Mutasi dana pada dasarnya adalah akibat dari adanya penerimaan dan pengeluaran dana. Dana kas
kecil diperoleh dari dana kas umum perusahaan dan diserahkan kepada bagian-bagian atau unit-unit
kerja yang biasanya dikelola oleh seorang administrasi kantor atau sekretaris. Mutasi dana kas kecil
terjadi karena adanya transaksi-transaksi, antara lain pembentukan dana kas kecil,
penggunaan/pemakaian/pengeluaran dana kas kecil, serta pengisian kembali dank as kecil.
a. Pihak berwenang yaitu pimpinan perusahaan atau manajer perusahaan atau manajer keungan
mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk memberi otorisasi bahwa ada sejumlah dana yang
akan disisihkan kedalam kas kecil dan tujuan pembentukan dana tersebut. Dengan adanya surat
keputusan (SK) tersebut, bagian keuangan membuat bukti kas keluar sebanyak tiga lembar.
Lembar ke-1 dan ke-3 diserahkan ke bendahara atau kasir, lembar k-2 diarsipkan.
b. Bendahara atau kasir mengisi cek dan harus ditandatangani oleh pihak yang mengisi cek dan
harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang sebagai otoritas, yaitu pimpinan atau manajer.
c. Pemegang kas kecil mencairkan cek ke bank dan menyimpan uang tersebut dalam peti uang
(cash box) dan mengarsipkan dokumen berurutan menurut nomor.
2. Penggunaan/pemakaian/pengeluaran Dana Kas Kecil
Penggunaan/pemakaian/pengeluaran Dana Kas Kecil adalah pembayaran yang dilakukan
menggunakan dana kas kecil untuk pengeluaran yang relative kecil dan mendadak sesuai dengan
kebutuhan jabatan pimpinan, dokumen transaksinya antara lain
a. Bukti pengeluaran kas kecil (bukti kas keluar).
b. Bukti penggunaan dana yang dibuat pihak luar perusahaan seperti nota kontan, kuitansi, faktur,
dan sebagainya.
3. Pengisian Kembali Dana Kas Kecil
Pengisian kembali dana kas kecil adalah diisinya kembali dana kas kecil dalam periode tertentu,
misalnya setiap bulan, atau apabila dana kas kecil yang tersedia sudah menipis. Pengajuan
pengisian kembali dilakukan oleh pemegang kas kecil kepada bagian keuangan melalui bendahara
atau kasir dengan melampirkan laporan penggunaan kas kecil serta bukti-bukti pengeluarannya
(dapat menggunakan cek atau uang tunai). Dokumen transaksinya antara lain:
a. Surat (formulir) pengajuan pengisian dana kas kecil.
b. Bukti pengeluaran kas
c. Bukti kas keluar dari bagian keuangan.
1. Pengeluaran uang dapat diketahui secara rinci berdasarkan pos-pos pengeluaran pada setiap
pembukuan.
2. Menghemat waktu dalam pembukuan
Contoh:
Pada tanggal 1 februari 2017 kas kecil diisi dari kas besar sebesar Rp 1.000.000,00, berdasarkan
bukti pengeluaran selama bulan Januari 2017. Antara tanggal 2 – 26 Februari 2017 telah
dikeluarkan dana kas kecil untuk transaksi-transaksi berikut ini:
Total Rp 894.000,00
Dari transaksi tersebut saldo kas kecil periode ini adalah sebagai berikut:
Rp 1.000.000,00
Rp 894.000,00
Rp 106.000,00
Pada pengisian kas kecil untuk periode berikutnya, diisi dari kas besar sebesar Rp 894.000,00
sehingga saldo kas kecil setelah pengisian kembali seperti semula, menjadi Rp 1.000.000,00 sama
dengan dana awal pada periode lalu.
Fluktuation Fund System ( Sistem Dana tidak Tetap) disebut juga system tanggal tetap
adalah metode pembukuan dana kas kecil dimana jumlah kas kecil selalu berubah-ubah pada saat
pembuatan buku kas baru. Hal ini karena pada saat pengisian kas kecil pada periode waktu tertentu
selalu dalam jumlah yang sama, sedangkan pengeluaran setiap periode tidak sama, sehingga saldo
kas kecil selalu berubah sesuai dengan fluktuasi pengeluaran. System ini disebut juga system saldo
harian, karena setiap terjadi pengeluaran langsung dicatat sehingga seorang administrasi kantor atau
sekretaris dapat mengetahui berapa saldo kas kecil setiap waktu. Pada system ini kas selalu dibuka
awal bulan dan selalu ditutup akhir bulan. System ini banyak digunakan oleh perusahaan swasta.
Contoh:
Pada tanggal 1 Februari 2017 kas kecil diisi dari kas besar sebesar Rp 1.000.000,00 untuk
periode bulan Februari 2017. Antara tanggal 2 – 26 Februari 2017 dikeluarkan dana kas kecil untuk
transaksi-transaksi seperti pada system dana tetap.
Rp 1.000.000,00
Rp 894.000,00--
Rp 106.000,00
Jika pada imprest fund system (system dana tetap), pengisian kembali untuk Maret 2017 adalah Rp
894.000,00 (sebesar jumlah pengeluaran), maka pada system dana tidak tetap pengisian kembali Rp
1.000.000,00 (jumlah selalu sama tiap periode). Sehingga, pada system dan tidak tetap setelah diisi
kembali saldo kas kecil menjadi Rp 1.106.000,00.