Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 3

Eni Priana (181191007)

Nur Rohmah ( 181191007)

1. Apa perbedaan pengukuran kinerja sektor publik dan sektor bisnis?

dan bagaimanakah langkah langkah pengukuran masing masing sektor? (Adit)

Jawaban :

sektor publik 

Kinerja penyelenggaraannya dapat dilakukan dengan cara misalnya melihat


tingkat laba yang di hasilkan dan dapat ditingkatkan dengan cara melihat hal lain seperti
solvabilitas, rentabilitas, rol dan lain-lain. Sedangkan.

Sektor bisnis

Pengukuran keberhasilan kinerjanya lebih kompleks karena hal hal yang di ukur
lebih beragam dan terkadang bersifat abstrak sehingga pengukuran tidak dapat di lakukan
hanya dengan satu variabel saja.

Langkah pengukuran kinerja sektor publik 

 Pengukuran ekonomi

 Pengukuran efisiensi

 Pengukuran efektivitas

 Pengukuran outcome

Langkah pengukuran kinerja sektor bisnis

 Membatasi jumlah ukuran

 Pengukuran yang penting dari perspektif konsumen 

 Pengukuran melibatkan subyek.

2. Jelaskan bagaimana kita mengukur kinerja sebuah organisasi sektor public!(Lis Indriyah )

Jawaban :
Cara kita mengukur kinerja organisasi sektor publik yaitu dengan sistem pengukuran
kinerja sektor publik, karena sistem yang bertujuan untuk membentuk manager publik
menilai pendapatan suatu strategi melalui alat ukur finansial dan non finansial.

3. Apa fungsi dan tujuan dari mengukur kinerja sektor publik itu sendiri? (Danang)

Jawaban :

Fungsi kinerja sektor publik

1. Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja


manajemen

2. Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan.

3. Untuk memonitor dan mengawasi pencapaian kinerja dan membandingkannya


dengan target kinerja serta melakukan tindakan kolektif untuk memperbaiki
kinerja.

4. Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman (reward and


punishment).

5. Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam rangka memperbaiki
kinerja organisasi.

Tujuan mengukur kinerja sektor public

a. Membantu perbaiki kinerja pemerintah agar dapat berfokus pada tujuan dan
sasaran program unit kerja yangn pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas organisasi sektor publik dalam memberikan layanan kepada
masyarakat.

b. Ukuran kinerja sektor publik digunakan untuk pengalokasian sumber daya dan
pembuatan keputusan.

c. Untuk mewujudkan tanggung jawab publik dan memperbaiki komunikasi


kelembagaan.

4. Apabila ada sistem pengukuran kinerja sektor publik yang tidak sesuai, bagaimana cara
untuk mengatasinya ? ( Citra )

Jawaban :

Sistem pengukuran kinerja sektor publik semua sesuai karena !


1. Membantu memperbaiki kinerja pemerintah agar dapat berfokus pada tujuan
dan sasaran program unit kerja yangn pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas organisasi sektor publik dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

2. Ukuran kinerja sektor publik digunakan untuk pengalokasian sumber daya dan
pembuatan keputusan.

3. Untuk mewujudkan tanggung jawab publik dan memperbaiki komunikasi


kelembagaan.

5. Jelaskan beberapa cara mengukur kinerja outcome dan berikan contohnya ? (Laila)

Jawaban :

Cara mengukur kinerja outcome

 Pola waktu

 2. Outcome bertingkat

 3. Dampak terhadap populasi yang berbeda

 4. Penilaian sederhana vs kompleks

 Masalah desain penelitian

Contoh : 

1. Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan


- Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan
- Tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)
- Kemenangan tim dlm setiap pertandingan
2. Peningkatan langsung hal-hal yg positif
- kenaikan prestasi kelulusan siswa
- peningkatan daya tahan bangunan
- Penambahan daya tampung siswa
3. Penurunan langsung hal-hal yang negatif
- Penurunan Tingkat Kemacetan
- Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas.

6. Bagaimana bentuk kinerja yang baik dalam suatu organisasi sektor publik ? (Ratna)

Jawaban :

a. Membuat suatu komitmen untuk mengukur kinerja dan memulainya dengan


segera.Hal yang perlu dilakukan oleh instansi adalah sesegera mungkin memulai
upaya pengukuran kinerja dan tidak perlu mengharap pngukuran kinerja akan
langsung sempurna. Nantinya, perbaikan atas pengukuran kinerja akan dilakukan.

b. Perlakuan pengukuran kinerja sebagai suatu proses yang berkelanjutan (on-going


process)

c. Pengukuran kinerja merupakan suatu proses yang bersifat interaktif. Proses ini
merupakan suatu cerminan dari upaya organisasi untuk selalu berupaya
memperbaiki kinerja.

d. Sesuaikan proses pengukuran kinerja dengan organisasiOrganisai harus


menetapkan ukuran kinerja yang sesuai dengan besranya organisasi, budaya, visi,
tujuan, dan struktur organisasi.

7. Jelaskan bagaimana kita menugukur kinerja sebuah organisasi sektor publik? (Isna)

Jawaban :

Cara kita mengukur kinerja organisasi sektor publik yaitu dengan sistem pengukuran
kinerja sektor publik, karena sistem yang bertujuan untuk membentuk manager publik
menilai pendapatan suatu strategi melalui alat ukur finansial dan non finansial.

8. Apa saja Kendala Pengukuran Kinerja Organisasi Sektor Publik ?dan Bagaimana
Pelaporan Kinerja ? (Puput)

Jawaban :

Kendala kinerja organisasi sektor publik

 Tujuan organisasi bukan memaksimalkan laba.

 Sifat output adalah kualitatif, intangible dan indirect.

 Antara input dan output tidak mempunyai hubungan secara


langsung (discretionary cost center)

 Tidak beroperasi berdasar market forces sehingga memerlukan instrumen


pengganti mekanisme pasar

 Berhubungan dengan kepuasan pelanggan (masyarakat).

 Pelaporan kinerja sektor publik 

Pelaporan kinerja merupakan refleksi kewajiban untuk mempresentasikan dan


melaporkan kinerja semua aktivitas dan sumber daya yang perlu dipertanggungjawabkan.
Pelaporan ini merupakan wujud dari proses akuntabilitas. Entitas yang menpunyai
kewajiban membuat pelaporan kinerja organisasi sektor publik dapat diidentifikasi
sebagai berikut: pemerintah pusat, pemerintah daerah, unit kerja pemerintahan dan unit
pelaksana teknis.

9. Apa perbedaan istilah antara ukuran kinerja dengan indikator kinerja? ( Pauline)

Jawaban :

Indikator kinerja merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur dan mengacu pada
penilaian kinerja secara tidak langsung yaitu hal-hal yang sifatnya hanya merupakan
indikasi-indikasi kinerja. Ukuran kinerja mengacu pada penilaian kinerja secara
langsung.

10. apa plus minusnya Value for Money dalam pengelolaan organisasi sektor public ?
(Nurul)

Jawaban :

Plusnya yaitu penilaian kinerja suatu organisasi sektor publik berdasarkan


pengelolaan tingkat keberhasilan suatu perogram kerja  Mengacu pada tiga elemen utama
yaitu Ekomoni, efisiensi, dan handal. Melalui konsep uang memberikan informasi berupa
indikator anggaran (dana) menghasilkan nilai tertentu bagi masyarakat.

Minusnya yaitu terdapat tiga elemen yaitu Ekomoni, efisien, memiliki hak. Tetapi
elemen tersebut dirasa belum cukup. Perlu ditambah dua elemen lain yaitu keadilan
(equity) dan pemerataan atau kesetaraan (equility). Keadilan mengacu pada adanya
kesempatan sosial ( social opportunity ) yang sama untuk mendapatkan pelayanan publik
yang berkualitas dan kesejahteraan ekonomi. Selain keadilan, perlu dilakukan distribusi
secara merata ( equality ). Artinya, penggunaan dana publik yang dijalankannya tidak
hanya terkonsentrasi pada golongan tertentu, melainkan dilakukan secara merata.

11. Apakah pengukuran kinerja sektor publik dengan sektor swasta berbeda? Jelaskan! (Dwi)

Jawaban :

Berbeda, Perbedaan yang menonjol adalah tujuan untuk memperoleh laba. Pada sektor
swasta, usaha mencapai laba atau profit dimaksimumkan, sedangkan pada sektor publik
bukan hanya untuk mencapai keuntungan semata, namun juga dalam rangka penyediaan
pelayanan publik.

Anda mungkin juga menyukai