Nama : syuhairoh nasuha

Nim 7193342027
Tugas rutin 4 manajemen investsi dan pasar modal
Jawaban :

1. Untuk perusahaan (go public), perusahaan perlu melakukan persiapan internal dan
penyiapan dokumentasi sesuai dengan persyaratan untuk go publik atau penawaran umum,
serta memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan Bapepam. Penawaran Umum atau
sering pula disebut (go public) adalah kegiatan penawaran saham atau Efek lainnya yang
dilakukan oleh Emiten (perusahaan yang akan go public) untuk menjual saham atau Efek
kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh Undang-Undang No. 8 Tahun
1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaan lainnya. Penawaran Umum
mencakup kegiatan-kegiatan berikut:

 Periode Pasar Perdana yaitu ketika Efek ditawarkan kepada pemodal oleh Penjamin
Emisi melalui para Agen Penjual yang ditunjuk
 Penjatahan Saham yaitu pengalokasian Efek pesanan para pemodal sesuai dengan
jumlah Efek yang tersedia;
 Pencatatan Efek di Bursa, yaitu saat Efek tersebut mulai diperdagangkan di Bursa.

Perusahaan ingin melakukan penawan umum atau go public atau Initial Public Offering
(IPO) dengan tujuan untuk mendapatkan dana tambahan, perusahaan tersebut harus melalui
tahapan-tahapan, yakni Tahapan awal, tahapan awal ini dalam rangka mempersiapkan segala
sesuatu yang berkaitan dengan proses Penawaran Umum, berikutnya adalah Tahap Pengajuan
Pernyataan Pendaftaran, kemudian Tahap Penawaran Saham, dan selanjutnya adalah Tahap
Pencatatan saham di Bursa Efek. Dengan demikian, setelah Bapepam menyatakan pernyataan
pendaftaran efektif maka perusahaan dapat melakukan penawaran umum kepada masyarakat
investor. Kemudian emiten mempunyai kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan,
laporan tahunan dan laporan tengah tahun kepada Bapepam.
2. Dengan menjadi perusahaan publik, perusahaan dituntut oleh banyak pihak untuk dapat
selalu meningkatkan kualitas kerja operasionalnya, seperti dalam hal pelayanan kepada
pelanggan ataupun kepada para stakeholders lainnya, sistem pelaporan, dan aspek
pengawasan. Dengan demikian akan tercipta suatu kondisi yang senantiasa memacu
perusahaan dan seluruh karyawannya untuk dapat selalu memberikan hasil yang terbaik
kepada para stakeholdersnya. Bila kondisi ini tercapai, maka perusahaan dari waktu ke
waktu akan menjadi lebih baik dalam menyajikan produk dan jasanya sehingga akan
membuka peluang untuk pengembangan operasi selanjutnya. Banyak perusahaan yang
mampu mempertahankan kelangsungan usahanya dalam waktu yang sangat panjang
dengan menjadi perusahaan publik.

Adapun pihak2 yang terlibat dalam proses Go Publik dan di Pasar Modal yaitu :

 Pengawas Pasar Modal Pengawas pasar modal memiliki peran dalam mengawasi
dan mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam pasar uang. Struktur lembaga
ini terletak di bawah Kementerian Keuangan. Sehingga dalam menjalankan tugasnya,
pengawas pasar modal akan banyak melakukan koordinasi bersama Kementerian
Keuangan.
 Penyelenggara Pasar Modal
Penyelenggara pasar modal merupakan lembaga yang menyediakan aktivitas pasar
modal dengan membuat dan mengaturnya dalam sebuah regulasi. Di Indonesia,
penyelenggara pasar modal yaitu menteri keuangan. Oleh sebab itu, menteri keuangan
memiliki posisi tertinggi dalam struktur anggota pasar modal di Indonesia.
 Perusahaan Emiten
Pelaku pasar modal di Indonesia tak kalah penting yaitu perusahaan emiten. Lembaga
ini sebagai pemilik saham dan surat berharga untuk diperjualbelikan dalam bursa
efek. Perusahaan publik yang telah memenuhi syarat dapat bergabung dalam pasar
modal untuk menjual sebagian surat efek atas perusahaan tersebut.
 Investor/Pemilik Modal
Investor atau pemilik modal merupakan para pelaku pasar modal yang utama sebab
mereka aktif beraktivitas di bursa efek. Seorang investor akan menginvestasikan
sejumlah uangnya pada instrumen investasi di pasar modal untuk memperoleh laba
atau profit nantinya. Mereka akan melakukan kegiatan jual beli efek atau surat
berharga demi meraih keuntungan.
 Penjamin Emisi
Penjamin emisi adalah pihak yang bertugas dalam melakukan kontrak perjanjian
bersama perusahaan emiten dalam rangka melakukan penawaran atau membeli sisa
efek tidak terjual. Dalam hal ini, penjamin emisi berfungsi dalam menjamin
keberlangsungan kegiatan emiten di bursa efek.
 Pialang
Pialang atau broker merupakan pihak yang bertugas dalam menghubungkan antara
penjual dan pembeli saham di pasar modal. Berbagai macam pialang tersedia, tidak
hanya dari individu saja. Perusahaan juga bisa menjadi pihak pialang. Namun perlu
diperhatikan bahwa seorang pialang harus melalui ujian kelulusan WPPE (Wakil
Perantara Pedagang Efek) dan dibuktikan dengan sertifikasi CFA (Certified Financial
Analyst).
 Manajer Investasi
Tidak hanya berperan dalam reksadana saja, manajer investasi juga termasuk sebagai
pelaku pasar modal. Tugas manajer investasi adalah mengelola dana dari masyarakat
dalam berbagai portofolio efek agar menghasilkan keuntungan. Pihak manajer
investasi harus memiliki kapasitas ilmu dan keterampilan di bidang investasi dan
pasar modal. Karena tanggung jawabnya yang besar dalam membawa uang investor.
 Penasihat Investasi
Meskipun tidak berkecimpung langsung dalam kegiatan pasar modal, namun
penasihat investasi tergolong sebagai para pelaku pasar modal. Penasihat investasi
berperan dalam memberikan nasihat terkait pembelian dan penjualan efek. Sehingga
investor bisa mengambil keputusan secara bijak.
 Lembaga Penunjang Pasar Modal
Lembaga penunjang pasar modal yaitu pihak krusial dalam pasar modal demi
menjaga stabilitas dan kelancaran transaksi dalam pasar. Para pelaku pasar modal
sebagai lembaga penunjang terdiri dari bank kustodian, Biro Administrasi Efek, dan
Wali Amanat.
 Profesi Penunjang Pasar Modal
Para pelaku pasar modal terdiri dari banyak pihak. Masih ada profesi penunjang
lainnya yang mendukung kegiatan pasar modal. Contoh profesi penunjang pasar
modal antara lain akuntan, notaris, konsultan hukum, dan audit.
3.

4. Indeks harga saham adalah indikator atau ukuran yang mengukur perubahan harga dari
suatu pasar saham atau sebagian pasar. Saat indeks bergerak naik, saham-saham yang
dimasukkan ke dalam indeks bergerak naik.

Daftar indeks harga saham yang tercatat di BEI

Indeks harga saham Deskripsi

Indeks Harga Saham

Indeks yang digunakan dalam mengukur pergerakan semua saham di BEI.
Gabungan (IHSG)

Indeks yang digunakan buat mengukur pergerakan harga 45 saham terpilih dengan
Indeks LQ45
likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, dan ditunjang fundamental yang baik.

Indeks yang digunakan buat mengukur pergerakan harga 30 saham yang punya
Indeks IDX30
likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, dan ditunjang fundamental yang baik.

Indeks yang digunakan buat mengukur pergerakan harga 80 saham yang punya
Indeks IDX80
likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, dan ditunjang fundamental yang baik.

Index IDX Value30 Indeks yang mengukur pergerakan harga 30 saham yang punya valuasi harga yang
(IDXV30) rendah dengan likuiditas serta keuangan yang baik.

Indeks yang mengukur pergerakan harga 30 saham yang punya tren pertumbuhan
Index IDX Growth30
laba bersih dan pendapatan relatif terhadap harga dengan likuiditas transaksi serta
(IDXG30)
keuangan yang baik.

Indeks hasil kerja sama dengan Kompas Gramedia yang mengukur pergerakan
Indeks KOMPAS100
harga 100 saham dengan likuiditas yang baik dan kapitalisasi pasar yang besar.

Indeks IDX SMC Indeks yang mengukur pergerakan harga saham-saham dengan kapitalisasi pasar
Composite kecil dan menengah.

Indeks yang mengukur pergerakan harga saham-saham dengan likuiditas tinggi serta
Indeks IDX SMC Liquid
punya kapitalisasi pasar kecil dan menengah.

Indeks IDX High Indeks yang terdiri atas 20 daftar saham yang membagikan dividen tunai selama 3
Dividend 20 tahun terakhir dan memiliki dividen dengan yield yang tinggi.