Mata air baku untuk penataan penyediaan air bersih Kota Payakumbuh
diambil dari mata air Batang Tabit yang dialiri air sebesar 1.000 l/dt, umumnya
untuk sistem air minum, diambil 80 l/dt yang dialirkan melalui jalur dengan jarak
300 mm ke Ground Reserveoir dengan batas 2.000 m3, mulai dari tahap paling
awal disedot untuk melayani penduduk kota dengan memanfaatkan Menara Air
September 1980, telah memiliki opsi untuk menampung dan melayani wilayah
setempat, termasuk:
September 1981.
Payakumbuh adalah:
C. CV. Gurano.
Daerah Nomor 03 Tahun 1986 tanggal 3 Mei 1986 dan dikukuhkan oleh Gubernur
Desember 1986. Mulai sekitar Tahun 1986 penyelenggaraan air bersih diserahkan
Bersih Kota Payakumbuh kepada Gubernur Sumatera Barat . Selain itu serah
akan dijelaskan secara tersendiri dari pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan
1. Direktur Utama
kepada semua pekerja PDAM di bawah Direksi, seperti halnya merencanakan dan
mengambil tindakan dengan otoritas publik dan swasta dengan tujuan akhir untuk
sumber daya PDAM tergantung pada persetujuan Bupati atas pemikiran Dewan
luas dan moneter dan menyampaikan laporan berkala kepada Bupati melalui
badan tata usaha dan menyiapkan rencana. rencana keuangan organisasi kerja
memiliki wewenang untuk memutuskan rancangan dan cara kerja PDAM yang
membuat pengaturan vital bisnis 5 tahun yang didukung oleh Bupati dan Dewan
Pengawas.
4. Kepala Keuangan
kewajiban saat ini dan jangka panjang, serta membuat laporan keuangan berkala
baru dan kebutuhan dalam kaitannya dengan retribusi air dan tugas untuk asosiasi
baru, pencatatan meter air dan pengambilan keluhan klien, dan menyarankan
7. Kepala Produksi
menjaga dan mengatur kualitas, jumlah dan kesesuaian air yang dibuat dan
8. Kepala Distribusi
penyalur, menangani keluhan klien, memasang asosiasi baru dengan rumah klien,
9. Kepala Perencanaan
penyelenggaraan air bersih dan sesuai dengan mutu atau bantuan pemerintah yang
kondisi bisnis dan tempat kerja umum. perlu dilakukan latihan sehari-hari untuk
bersih kepada daerah karena merupakan perkumpulan bantuan. Ada beberapa hal
yang dilakukan PDAM dalam penyelenggaraan air bersih, secara lebih eksplisit:
disetujui.
dengan tetap menjaga jumlah, kualitas dan keramahan dalam pemberian bantuan.
yang terbaik.