Anda di halaman 1dari 7

CONTOH SOAL RPS ALERGI DAN IMUNOLOGI

1. Innate Immune Response

Sistem komplemen merupakan protein yang berperan pada mekanisme innate imunity
untuk melawan makroba, apakah yang diharapkan dari aktivasi ketiga jalur komplemen?
a. Pembentukan Membrane Attack Complex
b. Aktivasi C5a sebagai mediator inflamasi
c. Aktivasi C3a sebagai mediator inflamasi
d. Pembentukan C3b untuk fagositosis
e. Peningkatan Acute-phase response.

Sistem komplemen merupakan protein yang berperan pada mekanisme innate imunity
untuk melawan makroba, apakah yang diharapkan dari aktivasi ketiga jalur komplemen?
A. Pembentukan Membrane Attack Complex
B. Aktivasi C5a sebagai mediator inflamasi
C. Aktivasi C3a sebagai mediator inflamasi
D. Pembentukan C3b untuk fagositosis
E. Peningkatan Acute-phase response

2. Immune Seluler dan mekanisme Efektornya

Sel yang paling berperan pada imunitas adaptif terhadap infeksi cacing adalah:
A. Netrofil
B. Eosinofil
C. Th1 CD4
D. Th2 CD4
E. CD8 T ell

Seorang laki-laki 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bersin-bersin dan


hidung berair yang sangat mengganggu disertai rasa gatal di hidungnya. Hal ini sudah
berulang-ulang dialaminya. Sel-sel apakah yang berperanan terhadap timbulnya keluhan
yang dialami pasien tersebut :
A. Limfosit T dan limfosit B
B. Trombosit dan Monosit
C. Sel mast dan eosinofil
D. Sel mast dan IgE
E. Monosit dan IgE
3. Respon imun humoral dan mekanisme efektornya

Sistem komplemen merupakan protein yang berperan pada mekanisme innate imunity
untuk melawan makroba, apakah yang diharapkan dari aktivasi ketiga jalur komplemen?
A. Pembentukan Membrane Attack Complex
B. Aktivasi C5a sebagai mediator inflamasi
C. Aktivasi C3a sebagai mediator inflamasi
D. Pembentukan C3b untuk fagositosis
E. Peningkatan Acute-phase response.

Yang bukan merupakan tahap maturasi dari respon imun humoral adalah:
A. Proliferasi dan diferensiasi sel
B. Pembentukan sel memori
C. Antigen Presentation
D. Affinity Maturation
E. Isotype switching

4. Inflamasi dan mekanismenya’


Sel Lupus Eritematosus atau Sel LE adalah :
A. Sel PMN yang memfagosit sel-sel atau materi yang rusak dan menjadi substansi
homogen berwarna merah ungu dalam sitoplasmanya.
B. Sel Monosit yang memfagosit sel-sel atau materi yang rusak dan menjadi substansi
homogen berwarna merah ungu dalam sitoplasmanya.
C. Sel limfosit yang memfagosit sel-sel atau materi yang rusak dan menjadi substansi
homogen berwarna merah ungu dalam sitoplasmanya.
D. Sel Basofil yang memfagosit sel-sel atau materi yang rusak dan menjadi substansi
homogen berwarna merah ungu dalam sitoplasmanya.
E. Sel Eosinofil yang memfagosit sel-sel atau materi yang rusak dan menjadi substansi
homogen berwarna merah ungu dalam sitoplasmanya.

5. Mekanisme Imun terhadap bakteri dan jamur


Pernyataan yang tidak benar tentang Mantoux Test adalah:
A. Tes yang dilakukan dengan penyuntikan protein kuman Tuberculosis intrakutan
B. Interpretasi dilakukan dengan melihat indurasi yang timbul setelah 48-72 jam
C. False Negative dapat terjadi pada keadaan imunosupresi karena obat
D. Tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis Tuberkulosis
E. Mekanisme yang terjadi merupakan respon imun seluler
6. Mekanisme Imun terhadap virus
Sel fagosit yang terinfeksi merangsang terbentuknya, kecuali :
a. IL-1
b. TNF Alfa
c. IFN Gamma
d. IL-2
e. Sel T Helper

Pembunuhan sel yang terinfeksi virus secara langsung biasanya dilakukan oleh ....
a. SelTCD4+
b. selTCD5+
c. SelTCD6+
d. Sel T CD8+
e. Sel T suppressor

7. Imun tolerans dan autoimun

Apakah perbedaan antara atopi dan anafilaksis?


A. Alergen yang mencetuskan respon
B. Lokasi reaksi
C. Konsentrasi mediator kimia yang dilepaskan
D. Target sistem organ oleh mediator kimia
E. Jenis mediator kimia yang dilepaskan.

8. Reaksi hipersensitivitas

Seorang laki-laki 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bersin-bersin dan


hidung berair yang sangat mengganggu disertai rasa gatal di hidungnya. Hal ini sudah
berulang-ulang dialaminya. Sel-sel apakah yang berperanan terhadap timbulnya keluhan
yang dialami pasien tersebut :
A. Limfosit T dan limfosit B
B. Trombosit dan Monosit
C. Sel mast dan eosinofil
D. Sel mast dan IgE
E. Monosit dan IgE

Mekanisme dimana suatu antibodi spesifik terhadap antigen sel dan jaringan mengalami
deposit didalam jaringan yang memicu timbulnya inflamasi lokal, fagositosis dan
kerusakan jaringan, adalah ciri suatu reaksi hypersensitifitas, tipe :
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. Bukan salah satu diatas

9. Tes dasar laboratorium imunologi

Spesivisitas dan sensitivitas tes imunologi ditentukan oleh :


1) antigenic determinan 3) Reaksi Silang
2) antibody monoclonal/poliklonal 4) konsentrasi antigen dan antibody
Jawaban : A

Seorang wanita 34 tahun yang datang ke poliklinik suatu rumah sakit di diagnosis
sementara oleh dokter jaga, bahwa ybs menderita systemic lupus eritematosus . Pada
pemeriksaan laboratorium rutin, kelainan apakah yang mungkin didapatkan untuk
menunjang penyakit tersebut ?
A. Proteinuria
B. Hyperurisemia
C. Hypercholesterolmia
D. Trombositosis
E. Lekosituria

10. Prinsip dan Metode tes immunofluorescence


Sebuah tekhnik di mana molekul yang dapat terdeteksi dengan menggunakan antibodi
berlabel probe fluorescence disebut:
a. Direct Immunoflourescence
b. Indirect Immunoflourescence
c. Sandwich immunofluorescence
d. Enzim immunoassay
e. Immunochromatografi

11. Prinsip dan Metode tes western blot


Metode western blot, digunakan untuk konfirmasi pemeriksaan laboratorium
a. Tes anti TPO
b. Tes HIV
c. Tes Beta HCG Urin
d. Tes Beta HCG darah
e. Tes Widal
Sinyal pita yang dihasilkan pada percobaan western blot merupakan hasil dari :
a. Enzim amilase
b. Pemecahan substrat luminol oleh enzim horse radish peroxidase (HRP)
c. Enzyme lipase
d. Enzim transaminase
e. Asam folat

12. Imunodefisiensi dan laboratorium terkait


Siklus hidup HIV terdiri atas urutan :
a. Infeksi sel  Produksi suatu salinan DNA dari RNA virus dan integrasinya
kedalam genom inang  ekspresi gen virus Produksi Partikel
b. Infeksi sel  ekspresi gen virus Produksi suatu salinan DNA dari RNA virus dan
integrasinya kedalam genom inang  Produksi Partikel
c. Produksi Partikel  Infeksi sel  ekspresi gen virus Produksi suatu salinan DNA
dari RNA virus dan integrasinya kedalam genom inang
d. Produksi Partikel  Infeksi sel  Produksi suatu salinan DNA dari RNA virus dan
integrasinya kedalam genom inang ekspresi gen virus
e. Infeksi sel  Produksi Partikel  ekspresi gen virus Produksi suatu salinan DNA
dari RNA virus dan integrasinya kedalam genom inang

Sel yang paling sering diinvasi oleh HIV adalah ....


a. Eosinofil
b. Sel NK
c. Limfosit T helper
d. Limfosit T sitotoksik
e. basofil

Seorang laki-laki, 37 tahun, datang ke dokter dengan keluhan gatal di wajah dan badan,
pada pemeriksaan fisis tampak papul polimorf di kedua lengan dan tungkai terdapat
tattoo. Pasien juga mengeluh berat badan menurun drastic dalam 1 bulan terakhir. Pasien
sudah berobat di puskesmas namun tidak ada perbaikan. Pasien juga didiagnosa
tuberkulosis paru. Penyebab paling memungkinkan pada pasien ini adalah
a. Human Immunodefisiency Virus
b. Human Papilloma Virus
c. Varicella Zooster Virus
d. Hepatitis Virus
e. Herpes Simpleks
Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan sebagai tes skrining pada kasus di atas adalah
a. Rapid tes Anti HIV
b. tes Anti HIV Elisa
c. Rapid tes HBsAg
d. Rapid Tes Anti HCV
e. Bukan salah satu di atas
Metode pemeriksaan laboratorium diatas adalah
a. Metode presipitasi
b. Metode agglutinasi
c. Metode immunokromatografi
d. Metode ELISA
e. Metode elektroforesis

13. Immunophenotyping
Immunophenotyping terutama digunakan untuk mendiagnosis penyakit :
a. Leukemia
b. SLE
c. Anemia defisiensi Fe
d. HIV
e. Hepatitis B

14. Imunologi transplantasi


Antigen allografts yang menjadi sasaran utama reaksi penolakan adalah :
a. Protein yang disandi oleh MCH
b. Sel T
c. APC
d. Sitokin inflamasi
e. Interleukin

Suatu transplantasi yang dilakukan dari orang yang sama namun bagian anatomis yang
berbeda cenderung dapat diterima. Transplantasi tersebut dinamakan ...
A. isograft
B. autograft

C. allograft

D. xenograft

Pernyataan berikut benar mengenat transplantation immunology, kecuali :


a. Hanya antigen tipe peptide yang dapat dipegang oleh MHC
b. salah satu yang dapat terjadi ada allograft rejection adalah endotelitis
c. direct allorecognition adalah ketika set T donor berikatan dengan MHC host
d. allograft rejection yang terjadi pada minggu pertama disebut acute rejection
e. semua sel berinti mempunyai MHC kelas I
Pernyataan berikut benar mengenat transplantation immunology, kecuali :
a. Hanya antigen tipe peptide yang dapat dipegang oleh MHC
b. salah satu yang dapat terjadi ada allograft rejection adalah endotelitis
c. direct allorecognition adalah ketika set T donor berikatan dengan MHC host
d. allograft rejection yang terjadi pada minggu pertama disebut acute rejection
e. semua sel berinti mempunyai MHC kelas I
Pernyataan berikut benar mengenat transplantation immunology, kecuali :
a. Hanya antigen tipe peptide yang dapat dipegang oleh MHC
b. salah satu yang dapat terjadi ada allograft rejection adalah endotelitis
c. direct allorecognition adalah ketika set T donor berikatan dengan MHC host
d. allograft rejection yang terjadi pada minggu pertama disebut acute rejection
e. semua sel berinti mempunyai MHC kelas I
Pernyataan berikut benar mengenat transplantation immunology, kecuali :
a. Hanya antigen tipe peptide yang dapat dipegang oleh MHC
b. salah satu yang dapat terjadi ada allograft rejection adalah endotelitis
c. direct allorecognition adalah ketika set T donor berikatan dengan MHC host
d. allograft rejection yang terjadi pada minggu pertama disebut acute rejection
e. semua sel berinti mempunyai MHC kelas I

Anda mungkin juga menyukai