Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Pandemic covid-19 merupakan suatu peristiwa yang terjadi saat ini. Pandemic ini
dimulai sebenarnya akhir Desember 2019 di Wuhan,China, akan tetapi di Indonesia kondisi
darurat covid baru dimulai awal Maret 2020.
Peristiwa ini melumpuhkan semua sektor yang ada di suatu negara. Termasuk sektor
bisnis yang terkena dampak dari pandemic ini. Pemerintah memerintahkan rakyatnya untuk
tetap di rumah untuk memutus rantai virus covid ini. Peraturan-peraturan baru mulai
dimunculkan oleh pemerintah mulai dari WFH(Work From Home), Social distancing, selalu
pakai masker kemanapun kalau pergi dan selalu cuci tangan menggunakan sabun sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan.
Dengan adanya peraturan-peraturan baru yang dilakukan oleh pemerintah
menyebabkan masyarakat tidak bisa beraktivitas seperti sebelumnya demi memutus rantai
penularan virus ini. Dengan terbatasnya aktivitas masyarakat, kondisi perputaran ekonomi di
suatu negara menjadi tidak stabil. Mulai dari meningkatnya pengangguran dikarenakan PHK
massal oleh perusahaan sampai menurunnya permintaan masyarakat atas suatu barang. Para
pelaku bisnis mulai merasakan dampaknya atas pandemic ini dikarenakan karena pendapatan
terbesar mereka berasal dari masyarakat. Apabila daya beli masyarakat menurun, para
pebisnis kehilangan pemasukan yang signifikan dan bisa menyebabkan usaha tersebut gulung
tikar apabila fundamental finansial usaha mereka tidak kuat.
Penulisan dampak pandemic bagi pelaku bisnis ini bertujuan megetahui gambaran
sektor bisnis yang masih bisa berjalan di saat seperti ini. Dan juga mengetahui apa saja
penyebab menurunnya permintaan masyarakat akan suatu barang.Jadi, pelaku bisnis sangat
merasakan dampaknya ketika pandemic covid-19 ini berlangsung. Apabila usaha tersebut
berbasis digital, usaha tersebut akan terus bertahan jika tidak usaha akan kesulitan seiring
berkembangnya zaman.

Anda mungkin juga menyukai