Yuliansah, M.Pd.
“ Uang tunai, simpanan di bank yang setiap
saat bisa digunakan, cek dan bilye giro yang
diterima oleh pihak lain
“
Pengertian Kas
Ciri Ciri Kas
Harus dapat diterima umum
sebagai alat pembayaran atau
diterima oleh bank sebagai
simpanan sebesar nilai
nominalnya
02
01
Contoh kas :
Uang chartal (logam, uang kertas)
Cek giral (cek, traveler check) Harus dapat digunakan sebagai
Wesel bank, wesel pos
Simpan di bank (giro, tabungan) alat pembayaran untuk kegiatan
Valuta asing sehari-hari
Dana Kas Kecil
Dana kas kecil atau petty cash fund adalah uang kas yang
disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang
jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar
dengan cek.
karakteristik Kas Kecil
Tidak semua pengelolaan kas disebut
sebagai kas kecil, terdapat beberapa Jumlahnya dibatasi. Kas
karakteristik sebuah kas dikategorikan
sebagai kas kecil 01 kecil tidak boleh berlebihan
dan tidak boleh kurang
02
Fokus untuk transaksi kecil
yang berhubungan dengan
kegiatan yang bersifat rutin
03
Pengelolaan dan
penyimpanan dilakukan
secara khusus oleh
seseorang
Tujuan Pengelolaan Kas Kecil
1. Mempercepat aktivitas bisnis yang sifatnya mendadak
Pengeluaran kas
• Kegiatan/transaksi yang menyebabkan berkurangnya saldo kas kecil
• Pengeluaran kas kecil terjadi akibat transaksi-transaksi kecil yang
biasanya dilakukan oleh bagian administrasi/Sekretaris
• Proses pengeluaran kas kecil harus dicatat dalam sebuah dokumen yang
disebut bukti kas keluar
• Proses pengeluaran kas kecil dapat menggunakan dana kas, transfer,
bilyet giro atau cek
• Bukti pembayaran akan dijadikan satu dengan bukti kas keluar sebagai
bentuk pertanggung jawaban pengelola kepada perusahaan
Contoh Bukti Pengajuan Dana Kas Kecil
Contoh Bukti Kas Masuk
Contoh Bukti Kas Keluar
Contoh Bukti Pembelian
Contoh Alat Pembayaran (Cek)
Contoh Alat Pembayaran (Bilyet Giro)
Dalam Hubungannya Dengan Dana Kas Kecil
Terdapat Dua Metode (Ringkasan)
Sistem Imprest (Imprest Fund Method)
• Jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar check yang
diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil.
• Apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode, kasir
kas kecil akan minta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah yang
sudah dibayar dari kas kecil, sehingga jumlah uang dalam kas kecil
kembali seperti semula.
• Pengeluaran-pengeluaran kas kecil baru dicatat pada saat pengisian
kembali.
• Metode pembukuan kas kecil dimana jumlah rekening kas kecil selalu tetap
• Setiap pengeluaran kas kecil tidak langsung dicatat tetapi dikumpulkan bukti
pengeluaran terlebih dahulu
• Pada waktu yang telah ditetapkan atau uang kas kecil telah habis baru
dilakukan pembukuan berdasarkan bukti-bukti pengeluaran
• Setelah habis pemegang kas kecil kemudian mengajiukan pembetukan dana
kas kecil kepada bagian yang ditunjuk
• Penerapan metode ini menghemat waktu karena pemegang kas kecil tidak
perlu mencatat pengeluaran setiap ada pembelian atau pengeluaran kas
kecil
• Apabila terdapat sisa uang pengelolaan kas kecil harus dikembalikan ke kas
supaya pengisiannya tetap sama pada periode selanjutnya
Modern • Pengelola kas kecil wajib membuat register penutupan kas
PowerPoint
Presentation
Register Penutupan Kas
Register penutupan kas merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh pengelola
kas kecil yang berisikan beberapa hal yaitu
1. Tanggal penutupan buku kas
2. Nama petugas penutup kas/pemegang kas
3. tanggal penutupan kas yang lalu
4. jumlah seluruh penerimaan
5. jumlah seluruh pengeluaran
6. saldo buku kas
7. saldo kas
8. rincian saldo kas terdiri dari (uang kertas, uang logam, kertas berharga dan saldo
pada bank)
9. Jumlah seluruhnya
10. Perbedaan saldo buku kas dengan saldo kas
11. keterangan penjelasan secara rinci tentang perbedaan selisih kas
Contoh Cara Pembukuan Kas Kecil Imprest
Pimpinan PT Sejahtera telah menetapkan kebijakan tentang pembentukan kas kecil
dengan dana sebesar Rp 500.000. Pembukuan kas kecil menggunakan sistem imprest,
pada bulan Mei 2020 terdapat transaksi sebagai berikut: