Anda di halaman 1dari 4

NAMA: NADIA MAULIDA

NIM: 2115471081

TINGKAT: 1 REGULER 2

ALIRAN-ALIRAN TEOLOGI DI DALAM ISLAM

A.KHAWARIJ

 PENGERTIAN KHAWARIJ

Khawārij (Arab: ‫ خوارج‬baca Khowaarij, secara harfiah berarti "Mereka yang


Keluar") ialah istilah umum yang mencakup sejumlah aliran dalam Islam yang
awalnya mengakui kekuasaan Ali bin Abi Thalib, lalu menolaknya. Disebut
Khowarij disebabkan karena keluarnya mereka dari dinul Islam dan pemimpin
kaum muslimin.

Awal keluarnya mereka dari pemimpin kaum muslimin yaitu pada zaman khalifah
Ali bin Abi Thalib ketika terjadi (musyawarah) dua utusan. Mereka berkumpul
disuatu tempat yang disebut Harura (satu tempat di daerah Kufah). Oleh sebab
itulah mereka juga disebut Al Khoruriyyah.Dalam mengajak umat mengikuti garis
pemikiran mereka, kaum Khawarij sering menggunakan kekerasan dan
pertumpahan darah

 SEJARAH KHAWARIJ

Kemudian perkembangan gerakan Khawarij membesar pertama kali muncul pada


pertengahan abad ke-7, terpusat di daerah yang kini ada di Irak selatan, disuatu
tempat yang disebut Khouro, Kuffah. Khawarij merupakan bentuk yang berbeda
dari Sunni dan Syi’ah. Gerakan ini berakar sejak zaman Khalifah Utsman bin
Affan dibunuh, dan kaum Muslimin kemudian mengangkat Ali bin Abi Thalib
sebagai khalifah. Ketika itu, kaum Muslimin mengalami kekosongan
kepemimpinan selama beberapa hari.
Setelah Utsman bin Affan dibunuh oleh orang-orang yang membencinya, kaum
muslimin mengangkat Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah, setelah beberapa hari
kaum muslimin hidup tanpa seorang khalifah. Kabar kematian 'Ustman kemudian
terdengar oleh Mu'awiyyah, yang mana dia masih memiliki hubungan kekerabatan
dengan 'Ustman bin Affan.

Sesuai dengan syariat Islam, Mu'awiyyah berhak menuntut balas atas kematian
'Ustman. Mendengar berita ini, orang-orang Khawarij pun ketakutan, kemudian
menyusup ke pasukan Ali bin Abi Thalib. Mu'awiyyah berpendapat bahwa semua
orang yang terlibat dalam pembunuhan 'Ustman harus dibunuh, sedangkan Ali
berpendapat yang dibunuh hanya yang membunuh 'Ustman saja karena tidak
semua yang terlibat pembunuhan diketahui identitasnya. Akhirnya terjadilah
perang shiffin karena perbedaan dua pendapat tadi. Kemudian masing-masing
pihak mengirim utusan untuk berunding, dan terjadilah perdamaian antara kedua
belah pihak. Melihat hal ini, orang-orang khawarijpun menunjukkan jati dirinya
dengan keluar dari pasukan Ali bin abi Thalib. Mereka (Khawarij) merencanakan
untuk membunuh Mu'awiyyah bin Abi Sufyan dan Ali bin Abi Thalib, tetapi yang
berhasil mereka bunuh hanya Ali bin Abi Thalib.

 POKOK AJARAN KHAWARIJ

cara umum, ajaran-ajaran pokok golongan ini adalah:

 Khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat Islam.

 Khalifah tidak harus berasal dari keturunan suatu suku, bangsa atau
keturunan Rasulullah Muhammad (bangsa Arab) saja, bahkan dari
kalangan mana saja. Dengan demikian setiap orang muslim berhak
menjadi khalifah apabila sudah memenuhi syarat.

 Khalifah dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil


dan menjalankan syari’at Islam. Ia harus dijatuhkan bahkan dibunuh kalau
melakukan kezaliman.
B. SYI’AH
 PENGERTIAN SYI’AH

Aliran Syi’ah adalah salah satu kelompok dalam sejarah pemikiran Islam
merupakan sebuah aliran yang muncul dikarenakan gejolak politik dan seterusnya
berkembang menjadi aliran teologi dalam Islam.Syi’ah dikenal sebagai sebuah
aliran teologi dalam Islam, yaitu ketika mereka mencoba mengkaitkan iman dan
kafir dengan Imam, atau dengan kata lain ketaatan pada siorang Imam merupakan
tolak ukur beriman tidaknya seseorang, di samping paham mereka bahwa Imam
merupakan wakil Tuhan serta mempunyai sifat ketuhanan.

 SEJARAH SYI’AH

Munculnya Syi’ah dalam beberapa pendapat di kalangan para ahli ilmu kalam
memang terdapat sedikit perbedaan. Namun dari sekian pendapat-pendapat yang
disampaikan secara garis besar akan mengarah kepada satu kesamaan tentang
bagaimana golongan Syi’ah ini muncul. Syi’ah berarti pengikut (pendukung
paham). Dipakai kata ini untuk satu orang, dua orang atau banyak orang, baik
lelaki ataupun perempuan. Kemudian kata ini dipakai secara khusus buat orang
yang mengangkat Ali dan keluarganya untuk menjadi khalifah dan berpendapat
bahwa Ali dan keluarganyalah yang berhak menjadi khalifah

Secara historis, akar aliran Syi’ah terbentuk segera setelah kematian Nabi
Muhammad, yakni ketika Abu Bakar terpilih sebagai khalifah pertama pada
pertemuan tsaqifah yang diselenggarakan di Dar al-Nadwa, di Madinah.. Dalam
pertemuan itu Ali tidak hadir karena sibuk mengurus jenazah Nabi. Namun ada
juga yang berpendapat bahwa Syi’ah benar-banar muncul ketika berangsung
peperangan antara Ali dan Muawiyah, yang dikenal dengan perang Shifin, Dari
kalangan syi’ah sendiri berpendapat bahwa, kemunculan syi’ah berkaitan dengan
masalah siapa yang berhak menggantikan Nabi dalam memimpin umat.
 POKOK AJARAN SYIAH

Kaum Syi’ah memiliki 5 pokok pikiran utama yang harus dianut oleh para
pengikutnya diantaranya yaitu at Tauhid, al ‘Adl, an Nubuwah, al Imamah dan al
Ma’ad.

C. AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH

 PENGERTIAN AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH

- SECARA ETIMOLOGI ▸ terdiri dari 3 kalimah Ahlun ( ‫ ) أهل‬: pengikut as


Sunnah ( ‫ ) السنة‬: jejak Nabi saw al Jama`ah ( ‫ ) ماعة ا‬: kumpulan/ kelompok
(kelompok sahabat Nabi saw, tabi’in dan para murid sahabat Nabi saw)

‫ ▸ ماع وا السنة أهل‬Ahlussunnah Waljama’ah secara bahasa adalah mereka yang


mengikuti Nabi Muhamad saw dan para sahabat.

-SECARA TERMINOLOGI ▸ ‫ ▸ ماع وا السنة أهل‬Ahlussunnah Waljama’ah secara


istilah adalah golongan yang selalu setia mengikuti dan berpegang teguh pada
jejak langkah Rasulullah saw sebagaimana yang dipraktekkan sahabat sepeninggal
beliau khususnya Khulafaur Rasyidin.

 SEJARAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH

Pada massa pemerintahan Abasiyyah kususnya pada massa pemerintahan Al-


Makmun (tahun 198-218 H/813-833 M) Al-Muktasih (tahun 218-228 H/833-842
M) dan masa Al-Watsiq (tahun 228-233 H/842-847 M) menjadikan Muktazilah
sebagai mazhab/paham resmi yang disahkan dan dilindungi oleh pemerintah saat
itu.Dalam menyebarkan paham Muktazilah Kholifah Al-Makmun melakukan
pemaksaan terhadap seluruh jajaran pemerintah dan seluruh masyarakat Islam.
Ulama yang tidak mau mengikuti paham Muktazilah itu menjadi korban
penganiayaan dan dipenjarakan, misalnya: Imam hambali (Ahmad bin Hambal).

 POKOK AJARAN AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH


1. AQIDAH SYARI’AH (FIQIH)
2. AKHLAQ TASAWWUB

Anda mungkin juga menyukai