TIM PENYAJI :
1. TITIK. Geometri adalah suatu studi tentang himpunan titik. Dalam mempelajari geometri bangun ruang, kita akan menemukan
beberapa kata yang tidak didefinisikan. Contoh : titik, garis, bidang, ruang dan permukaan. Meskipun kata atau istilah tidak
didefinisikan, kita dapat mempelajari beberapa sifatnya. Contohnya: sebuah titik tidak mempunyai ukuran atau dimensi.
Meskipun titik tidak mempunyai ukuran, seorang guru SD dapat menggambar sebuah “noktah” pada papan tulis untuk
mewujudkan model titik. Guru juga dapat memberikan huruf kapital pada noktah yang digambar untuk menyatakan titik.
2. GARIS. Garis adalah bagian atau patahan dari sebuah garis. Apabila ruas garis diperpanjang terus - menerus ke satu arah,
maka terjadilah sinar
3. BIDANG. Bidang (bidang datar) meluas terus – menerus ke segala arah, maka tidak mungkin kita menggambar bidang itu
seluruhnya. Biasanya untuk menggambar bidang, kita ambil bagian yang berbentuk daerah persegi panjang untuk mewakili
bidang tadi. Untuk memudahkan pemahaman tentang suatu bidang biasanya menggunakan model berupa jajargenjang untuk
menggambarkan konsep tentang bidang.
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
Gambar bukan bidang banyak
Gambar 5.8
(a)Bukan bidang banyak karena mempunyai lubang
(b) Bukan bidang banyak karena bidangnya lengkung
(c) Bukan bidang banyak karena daerah dalamnya tidak tertutup
Gambar 5.9 bidang banyak yang disebut balok
Keterangan :
1. Rusuk –rusuk alasnya sama panjang
AB=BC=CD=AD
2. Rusuk –rusuknya tegaknya sama panjang
TA= TB=TC=TD
3. Semua bidang sisi tegaknya kongruen
TAB=TBC=TCD=TAD
6. BIDANG EMPAT
Bidang empat adalah limas yang alasnya berupa segitiga .
Ada beberapa ketentuan (definisi) yang perlu kita ketahui tentang bidang empat:
1.Bidang empat teratur adalah bidang empat yang keempat bidang batasnya kongruen
2.Bidang empat tegak adalah bidang empat yang salah satu rusuknya tegak lurus pada
bidang lurus pada bidang alas.
3.Bidang empat siku- siku adalah bidang empat yang mempunyai tiga rusuk bertemu
pada
satu titik sudut saling tegak lurus.
4.Bidang empat sembarang adalah bidang empat yang tidak termasuk salah satu bidang
empat diatas.
7. TABUNG ATAU SILINDER (cylinder)
Tabung atau silinder adalah tempat kedudukan titik –titik yang
berjarak tertentu (R) dari
Sebuah garis tetap s. Tabung dengan sumbu s dan jari – jari R
disingkat dengan (s, R) seperti
Tampak pada gambar berikut :
8. KERUCUT (Conic)
Kerucut adalah tempat kedudukan garis – garis yang melalui
sebuah titik tetap P dan
memotong sebuah lingkaran (N,R) sehingga PN ┴ bidang
lingkaran (N,R). Titik P disebut
Titik puncak, lingkaran (N,R) dinamakan lingkaran alas dan PN
disebut sumbu kerucut.
Garis – garis itu disebut garis – garis pelukis (definisi).
9. BOLA
Bola adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama (R) dari sebuah titik tetap
M.
Titik M disebut titik pusat dan jarak yang sama atau R disebut jari –jari bola. Bola yang
Demikian disebut bola (M,R).
Seperti halnya dalam lingkaran pada geometri bidang, bahwa di dalam bola dikenal pula
istilah
Tali busur atau garis tengah. Tali busur bola adalah garis hubung dua buah titik sebarang
yang terletak pada bola , pada gambar 5.34 ruas garis PQ adalah tali busur. Sedangkan
tali busur yang
Melalui titik pusat disebut garis tengah bola.
Beberapa istilah yang berkaitan dengan bola, diantaranya adalah sebagai
berikut :
a. Bidang singgung pada bola ialah bidang yang hanya mempunyai satu titik
persekutuan
dengan bola. Sedangkan titik persekutuannya disebut titik singgung.
b. Garis singgung pada bola ialah garis yang hanya mempunyai satu titik
persekutuan dengan
bola, dan titik persekutuannya disebut titik singgung.
Bola dapat juga dianggap sebagai benda putar, perhatikan gambar berikut :
C. MISKONSEPSI PEMAHAMAN UNSUR-UNSUR RUANG
1. Sering terjadi miskonsepsi dalam memahami konsep sisi dari bangun – bangun
ruang. Dalam geometri ruang, sisi adalah sebagai bidang – bidang pembatas. Sisi
tersebut dapat berupa daerah segibanyak dan bisa juga sisinya lengkung. Bangun
ruang yang sisinya berupa segibanyak contohnya prisma, limas, balok, kubus,
bangun bidang banyak, dan lain – lain. Sedangkan bangun ruang yang sisinya
berupa lengkungan adalah bola, kerucut dan tabung. Namun kita sering menyebut
sisi dari suatu bangun ruang disebut rusuk. Padahal rusuk adalah ruas garis yang
merupakan perpotongan dua sisi suatu bangun ruang. Kesalahan ini dikarenakan
pengertian sisi dalam geometri bangun datar terbawa ketika membicarakan
bangun ruang.
2. Miskonsepsi sering terjadi ketika memahami konsep kerucut dan tabung. Kerucut
mempunyai dua sisi. Sisi pertamanya adalah daerah lengkungan tertutup
sederhana yang disebut alas. Sisi kedua adalah daerah tertutup sederhana yang
terjadi karena titik dihubungkan oleh ruas garis dengan tiap titik di tepi alasnya.
KEGIATAN BELAJAR 2
A. JARING –JARING KUBUS DAN BALOK
Jaring –jaring kubus merupakan bentuk khusus yang dapat digulung untuk membentuk
suatu benda yang
Berbentuk kubus. Demikian pula dengan jaring – jaring balok dapat digulung kembali
menjadi sebuah balok.
2. Cara mengiris limas dari karton tersebut tidak harus menurut rusuk
tegak, tetapi dapat
juga mengirisnya menurut sebagian rusuk alas. mengiris menurut rusuk
tegak mengiris menurut sebagian rusuk alas
C. JARING –JARING PRISMA
Kegiatan pembelajaran membentuk model bangun ruang prisma segi enam beraturan
dari
jaring-jaringnya dilakukan dengan bantuan kertas karton, gunting, dan lem sebagai
bahan
perekatnya. Caranya dengan melipat dan melekatkan tepi-tepi yang sesuai (gambar b)