31/1/1988 3.292.500 - 3.292.500
Cek yang beredar
sampai:
1/1/2003 (4.052.500) - (4.052.500)
31/1/1988 - - 3.519.150 3.519.150
Wesel ditagihkan bank - (2.492.500) - (2.492.500)
Biaya Penagihan - - (62.500) 62.500
Biaya Adm Bank - - (15.800) 15.800
Cek kosong - - (594.700) 594.700
Kesalahan catat - - 90.000 (90.000)
Saldo per Perush. Rp. 28.001.600 Rp. 104. 285.000 Rp. 119.524.150 Rp. 12.762.450
Rekonsiliasi Delapan Kolom

PT “VAN PERSIE”
Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku
(Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir)
Periode bulan Januari 2003
Uraian Saldo awal periode Penerimaan satu Pengeluaran satu Saldo akhir
periode periode
Saldo menurut bank Rp. 29.477.100 Rp. 106. 062.000 Rp. 120. 640. 500 Rp. 14.898.600
Setoran dlm
perjalanan:
1/1/2003 2.577.000 (2.577.000) - -
31/1/1988 3.292.500 - 3.292.500
Cek yang beredar
sampai:
1/1/2003 (4.052.500) - (4.052.500)
31/1/1988 - - 3.519.150 (3.519.150)
Saldo yg benar Rp. 28.001.600 Rp. 106.777.500 Rp. 120.107.150 Rp. 14.671.950
Saldo menurut Rp. 28.001.600 Rp. 104.285.000 Rp. 119.524.150 Rp. 12.762.450
perusahaan
Wesel ditagihkan bank - 2.492.500 - 2.492.500
Biaya Pengihan - - 62.500 (62.500)
Biaya Adm Bank - - 15.800 (15.800)
Cek kosong - - 594.700 (594.700)
Kesalahan catat - - (90.000) 90.000
Saldo per Perush. Rp. 28.001.600 Rp. 106.777.500 Rp. 120.107.150 Rp. 14.671.950
CONTOH SOAL LATIHAN

47
Pada tanggal 31 Desember 2008, saldo catatan kas pada
PT Merapi berjumlah $20,502. Laporan bank
menunjukkan saldo akhir sebesar $22,190. Perbedaan
tersebut disebabkan oleh hal-hal berikut
1. Sebuah setoran sebesar $3,680 dikirimkan pada
tanggal 31 Desember dan belum nampak dalam
laporan bank.
2. Checks yang ditulis dalam bulan Desember namun
belum dibebankan ke laporan bank berjumlah $5,001
3. PT Merapi belum mencatat bunga sebesar $600 yang
dikumpulkan oleh bank pada tanggal 20 Desember
untuk obligasi PT Nuri yang dipegang oleh bank untuk
PT Merapi.
4. Biaya administrasi bank sebesar $18 belum
dicatat dalam pembukuan perusahaan.
5. Salah satu cek pelanggan senilai $220
dikembalikan bersama dengan laporan bank dan
dicap “NSF”.
6. Perusahaan menemukan bahwa checks nomor
7322, ditulis dalam bulan Desember sebesar
$131 untuk melunasi utang dagang, keliru
dicatat dalam pembukuan perusahaan sebesar
$311.
7. Sebuah cek untuk PT Merpati senilai $175
keliru dibebankan ke rekening PT Merapi.
PT Merapi
Rekonsiliasi Bank
31 Desember 2008
Saldo per laporan bank 22.190
Ditambah:
- Setoran dalam perjalanan 3.680
- Kesalahan bank 175 3.855
26.045
Dikurang: Cek yang beredar (5.001)
Saldo kas yang benar 21.044

Saldo per Buku 20.502


Ditambah:
- Bunga yang dikumpulkan oleh bank 600
- Kesalahan pencatatan cek #7322 180 780
21.282
Dikurang:
- Biaya administrasi bank 18
- Cek kosong 220 (238)
Saldo kas yang benar 21.044
Informasi tambahan:
1. Saldo kas bulan November 2008, per laporan bank
berjumlah $17.520
2. Saldo kas bulan November 2008, per catatan perusahaan
berjumlah $18.020
3. Total penerimaan kas (setoran) bulan Desember menurut
laporan bank berjumlah $96.450. penerimaan ini
termasuk setoran dalam perjalanan per 30 November
sebesar $4.200.
4. Total penerimaan kas menurut catatan perusahaan selama
bulan Desember sebesar $95.330
5. Total pengeluaran kas bulan Desember menurut laporan
bank adalah $91.780. angka ini termasuk cek yang beredar
bulan November sebesar $3.700.
6. Total pengeluaran kas menurut catatan perusahaan selama
bulan Desember adalah $92.848.
Rekonsiliasi
Rekonsiliasi Bank
Bank
Rekonsiliasi Bank Empat Kolom

 Sebenarnya empat rekonsiliasi dalam satu skedul


◦ Rekonsiliasi saldo awal periode per laporan bank dan
per buku (kolom pertama)
◦ Rekonsiliasi Penerimaan kas periode ini per laporan
bank dan per buku (kolom kedua)
◦ Rekonsiliasi pengeluaran kas periode ini per laporan
bank dan per buku (kolom ketiga)
◦ Rekonsiliasi saldo akhir periode per laporan bank dan
per buku (kolom keempat)
PT Merapi
Proof of Cash untuk bulan Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 November Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17.520 96.450 91.780 22.190

Saldo yang benar

Per buku 18.020 95.330 92.848 20.502

Saldo yang benar


PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17,520 96,450 91,780 22,190
Deposit in transit
- 30 November 4,200 (4,200)

Saldo yang benar

Per buku 18,020 95,330 92,848 20,502

Saldo yang benar


PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17,520 96,450 91,780 22,190
Deposit in transit
- 30 November 4,200 (4,200)
- 31 Desember 3,680 3,680

Saldo yang benar

Per buku 18,020 95,330 92,848 20,502

Saldo yang benar


PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17,520 96,450 91,780 22,190
Deposit in transit
- 30 November 4,200 (4,200)
- 31 Desember 3,680 3,680
Outstanding checks
- 30 November (3,700) (3,700)

Saldo yang benar

Per buku 18,020 95,330 92,848 20,502

Saldo yang benar


PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17,520 96,450 91,780 22,190
Deposit in transit
- 30 November 4,200 (4,200)
- 31 Desember 3,680 3,680
Outstanding checks
- 30 November (3,700) (3,700)
- 31 Desember 5,001 (5,001)

Saldo yang benar

Per buku 18,020 95,330 92,848 20,502

Saldo yang benar


PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17,520 96,450 91,780 22,190
Deposit in transit
- 30 November 4,200 (4,200)
- 31 Desember 3,680 3,680
Outstanding checks
- 30 November (3,700) (3,700)
- 31 Desember 5,001 (5,001)
Kesalahan bank (175) 175
Saldo yang benar

Per buku 18,020 95,330 92,848 20,502

Saldo yang benar


PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17,520 96,450 91,780 22,190
Deposit in transit
- 30 November 4,200 (4,200)
- 31 Desember 3,680 3,680
Outstanding checks
- 30 November (3,700) (3,700)
- 31 Desember 5,001 (5,001)
Kesalahan bank (175) 175
Saldo yang benar 18,020 95,930 92,906 21,044

Per buku 18,020 95,330 92,848 20,502

Saldo yang benar


PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17,520 96,450 91,780 22,190
Deposit in transit
- 30 November 4,200 (4,200)
- 31 Desember 3,680 3,680
Outstanding checks
- 30 November (3,700) (3,700)
- 31 Desember 5,001 (5,001)
Kesalahan bank (175) 175
Saldo yang benar 18,020 95,930 92,906 21,044

Per buku 18,020 95,330 92,848 20,502


Bunga yang dikump. Bank 600 600

Saldo yang benar


PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17,520 96,450 91,780 22,190
Deposit in transit
- 30 November 4,200 (4,200)
- 31 Desember 3,680 3,680
Outstanding checks
- 30 November (3,700) (3,700)
- 31 Desember 5,001 (5,001)
Kesalahan bank (175) 175
Saldo yang benar 18,020 95,930 92,906 21,044

Per buku 18,020 95,330 92,848 20,502


Bunga yang dikump. Bank 600 600
Kesalahan mencatat cek (180) 180

Saldo yang benar


PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17,520 96,450 91,780 22,190
Deposit in transit
- 30 November 4,200 (4,200)
- 31 Desember 3,680 3,680
Outstanding checks
- 30 November (3,700) (3,700)
- 31 Desember 5,001 (5,001)
Kesalahan bank (175) 175
Saldo yang benar 18,020 95,930 92,906 21,044

Per buku 18,020 95,330 92,848 20,502


Bunga yang dikump. Bank 600 600
Kesalahan mencatat cek (180) 180
Biaya administrasi bank 18 (18)

Saldo yang benar


PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17,520 96,450 91,780 22,190
Deposit in transit
- 30 November 4,200 (4,200)
- 31 Desember 3,680 3,680
Outstanding checks
- 30 November (3,700) (3,700)
- 31 Desember 5,001 (5,001)
Kesalahan bank (175) 175
Saldo yang benar 18,020 95,930 92,906 21,044

Per buku 18,020 95,330 92,848 20,502


Bunga yang dikump. Bank 600 600
Kesalahan mencatat cek (180) 180
Biaya administrasi bank 18 (18)
Cek kosong 220 (220)
Saldo yang benar
PT Merapi
Proof of Cash untuk Desember 2008
Bank Nasional - Rekening Giro
Saldo Desember Saldo
30 Nopember Penerimaan Pengeluaran 31 Desember
Per laporan bank 17,520 96,450 91,780 22,190
Deposit in transit
- 30 November 4,200 (4,200)
- 31 Desember 3,680 3,680
Outstanding checks
- 30 November (3,700) (3,700)
- 31 Desember 5,001 (5,001)
Kesalahan bank (175) 175
Saldo yang benar 18,020 95,930 92,906 21,044

Per buku 18,020 95,330 92,848 20,502


Bunga yang dikump. Bank 600 600
Kesalahan mencatat cek (180) 180
Biaya administrasi bank 18 (18)
Cek kosong 220 (220)
Saldo yang benar 18,020 95,930 92,906 21,044
CONTOH SOAL LATIHAN 2
( link Soal Latihan )
KERJAKAN DIRUMAH

TUGAS INDIVIDU DIKUMPUL PTM ke 2

SELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES

67

Anda mungkin juga menyukai