Anda di halaman 1dari 8

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/ INSTANSI

2.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN/INSTANSI

Dalam upaya pencegahan penularan penyakit yang ditularkan melalui air

serta mengupayakan kesejahteraan alam dan bantuan pemerintah dari penduduk

Kota Payakumbuh dan unsur lingkungannya, otoritas publik melaksanakan

pembangunan kantor penyediaan air bersih yang memadai dan memenuhi

kebutuhan kesejahteraan. Demikian pula, aksesibilitas kantor air bersih

diandalkan untuk membangun pergerakan dan efisiensi wilayah setempat.

Mata air baku untuk penataan penyediaan air bersih Kota Payakumbuh

diambil dari mata air Batang Tabit yang dialiri air sebesar 1.000 l/dt, umumnya

untuk sistem air minum, diambil 80 l/dt yang dialirkan melalui jalur dengan jarak

300 mm ke Ground Reserveoir dengan batas 2.000 m3, mulai dari tahap paling

awal disedot untuk melayani penduduk kota dengan memanfaatkan Menara Air

dengan batas 750 m3 setinggi 36 m untuk tekanan keluar malam.

Dalam pelaksanaan pembangunan kerangka pasokan air bersih ini, kantor

dan yayasan yang menyertainya dirakit:

A. Bangunan Penangkap Air dengan pelepasan 80 l/dtk.

B. Water Tower bekerja dengan volume 750 M3.

C. Ground Reservoir dengan volume 2.000 M3.

D. 2 Genset dengan limit 37 KVA.

e. 3 Pompa Distribusi dengan batas 45 l/s.

F. Jaringan pipa terdiri dari:


– Diameter ACP 300 mm sepanjang 6.400 m.

– Diameter ACP 250 mm sepanjang 1330 m.

– ACP diameter 220 mm sepanjang 3.720 m.

– Diameter ACP 150 mm sepanjang 2.900 m.

– PVC diameter 100 mm sepanjang 2.950 m.

G. Administrasi dan Pemanfaatan.

Dengan kulminasi Proyek Air Bersih Payakumbuh, yang dimulai pada

September 1980, telah memiliki opsi untuk menampung dan melayani wilayah

setempat, termasuk:

– Sambungan Rumah : 1.738 SR

– Keran Umum : 21 buah.

– Hidran Kebakaran: 17 Buah.

Selain itu, penatausahaannya diselesaikan oleh Badan Pengelola Air

Minum (BPAM) Kota Payakumbuh, yang dibentuk dan diprakarsai melalui

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 021/KPTS/CK/III/1981 tanggal 20

September 1981.

H. Struktur korelatif lainnya:

– 1 Wilayah kantor 315 M2

– 1 Wilayah Gudang 119 M2

– 1 Office House dengan luas 70 M2

Pelaksana pekerjaan pembangunan kerangka penyediaan air bersih

Payakumbuh adalah:

– Pembangunan resapan air diselesaikan oleh PT. Waskita Karya.


– Ground Reservoir, Water Tower, Generator House dan Pump House

dilakukan oleh PT. Hutama Karya.

– Pekerjaan perpipaan diselesaikan dengan:

A. PT. Waskita Karya.

B. PT. Hutama Karya.

C. CV. Gurano.

Sesuai dengan perkembangan kebutuhan daerah dan pemerintahan, BPAM

Kota Payakumbuh dipindahkan ke PDAM Kota Payakumbuh, dengan Peraturan

Daerah Nomor 03 Tahun 1986 tanggal 3 Mei 1986 dan dikukuhkan oleh Gubernur

Sumatera Barat melalui Surat Keputusan Nomor 188.342-427 -1986 tanggal 31

Desember 1986. Mulai sekitar Tahun 1986 penyelenggaraan air bersih diserahkan

kepada PDAM Payakumbuh. Penyerahan BPAM kepada PDAM selesai

berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 587/KPTS/1986 tanggal

8 Desember 1986 tentang Penyerahan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Air

Bersih Kota Payakumbuh kepada Gubernur Sumatera Barat . Selain itu serah

terima tersebut diselesaikan oleh Gubernur kepada Walikota Payakumbuh dengan

Berita Acara Nomor 03/B.Acara/1986 tanggal 23 Desember 1986.


2.2 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN/ INSTANSI

2.3 URAIAN TUGAS PERUSAHAAN/INSTANSI

Dilihat dari Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Bengkalis, berikut

akan dijelaskan secara tersendiri dari pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan

PDAM Kabupaten Bengkalis sebagai berikut.

1. Direktur Utama

Kabupaten Bengkalis bertanggung jawab atas Direktur Jenderal dan

Direktur Operasi mempunyai kewajiban memiliki wewenang untuk memilih,

memindahkan, memajukan, mendorong dan memberikan wewenang dan izin

kepada semua pekerja PDAM di bawah Direksi, seperti halnya merencanakan dan
mengambil tindakan dengan otoritas publik dan swasta dengan tujuan akhir untuk

meningkatkan dan membina PDAM.

2. Kepala Umum dan Keuangan

Direktur Umum dan Keuangan PDAM Kabupaten Bengkalis mempunyai

kewajiban memiliki wewenang untuk menjual, menjanjikan atau menyerahkan

sumber daya PDAM tergantung pada persetujuan Bupati atas pemikiran Dewan

Pengawas, mengawasi dan mengawasi PDAM, memilah-milah organisasi yang

luas dan moneter dan menyampaikan laporan berkala kepada Bupati melalui

badan tata usaha dan menyiapkan rencana. rencana keuangan organisasi kerja

setiap tahun untuk disahkan oleh Bupati melalui Dewan Pengawas.

3. Kepala Operasi dan Teknik

Direktur Operasi dan Rekayasa PDAM Kabupaten Bengkalis diberi tugas

memiliki wewenang untuk memutuskan rancangan dan cara kerja PDAM yang

berwenang dengan persetujuan Dewan Pengawas, mendorong perwakilan,

membuat pengaturan vital bisnis 5 tahun yang didukung oleh Bupati dan Dewan

Pengawas.

4. Kepala Keuangan

Kepala Divisi Keuangan memiliki kewajiban untuk mengatur jenis

pendapatan dan penggunaan PDAM, mengumpulkan rencana untuk angsuran

kewajiban saat ini dan jangka panjang, serta membuat laporan keuangan berkala

dan mengumpulkan pengaturan keuangan PDAM sebagai sebuah tim dengan

segmen yang berbeda.

5. Kepala Urusan Umum


Kepala Bagian Umum mempunyai kewajiban untuk mencatat,

menyimpan, mendapatkan dan memelihara arsip organisasi, menyelesaikan

latihan kepegawaian dan kesekretariatan serta organisasi keluarga, menyusun

laporan berkala dan mengorganisir dengan bidang yang berbeda.

6. Kepala Hubungan Pelanggan

Kepala Divisi Hubungan Pelanggan mempunyai tugas pengorganisasian

dengan pimpinan divisi penataan, perluasan administrasi periklanan dan

keanggotaan termasuk pemberian nasihat, perencanaan rekomendasi pendekatan

baru dan kebutuhan dalam kaitannya dengan retribusi air dan tugas untuk asosiasi

baru, pencatatan meter air dan pengambilan keluhan klien, dan menyarankan

asosiasi menyambung kembali terpisah.

7. Kepala Produksi

Kepala Divisi Produksi mempunyai tugas mengawasi pondasi air mentah,

menjaga dan mengatur kualitas, jumlah dan kesesuaian air yang dibuat dan

membuat program pemeliharaan untuk mendukung peralatan produksi.

8. Kepala Distribusi

Kepala Divisi Distribusi mempunyai tugas membuat panduan organisasi

penyalur, menangani keluhan klien, memasang asosiasi baru dengan rumah klien,

pembersihan rutin kerangka jaringan jalur.

9. Kepala Perencanaan

Kepala Bagian Perencanaan mempunyai tugas menyusun dan

mengendalikan program kerja, membuat laporan fungsional bulanan,

mengefisienkan administrasi kepada klien yang sudah ada.


2.4 KEGIATAN PERUSAHAAN/INSTANSI

(PDAM) adalah Perusahaan Daerah yang bergerak di bidang

penyelenggaraan air bersih dan sesuai dengan mutu atau bantuan pemerintah yang

dibutuhkan dan direncanakan untuk melayani kepentingan daerah atau masyarakat

sekitarnya, khususnya dalam hal pendistribusian air bersih ke rumah individu,

kondisi bisnis dan tempat kerja umum. perlu dilakukan latihan sehari-hari untuk

mendorong kapasitas sosial kerangka penyebaran air yang sempurna serta

memanfaatkan sarana air (pipa), serta memanfaatkan armada sebagai kendaraan

tangki, sehingga dapat sampai di daerah-daerah yang belum memiliki jaringan

pembangunan saluran. dapat diakses.

Pada dasarnya PDAM adalah suatu pengentasan yang memberikan air

bersih kepada daerah karena merupakan perkumpulan bantuan. Ada beberapa hal

yang dilakukan PDAM dalam penyelenggaraan air bersih, secara lebih eksplisit:

1. Membuat, mengikuti dan membuat pasokan air minum dan kantor.

2. Mengawasi, membakar dan menangani pemanfaatan air secara merata.

3. Jalankan aturan atau tindakan untuk mencegah penyatuan yang tidak

disetujui.

PDAM Tirta Payakumbuh terus berupaya untuk lebih membina organisasi

dengan tetap menjaga jumlah, kualitas dan keramahan dalam pemberian bantuan.

Untuk mencapai hal tersebut, PDAM berupaya untuk mengembangkan persiapan

yang berwibawa dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Menumbuhkan kemandirian PDAM Tirta Payakumbuh melalui

pemanfaatan kemungkinan yang ada.


2. Melalui sosialisasi proyek dan persiapan hierarkis.

3. Mengusahakan kemahiran dan pelaksanaan paguyuban untuk

mendapatkan efisiensi dan unjuk kerja paguyuban untuk mendapatkan keuntungan

yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai