Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jasmina Nur Aisyah

Nim : 044181718
Prodi : D3 Perpajakan
Diskusi 5 AKUNTANSI BIAYA

Coba Saudara tambahkan metode-metode lainnya yang Saudara ketahui


dalam menghitung Alokasi Biaya produk bersama?
Selamat berkarya dan berdiskusi, sukses selalu.
Pengusaha Travel Mandiri merupakan pengusaha yang menawarkan jasa
transportasi. Perusahaan ini baru memulai kegiatan operasional beberapa bulan ini
setelah mendapat ijin operasi dari otoritas yang berwenang. . Rute operasional
yang telah mendapat ijin antara lain menuju kota A, kota B dan kota C. Usaha
dibidang jasa transportasi dimulai dengan mempergunakan tiga bus dan satu
departemen pendukung yang bertanggung jawab atas kegiatan pemeliharaan,
servis dan kebersihan bis. Biaya yang terjadi pada departemen pendukung
dialokasikan pada masing-masing unit operasional atas dasar jumlah kilometer
yang ditempuh.
Pada bulan pertama diharapkan biaya yang dikeluarkan oleh departemen
pendukung adalah Rp.120.000.000,- dimana dari biaya ini sebesar
Rp.30.000.000,- merupakan biaya tetap.
Selama bulan ini departemen pendukung telah mengeluarkan biaya variabel
sebesar Rp.98.000.000,- dan biaya tetap Rp.48.000.000,-.
Sebagai informasi tambahan jarak tempuh yang telah dilayani untuk
masing- masing kota adalah sebagai berikut:
Kota “A” Kota “B” Kota “C”
Aktivitas normal 10.000 Km 12.000 Km 11.000 Km
Aktivitas actual 12.000 Km 13.000 Km 10.000 Km

Jawab:
1. Hitung berapa biaya yang telah ditentukan dimuka oleh
departemen pendukung per Km.
Biaya = Biaya yang dikeluarkan – Biaya tetap
= Rp. 120.000.000 – Rp. 30.000.000 = Rp. 90.000.000
Selanjutnya,
Kota A = Rp. 90.000.000 : 10.000 km = Rp.9.000/km
= Rp. 90.000.000 : 12.000 km = Rp.7.500/km

Kota B = Rp. 90.000.000 : 12.000 km = RP. 7.500/km


= Rp. 90.000.000 : 13.000 km = Rp. 6.923/km
Kota C = Rp. 90.000.000 : 11.000 km = Rp. 8.182/km
= Rp. 90.000.000 : 10.000 km = Rp. 9.000/km
2. Hitung dan tentukan berapa biaya yang akan dialokasikan oleh
departemen pendukung ke masing-masing rute perjalanan?!
 Rute kota A
Aktivitas Normal = 10.000/33.000 × Rp. 90.000.000 = Rp. 27.000.000
Aktivitas = 12.000/35.000 × Rp. 90.000.000 = Rp. 31.000.000
 Rute kota B
Aktivitas Normal = 12.000/33.000 × Rp. 90.000.000 = Rp. 33.000.000
Aktivitas Actual = 13.000/35.000 × Rp. 90.000.000 = Rp. 33.000.000
 Rute Kota C
Aktivitas Normal = 11.000/33.000 × Rp. 90.000.000 = Rp. 30.000.000
Aktivitas Actual = 10.000/35.000 × Rp. 90.000.000 = Rp. 26.000.000

3. Atas dasar pengalokasian biaya ke masing-masing rute tersebut,


bagaimana penilaian kinerjanya?! Berikan argument saudara berikut contoh
tindakan yang harus dilakukan?!
Kinerja Bus C tidak sesuai target biaya yang diharapkan sedangkan
kinerja Bus A dan B melebihi target biaya yang diharapkan sehingga berdampak
pada beban biaya variabel yang lebih tinggi. Biaya variabel dan biaya tetap yang
telah dianggarkan pada bulan pertama nilai aktualnya tidak sesuai yang
diharapkan..

4. Identifikasi dan tentukan biaya yang terjadi di departemen pendukung


yang tidak dialokasikan ke masing-masing rute pelayanan jasa transportasi
tersebut berikut alasannya?!
Seperti gratis dikarenakan biaya variabel sebesar Rp. 98.000.000 dan biaya tetap
sebesar Rp. 48.000.000 tidak dialokasikan pada masing-masing rute tersebut
dikarenakan pada biaya pendukung yang dikeluarkan diawal sudah mencukupi
untuk rute yang telah ditentukan jaraknya.

Sumber :
Buku Materi Pokok PAJA3336

Anda mungkin juga menyukai