Anda di halaman 1dari 32

Pengawasan terhadap kas

Kas Kecil dan Rekonsiliasi Bank


Definisi Kas

Kas merupakan aktiva/asset perusahaan yang paling likuid


1 dan paling rentan terjadi penyelewengan, penipuan dan
pencurian

Kas adalah alat pertukaran, tdp 2 syarat (1) siap digunakan


2 untuk pembayaran (2) bebas dari ikatan-ikatan yang
membatasi penggunaanya

Kas adalah aktiva yg tdk produktif dan harus dijaga supaya


3 tidak terlalu besar
Komposisi Kas

Uang
kertas

Travel Diterima Uang


Cek sebagai logam
setoran oleh
bank dg nilai
nominal
Cek blm
Giro
disetor
Komposisi Kas Lain
Cek Mundur (Postdated Checks), cek yang dapat diuangkan pada tanggal
yang tercantum dalam cek tersebut. Cek mundur dapat diklasifikasikan
sbg kas setelah tanggal cek tsb dapat diuangkan

Surat berharga (saham, obligasi)


saat dijual baru dimasukkan ke
Kas yang dibatasi
kas
penggunaannya, jika dibatasi
setahun >> aktiva lancar, jika
Simpanan di bank-bank luar lebih dari setahun >> aktiva
negeri, dikurskan ke Rp. Jika tidak lancar
tidak bisa diambil sewaktu-
waktu dilaporkan terpisah

Cek kosong (Not sufficient funds), terjadi karena rekening koran


perusahaan yang mengeluarkan cek tidak mempunyai dana, cek dalam
keadaan rusak atau kesalahan informasi yang tercantum dlam cek. Item
ini lebih tepat dilaporkan sbg piutang daripada kas
Komposisi Kas Lain
Bank Overdraft, terjadi karena pemilik dana (deposan) menulis cek dalam
jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah dana yang disimpan
di bank. Item ini dilaporkan sebagai utang lancar

Cek yang belum dikirimkan (undelivered checks), cek yang telah dibuat
tetapi belum diserahkan kepada pihak yang berhak menerima. Jika pada
tanggal neraca terdapat item seperti ini, maka dapat diklasifikasikan
sebagai kas.
Penerimaan
Pengawasan Kas

Fungsi penerimaan kas harus ditunjukkan dengan jelas


1
dan harus segera dicatat dan disetor ke bank

Pemisahan fungsi antara pengurusan kas dengan


2 pencatatan kas

3 Laporan kas setiap hari


Pengawasan Kas Pengeluaran

Semua pengeluaran uang menggunakan cek, pengeluaran kecil


1
menggunakan petty cash

2 Pettty Cash diawasi dengan ketat

3 Penulisan cek disertai dengan bukti pendukung

Pemisahan tugas antara yang menyimpan bukti cek, menulis


4 cek, menandatangani cek dan yg mencatat cek

5 Audit cash dengan waktu yang beda dan mendadak

6 Laporan kas harian


Kas Kecil
Kas kecil adalah uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila
dibayar dengan cek atau giro.

• Pada saat kas kecil hampir habis kasir kas kecil


Imprest membuat laporan penggunaan dana untuk
keperluan pengisian kembali dana kas kecil
Fund • Pengisian dana kas kecil selalu sebesar
System pengeluaran
• Jadi jumlah kas kecil selalu tetap

• Pencatatan dilakukan segera setelah terjadi


Fluctuatin pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan s.d.
saat pengisian kembali dana kas kecil (spt pada
g Fund Imprest Fund). Kas Kecil harus menunjukkan
System saldo sebesar jumlah dana kas kecil yang ada di
kasir kas kecil.
Kas Kecil
Penjurnalan

Keterangan Imprest Fund System Fluctuation Fund System


Saat Pengisian / Pembentukan Petty Cash Petty Cash
Cash Cash
Pemakaian Kas Kecil No entry Expense
petty Cash
Pengurangan Kas Kecil Cash Cash
Petty Cash Petty Cash
Penambahan Kas Kecil Petty Cash Petty Cash
Cash Cash
Pengisian Kembali Kas Kecil Expense Petty Cash
Cash Cash
KasKasus
Contoh Kecil
– Imprest Fund

Pada tanggal 1 Desember 2014 PT ABC membentuk dana kas kecil sebesar
Rp 250.000. Rincian dana kas kecil sbb:

Keterangan 1 – 20 Des 14 21 – 31 Des 14

Uang Kertas 5.000 25.000

Uang Logam 2.750 2.500

Perangko - 3.750

Rek Air & Listrik 47.500 52.750

Biaya Pos & Telp 125.250 93.750

Pembelian Supplies Kantor 17.500 20.000

Biaya Rapat & Pertemuan 31.250 47.250

Biaya makan/minum kary 25.000 2.750

Selisih Kas (4.250) 2.250

Jumlah Dana Kas Kecil 250.000 250.000


JurnalKas Kecil
– Imprest Fund

1 Des 2014 Pembentukan Dana Kas Kecil

Dana Kas Kecil 250.000

Kas (Bank) 250.000

20 Des 14 Pengisian Kembali Dana Kas Kecil

Rek Air & Listrik 47.500

Biaya Pos & Telp 125.250

Pembelian Supplies Kantor 17.500

Biaya Rapat & Pertemuan 31.250

Biaya makan/minum kary 25.000

Selisih Kas 4.250

Kas 242.250
Kas
Jurnal Kecil
– Imprest Fund

31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember 2014 & Pengisian Kembali
Dana Kas Kecil
Perangko 3.750

Rek Air & Listrik 52.750

Biaya Pos & Telp 93.750

Pembelian Supplies Kantor 20.000

Biaya Rapat & Pertemuan 47.250

Biaya makan/minum kary 2.750

Selisih Kas 2.250

Kas (Bank) 222.500


JurnalKas Kecil
– Imprest Fund

31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember 2014 & Pengisian Kembali
Dana Kas Kecil
Perangko 3.750

Rek Air & Listrik 52.750

Biaya Pos & Telp 93.750

Pembelian Supplies Kantor 20.000

Biaya Rapat & Pertemuan 47.250

Biaya makan/minum kary 2.750

Selisih Kas 2.250

Kas (Bank) 222.500


Kas
JurnalKecil
– Imprest Fund

Dimisalkan pada 31 Des 2014 tidak dilakukan pengisian Kas Kecil kembali dan
hasil kas opname menunjukkan informasi yang sama dengan contoh diatas
maka:

31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember 2014 & Pengisian Kembali
Dana Kas Kecil
Perangko 3.750

Rek Air & Listrik 52.750

Biaya Pos & Telp 93.750

Pembelian Supplies Kantor 20.000

Biaya Rapat & Pertemuan 47.250

Biaya makan/minum kary 2.750

Selisih Kas 2.250

Kas Kecil 222.500


Jurnal –Kas Kecil
Imprest Fund

Dimisalkan pada 31 Des 2014 tidak dilakukan pengisian Kas Kecil kembali dan
hasil kas opname menunjukkan informasi yang sama dengan contoh diatas
maka:

31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember 2014 & tidak dilakukan
Pengisian Kembali Dana Kas Kecil
Perangko 3.750

Rek Air & Listrik 52.750

Biaya Pos & Telp 93.750

Pembelian Supplies Kantor 20.000

Biaya Rapat & Pertemuan 47.250

Biaya makan/minum kary 2.750

Selisih Kas 2.250

Kas Kecil 222.500


JurnalKas Kecil
– Imprest Fund

Pada hari kerja pertama yaitu pada 2 Jan 2015 dibuat jurnal penyesuaian
agar saldo kas kecil kembali seperti semual

31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember 2014 & tidak dilakukan
Pengisian Kembali Dana Kas Kecil
Kas Kecil 222.5000

Perangko 3.750

Rek Air & Listrik 52.750

Biaya Pos & Telp 93.750

Pembelian Supplies Kantor 20.000

Biaya Rapat & Pertemuan 47.250

Biaya makan/minum kary 2.750

Selisih Kas 2.250


Kas
JurnalKecil
– Imprest Fund

Misalkan pada tanggal 2 Januari 2015 Plafon kas kecil terlalu dan dan
diputuskan untuk menambah menjadi Rp 250.000

1 Des 2014 Pembentukan Dana Kas Kecil

Dana Kas Kecil 50.000

Kas (Bank) 50.000


Jurnal – Kas
ImprestKecil
Fund

Misalkan pada tanggal 2 Januari 2015 Plafon kas kecil terlalu dan dan
diputuskan untuk menambah menjadi Rp 250.000

1 Des 2014 Pembentukan Dana Kas Kecil

Dana Kas Kecil 50.000

Kas (Bank) 50.000


ContohKas
Kasus Kecil
– Fluctuating Fund

Pada tanggal 1 Desember 2014, PT. XYZ membentuk dana kas kecil sebesar Rp.
250.000. Berikut transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama bulan
Desember 2014:

Tanggal Transaksi

5 Des Membayar rekening air & listrik Rp 47.500

7 Des Membayar rekening telpon & Fax Rp 125.250

9 Des Dibeli supplies kantor Rp 17.500

12 Des Biaya rapat dan pertemuan Rp. 31.250

19 Des Dibayar biaya makan/minum karyawan Rp. 25.000

20 Des Pengisian kembali dana kas kecil, cek sebesar Rp. 196.500 diserahkan kepada kasir kas
kecil
23 Des Biaya langganan koran Rp. 12.500

27 Des Dibeli Perangko sebesar Rp. 5.000


Kas– Fluctuating
Jurnal Kecil Fund
Tgl Transaksi Debit Kredit
1 /12 Kas Kecil 250.000
Kas (Bank) 250.000
5/12 Biaya air & listrik 47.500
Kas Kecil 47.500
7/12 Biaya telpon & Fax 125.250
Kas Kecil 125.250
9/12 Supplies kantor 17.500
Kas Kecil 17.500
12/12 Biaya rapat dan pertemuan 31.250
Kas Kecil 31.250
19/12 Biaya makan/minum karyawan 25.000
Kas Kecil 25.000
20/12 Kas Kecil 196.500
Kas (Bank) 196.500
23/12 Biaya langganan koran 12.500
Kas Kecil 12.500
27/12 Biaya Pos (Perangko) 5.000
Kas Kecil 5.000
Kas
Mutasi Kecil
Kas Kecil - Fluctuating Fund

Tgl Rincian Debit Kredit Saldo

1/12 Pembentukan kas kecil 250.000 Rp.250.000


5/12 Air & Listrik 47.500 202.500
7/12 Telepon & Fax 125.250 77.250
9/12 Supplies Kantor 17.500 59.750
12/12 Rapat & Pertemuan 31.250 28.500
19/12 Makan/Minum kary. 25.000 3.500
20/12 Pengisian kas kecil 196.000 200.000
23/12 Langganan Koran 12.500 187.500
27/12 Pos (Perangko) 5.000 182.500
Kas -Kecil
Cash Opname Fluctuating Fund

Pada sistem dana berfluktuasi ini, pada akhir periode tetap harus
dilakukan kas opname.

Apabila dari hasil kas opname ternyata jumlah dana kas kecil berbeda dengan
saldo menurut pembukuan, maka perlu dibuat jurnal penyesuaian
(adjustment).

Contoh:
Pada tgl. 31/12 dilakukan kas opname dan ditemukan:
1. kas bon perjalanan dinas Direktur Utama Rp. 150.000 tertgl. 29/12
2. Uang kertas Rp. 24.750
3. Uang logam Rp. 6.250
4. Perangko yang belum terpakai Rp. 3.750

Karena dalam neraca, kas (termasuk kas kecil) harus disajikan sebesar jumlah
uang yang benar-benar ada, maka berdasar kas opname tadi perlu dibuat
jurnal penyesuaian sbb:
Cash Opname - Fluctuating Fund

Tgl Rincian Debit Kredit

31/12 Persediaan Perangko 3750

UM Perjalanan Dinas 150.000

Selisih Kas 1.500

Biaya Pos 3.750

Kas Kecil 151.500

*) selisih kas: 182.500 – (150.000+31.000)

Dengan adanya jurnal ini, maka saldo akun kas kecil yang harus disajikan di
neraca per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 31.000, sesuai dengan
dana kas kecil yang ada (uang logam + uang kertas)
Rekonsiliasi Kas

Dalam pengelolaan kas perusahaan, setiap penerimaan


perusahaan sebaiknya harus disetorkan ke bank dan
sebaliknya pengeluaran perusahaan harus
menggunakan cek. Praktek tersebut sering
menyebabkan timbulnya perbedaan antara: saldo kas
menurut catatan perusahaan dan saldo kas menurut
catatan bank. Pada waktu akan menyusun laporan
keuangan, perusahaan harus tahu saldo kas (termasuk
kas kecil) yang tepat untuk dilaporkan di Neraca.
Apabila terjadi perbedaan saldo kas menurut catatan
perusahan dengan bank maka harus diadakan
rekonsiliasi bank.
Rekonsiliasi Kas Penyebab
No Keterangan Buku Perusahaan Buku Bank
1. Deposit in transit Sudah menambah Belum menambah
(Setoran dalam perjalanan) saldo Kas saldo Kas
2. Out standing check Sudah mengurangi Belum mengurangi
(Cek yang sudah saldo Kas saldo Kas
dikeluarkan oleh
perusahaan tetapi belum
dicairkan)
3. Kesalahan pencatatan Pengaruhnya tergantung jenis kesalahan
pencatatannya
4. Tagihan wesel & Bunga Belum menambah Sudah menambah
langsung ditagihkan bank saldo Kas saldo Kas
5. Bunga giro bank Belum menambah Sudah menambah
saldo Kas saldo Kas
6. Biaya administrasi bank Belum mengurangi Sudah mengurangi
saldo Kas saldo Kas
7. Not Sufficient Fund (NSF Sudah menambah Tidak mempengaruhi
Check); Cek kosong saldo kas, harus
dikurangi
Rekonsiliasi Kas
Jenis Rekonsiliasi Buku Perusahaan

Rekonsiliasi dua kolom Mencari saldo yang tepat/benar

Rekonsiliasi empat Mencari saldo awal, penerimaan satu periode, pengeluaran


kolom satu periode & saldo akhir yang sesuai dengan catatan
perusahaan

Rekonsiliasi Delapan Mencari saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir
kolom yang tepat/ benar

Catatan: Rekonsiliasi dua kolom pada umumnya dibuat oleh perusahaan,


sedangkan rekonsiliasi empat dan delapan kolom dibuat oleh akuntan pemeriksa
(auditor)
Rekonsiliasi Kas Rekonsiliasi 2 kolom

Catatan Perusahaan Catatan Bank


Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,- Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,-
Ditambah: Ditambah:
 Bank sudah menambah, Rp xxx,-  Perusahaan sudah Rp xxx,-
perusahaan belum menambah, bank belum
 Kesalahan yg menyebabkan  Kesalahan yg
penambahan Rp xxx,- menyebabkan Rp xxx,-
penambahan
Jumlah penambahan Rp xxx,- Jumlah penambahan Rp xxx,-
Dikurangi: Dikurangi:
 Bank sudah mengurangi, Rp xxx,- • Perusahaan sudah Rp xxx,-
perusahaan belum mengurangi, bank belum
 Kesalahan yg menyebabkan • Kesalahan yg
pengurangan Rp xxx,- menyebabkan Rp xxx,-
pengurangan
Jumlah pengurangan Rp xxx,- Jumlah pengurangan Rp xxx,-
Saldo yang benar Rp xxx,- Saldo yang benar Rp xxx,-
Rekonsiliasi Kas Contoh Kasus

PT. BHP mempunyai kas dan menerima laporan bank untuk bulan Januari 2014 sebagai
berikut:

Laporan Bank:
Saldo 1 Januari Rp. 29.447.100
Penerimaan bulan Januari Rp. 106.062.000 (termasuk setoran 30 Desember 2013 yang
diterima pada 2 Januari 2014 Rp. 2.577.000 dan wesel ditagihkan oleh bank Rp.
2.492.500)
Pengeluaran bulan Januari Rp. 120.640.500 (termasuk cek beredar bulan Desember 2013
yang baru dicairkan pada bulan Januari 2014 Rp. 4.052.500, Biaya bank Rp. 15.800 dan
biaya penagihan wesel Rp. 62.500, Serta Cek Kosong Rp. 594.700)
Saldo akhir bulan Januari adalah 14.898.600
Rekonsiliasi Kas
Contoh Kasus

Catatan Perusahaan:
Saldo bulan Januari 28.001.600
Penerimaan bulan Januari Rp. 104.285.000 (termasuk setoran 31 Januari diterima bank 1
Februari 2014 Rp. 3.292.500)
Pengeluaran bulan Januari Rp. 119.524.150 (termasuk cek beredar bulan Januari belum
dicairkan sampai akhir Januari Rp. 3.519.150)
Saldo Akhir Rp. 12.762.450
Perusahaan salah mencatat pengeluaran Rp. 320.000, dicatat Rp. 230.000 dalam buku
perusahaan (cek sudah ditulis dengan benar)
Rekonsiliasi Kas 2 kolom

PT BHP
Rekonsiliasi Mencari Saldo Yang Benar
Per 31 Januari 2014

Saldo (akhir) per Rp. 12.762.450 Saldo (akhir) per bank Rp. 14.898.600
perusahaan
Ditambah: Ditambah:
Wesel ditagihkan bank 2.492.500 Setoran dalam perjalanan 3.292.500
Koreksi kesalahan 90.000

Dikurangi: Dikurangi:
Biaya Bank (15.800) Cek beredar (3.519.150)
Biaya penagihan wesel (62.500)

Cek kosong (594.700)

Saldo yang benar Rp. 14.671.950 Saldo yang benar Rp. 14.671.950
Rekonsiliasi Kas 4 kolom
PT BHP
Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku
(Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir)
Periode bulan Januari 2014
Uraian Saldo awal periode Penerimaan satu Pengeluaran satu Saldo akhir
periode periode
Saldo per bank Rp. 29.477.100 Rp. 106. 062.000 Rp. 120. 640. 500 Rp. 14.898.600
Dep. In Transit
30/12/2013 2.577.000 (2.577.000) - -
31/1/2014 3.292.500 - 3.292.500
Outstanding Cek
30/12/2014 (4.052.500) - (4.052.500)
Jan 2014 - - 3.519.150 3.519.150
Wesel ditagihkan - (2.492.500) - (2.492.500)
bank
Biaya Penagihan - - (62.500) 62.500
Biaya Adm Bank - - (15.800) 15.800
Cek kosong - - (594.700) 594.700
Kesalahan catat - - 90.000 (90.000)
Saldo Perush. Rp. 28.001.600 Rp. 104. 285.000 Rp. 119.524.150 Rp. 12.762.450
Rekonsiliasi Kas 8 kolom
PT BHP
Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku
(Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir)
Periode bulan Januari 2014
Uraian Saldo awal periode Penerimaan satu Pengeluaran satu Saldo akhir
periode periode
Saldo menurut bank Rp. 29.477.100 Rp. 106. 062.000 Rp. 120. 640. 500 Rp. 14.898.600
Setoran dlm
perjalanan:
30/12/13 2.577.000 (2.577.000) - -
31/1/14 3.292.500 - 3.292.500
Outstanding cek:
30/12/13 (4.052.500) - (4.052.500)
Jan 2014 - - 3.519.150 (3.519.150)
Saldo yg benar Rp. 28.001.600 Rp. 106.777.500 Rp. 120.107.150 Rp. 14.671.950
Saldo menurut Rp. 28.001.600 Rp. 104.285.000 Rp. 119.524.150 Rp. 12.762.450
perusahaan
Wesel ditagihkan bank - 2.492.500 - 2.492.500
Biaya Pengihan - - 62.500 (62.500)
Biaya Adm Bank - - 15.800 (15.800)
Cek kosong - - 594.700 (594.700)
Kesalahan catat - - (90.000) 90.000
Saldo per Perush. Rp. 28.001.600 Rp. 106.777.500 Rp. 120.107.150 Rp. 14.671.950

Anda mungkin juga menyukai