Anda di halaman 1dari 30

INISIASI 5

PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD –PDGK 4406/3SKS

MODUL 5

BANGUN RUANG

Prof. Drs. YL. Sukestiyarno, M.S, Ph.D.


sukestiyarno@gmail.com
Nama Penelaah
Email penelaah
UNSUR – UNSUR RUANG
1. Titik
Titik adalah
• salah satu unsur dalam geometri yang tidak didefinisikan (unsur
primitif)
• Sesuatu yang tidak mempunyai ukuran dan dimensi
• Digambarkan dalam bentuk noktah pada sehelai kertas atau pada
papan tulis sebagai wujud dari permodelannya.
2. Garis
• Garis adalah himpunan titik-titik yang bergerak lurus tak terhingga,
sehingga kita tidak tahu di mana ujungnya dan di mana pangkalnya.
• Ruas garis adalah bagian atau patahan dari sebuah garis, sedangkan
jika ruas garis itu diperpanjang terus-menerus ke satu arah, maka
terjadilah sinar.

• Tampak bahwa ruas garis diperpanjang ke kanan  sinar . Titik A


disebut titik pangkal sinar. Sinar berpangkal, tetapi tidak berujung.
Apabila ruas garis AB diperpanjang ke kiri  . Titik pangkal adalah
titik B. Jadi, gambar sinar menunjukkan sinar tidak berujung,
melainkan terus memanjang tanpa batas.
• Nama garis terdiri dari 2 huruf dengan ruas garis bermata 2
diatasnya.
• Contoh :

↔ ↔ ↔ ↔
𝐴 𝐵 , 𝐵 𝐴 , 𝐴 𝐶 , 𝐶 𝐴 , 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑔

3. Bidang
• Karena bidang (bidang datar) meluas terus-menerus ke segala arah,
maka tidak mungkin menggambar bidang itu seluruhnya. Biasanya
digambar dengan ambil bagian yang berbentuk derah persegi panjang
untuk mewakili bidang tadi.
• Contoh : tampak daerah persegi panjang yang mewakili bidang atau
bidang ABCD
BIDANG BANYAK DAN
BANGUN RUANG
1. Bidang banyak (Polihedron)
• Bidang banyak adalah suatu permukaan tertutup sederhana yag
pembatas-pembatasnya terdiri dari daerah-daerah segi banyak
(poligon)

• Permukaan tertutup sederhana dalam ruang adalah suatu konsep yang


mirip dengan konsep lengkungan tertutup sederhana pada geometri
bidang (2 dimensi).
• Permukaan tertutup sederhana membagi ruang menjadi 3 bagian
lepas, yaitu himpunan titik pada permukaan, himpunan titik dalam
permukaan, dan himpunan titik di luar permukaan.
• Contoh bidang banyak :

• Contoh bukan bidang banyak

Punya lubang Bidangnya Dalamnya tidak tertutup


lengkung
• Daerah segibanyak (poligon) dari bidang banyak (polihedron)
disebut sisi, ruas garis persekutuan 2 sisi disebut rusuk, dan titik
potong 2 rusuk disebut titik sudut.

• Titik sudutnya  titik A, B, C, D, E, F G dan H


• Rusuknya --> ruas garis-ruas garis AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH,
HE, AE, DH, BF, dan CG
• Sisinya adlah bidang ABCD, EFGH, ABFE, DCGF, ADHE, dan
BCGF
2. Bidang Banyak Beraturan
• Bidang banyak beraturan adalah bidang banyak yang sisi-sisinya
berupa daerah segibanyak beraturan yang kongruen atau identik
(sama dan sebangun)

• Beberapa bidang banyak beraturan sejak zaman Yunani Kuno yaitu


o Bidang empat beraturan (tetrahedron)
o Bidang enam beraturan (heksahedron)
o Bidang delapan beraturan (oktahedron)
o Bidang dua belas beraturan (isohedron)
o Bidang dua puluh beraturan (dodecahedron)
3. Bangun Ruang
• Anak punya banyak pengalaman di dalam dan luar rumah dengan
objek yang berdimensi tiga seperti kotak kapur, batu bata, terompet,
tempat es krim (kerucut), kaleng susu dan kaleng cat (tabung), bola
sepak dan bola basket (bola), tenda pramuka (prisma tegak), atap
rumah (prisma tegak atau limas), dsb. Hal ini merupakan bangun
ruang.
4. Prisma (Prism)
• Prisma adalah bidang banyak yang dibatasi oleh dua bidang yang
sejajar dan beberapa bidang lain yang berpotongan menurut garis-
garis yang sejajar.

• dua bidang sejajar


• Segi n pertama terletak pada
• Segi n ketiga terletak pada
• Segi n pertama dan segi n kedua
sama dan sebangun (kongruen) dan s
• Prisma yang alasnya berbentuk
jajargenjang disebut
paralelepipidum atau
paralelepipida. Ada yang tegak
dan miring.
• Paralelepipida tegak yang
alasnya daerah persegipanjang
disebut balok. Jika alas dari sisi-
sisi tegak balok adalah
bujursangkar atau persegi,
disebut kubus.
5. Limas atau Piramid
• Limas adalah suatu benda ruang yang dibatasi oleh sebuah
segibanyak dan segitiga-segitiga yang mempunyai titik puncak
persekutuan di luar segibanyak tersebut, sedangkan sisi-sisi segi
banyak itu merupakan alas-alas segitiga-segitiga itu.

• Segiempat ABCD = bidang alas


• Segitiga TAB, TBC, TCB, dan TAD = bidang-
bidang sisi tegak
• Titik T = titik puncak
• Ruas garis-ruas garis TA, TB, TC, dan TD =
rusuk-rusuk tegak
• Rusuk-rusuk AB,BC,CD, dan DA = rusuk-
rusuk bidang alas
• Jarak dari titik puncak pada bidang alas =
tinggi limas (TT1)
• Garis tinggi pada tiap-tiap bidang sisi tegak =
apotema (TT2 salah satu apotemanya)
• Bidang TBD dan TAC = bidang diagonal
• Rusuk-rusuk alasnya sama panjang AB = BC = CD =
AD
• Rusuk-rusuk tegaknya sama panjang TA = TB = TC =
TD
• Semua bidang sisi tegaknya kongruen
• Titik T1 merupakan proyeksi titik puncak T pada bidang
alas ABCD dan pusat bujursangkar ABCD
6. Bidang Empat
• Bidang empat adalah limas yang alasnya berupa segitiga.

Titik Bidang Tinggi Nama


puncak alas
A CBD Jarak titik A terhadap CBD A.BCD
B ACD Jarak titik B terhadap ACD B.ACD
C ABD Jarak titik C terhadap ABD C.ABD
D ABC Jarak titik D terhadap ABC D.ABC
Ketentuan pada bidang empat yaitu
• Bidang empat teratur adalah
bidang empat yang keempat bidang
batasnya kongruen
• Bidang empat tegak adalah bidang
empat yang salah satu rusuknya
tegak lurus pada bidang alas.
• Bidang empat siku-siku adalah
bidang empat yang mempunyai
tiga rusuk bertemu pada satu titik
sudut saling tegak lurus.
• Bidang empat sebarang adalah
bidang empat yang tidak termasuk
salah satu bidang empat di atas.
7. Tabung atau Silinder
(Cylinder)
• Tabung adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak tertentu (R)
dari sebuah garis tetap s dinamakan tabung atau silinder.
• Tabung dengan sumbu s dan jari-jari R disingkat dengan tabung (s,R)
• Tabung terdiri dari 2 alas yang berbentuk 2 daerah lengkungan
sejajar dan kongruen dengan sisi lengkung yang merupakan daerah
yang dibatasi kedua lengkungan itu.
• Jika ruas garis-ruas garis pada sisi lengkung tegak lurus pada alasnya
 tabung tegak
• Jika ruas garis-ruas garis itu miring letaknya pada alasnya  tabung
miring.
8. Kerucut (Conic)
• Kerucut / kerucut lingkaran tegak ialah tempat kedudukan garis-garis
yang melalui sebuah titik tetap P dan memotong sebuah lingkarabn
(N,R) sehingga PN bidang lingkaran (N, R).
• Titik P disebut titik puncak, lingkaran (N, R) dinamakan lingkaran
alas dan PN disebut sumbu kerucut. Garis-garis itu disebut garis-
garis pelukis.
• Semua garis pelukis sama panjangnya
(dihitung dari puncak sampai titik
potongnya dengan lingkaran alas). Garis
pelukis  apotema kerucut
• Semua garis pelukis membentuk sudut-
sudut yang sama besar dengan PN 
setengah sudut puncak
• Semua garis pelukis membentuk sudut-
sudut yang sama besar dengan bidang alas
 sudut alas
9. Bola
• Bola adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama (R) dari
sebuah titik tetap M.
• Titik M disebut titik pusat dan jarak yang sama atau R disebut jari-jari
bola. Sehingga disingkat bola (M, R)

• Tali busur bola ialah garis hubung 2 buah titik sebarang yang terletak pada
bola. Ruas garis PQ adalah tali busur. Sedangkan tali busur yang melalui
titik pusat disebut garis tengah bola.
• Bidang singgung pada bola = bidang yang hanya mempunyai 1 titik
persekutuan dengan bola, dan titik persekutuannya  titik singgung.
• Garis singgung pada bola = garis yang hanya mempunyai 1 titik
persekutuan dengan bola, dan titik persekutuannya  titik singgung
• Bola dapat dianggap benda putar.
• Contoh : sepotong kawat lurus dilas pada
lingkaran, di A dan di B. Pusat setengah lingkaran
adalah titik P. kawat lurus AB diputar sebagai
sumbu putar dengan letak tetap.

Kerangka kawat sebuah


Benda putar : Kerucut lingkar Tabung
lingkaran, tp sumbu putarnya
ellipsoida tegak lingkaran tegak
tidak memotong  berbentuk
donat (torus)
MISKONSEPSI
PEMAHAMAN UNSUR-
UNSUR RUANG
1.Miskonsepsi memahami konsep sisi dari bangun-bangun ruang.
Sering menyebut sisi dari suatu bangun ruang pada rusuk. Padahal
rusuk adalah ruas garis yang merupakan perpotongan dua sisi suatu
bangun ruang.
MISKONSEPSI
PEMAHAMAN UNSUR-
UNSUR RUANG
2.Miskonsepsi memahami konsep kerucut dan tabung. Contoh TA dan
TB dianggap rusuk kerucut pada gambar dibawah ini. Ruas garis TA
dan TB adalah garis pelukis, yaitu sebagai batas pandang pada sisi
kedua.
JARING-JARING BANGUN
RUANG
1. JARING-JARING KUBUS DAN
BALOK
• Jika sebuah kubus atau balok yang terbuat dari karton dirilis menurut
rusuk-rusuknya, sehingga terdapat enam rangkaian segiempat yang
dapat membentuk suatu bangun geometri kubus atau balok, maka
rangkaian bangun geometri datar itu disebut jaring-jaring kubus atau
balok

Jaring-jaring kubus = rangkaian Jaring-jaring balok = rangkaian enam


enam daerah enam persegi daerah persegi panjang
2. JARING-JARING LIMAS

Jika limas dari karton diiris menurut beberapa rusukunya, maka


• Semua bidang batas membentuk suatu bangun geometri
• Tidak ada bagian dari bidang sisi yang saling menutup
• Rangkaian bangun rebahan itu dinamakan jaring-jaring limas.
2. JARING-JARING LIMAS

• Proses membuat model limas dari jaring-jaring dari karton.


• Sediakanlah gunting dan perekat untuk membangun kembali limas
dari jaring-jaringnya
• Pembentukan model limas dilakukan dengan melipat dan melekatkan
tepi-tepi yang sesuai, sedangkan untuk melekatnya digunakan
tambahan untuk dilem sebagai perekat.
3. JARING-JARING PRISMA

• Model bangun ruang prisma segienam beraturan dari jaring-jaringnya


dilakukan dengan bantuan kertas, karton, gunting, dan lem sebagai
bahan perekatnya
• Caranya dengan melipat dan melekatkannya digunakan tambahan
(lidah)
4. JARING-JARING TABUNG DAN JARING-
JARING KERUCUT

Anda mungkin juga menyukai