Anda di halaman 1dari 54

MODUL 5

BANGUN RUANG

Disusun Oleh
Kelompok 4
Andre Wicaksono
Ayu Novia Kurniasih
Kiki Deniawati
Puspita Nurmayasari
Kegiatan Belajar 1. Bidang Banyak dan
Bangun RuangA. Unsur-unsur Ruang
1.Titik
 Titik merupakan salah satu unsur bangun ruang yang tidak dapat didefinisikan.
 Titik memiliki sifat : tidak memiliki ukuran atau dimensi
 Walaupun titik tidak memiliki ukuran, seorang guru SD dapat menggambar
sebuah “noktah” pada sebuah kertas atau papan tulis untuk mewujudkan suatu
model dari titik tersebut.
 Untuk mempermudah pemahaman siswa SD kita dapat memberi nama bagi
setiap titik yang menjadi perhatian kita.
 Misalnya menggunakan huruf kapital pada noktah yang digambar yang
menyatakan titik
Gambar yang menyatakan titik dan namanya
A. Unsur-unsur Bangun Ruang
2. Garis
 Konsep ruas garis dan sinar garis 
RUAS GARIS/ SEGMENT SINAR GARIS

 Ruas garis adalah bagian atau Sinar garis adalah garis yang
patahan dari sebuah garis atau diawali oleh suatu titik,
garis yang dibatasi oleh dua titik. sedangkan ujung lainnya menuju
 Ruas garis dapat diukur ke suatu arah tak hingga.
panjangnya
A. Unsur-unsur Bangun Ruang
2. Garis
 Konsep Garis

Apabila ruas garis diperpanjang terus menerus ke kiri dan ke


kanan, maka terjadilah garis
Garis tidak memiliki ujung maupun pangkal
 Gambar sebuah garis diberi mata panah pada kedua arahnya
A. Unsur-unsur Bangun Ruang
2. Garis
 Konsep Garis
Ada 2 cara melakukan penamaan untuk garis, yaitu:
(1) garis yang dinyatakan dengan satu huruf kecil, contoh garis m, garis l,
dll

(2) garis yang dinyatakan dengan perwakilan dua buah titik ditulis dengan
huruf kapital, misal garis AB, garis CD, dll
A. Unsur-unsur Bangun Ruang
3. Bidang
 Bidang merupakan sebuah gagasan abstrak, sehingga bidang termasuk
unsur yang tidak didefinisikan.
 Bidang dapat diartikan sebagai permukaan yang rata, meluas ke segala
arah dengan tidak terbatas, serta tidak memiliki ketebalan.
 Secara intuitif, kita dapat membayangkan suatu bidang sebagai
permukaan suatu meja yang sangat rata, atau permukaan lantai, atau
permukaan dinding dll
 Karena bidang meluas terus menerus ke segala arah, maka tidak
mungkin kita menggambar bidang itu seluruhnya.
 Biasanya untuk menggambar suatu bidang kita ambil bagian yang
berbentuk daerah persegi panjang untuk mewakili bidang tadi.
A. Unsur-unsur Bangun Ruang
3. Bidang
Pemberian Nama Bidang 

a. Menggunakan sebuah huruf kecil atau huruf-huruf Yunani


seperti αα (alpa), ββ (beta), γγ (gamma) yang diletakan di daerah dalam bidang tersebut.

b. Menggunakan huruf-huruf besar yang disimpan di titik-titik sudut bidang tersebut.


Unsur-unsur
A.mengajarkan
Cara Bangun
Konsep BidangRuang
di SD
3. Bidang

 Selanjutnya untuk memudahkan


pemahaman tentang suatu bidang
biasanya menggunakan model berupa
o Pada gambar tampak tiga titik A, B, C.
o
jajarangenjang untuk menggambarkan
Sebarang tiga titik yang berlainan dan tidak segaris
menentukan satu bidang. konsep tentang bidang.
o Ide dasar tentang bidang ini dapat didemonstrasikan  Kemudian sebagai pendalaman
kepada siswa sbb: pemahaman tentang unsur-unsur ruang
a. Minta seorang siswa mengambil kursi yang berkaki
tiga
seperti titik, garis, dan bidang dapat
b. Semua siswa diminta mengamati kursi diatas meja didiskusikan berbagai kemungkinan letak
(ketiga kaki kursi terletak dipermukaan meja) titik, garis, dan bidang.
c. Siswa diberi pertanyaan : apakah hal yang sama  Misalnya bagaimana kemungkinan letak
selalu terjadi jika kursi berkaki empat? Bimbing
siswa agar menjawab pertanyaan tersebut. titik dan bidang, letak titik dan garis, letak
d. Bimbing siswa untuk mengamati bahwa dua titik garis dan bidang, letak dua garis, letak dua
tidak akan menentukan sebuah bidang, tetapi akan bidang, letak tiga bidang dsb.
menentukan banyak sekali bidang yang melalui dua
titik tersebut.
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
1. Bidang Banyak/Polihedron

Sebelum mempelajari Polihedron, ingat kembali tentang


poligon/segibanyak:

 Segibanyak adalah bangun datar tertutup yang dibatasi oleh


ruas garis.

 Banyak sisi pada bangun segibanyak sama dengan banyak


sudutnya
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
1. Bidang Banyak/Polihedron

 Polyhedron adalah permukaan tertutup sederhana yang


terdiri dari daerah-daerah segibanyak (poligon).
 Contoh:
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
1. Bidang Banyak/Polihedron

CONTOH BUKAN BIDANG BANYAK (BUKAN POLIHEDRON)


B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
1. Bidang Banyak/Polihedron

BAGIAN-BAGIAN BIDANG BANYAK (POLYHEDRON)


 Sisi : Daerah poligon
dari polyhedron
 Rusuk : Ruas garis
persekutuan dua sisi
 Titik Sudut : Titik
potong dua rusuk
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
1. Bidang Banyak/Polihedron
BAGIAN-BAGIAN BIDANG BANYAK (POLYHEDRON)

RUSUK-RUSUKNYA
TITIK-TITIK SUDUTNYA  Ruas Garis AB
 Ruas Garis BC SISI-SISINYA
• Titik A
 Ruas Garis CD
• Titik B  Ruas Garis DA  Bidang ABCD
• Titik C  Ruas Garis EF
 Bidang EFGH
• Titik D  Ruas Garis FG
 Ruas Garis GH  Bidang ABFE
• Titik E
 Ruas Garis HE  Bidang DCGF
• Titik F  Ruas Garis AE  Bidang ADHE
• Titik G  Ruas Garis DH
 Ruas Garis BF  Bidang BCGF
• Titik H
 Ruas Garis CG
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
2. Bidang Banyak Beraturan

Bidang banyak
beraturan adalah
bidang banyak
yang bidang
sisinya berupa satu
macam segi
banyak beraturan
yang kongruen
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
2. Bidang Banyak Beraturan

Euler menemukan sifat atau hubungan antara banyak titik


sudut (T), banyaknya sisi(S), dan banyaknya rusuk (R), yaitu
sebagai berikut
Bidang n beraturan T S R Hubungan
Bidang 4 4 4 6 4+4=6+2
Bidang 6 8 6 12 8 + 6 = 12 + 2
Bidang 8 6 8 12 6 + 8 = 12 + 2
Bidang 12 20 12 30 20 + 12 = 30 + 2
Bidang 20 12 20 30 12 + 20 = 30 + 2

T + S = R + 2 (Rumus Euler)
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
3. Bangun Ruang

 Bangun ruang merupakan


bentuk geometri berdimensi
tiga
 Bangun ruang adalah bagian
ruang yang dibatasi oleh
himpunan titik-titik yang
terdapat pada seluruh
permukaan bangun tersebut.
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
4. Prisma

 Prisma adalah bidang banyak yang dibatasi oleh dua bidang yang sejajar dan
beberapa bidang lain yang berpotongan menurut garis-garis yang sejajar.

 α dan β dua bidang sejajar


 segi n pertama terletak pada α
 Segi n kedua terletak pada β
 Segi n pertama dan segi n kedua
sama dan sebangun (kongruen)
dan sisi-sisinya berpasangan
sejajar
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
4. Prisma

 Penamaan sebuah prisma, umumnya mengikuti bentuk alasnya.


 Alas prisma dan tutup prisma kongruen.
 Sebuah prisma yang memiliki dua buah segitiga yang kongruen (alas dan tutup)
dinamakan prisma segi tiga
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
4. Prisma
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
4. Prisma
B. BIDANG BANYAK DAN BANGUN RUANG
4. Prisma
PRISMA SEGI
EMPAT

PARALELEPIPIDA
UMUM
(Alas
(Alas sebarang)
jajarangenjang)

MIRING TEGAK MIRING TEGAK

KUBU
BALOK
S
Limas
 Limas adalah benda ruang yang dibatasi oleh
sebuah segi banyak dan segitiga-segitiga yang
mempunyai titik puncak persekutuan di luar
segibanyak tersebut
 Pengelompokkan limas ditentukan oleh alas
segibanyak tersebut.
 contoh
 Limas segitiga
 Limas segilima
Bidang Empat
 Bidang Empat adalah limas yang
alasnya berupa segitiga
 Pengelompokkan Bidang empat
1. Bidang empat teratur
2. Bidang empat tegak
3. Bidang empat siku-siku
4. Bidang empat sebarang
Tabung (Silinder)
 Tabung adalah bangun ruang yang terdiri
buah lingkaran dan sebuah sisi lengkung.
Sisi lingkaran sejajar dan kongruen.
Pada umumnya tabung terjadi dari dua alas
yang berbentuk dua daerah lengkungan
sejajar dan kongruen dengan sisi lengkung
yang merupakan daerah yang dibatasi
kedua lengkungan itu. Jika ruas-ruas garis
pada sisi lengkung tegak lurus pada alasnya,
maka disebut tabung tegak (gambar 5.30 a)
yang di modul. Sedangkan apabila ruas
garis-ruas garis itu miring letaknya pada
alas, maka disebut tabung miring (gambar
5.30 b)
Kerucut
Sebuah kerucut terdiri atas dua
sisi. Sisi pertama merupakan
sebuah daerah lengkungan
tertutup sederhana yang datar
dan disebut sebagai alasnya
Sisi kedua merupakan daerah
lengkungan tertutup
sederhana yang terjadi karena
sebuah titik dihubungkan oleh
ruas garis-ruas garis dengan
tiap titik di tepi alasnya.
Bola
 Sebuah permukaan tertutup
sederhana dengan pembatasanya
bidang lengkung yang disebut
bola. Sifat-sifat Bola
Istilah yang berkaitan dengan bola
diantaranya:
1. Bidang singgung pada bola ialah
bidang yang hanya mempunyai
satu titik persekutuan dengan bola.
Sedangkan titik persekutuannya
disebut titik singgah
2. Garis singgung pada bola ialah
garis yang hanya mempunyai satu
titik persekutuan dengan bola, dan
titik persekutuannya disebut titik
singgung
C. Miskonsepsi pemahaman unsur-unsur ruang

Beberapa hal yang sering terjadi miskonsepsi dalam


pembelajaran bangun-bangun ruang, untuk itulah kita perlu
memperhatian beberapa catatan berikut ini:
1. Sering terjadi miskonsepsi dalam memahami konsep sisi dan
bangun ruang.
2. Miskonsepsi sering terjadi pula ketika memahami konsep
kerucut dan tabung.
KB 2. Jaring-Jaring Bangun Ruang
A. Jaring-jaring Kubus dan Balok

Apa yang dimaksud


dengan Kubus
ya????

Kubus merupakan sebuah


bangun ruang yang mempunyai enam
sisi, dimana semua sisinya tersebut
berbentuk persegi dan mempunyai 12
rusuk yang semua rusuknya memiliki
ukuran sama panjang.
Apa yang
dimaksud dengan
Balok ya????

Balok adalah bangun ruang tiga


dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang
persegi atau persegi panjang, dengan
paling tidak satu pasang di antaranya
berukuran berbeda. Balok memiliki 6 sisi,
 
12 rusuk dan 8 titik sudut. .
 Jika sebuah kubus yang terbuat dari karton diiris menurut rusuk-rusuknya
sehingga terdapat 6 daerah bujur sangkar (persegi)yang membentuk suatu
bangun geometri dinamakan JARING-JARING KUBUS.
 Jaring – jaring balok merupakan sisi – sisi balok yang direntangkan selepas
dipotong dengan mengikuti jalur rusuk -rusuknya.
Kegiatan Pembelajaran

1. 2.
3

4 5
Belajar Membuat Kubus dan Balok
1 2

3
4
Ini bukanlah jaring-jaring kubus,
karena rangkaian enam daerah
persegi yang susunannya seperti itu
tidak dapat dibuat kubus.
 .
B. Jaring-jaring Limas

Apa yang dimaksud


dengan LIMAS
ya???? Limas
Segiempat

Jaring-jaring
Limas
Segiempat
Jaring-jaring limas sgitiga beraturan
yang diiris menurut rusuk-rusuk
tegaknya , kemudian bidang sisi
tegak direbahkan pada bidang alas,
maka diperoleh jaring-jaring

Mengiris melalui satu rusuk


tegak dan dua rusuk alas
segihingga didapatkan jaring-
jaring seperti gambar 5.50
C. Jaring-jaring prisma

 Prisma adalah salah satu bentuk bangun ruang yang dibatasi


oleh 2 bangun datar yang kongruen (sama dan sebangun) dan
sejajar. Dua bangun yang membatasi tersebut disebut dengan
bidang alas dan bidang atas/tutup.
 Prisma merupakan bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi
oleh alas dan tutup yang kongruen berbentuk segi-n dengan
sisi tegak berbentuk persegi atau persegi panjang. Bangun
ruang prisma memiliki penampang melintang dengan bentuk
dan ukuran yang selalu sama.
C. Jaring-jaring prisma

 Ada banyak jenis prisma antara lain prisma segitiga, prisma


segi lima, prisma segi enam, prisma trapesium, prisma belah
ketupat dan lain sebagainya.
C. Jaring-jaring prisma

Ada banyak jenis prisma antara lain


prisma segitiga, prisma segi lima, prisma
segi enam, prisma trapesium, prisma
belah ketupat dan lain sebagainya.
C. JARING-JARING PRISMA

SIFAT-SIFAT PRISMA
 Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen (sama
dan sebangun).
 Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang.
 Prisma memiliki rusuk yang tegak dan adapula yang tidak
tegak.
 Setiap diagonal bidang bidang pada sisi yang sama memiliki
ukuran yang sama.
C. Jaring-jaring prisma
JARING-JARING TABUNG

 Tabung atau bisa disebut juga Silinder yaitu sebuah bangun


ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh dua buah lingkaran
identik yang sejajar dan sebuah persegi panjang yang
mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Tabung juga memiliki 3
sisi dan juga 2 rusuk.
JARING-JARING TABUNG
Sifat – Sifat Tabung
Tabung juga memiliki sifat – sifat tertentu, yaitu sebagai
berikut :
1. Tabung bagian alas dan bagian atas berbentuk lingkaran
dan besarnya sama.
2. Memiliki 3 sisi yaitu alas, atap dan bagian selimutnya.
3. Tidak memiliki titik sudut.
4. Tabung memiliki 2 buah rusuk yaitu yang melingkari alas
dan atasnya.
JARING-JARING TABUNG
JARING-JARING KERUCUT

Pengertian dari kerucut ialah sebuah


bangun ruang 3 dimensi yang
berbentuk limas istimewa yang
beralaskan lingkaran lalu kerucut juga
memiliki 2 sisi dan 1 rusuk.
JARING-JARING KERUCUT

Sifat-sifat kerucut tersebut meliputi :


1. Memiliki 1 sisi alas berbentuk lingkaran dan 1 sisi
berbentuk bidang lengkung (selimut kerucut).
2. Memiliki 1 rusuk lengkung.
3. Tidak memiliki titik sudut.
4. Memiliki 1 titik puncak
JARING-JARING KERUCUT
E. Jaring-jaring bidang banyak
beraturan
KESIMPULAN
 Unsur-unsur bangun ruang meliputi, titik, garis, dan bidang.
 Bangun ruang merupakan suatu bangun tiga dimensi yang
memiliki ruang/ volume/ isi dan juga sisi-sisi yang membatasinya.
Secara garis besar, bangun ruang bisa kita kategorikan menjadi
dua kelompok, antara lain: bangun ruang sisi datar dan bangun
ruang sisi lengkung.
 Yang termasuk dalam bangun ruang sisi datar yaitu kubus, balok,
prisma, dan limas. Sementara untuk bangun ruang sisi lengkung
terdiri atas kerucut, tabung, dan bola.
KESIMPULAN
 Jaring-jaring adalah rangkaian daerah segi-n yang
merupakan hasil bukaan dari suatu bangun ruang.
Jadi bisa dikatakan bahwa, suatu jaring-jaring
bangun ruang merupakan bentuk khusus yang
dapat dilipat untuk membentuk bangun ruang
tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai