Dengan memperhatikan bentuk (A-1) x=0 berarti pencarian vektor eigen suatu matriks ekuivalen
dengan mencari penyelesaian tak trivial sistem persamaan linier homogen atau menentukan ruang
penyelesaian dari sistem persamaan linier homogen. Oleh karena itu mencari vector eigen berarti pula
mencari basis untuk ruang penyelesaian untuk nilai eigen tertentu.
Contoh 8.1
1 0 5
A= [ 1 −1
1 1 ] [ ]
B= 0 2 0 C=
3 0 3
1 −1
2 1 [ ]
Penyelesaian
Untuk matriks A telah didapat nilai eigennya {x 1=2} yang berarti untuk x2=2 terbentuk sistem
persamaan linier homogen
[−11 −11 ]
−1 a −1 0
Atau matriks lengkapnya [−11 1 b ] [−10
h1=h2
0 0 ]
Atau –x1-x2=0 atau x1=-x2 atau x2=-1 π1 2=2 adalah { dengan basis {(-1,1)}. Jadi, vektor eigen untuk
x1x2=2 adalah {(-1,1)}. Untuk matriks B telah didapat nilai-nilai eigen {x 1=2,x2=6,x3=-2} berarti untuk x1=2
terbentuk system persamaan linier homogen ( sehingga.
1 0 5 1 0 0
[ ][ ]
0 2 0 -2 0 5 0
3 0 3 0 0 1
−1 0 5
[ 0 0 0
3 0 1 ]
Atau -x1 = 0,x2 = t,x2 = 0 yang berarti ruang eigen untuk 22 = 2 adalah {(1)},1,011 = 0,1 € µ} jadi, vektor
eigen untuk x1=2 adalah ({0,1,0)}. Untuk x2 = 6 terbentuk system persamaan linier homogen (µ-5/x=8
sehingga