ABSEN : 8
1.PRISMA SEGITIGA
2.LIMAS
Memiliki 5 sisi, yaitu 1 sisi alas berbentuk segiempat dan 4 sisi tegak berbentuk segitiga.
Limas segiempat T.PQRS memiliki sisi - sisi tegak yang berbentuk segitiga. Sisi - sisi yang terbentuk
adalah sisi PQRS (sisi alas), TPQ (sisi tegak depan), TRS (sisi tegak belakang), TPS (sisi tegak samping kiri),
dan TQR (sisi tegak samping kanan).
Jumlah titik sudutnya 5, yaitu 4 titik sudut pada bagian alas dan 1 pada bagian atas.
Limas segiempat T.PQRS memiliki 5 titik sudut yang terdiri dari 1 titik sudut puncak (titik sudut T) dan 4
titik sudut alas (titik sudut P, Q, R dan S).
Limas segiempat T.PQRS memiliki 4 rusuk alas dan 4 rusuk tegak. Rusuk alasnya adalah PQ, QR, RS dan
PS. Adapun rusuk tegaknya adalah TP, TQ, TR, dan TS.
Diagonal Sisi
Diagonal sisi pada limas segiempat hanya ada 2 dan keduanya terdapat pada alas. Pada limas segiempat
T.PQRS, dua diagonal tersebut adalah diagonal PR dan QS.
Bidang diagonal
Pada limas juga memiliki bidang diagonal yang terbentuk dari diagonal sisi pada sisi alasnya dengan dua
rusuk sampingnya. Maka, pada limas segiempat T.PQRS, bidang diagonalnya adalah TPR dan TQS.
3.KERUCUT
Kerucut memiliki 2 buah sisi, yaitu sisi alas dan sisi selimut kerucut.
Sisi Kerucut
Alas kerucut merupakan unsur pembentuk kerucut yang berbentuk lingkaran. Pada gambar di atas,
bidang sisi alas lingkaran kerucut berpusat di titik O.Pada bidang alas kerucut, jarak dari O ke A atau O ke
B disebut jari – jari alas kerucut (r). Sedangkan jarak dari A ke B dinamakan diameter alas kerucut (d).
b. Selimut Kerucut
Selimut kerucut merupakan bidang sisi miring yang berbentuk lengkungan. Jarak atau garis-garis dari
puncak kerucut ke tepi bidang alas (lingkaran) disebut garis pelukis. Garis pelukis kerucut pada gambar
di atas ditunjukan oleh huruf s.
Rusuk Kerucut
Kerucut memiliki 1 buah rusuk, yaitu rusuk alas yang merupakan keliling lingkaran atau bidang alas
kerucut.
Sebuah kerucut memiliki 1 buah titik sudut yang juga merupakan titik puncak kerucut. Pada gambar di
atas, titik sudut kerucut ditunjukan oleh huruf D.
Tinggi Kerucut
Tinggi Kerucut merupakan jarak antara pusat bidang alas dengan puncak kerucut. Pada gambar kerucut
di atas, tinggi kerucut ditunjukan oleh huruf t atau jarak dari O ke D.
Hubungan antara jari-jari kerucut (r), tinggi kerucut (t), dan garis pelukis kerucut (s) dapat dinyatakan
dengan rumus pythagoras segitiga siku-siku sebagai berikut :
s² = t² + r²
t² = s² – r²
r² = s² – t²
4.TABUNG
Unsur tabung yang pertama adalah sisi alas dan tutup tabung. Seperti yang telah disebutkan pada
definisi di atas, bahwa tabung dibatasi oleh dua buah lingkaran. Lingkaran bagian bawah disebut sisi alas
dan lingkaran bagian atas disebut tutup tabung. Pada gambar di atas, sisi alas tabung ditunjukan oleh
lingkaran dengan pusat O, sedangkan tutup tabung ditunjukan oleh lingkaran dengan pusat P. Ada pun
unsur-unsur pembentuk lingkaran yaitu sebagai berikut :
a. Pusat Lingkaran
Pusat lingkaran adalah titik tengah yang memiliki jarak sama terhadap himpunan titik-titik tepi lingkaran.
Pada gambar di atas, pusat lingkaran pada sisi bawah (titik O) dan pusat lingkaran pada sisi atas (titik P)
merupakan pusat lingkaran tabung.
Jari-jari lingkaran adalah jarak pusat lingkaran ke himpunan titik-titik tepi lingkaran. Pada gambar tabung
di atas, jari-jari lingkaran sisi alas ditunjukan oleh jarak dari titik O ke titik A atau jarak dari titik O ke titik
B. Sementara itu, jari-jari lingkaran pada tutup tabung ditunjukan oleh jarak dari titik P ke titik Q atau
jarak dari titik P ke titik R.
Diameter lingkaran adalah jarak antara titik-titik himpunan lingkaran yang melewati titik pusat. Dengan
kata lain, diameter merupakan dua kali jari-jari lingkaran. Pada gambar tabung di atas, diameter
lingkaran pada sisi alas tabung ditunjukan oleh garis AB. Sedangkan diameter lingkatan pada tutup
tabung ditunjukan oleh garis QR.
Tinggi Tabung
Tinggi tabung adalah bagian tabung yang merupakan jarak antara titik pusat lingkaran sisi alas dengan
titik pusat lingkaran tutup tabung. Perhatikan gambar tabung di atas, tinggi tabung ditunjukan oleh garis
t yang merupakan jarak dari titik O ke titik P.
Selimut Tabung
Selimut tabung merupakan sisi tegak berupa lengkungan pada tabung yang menghubungkan sisi alas
dan tutup tabung. Jika sebuah tabung dibongkar, maka selimut tabung memiliki bentuk persegi panjang.
Sehingga, selimut tabung dapat dihitung luasnya dengan rumus keliling lingkaran dikali tinggi tabung.
5.BOLA
Bola memiliki satu buah titik pusat. Perhatikan gambar bola di atas, titik O adalah titik pusat bola. Titik
pusat bola memiliki jarak sama tehadap seluruh titik selimut bola mana saja.
Jari – Jari Bola
Jari-jari pada bangun ruang bola adalah jarak dari titik pusat bola ke titik pada sisi lengkung bola.
Perhatikan titik O ke A dan titik O ke B. Ruas garis OA dan OB pada gambar bola di atas dinamakan jari-
jari bangun ruang bola (r).
Diameter Bola
Diameter bola adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada sisi bola yang melewati titik pusat
bola. Pada gambar di atas, ruas garis AB dinamakan diameter bola (d). Unsur bola yang disebut diameter
juga dapat dikatakan sebagai tinggi bola yang panjangnya dua kali jari-jari bola.
Sisi Bola
Sisi bola adalah kumpulan titik yang mempunyai jarak sama terhadap titik pusat bola. Sisi bola
berbentuk lengkungan yang sering dinamakan dengan selimut bola atau kulit bola atau sisi permukaan
bola.