Nim :7193342024
Jawaban :
Sejarah
Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) didirikan dengan nama PT Jasapower
Indonesia pada tanggal 25 September 2007 dan mulai beroperasi secara komersial pada
tahun 2016. Kantor pusat Adaro Minerals Indonesia Tbk berlokasi di Cyber 2 Tower,
Lantai 34, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, No.13, Jakarta Selatan 12950 – Indonesia.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Adaro Minerals Indonesia Tbk,
yaitu: Adaro Energy Tbk (ADRO) (68,55%), PT Adaro Mining Technologies (8,83%)
dan PT Alam Tri Abadi (6,46%).
Historical Sahamnya
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Perdana Bangun Pusaka Tbk,
antara lain: PT Dasabina Adityasarana (pengendali) (64,16%), PT Indolife
Pensiontana (8,21%) dan Lukman Kolim (komisaris) (5,58%).
Pada tanggal 20 Juli 1995, KONI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK
untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham KONI (IPO) kepada masyarakat
sebanyak 23.000.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga
penawaran Rp950,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tanggal 20 Agustus 1995.
Laporan Keuangan
Historical Sahamnya
Sejarah
PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID) secara resmi menjadi perusahaan induk dari
PT Indonesia AirAsia (IAA) pada 29 Desember 2017. PT AirAsia Indonesia Tbk
yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (RMPP)
adalah perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perubahan
nama dari RMPP menjadi AAID telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia.
PT AirAsia Indonesia Tbk melalui entitas anak PT Indonesia AirAsia (IAA)
merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang usaha penerbangan komersial
berjadwal. Sebagai perusahaan jasa penerbangan, Perseroan memiliki 1 (satu) kantor
pusat dan mengoperasikan 33 kantor pelayanan dan penjualan yang tersebar di
seluruh kota-kota besar di Indonesia. Perseroan senantiasa berkomitmen untuk
memberikan pelayanan memuaskan
Laporan Keuangan
Historical Sahamnya
D. PT Bintang Samudra Mandiri Lines Tbk (BSML) dengan peningkatan harga 154,64%,
Sejarah
Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) didirikan pada tanggal 17 November
2007 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2017. Kantor pusat Bintang
Samudera Mandiri Lines Tbk berlokasi di Gedung Rasuna Office Park, JL. HR Rasuna Said
Kuningan Blok DO-03, Kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta 12960 – Indonesia.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BSML adalah bergerak
dalam bidang kegiatan pelayaran dalam negeri, menjalankan kegiatan usaha pengangkutan
laut antar pelabuhan Indonesia yang dilakukan secara tetap dan teratur dan/atau pelayaran
yang tidak tetap dan tidak teratur dengan menggunakan semua jenis kapal. Saat ini, kegiatan
usaha utama BSML adalah bidang angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus seperti
barang tambang, barang konstruksi, alat berat, barang-barang pertanian, dan lainnya, jasa
chartering (persewaan) kapal, jasa floating storage kargo, jasa angkutan ship to ship
(transhipment), dan jasa layanan pengurusan dokumen pelayaran dan kapal (agency).
Pada tanggal 08 Desember 2021, BSML memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BSML (IPO)
kepada masyarakat sebanyak 370.045.000 saham baru dengan nilai nominal Rp25,- per
saham dengan harga penawaran Rp117,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Desember 2021.
Laporan Keuangan
Historical Sahamnya
Sejarah
Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) didirikan 23 Mei 1969 dan mulai
beroperasi secara komersial pada tahun 1971. Kantor pusat SHID berlokasi di Hotel
Sahid Jaya Jakarta, Jalan Jenderal Sudirman No. 86, Jakarta 10220. Pemegang saham
yang memiliki 5% atau lebih saham Hotel Sahid Jaya International Tbk, antara lain:
Merchiston Group Ltd (41,679%), PT.Empu Sahid Holding International
(pengendali) (37,293%) dan PT Sahid Insanadi (6,076%).
Historical Sahamnya
F. PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) dengan peningkatan harga 100%,
Sejarah
PT Wahana Inti Makmur Tbk akan melaksanakan penawaran umum perdana saham
atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) . Calon emiten dengan
kode saham NASI ini akan menjadi perusahaan tercatat ke-52 di BEI pada tahun ini.
Wahana Inti Makmur saat ini memiliki kegiatan usaha utama sebagai produsen dan
pemasok beras, dimana Perseroan membeli bahan baku berupa beras dan kemudian diolah
oleh Perseroan untuk meningkatkan kualitas beras menjadi produk akhir Perseroan (rice to
rice). Perseroan memiliki merek dagang dan jenis produk beras yang beragam untuk
ditawarkan kepada pelanggan. Selain itu, Perseroan juga melayani permintaan produk
beras customize yang diproduksi secara khusus untuk memenuhi permintaan dari
pelanggan di segmen Horeka (Hotel, Restoran, dan Kafe). Wahana Inti Makmur juga
bekerja sama dengan pelanggan untuk memproduksi beras dengan merek dagang milik
pelanggan sendiri (Private Label). Sejak pendiriannya, Wahana Inti Makmur telah
menganut sistem pertanian plasma, dimana sistem pertanian plasma adalah hasil kerjasama
antara Perseroan dengan para petani plasma untuk menghasilkan beras berkualitas tinggi
yang dapat diproduksi secara berkelanjutan.
Laporan Keuangan
Historical Sahamnya
G. PT Net Visi Media Tbk (NETV) dengan peningkatan harga 95,08%,
Sejarah
PT Net Visi Media didirikan dengan nama PT Putra Insan Permata pada tanggal 23
Juli 2004. Kantor pusat PT Net Visi Media berlokasi di Graha Mitra Lt. 4 Jl. Jend.
Gatot Subroto Kav. 21 RT 003 RW 002, Karet Semanggi, Setiabudi Jakarta Selatan
12930, Indonesia.
Ruang lingkup kegiatan usaha PT Net Visi Media adalah bergerak dalam bidang
aktivitas kantor pusat dan konsultasi manajemen, aktivitas jasa keuangan, bukan
asuransi dan dana pensiun, dan aktivitas profesional, ilmiah dan teknis lainnya yang
tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain. Saat ini, kegiatan PT Net Visi Media
adalah bidang usaha industri Media, dalam hal ini Manajemen (Artis), Penyiaran
Televisi dan Rumah Produksi, Digital Media melalui Perusahaan Anak.
Sebelum Penawaran Umum Perdana, saham PT Net Visi Media dimiliki oleh PT
Sinergi Lintas Media (99,9999%) dan PT Indika Inti Holdiko (10.000 lembar).
Laporan Keuangan
Historical Sahamnya
H. PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) dengan peningkatan harga 82%,
Sejarah
PT MITRA ANGKASA SEJAHTERA Tbk fokus memberikan solusi kebutuhan
mur dan baut dari berbagai merek yang berkualitas untuk keperluan berbagai
industri. Kami juga menjadi prinsipal suplier merek PATTA di Indonesia.
Pada tahun 2016 kami meluncurkan bisnis model waralaba pertama di Indonesia
untuk penjualan mur dan baut, yaitu RJ Steel. Saat ini, waralaba RJ Steel telah hadir
di lebih dari 20 kota di seluruh Indonesia. Setelah itu, pada tahun 2020 kami memulai
ekspansi bisnis kami untuk memenuhi kebutuhan mur dan baut di sektor industrial.
Laporan Keuangan
Historical Sahamnya
I. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) dengan peningkatan harga 79,21%
Sejarah
Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) didirikan dengan nama PT The Green Pub
tanggal 14 Maret 1980 dan mulai beroperasi secara komersial pada 1980. Kantor
pusat Golden Eagle Energy berlokasi di Menara Rajawali Lt. 21 Jln. DR. Ide Anak
Agung Gede Agung Lot #5.1, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan – 12950.
Pada tanggal 28 Januari 2000, SMMT memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-
LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 5.000.000 saham SMMT
kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp500,- per saham dan harga penawaran
Rp500 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya
(BES)pada tanggal 29 Februari 2000.
Laporan Keuangan
Historical Sahamnya
Sejarah
MK Energy Tbk (RMKE) didirikan pada tanggal 22 Juni 2009 dan mulai beroperasi
secara komersial pada tahun 2011. Kantor pusat RMK Energy Tbk berlokasi di
Wisma RMK Lantai 2, Jalan Puri Kencana Blok M4/1 RT/RW 002/007 Kembangan
Selatan, Kembangan, Kota Adm. Jakarta Barat, DKI Jakarta 11610 – Indonesia.
emegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham RMK Energy Tbk, yaitu: PT
RMK Investama, dengan persentase kepemilikan sebesar 76,80%.
Entitas induk utama dan terakhir Perusahaan adalah PT TYTRA Kapital Indonesia.
Pengendali Perusahaan adalah individu yaitu Tony Saputra.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan RMKE adalah
bergerak dalam bidang perdagangan, pertambangan dan pengangkutan. Saat ini,
kegiatan usaha utama RMKE adalah bidang pertambangan batubara, aktivitas
perusahaan holding, perdagangan batubara dan jasa unloading, loading dan crushing
batubara.
Historical Sahamnya