BANGUN RUANG
Tutor : Dessy Rasihen, M.Pd.
1
Unsur-unsur Titik
Ruang Garis Bidang Banyak
Bidang (Polihedron
KB 1 Kubus & Balok
Bidang Banyak
Bidang Banyak Beraturan
dan Bangun Bidang Banyak Bangun Limas
Ruang Bangun Ruang Ruang Prisma
Bangun Miskonsepsi Pemahaman
Ruang Unsur-unsur Ruang Benda Tabung
Putar
Jaring-jariing Kubus & Kerucut
Balok
KB 2 Bola
Jaring-jaring Limas
Jaring-jaring
Bangun Ruang Jaring-jaring Prisma
Jaring-jaring Tabung
Jaring-jaring Kerucut
KB 1
1. Titik
➢ Tidak didefinisikan, tetapi bisa dipelajari beberapa sifatnya yaitu tidak
mempunyai ukuran atau dimensi.
➢ Titik bisa diwujudkan dengan suatu model dengan menggambar
sebuah “noktah” dengan memberi nama bagi setiap titik menggunakan
huruf kapital.
Contoh :
A B C D
E F G
2. Garis
➢ Garis ialah ruas garis yang diperpanjang terus menerus ke kiri dan ke
kanan. Garis tidak memiliki ujung maupun pangkal. Garis diberi mata
panah pada kedua arahnya
➢ Ruas garis adalah bagian atau patahan dari sebuah garis
➢ Perpanjangan dari ruas garis terus menerus ke satu arah maka akan
terjadi Sinar . Sinar tidak berujung, tetapi terus memanjang tanpa batas.
Titik pangkal sinar
B
Sinar AB ditulis AB
A A B
Sinar BA ditulis BA A B Garis AB ditulis AB
Titik pangkal sinar
Atau garis a
3. Bidang
➢ Bidang ialah daerah persegi yang diperluas ke segenap arah sehingga
diperoleh bangun yang sifatnya rata sempurna dan luasnya tak terbatas.
➢ Nama-nama bidang ditulis dengan huruf-huruf kecil pertama (a, b, c, d, …)
dan abjad Yunani, misal 𝛼, 𝛽, 𝛾, 𝛿. Bisa juga dengan huruf-huruf besar latin,
yang biasanya bukan huruf-huruf awal, tetapi agak dipertengahan abjad,
misal K, L, M, N, …. .
D C
Persegi panjang ABCD yang terletak pada
bidang 𝛼, sebagai wakil bidang 𝛼. Persegi
panjang ABCD dalam ruang digambarkan
𝜶
A B dengan jajargenjang pada proyeksi miring
Bidang Banyak (Polihedron)
➢ Bidang banyak adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh bidang-
bidang datar/polygon atau segibanyak.
➢ Bidang-bidang pembatas berupa segibanyak disebut bidang sisi
➢ Perpotongan antara dua bidang batas yang berdekatan dinamakan rusuk
➢ Setiap rusuk yang berpotongan pada bidang banyak tersebut disebut titik
sudut.
Bidang sisi suatu bidang banyak
dapat berupa segitiga, segiempat,
segilima, atau segibanyak yang
lain
Pembatas Pembatas hanya Pembatas hanya
hanya segitiga segiempat segitiga dan segiempat
▪ Bidang banyak disamping dinamakan bidang empat
▪ Diberi nama bidan banyak ABCD
▪ Bidang sisinya yaitu : 1. Bidang ABC
2. Bidang ABD
3. Bidang ACD
4. Bidang BCD
▪ Rusuknya yaitu : AB, BC, AC, AD, BD, CD
▪ Titik sudutnya A, B, C, D
Bukan bidang banyak, karena :
• Gambar (a) mempunyai lubang
• Gambar (b) bidangnya lengkung
• Gambar (c) daerah dalamnya tidak
(b) (c) tertutup
(a)
Bidang Banyak Beraturan
1. PRISMA
➢ Bidang banyak yang dibatasi oleh dua buah bidang yang sejajar dan beberapa bidang
lain yang berpotongan menurut garis-garis yang sejajar
➢ Prisma yang sisi alasnya berbentuk segi-n disebut prisma segi-n
➢ Pengelompokan prisma atas letak rusuk tegaknya terhadap alas prisma terbagi menjadi
dua, yaitu:
a. Prisma tegak prisma yang rusuk tegaknya tegak lurus bidang alas
b. Prisma condong atau miring prisma yang rusuk tegaknya tidak tegak lurus bidang
alas
Balok/Paralelepida Tegak
Balok/Paralelepida Miring
2. LIMAS (PYRAMID)
➢ Suatu benda ruang yang dibatasi oleh sebuah segibanyak dan bidang batas yang lain
berupa segitiga-segitiga yang alasnya masing-masing merupakan sisi segibanyak, dan
puncak-puncak segitiga tersebut berimpit di suatu titik.
• Limas P.ABCD adalah limas bersisi empat
• Segiempat ABCD merupakan bidang alas limas
• Titik P di luar bidang alas merupakan puncak limas
• Rusuk-rusuk AB, BC, CD, dan AD yang berada pada bidang alas disebut rusuk
alas limas
• Rusuk-rusuk AP, BP, CP, dan DP disebut rusuk tegak limas
• Segitiga-segitiga yang masing-masing memuat satu rusuk alas dan titik
puncak (Segitiga PAB, PBC, PCD, dan PDA) disebut bidang-bidang sisi tegak
limas
• Jarak dari titik puncak ke bidang alas (PP1) merupakan tinggi limas (altitude)
• Garis tinggi pada tiap-tiap sisi tegak disebut dengan apotema. PT adalah
salah satu apotema.
➢ Jika alas suatu limas berbentuk segi-n yang beraturan, maka dikenal dengan sebutan
limas teratur
➢Limas teratur adalah limas yang bidang alasnya merupakan segi-n beraturan dan
proyeksi titik puncak pada bidang alasnya berimpit dengan pusat bidang alas
Rusuk
A B
Sisi B alas
Jari-jari alas
KB 2 Jaring-jaring Bangun Ruang
➢Jaring jaring adalah rangkaian daerah segi n yang merupakan hasil bukaan
dari suatu bangun ruang.