Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR DAN LANGKAH

PENYELAMATAN / BASIC LIFE


SUPPORT
KELOMPOK 1

1. Nabila Raisha Azzahra

2. Siti Rodhiatus Solekhah

3. Afifa Rifa Fadilah

4. Lia May Nurisgianti Dewi

5. Ni Komang Reni Martiani


KONSEP RESUSITASI JANTUNG PARU PADA
MATERNAL DAN PEDIATRIC
Konsep Resuitasi Jantung Paru pada Maternal

Resutasi Jantung paru adalah bantuan atau teknik penyelamatan dengan


menggunakan kompresi dan dilanjutkan dengan fentilasi.(Ghanti
Kumar,2016). Resusitasi jantung paru adalah suatu upaya yang dilakukan
untuk mengembalikan fungsi nafas atau sirkulasi yang berhenti oleh
berbagai sebab dan boleh membantu memulihkan kembali kedua fungsi
jantung dan paru ke keadaan normal (Ganthikumar,2016).
Penyebab yang menjadi indikasi terjadinya gawat darurat maternal,menurut
Muriel Skeet,1993;
A. Perdarahan antepartum
Pendarahan antepartum adalah perdarahan dari atau dalam saluran
genital setelah 28 minggu kehamilan dan sebelum masa kelahiran.
B. Preeklamsi
Preeklamsi adalah kondisi yang abnormal pada kehamilan,preeklamsi
disebabkan karena adanya peningkatan pada tekanan darah yang tidak
terkontrol pada ibu hamil.
C. Eklamsia
Eklamsia adalah suatu keaadaan dimana ibu mengalami kejang dan
koma.Keadaan ini dapat terjadi pada masa kehamilan atau selama proses
melahirkan atau diatas 24 jam setelag lahir
D. Perdarahan Postpartum
Perdarahan Postpartum adalah perdarahan yang biasanya pengeluaran
darah mencapai 600 Ml atau lebih yang menyebabkan penurunan dalam kondisi
pasien setelah kelahiran bayinya dalam 24 jam setelah melahirkan.
Indikasi RJP pada kegawatdaruratan maternal,Muriel
Skeet.1993:
1) Resusitasi jantung paru harus dilakukan ketika keadaan
pasien sudah lemah dan tidak sadarkan diri
2) Frekuensi nafas ibu yang abnormal
3) Frekuensi nadi dan jantung tidak seimbang
4) Peningkatan tekanan darah dari 20 mmHg atau lebihdiatas
tekanan normalnya
5) Bertambahnya edema
6) Peningkatan kadar urine menjadi 12 gr/dl
Konsep Resuitasi Jantung Paru pada Maternal

Pediatric Besic Life Support (BLS) adalah


protokol kegawartdaruratan yang diberikan untuk
menolong kondisi henti jantung dan nafas atau
mencegah kecacatan pada pedriatic. American
Heart Assosiation (AHA) yang mengeluarkan
peoman untuk Pedriatic Life Support sebagai
stanar untuk pendekatan awal dan pengelolaan
anak pada cardiopulmonary arrest.
Penyebab di haruskannya melakukan tindakan RJP
pada gawatdarurat neonatal:

1) Prolaps tali pusat


2) Letak Janin Sungsang
3) Distosia Bahu
4) Asfeksia Sedang
5) Asfeksia Berat
Indikasi Resusitasi Jantung Paru Pada Kegawatdaruratan Pediatric,yaitu sebagai
berikut;

a) Warna kulit bayi yang kebiruan atau seperti lebam


b) Nafas bayi semula tersengal tetapi pernafasan tidak menjai mantap
c) Warna kulit seperti kelabu atau putih
d) Tonus melemah
e) Denyutan tali pusat melemah
f) Tidak ada pernafasan
g) Bayi tidak menangis saat lahir
KONSEP dasar gawat dadrurat
maternal neonatal
kegawatdaruratan obstetri atau gawat darurat maternal adalah suatu
keadaan yang menyerang ibu hamil,ibu bersalin dan ibu nifas
sehingga terjadi kasus kematian akibat keadaan ibu mati karena
mengalami keadaan kegawatdaruratan. Kegawatdaruratan dapat
didefinisikan sebagai situasi yang serius dan kala berbahaya yang
terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga dan membutuhkan tindakan
segera guna meyelamatkan jiwa/nyawa. Kegawatdaruratan maternal
juga di definisikan sebagai kondisi kesehatan yang dapat
mengancam jiwa yang terjadi pada masa kehamilan,bersalin,pasca
bersalin dan kelahiran. Terdapat penyakit dan gangguan dalam
kehamilan yang mampu mengancam keselamatan ibu dan bayinya.
(Chamberlain,Geoffrey,Phillip steer,1999).
Tujuan kegawatdaruratan maternal dan neonatal adalah:
1. Mencegah kematian dan cacat ( to save life and limb) pada ibu dengan
kegawatdaruratan;
2. Merujuk ibu dengan kegawatdaruratan melalui sistem rujukan untuk
memperoleh penanganan yang lebih memadai;
3. Untuk mengetahui kegawatdaruratan pada neonatus;
4. Untuk menghubungi kondisi-kondisi yang menyebabkan
kegawatdaruratan pada neonatus;
5. Untuk mengetahui penanganan kegawatdaruratan paa neonatus.
Adapun beberapa tanda gejala yang mampu memberikan signal bahwa
terjadi gawat darurat maternal neonatal, oleh Muriel Skeet.1993.;
a. Perdarahan pada kehamilan
b. Kontraksi perut pada kehamilan prematur
c. Ketuban pecah dini
d. Ibu merasakan bahwa dia ingin buang air besar(ini berarti ada kontraksi
sebagai indikasi bayi atau janin akan lahir)
e. Kaki ibu yang membengkak disertai tekanan darah ibu yang tinggi
f. Gerak janin yang mulai berkurang
Penyebab gawat darurat maternal neonatal adalah beberapa kejadian
pada masa kehamilan dan sesudah kelahiran yang mengalami kelainan
kehamilan maupun hambatan pada saat proses melahirkan. Penyebab
gawat darurat maternal neonatal bisa di indikasikan dari bebera tanda
gejala yang dirasakan ibu sebagai rasa yang tiak nyaman, boleh jadi ibu
akan merasakan sakit yang berlebih sehingga kehilangan kesadaran ibu
saat kesadaran ibu menurun maka frekuensi nadi akan tidak seimbang
dengan tekanan darah dan akan terjadi henti jantung yang menjadi risiko
bahaya pada saat pemberian tindakan penyelamatan.
Our Success

800 900
K
Despite being
red, Mars is
actually a cold
planet
KSaturn is
composed of
hydrogen and
helium

Anda mungkin juga menyukai