LAPORAN PENDAHULUAN

LUKA BAKAR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Luka

Mata Kuliah Keperawatan Luka

Dosen Pembimbing : NS. Asih Minarningtyas,M.Kep

Disusun Oleh :

Nur Halimah 0432950119022

JURUSAN D-III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH 2021

Nama : Nur Halimah
NIM : 0432950119022

PEDOMAN PEMBUATAN LAPORAN PENDAHULUAN (LP)

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN LUKA ( PKKL)
PRODI KEPERAWATAN D-3 STIKES BANI SALEH
A. Definisi (minimal 2 definisi)
Luka bakar bisa berasal dari berbagai sumber, dari api, matahari, uap, listrik, bahan
kimia, dan cairan atau benda panas. Luka bakar bisa saja hanya berupa luka ringan yang
bisa diobati sendiri atau kondisi berat yang mengancam nyawa yang membutuhkan
perawatan medis yang intensif.
Luka bakar (combustion) adalah luka yang terjadi karena terbakar api langsung atau tidak
langsung juga, juga pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik, mauapun bahan kimia, luka
bakar karena api atau akibat tidak langsung dari api misalnya : tersiram air panas banyak
terjadi pada kecelakaan rumah tangga (sjamsuidajat,2004)
B. Etiologi
Penyebab luka bakar
1. Terbakar api langsung atau tidak langsung
2. Pajanan suhu tinggi dari sinar matahari,listrik,maupun bahan kimia
3. Tersiram air panas banyak terjadi di rumah tangga
4. Radiasi
5. Ledakan Bom
C. Patofisiologi
Luka bakar (combustion) disebabkan oleh pengalihan energi dari suatu sumber panas
kepada tubuh. Panas dapat dipindahkan lewat hantaran atau radiasi elektromagnetik
destruksi jaringan terjadi akibat koagulasi, kulit dan mukosa saluran nafas atas
merupakan lokasi destruksi jaringan. Jaringan yang dalam termasuk organ visceral dapat
mengalami kerusakan karena luka bakar elektrik/kontak yang lama dengan burning agent
nekrosis dan keganasan organ dapat terjadi. Kedalaman luka tergantung pada suhu agen
penyebab luka bakar dan lamanyakontak dengan gen tersebut pajanan selama 15 menit
dengan air panas dengan suhu 56.1 mengakibatkan cidera fullthickness.
D. Gangguan-gangguan pada fungsi terkait
Tanda dan gejala luka bakar

E. Pengkajian
A. Identitas
Nama, no rm, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan,alamat,suku,bahasa
Penanggung jawab
Nama, umur, pendidikan, pekerjaan,suku,alamat
B. Keluhan utama
klien mengatakan panas dan nyeri pada luka bakarnya
C. Riwayat penyakit (keluhan sekarang)
luka bakar muncul saat pasien membakar sampah yang terdapat bensin, bakaran api
tersebut mengakibatkan luka bakar pada wajah, leher dan lengan kanan bawah. Klien
langsung dibawa ke UGD RSUD kota semarang 8 mei 2020 pukul 17.00. klien
mengtakan muncul rasa panas dan nyeri pada area luka terutama pada wajah dan
bertambah rasa nyeri saat diberi salep skala nyeri 7.
D. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan belum pernah di rawat dirumah sakit
E. Riwayat penyait keluarga
Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang kena penyakit DM
F. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : lemah
2. Kesadaran: compos mentis
3. TTV : TD :110/80mmhg, S :35,2, N :72X/mnt, RR: 22x/mnt, BB sebelum
sakit:75kg , BB saat sakit : 70kg
4. Kepala :simetris, tidak ada lesi dan jaringan parut, rambut berwarna hitam,lembab
Mata ;terdapat luka bakar diarea mata simetris kanan dan kiri, konjungtiva tidak
anemis, sclera tidak ikterik.
Hidung :terdapat luka bakar diarea hidung, tidak ada skret dan pendarahan
Mulut :terdapat luka bakar di area bibir, mukosa bibir pucat tidak adas ariawan,
lidah berwarna merah muda, tidak ada karises pada gigi.
Telinga :simetris kanan dan kiri, tidak terdapat lesi dan nyeri tekan, ketajaman
pendengaran normal.
5. Leher :terdapat luka bakar di leher, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
6. Dada dan paru: IPPA
7. Jantung :IPPA
8. Abdomen :IAPP
9. Genetalia
F. Diagnosis keperawatan
1. Nyeri b.d kerusakan kulit pembentukan edema
2. Kerusakan integritas kulit b.d luka bakar terbuka
G. Intervensi keperawatan