Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN SEMESTER  GANJIL  GENAP NILAI

 UJIAN TENGAHSEMESTER WAKTU PELAKSANAAN UJIAN

UNIVERSITAS  UJIAN AKHIR SEMESTER HARI TANGGAL JAM RUANGAN


DIRGANTARA
MARSEKAL
Rabu 10 Nov 2021 18.00-
SURYADARMA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022 21.00

2 0 1 0 8 3 1 0 5
NomorIndukMahasiswa Paraf Mahasiswa
BERNICO SIMANJUNTAK
Nama Mahasiswa
HUKUM ILMU HUKUM (KELAS
Fakultas Program Studi T)
HUKUM PENGANGKUTAN
Mata Kuliah Paraf Dosen
Sri hutomo .SH.,MH
Dosen Pengampu

Kelas Perkuliahan  Reguler Pagi  Reguler Sore  Blended Learning

1. a. Dari peristiwa diatas yang bersangkutan adalah pelanggan dan PT KAI (Kereta Api Indonesia).karena
dalam peristiwa diatas terjadi masalah antara penumpang dan PT KAI karena pelayanan PT KAI belum
maksimal pada arus balik lebaran 2018. Adapun masalah yang terjadi adalah peristiwa pelayanan buruk
jasa angkutan kereta api terjadi saat penumpang naik kereta dan kondisi gerbong penuh sesak.

b. bentuk tanggung jawab perusahaan kereta api terhadap penumpang adalah melakukan peningkatan
pelayanan, memberikan perbaikan atas kekurangan yang diberikan kepada pelanggan. Kualitas
pelayanan dan kepuasan pelanggan sangat diutamakan karena keduanya mempunyai pengaruh besar
terhadap keberlangsungan dan perkembangan misi organisasi. Dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan, peran sumber daya manusia sangatlah penting. Kesuksesan dalam memberikan jasa
tergantung pada SDM yang dimiliki .Apalagi untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan keterlibatan
langsung antara penyedia jasa dengan konsumennya.

c. prosedurnya bagi penumpang yang mengalami sesak napas dan ketidaknyamanan akibat penumpang
yang berlebihan didalam kereta api yaitu memberikan pelayanan terbaik. Di dalam memberikan
pelayanan, PT KAI selalu berusaha memperbaiki kekurangan kepada konsumennya. Dalam melakukan
peningkatan pelayanan, memberikan perbaikan atas kekurangan yang diberikan kepada pelanggan.
Implementasi yang menjadi hambatan adalah mengondisikan pelayanan karena masih banyak pelanggan
yang melanggar peraturan ketika di dalam kereta maupun di stasiun. Setiap stasiun mempunyai peraturan
dasar yang sama, tetapi dalam pengaplikasian dan penyampaian setiap stasiun mempunyai cara tersendiri.
Kemudian perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, di mana perusahaan memaksimalkan
pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan atau meniadakan pengalaman
pelanggan yang kurang menyenangkan. Selanjutnya kepuasan pelanggan berkontribusi pada terciptanya
rintangan beralih (switching barriers), biaya beralih (switching costs) dan loyalitas pelanggan.
2. a. Penumpang yang memiliki barang dan perusahaan pesawat Trigana(pengangkut). Karena
Terlaksananya pengangkutan melalui udara karena adanya perjanjian antara pihak pengangkut dan
penumpang. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (UUP) dengan jelas
menyebutkan, perjanjian pengangkutan udara adalah perjanjian antara pengangkut dan pihak penumpang2
dan/atau pengirim kargo untuk mengangkut penumpang dan/atau kargo dengan pesawat udara, dengan
imbalan bayaran atau dalam bentuk imbalan jasa lainnya. perjanjian pengangkutan yang telah disepakati
antara pihak pengangkut dan penumpang dibuktikan dengan tiket penumpang.Penumpang sekaligus
sebagai konsumen jasa penerbangan mempunyai hak-hak yang dilindungi oleh undangundang, baik
dalam UUP maupun dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
(UUPK).

b. bentuk tanggung jawab perusahaan Pesawat Trigana terhadap pemilik dan penerima barang yaitu
Dalam industri penerbangan, penumpang merupakan salah satu aset penting yang patut diperhitungkan
bagi maskapai penerbangan untuk mencapai keuntungan. Oleh karena itu penumpang yang menggunakan
jasa penerbangan perlu dilindungi haknya terutama hak ganti rugi apabila penumpang mengalami
kecelakaan (yang menyebabkan kematian, luka-luka atau cacat tetap), kerusakan atau kehilangan bagasi,
dan keterlambatan.8 Jika konsumen merasa, kuantitas atau kualitas barang atau jasa yang dikonsumsinya
tidak sesuai dengan nilai tukar yang diberikannya, ia berhak mendapatkan ganti kerugian yang pantas.9
Berkaitan dengan itu sebagai salah satu ciri pelayanan umum adalah pemberi pelayanan bertanggung
jawab dalam arti liability dalam hal penerima layanan mengalami kerugian akibat layanan yang diberikan

c. Bagaimana prosedurnya bagi pemilik dan penerima barang akibat peristiwa tersebut, untuk meminta
pertanggung jawab dari perusahaan pesawat Trigana yaitu:
 Hubungi customer service maskapai yang bersangkutan.
 Buat laporan kehilangan lost & found dengan mendeskripsikan barang yang hilang, kemudian sertakan
identitas diri dan boarding pass.
 Tunggu informasi dari maskapai yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai